Nicko dan Lia chan hanya tersenyum, dia mengerti apa yg dilakukan heliand dan Mayyu
"Nyonya tuan aku juga harus pergi, terima kasih untuk semua ini, maafkan aku sudah merepotkan" Ucap mayyu dengan gugup
"Mayyu kau mau kmna? knp buru buru sekali aku akan menyuruh Heliand untuk mengantarmu" Ucap Lia chan
"Ah tidak usah nyonya aku aku,"
"Heliandddd." Teriak serorang ibu yg memotong ucapan mayu
"Yaaa" Ucap Heliand di lantai atas
"Antarkan mayyu kembali."
"Apaaaa?????"
"Antarkan dia atau kunci mobilmu mama tahan" Ucap Lia chan pada Heliand
Heliand hanya menghela Napasbya denga kasar, saat Lia chan mengancamnya, mau tidak mau Heliand pun mengantar mayyu
"Hmmm baiklah."
"Merepotkann" Guman Heliand dalam batinnya.
"Cepatlah kembali jangan lupa nanti malam ada pertemuan dua keluarga sayang" Teriak Lia chan pada Heliand
Mayyu dan Heliand pun pergi meninggalkan kediaman keluarga wang, di dalam mobil mereka tidak mengeluarkan saura sedikitpun, mayyu bersikap canggung dan Heliand merasa kesal karna Lia chan memaksanya.
"Turunlah" Ucap Heliand yg tiba tiba menghentikan mobilnya
Mayyu terkejut dan melirik ke arah Heliand
"Tapi ini,"
"Aku tidak sudi wanita sepertimu menyentuh mobilku!." Ucap Heliand sedikit angkuh
Mayyu terlihat snatai, ucapan heliand saat itu benar-benar sangat tajam. tentu saja itu bukan keanehan, menurut Mayyu mungkin saja Heliand biasa melakukan hal tersebut pada siapapun.
"Baiklah, terima kasih" Ucap Mayyu tersenyum manis pada Heliand
Heliand mengabaikannya dan langsung menginjak kembali pedal gas mobilnya, ia mengemudikam mobil tersebut dengan laju yg sangat cepat.
"kenapa dia bersikap biasa saja?,"
"Apa dia akan mengadukan hal ini pada mama?." Gumam Heliand merasa heran dengan sikap mayyu
Heliand pun mengunjungi Henry dengan moodnya yg berantakan, dia menceritakan semua hal yg terjadi pagi ini pada Henry sahabatnya.
"Apaaa? kau menurunkannya d jalan? apa kau bodoh?" Ucap henry terkejut mendengar cerita heliand
Heliand tersenyum tipis sedikit mengangkat alisnya "Dia pantas mendapatkan hal itu karena dia sudah berani menamparku."
"Tunggu tunggu, jadi kau? Heliand sebaiknya kau berhati-hati dengan ucapanmu, bagai mana jika kau menyukainya?" ucap Henry memojokan Heliand
Heliand hanya tertawa mendengar ucapan Henry, dia menyangkal hal itu karna menurutnya tidak mungkin dia menyukai Mayyu.
"Seorang Heliand Wang tidak mungkin menyukai gadis sepertinya, aku tidak pernah mengejar para gadis, mereka yg selalu mengejarku dan kau tahu akan hal itu" Ucap Heliand terlalu percaya diri
"Apa kau yakin bisa menaklukan gadis itu tanpa mencintainya?."
"Itu hal mudah." tegas Heliand
"Baiklah jika kau kalah mobil mewahmu untuku "
Henry melebarkan senyumnya pada pemuda berahang tegas tersebut.
"Hanya itu saja, bahkan aku bisa memberimu ratusan mobil sekalipun" Ucap Heliand
"Kau akan menyesal helian."
Heliand kembali tertawa mendengar pernyataan henry
"Jika satu minggu ini aku gagal kau bisa membawa mobilku"
"Itu terdengar memang sangat mudah, jika kau berhasil menidurinya aku bersedia menjadi budakmu"
Kali ini ucapan Henry benar-benar membuat diri seorang Heliand tertantang, pemuda itu terkejut, bagaimana bisa Henry memiliki ide samacam itu.
"Menidurinya???"
"Apa kau menyerah?" Tegas Henry
"Bersiaplah untuk menjadi budakku Henry"
Sepertinya Heliand cukup yakin jika dirinya bisa memenangkan taruhan tersebut, seorang Heliand? siapa yg akan menolak pesonanya, menurutnya itu adalah hal mudah, bahkan tidak sedikit wanita yg bersedia memberikan tubuhnya dengan suka rela, asalkan Heliand menkadikannya sebagai kekasih ataupun sekedar memberikan uangnya.
*****
Sementara itu Lia chan dan Nicko sudah bersiap untuk datang ke acara pertemuan keluarga Lili dan Robert
"Kmna anak itu? ini semua karna kau terlalu memanjakannya" Ucap Lia chan yg kesal karna heliand tidak kunjung pulang
"Sayang mungkin heliand sedang bersama mayyu, sebaiknya kau tenangkan dirimu, ayo kita pergi" Ucap Nicko
Lia chan hanya menatap Nicko dengan kesal karna Nicko selalu membiarkan tingkah nakal Heliand
"Apa kau tidak menghawatirkan anak itu berbuat seperti apa yg kau lakukan padaku?" Tegas Lia chan dengan kesal
"Sayanggg kau masih saja membahas hal ini, Meskipun begitu dia akan menjadi lelaki bertanggung jawab sepertiku" Ucap Nicko menggoda Lia chan
Keluarga Nathan akhirnya tiba untuk nenemui Nicko, hal ini karna mereka akan bertemu dengan keluarga robin, untuk membicarakan pernikahannya.
"Mammy,"
Gadis itu semringah melihat Lia Chan, bagaimana tidak, sedari kecil kedekstan anak-anak Lina dengan Lia Chan memang sudah seperti ibu dan anak kandung, bahkan sepertinya Lili terlihat lebih dekat dengan Lia Chan.
"Lili kau terlihat sangat cantik, calon mertuamu pasti langsung merestui pernikahanmu dengan robin" celetuk Lia chan senada bercanda
"Ayo sebaiknya kita pergi sekarang mereka pasti sudah menunggu" Ucap Nathan
"Tunggu kenapa heliand tidak ada bersama kalian?" tanya lina
"Anak itu makin susah di atur, entah kemna dia belum kembali"
"Dia benar benar mewarisi sifat kak Nicko" celetuk Lina seraya tertawa.
Next episodee💋❤️like dan komennya❤️💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Angela Jasmine
Lanjuuuttt kakak 👍
2020-08-24
3
Epron Putra
ttp smngt ya kak
2020-05-22
1
Triiyyaazz Ajuach
cwek dipkai taruhan hadeeeh heliand
2020-05-20
1