Bab 5 (Remake)

Author note: Leon mungkin bakalan jarang di sorot, dikarenakan Leon bakalan jarang beraksi selama Arc pertama, dan bakalan beraksi di Pertengahan Arc pertama, jadi Karakter utama ke dua yang akan paling banyak di sorot di awalan Arc ke pertama ini

 

"Kelas, akan di mulai, sebentar lagi" Gumam Leon sambil terus berjalan tanpa memperdulikan orang orang di sekitarnya yang terus berlari menuju kelas masing masing

Bruk

Ketika Leon sedang berjalan santai, seorang langsung menabrak Leon hingga membuat Leon terjatuh dengan keras

"Ma-maaf!!" Teriak Orang itu yang langsung berdiri dan kembali berlari

Melirik Pria berambut Coklat itu, Leon hanya menggelengkan kepalanya dan membersihkan debu yang ada di bajunya

"Felix Wagner... Sikap Ceroboh, panik, dan terlalu baik hati... Jika dia tidak dapat merubah sikapnya maka dia tidak layak" Gumam Leon sambil terus melanjutkan perjalanan

Namun Leon sama sekali tidak menuju kelasnya melainkan menuju ke ruang Kepala Akademi

Sesampainya di Ruang Kepala Akademi

Leon langsung masuk ke Ruangan itu tanpa banyak basa basi dan langsung menutupnya kembali

"Hm, Leon Alexander Heart, tidak sopan langsung masuk ke ruangan ku tanpa mengetuk" Ucap sebuah suara dingin dari belakang Leon

Mendengar itu, Leon hanya memasang wajah datar dan berbalik untuk memandang ke arah sumber suara

"Tidak perlu basa basi, Pak tua" Ucap Leon dengan nada dingin

Mendengar itu, Sosok yang duduk di kursi kepala akademi itu, hanya menunjukkan senyuman kecil saja

"Ada apa, kau kemari pada hari pertama?" Tanya sang Kepala Akademi

"Aku ingin... Menjadi ketua pengawas" Ucap Leon yang hanya mendapatkan anggukan dari Sang kepala akademi

"Baiklah, kau dapat menjadi ketua pengawas... Oh iya apa kau sudah mendapatkan kesan pertama dengan Felix Wagner?" Ucap Sang Kepala Akademi yang menyetujui permintaan Leon sekaligus memberikan pertanyaan tentang Felix Wagner

Mendengar itu, Leon hanya dapat menggelengkan kepalanya dan memandang tajam ke arah Kepala Akademi

"Dia Ceroboh, Panikan, Dan terlalu baik hati, jika dia tidak berbubah... Maka kemungkinan besar Felix Wagner tidak akan dapat menjadi penyihir dengan sifatnya itu"

"Bagitu kah, tapi apa alasanmu hingga berargumen seperti itu?" Tanya Kepala Akademi setelah mendengar pernyataan Leon

"Sifat Cerobohnya itu terlalu jelas, dengan sifatnya itu dia pasti akan melakukan banyak masalah ketika terjadi pertempuran, kedua Sifat Paniknya kau pasti tahu kan, seorang penyihir yang mudah panik tidak layak menjadi penyihir dikarenakan ketika mereka panik, Mana mereka juga akan menjadi tidak beraturan, lingkaran sihir tