CHAPTER 04

Seminggu berlalu. Sejak hari itu Freya belum bertemu Revan lagi. Mereka hanya berkomunikasi lewat video call dan chat di WhatsApp, karena Revan sudah mulai bekerja di perusahaan milik ayahnya yang bergerak dibilang konstruksi bangunan dan jalan. Sepertinya, Revan memang sedang mengejar target dalam hidupnya.

Sementara Freya juga tengah disibukkan dengan persiapan sidang skripsinya yang rencana akan digelar beberapa hari lagi.

Pagi itu, Shofi tengah asik membuat sarapan nasi goreng udang kesukaan Freya, sementara Bi Asih tengah membereskan beberapa buku-buku dan majalah yang berserakan disofa ruang tengah. Dan Freya ? gadis itu masih malas-malasan dikamarnya dilantai atas.

"Fre...!! mama udah siapkan sarapan dimeja ya, … Ayo turun !! mama mau berangkat nih, ada kelas pagi."

teriak Shofi dari lantai bawah.

" Iya, Ma...!"

Balas Freya berteriak dari arah kamarnya. Shofi pun mendengarnya, dan dia hanya bisa menggelengkan kepala dengan sikap anak gadisnya seperti itu.

" Bi asih, saya berangkat ya."

pamit Shofi melewati bi Asih yang sedang bersih-bersih. dan Bi asih pun hanya membalas dengan anggukan sambil tersenyum.

Dengan tergesa-gesa Shofi menenteng tas jinjingnya, lalu mengambil kunci mobil menuju keluar rumah. Ketika hendak membuka gerbang pagar rumahnya, tiba-tiba ada mobil mewah berhenti tepat didepan rumah. Seorang pemuda bersetelan jas rapi turun dari mobil sport merah tersebut.

Shofi mengerutkan keningnya karena merasa tidak mengenalnya. “

"ada yang bisa saya bantu ?"

Tanya Shofi. dia berfikir pemuda itu tengah mencari Alamat atau hendak menanyakan seseorang.

" Freya nya ada tante?"

Bola mata Shofi membulat. Hah ? Baru kali ini anak gadisnya kedatangan tamu pemuda ganteng seperti dihadapannya itu. Sepagi ini pula.

" kamu temannya ?", Tanya Shofi penasaran.

" hhmm... Saya pacarnya, tante. Nama saya Revan Adiguna Putra."

Jawab Revan sambil mengulurkan tangannya percaya diri.

What ? Shofi terbelalak. Shofi berfikir, pemuda yang mengaku bernama Revan itu pasti bercanda. Mana mungkin Freya punya pacar. Teman lelaki pun dia gak punya.

" Sorry, Boyfriend ?"

Bola mata Shofi berputar-putar kaget.

" Iya, Tante. maaf kalau pagi-pagi begini sudah datang berkunjung. Ini Sekalian berangkat ke kantor, ada yang ingin saya sampaikan pada Freya."

Sahut Revan tersenyum kaku. dia takut kedatangannya dipagi-pagi begini malah akan membuat kesan pertamanya kurang baik.

Shofi masih tercengang, lalu pikirannya teringat jadwal mengajar di jam pertama pelajaran. Shofi pun reflek melirik jam tangan yg melilit ditangannya.

" waduh maaf ya nak Revan, saya tidak punya banyak waktu karena sudah terlambat. Lain waktu kita bisa sambung lagi ngobrolnya ya."

ucap Shofi sambil menepuk bahu Revan, lalu buru-buru membuka pintu mobil dan duduk didepan kemudinya.

"oya, Freya nya ada didalam. Kamu bisa minta tolong bi Asih untuk memanggilkannya."

ujar Shofi lagi sebelum menyalakan mesin mobilnya.

Revan hanya membalasnya dengan anggukan sopan disertai senyuman manis yang membuat siapa saja terpesona oleh auranya.

" anak mama pinter juga ternyata cari pacar ganteng begini."

gumam Shofi dalam hati mengagumi sosok ciptaan Tuhan yang satu ini.

Tak lama kemudian Shofi pun berlalu, meluncur bersama mobilnya membelah jalanan yang mulai ramai, menuju sekolah tempatnya dia mengajar.

Tak perlu repot-repot minta tolong bi Asih untuk memanggilkan Freya. Karena gadis itu ternyata sudah menghadang Revan di depan pintu rumahnya.

" Tau rumah ini dari mana ?"

Tanya Freya ketus seraya menautkan kedua alisnya.

" Sangat mudah sekali menemukan rumah seorang Freya Finnian Geralt. Masa rumah pacarnya aja gak tau."

jawab Revan terkekeh.

Freya mendengus. Ternyata benar apa kata anak-anak kampus, kalau Revan itu tukang gombal yang bisa bikin wanitanya klepek-klepek.

" pacarnya gak disuruh masuk nih ?!"

" Hah ? oh, masuk lah !!"

kata Freya sedikit kaget, lalu mempersilahkannya.

Revan duduk di kursi ruang tamu, begitu juga dengan Freya yang tampak kaku ikut menjatuhkan dirinya duduk disana. Keduanya duduk saling berhadapan, hanya ada meja yang bertengger ditengah sebagai pembatasnya. Diantara mereka belum ada yang memulai pembicaraan. Sampai akhirnya beberapa menit kemudian,

" Mau minum apa ?"

tanya Freya.

" Gak usah, aku gak haus kok. bisa liat kamu aja udah bisa bikin aku tahan gak makan dan minum sampai sore nanti."

Glekk. Freya menelan salivanya. Gila, ini orang gokil banget sih. pagi-pagi udah bawa gombalan receh begini.

" Oya, jadwal sidang skripsi mu kapan ?"

Tanya Revan, dan membuat Freya jadi gagal fokus.

" hah ?"

" jadwal sidang skripsi mu kapan, sayang ??"

" Oh, Dua hari lagi." Jawab Freya singkat. Dengan susah payah Freya untuk menghalau perasaannya.

" harus Semangat dong. ayo semangat !!"

ucap Revan sambil mengepal lengan lalu mengangkatnya setinggi bahunya seraya tersenyum.

Freya pun tertawa kecil. Revan menatap teduh pada Freya seakan-akan langsung terhipnotis dengan wajah cantiknya. Senyuman Freya mengalihkan dunia Revan yang terkenal playboy itu. Ya, tepat sekali. Sejak dekat dengan Freya, Revan sedikit merubah kebiasaan buruknya. Mulai dari hobinya yang suka mabuk mabukan di klub malam, balapan liar, bahkan sejak perjanjian konyol itu revan tidak pernah lagi bermain dengan perempuan lain sekalipun untuk one night stand. Bejat banget ya ternyata si Revan ini.

" kamu gak berangkat kerja ? ini sudah siang lho."

Tanya Freya membuyarkan khayalan Revan.

" Oh jadi ceritanya ngusir nih..."

" Eh, gak gitu, Rev. Aku hanya---"

" Iya aku tau. Aku akan kerja keras untuk masa depan kok. tepatnya untuk kamu dan anak-anak kita nanti."

ucap Revan sambil cengengesan.

" Iih, apaan sih. Bahasanya udah jauh banget. kejauhan malah."

" kok kejauhan ? aku serius lho, Fre."

" Seriously ?? come on, Rev."

Freya mengernyit. Dia sama sekali tidak menganggap banyolan Revan yang semakin gombal itu.

" oke, kita lihat saja nanti. Kamu gak nanya alasanku kemari sepagi ini ?"

Revan lalu mengalihkan pembicaraannya.

" Gak. kenapa ?"

"‘karena Aku rindu."

sahut Revan seraya menatap lekat wajah kekasih dihadapannya.

Bola mata Freya membulat, Pipinya langsung merah merona. Butuh waktu untuk mencerna setiap kata-kata yang keluar dari pria ganteng yang ada dihadapannya. Gombal banget. tapi Freya menyukai gombalannya ?? Mungkin dia mulai merasa nyaman dengan Revan.

" Sebenarnya nanti siang aku akan ke Medan selama beberapa hari bersama ayahku, biasalah masalah tender pekerjaan. jadi kita gak bisa ketemu dulu nih."

ucap Revan terdengar sangat berat.

" oohh "

Freya membulatkan bibirnya.

" kok oh, doang ? "

Revan mengernyit. Dia mengharapkan kata-kata lain selain menanggapinya dengan kata, Oohh ?

" trus apa, masa harus bilang WOW gitu ? "

tegas Freya.

Revan malah terkekeh.

" bilang dong, kalau kamu juga akan merindukan ku."

kata Revan seraya mainkan bola matanya menggoda.

" ngapain ? kan ada video call. susah amat."

balas Freya.

" Kan beda, Fre."

" bedanya ?"

" sensasinya."

ucap Revan lagi-lagi terkekeh.

Freya mengerucutkan bibirnya.

" Gila juga ni anak."

gumam Freya.

" Udah jam delapan nih, aku harus berangkat ke kantor. Bahaya kalau sampai terlambat, nanti disuruh hormat bendera di lapangan."

ucap Revan beranjak dari tempat duduknya.

" iya gitu ? emang anak sekolah disuruh hormat bendera sama lari keliling lapangan ?"

balas Freya tertawa.

Revan pun ikut tertawa. Ada kebahagiaan tersendiri buat Revan kala melihat Kekasihnya itu tertawa. karena selama ini Revan tidak pernah melihat gadis itu tertawa begitu renyah, dan membuatnya semakin gemas ingin mendekapnya. Tak lama kemudian Revan pun pamit pergi.

" inget ya sebelum sidang skripsi besok, sebut saja namaku tiga kali biar kamu tidak gugup."

ucap Revan sambil mengusap puncak kepala Freya dan akhirnya masuk ke pintu mobilnya.

Kali ini Freya menahan tawanya mendengar ucapan Revan yang selalu membuat Freya selalu tertawa geli.

" udah cepat pergi !! keburu kejebak macet lho."

Akhirnya Revan pun meluncur meninggalkan senyuman Freya yang masih tersisa.

.

.

.

.

.

NEXT jangan lupa like

Terpopuler

Comments

First love

First love

asik nih

2020-11-10

1

Bundane Vianco Risky

Bundane Vianco Risky

seruu

2020-06-16

1

Yani mulyani

Yani mulyani

kyanya asyik nihhh😃

2020-06-11

3

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 01
2 CHAPTER 02
3 CHAPTER 03
4 CHAPTER 04
5 CHAPTER 05
6 CHAPTER 06
7 CHAPTER 07
8 CHAPTER 08
9 CHAPTER 09
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 S2 CHAPTER 74
75 S2 - CHAPTER 75
76 S2 - CHAPTER 76
77 S2 - CHAPTER 77
78 S2 - CHAPTER 78
79 S2 - CHAPTER 79
80 S2 - CHAPTER 80
81 S2 - CHAPTER 81
82 S2 - CHAPTER 82
83 S2 - CHAPTER 83
84 S2 - CHAPTER 84
85 S2 - CHAPTER 85
86 S2 - CHAPTER 86
87 S2 - CHAPTER 87
88 S2 - CHAPTER 88
89 S2 - CHAPTER 89
90 S2 - CHAPTER 90
91 S2 - CHAPTER 91
92 S2 - CHAPTER 92
93 S2 - CHAPTER 93
94 S2 - CHAPTER 94
95 S2 - CHAPTER 95
96 S2 - CHAPTER 96
97 S2 - CHAPTER 97
98 S2 - CHAPTER 98
99 S2 - CHAPTER 99
100 S2 - CHAPTER 100
101 S2 - CHAPTER 101
102 S2 - CHAPTER 102
103 S2 - CHAPTER 103
104 S2 - CHAPTER 104
105 S2 - CHAPTER 105
106 S2 - CHAPTER 106
107 S2 - CHAPTER 107
108 S2 - CHAPTER 108
109 S2 - CHAPTER 109
110 S2 - CHAPTER 110
111 S2 - CHAPTER 111
112 S2 - CHAPTER 112
113 S2 - CHAPTER 113
114 S2 - CHAPTER 114
115 S2 - CHAPTER 115
116 S2 - CHAPTER 116
117 S2 - CHAPTER 117
118 S2 - CHAPTER 118
119 S2 - CHAPTER 119
120 S2 - CHAPTER 120
121 S2 - CHAPTER 121
122 S2 - CHAPTER 122
123 S2 - CHAPTER 123
124 S2 - CHAPTER 124
125 S2 - CHAPTER 125
126 S2 - CHAPTER 126
127 S2 - CHAPTER 127
128 S2 - CHAPTER 128
129 S2 - CHAPTER 129
130 S2 - CHAPTER 130
131 S2 - CHAPTER 131
132 S2 - CHAPTER 132
133 S2 - CHAPTER 133
134 S2 - CHAPTER 134
135 S2 - CHAPTER 135
136 S2 - CHAPTER 136
137 S2 - CHAPTER 137
138 S2 - CHAPTER 138
139 S2 - CHAPTER 139
140 S2 - CHAPTER 140
141 S2 - CHAPTER 141
142 S2 - CHAPTER 142
143 S2 - CHAPTER 143
144 S2 - CHAPTER 144
145 S2 - CHAPTER 145
146 S2 - CHAPTER 146
147 S2 - CHAPTER 147
148 S2 - CHAPTER 148
149 S2 - CHAPTER 149
150 S2 - CHAPTER 150
151 S2 - CHAPTER 151 (ENDING)
Episodes

Updated 151 Episodes

1
CHAPTER 01
2
CHAPTER 02
3
CHAPTER 03
4
CHAPTER 04
5
CHAPTER 05
6
CHAPTER 06
7
CHAPTER 07
8
CHAPTER 08
9
CHAPTER 09
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
S2 CHAPTER 74
75
S2 - CHAPTER 75
76
S2 - CHAPTER 76
77
S2 - CHAPTER 77
78
S2 - CHAPTER 78
79
S2 - CHAPTER 79
80
S2 - CHAPTER 80
81
S2 - CHAPTER 81
82
S2 - CHAPTER 82
83
S2 - CHAPTER 83
84
S2 - CHAPTER 84
85
S2 - CHAPTER 85
86
S2 - CHAPTER 86
87
S2 - CHAPTER 87
88
S2 - CHAPTER 88
89
S2 - CHAPTER 89
90
S2 - CHAPTER 90
91
S2 - CHAPTER 91
92
S2 - CHAPTER 92
93
S2 - CHAPTER 93
94
S2 - CHAPTER 94
95
S2 - CHAPTER 95
96
S2 - CHAPTER 96
97
S2 - CHAPTER 97
98
S2 - CHAPTER 98
99
S2 - CHAPTER 99
100
S2 - CHAPTER 100
101
S2 - CHAPTER 101
102
S2 - CHAPTER 102
103
S2 - CHAPTER 103
104
S2 - CHAPTER 104
105
S2 - CHAPTER 105
106
S2 - CHAPTER 106
107
S2 - CHAPTER 107
108
S2 - CHAPTER 108
109
S2 - CHAPTER 109
110
S2 - CHAPTER 110
111
S2 - CHAPTER 111
112
S2 - CHAPTER 112
113
S2 - CHAPTER 113
114
S2 - CHAPTER 114
115
S2 - CHAPTER 115
116
S2 - CHAPTER 116
117
S2 - CHAPTER 117
118
S2 - CHAPTER 118
119
S2 - CHAPTER 119
120
S2 - CHAPTER 120
121
S2 - CHAPTER 121
122
S2 - CHAPTER 122
123
S2 - CHAPTER 123
124
S2 - CHAPTER 124
125
S2 - CHAPTER 125
126
S2 - CHAPTER 126
127
S2 - CHAPTER 127
128
S2 - CHAPTER 128
129
S2 - CHAPTER 129
130
S2 - CHAPTER 130
131
S2 - CHAPTER 131
132
S2 - CHAPTER 132
133
S2 - CHAPTER 133
134
S2 - CHAPTER 134
135
S2 - CHAPTER 135
136
S2 - CHAPTER 136
137
S2 - CHAPTER 137
138
S2 - CHAPTER 138
139
S2 - CHAPTER 139
140
S2 - CHAPTER 140
141
S2 - CHAPTER 141
142
S2 - CHAPTER 142
143
S2 - CHAPTER 143
144
S2 - CHAPTER 144
145
S2 - CHAPTER 145
146
S2 - CHAPTER 146
147
S2 - CHAPTER 147
148
S2 - CHAPTER 148
149
S2 - CHAPTER 149
150
S2 - CHAPTER 150
151
S2 - CHAPTER 151 (ENDING)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!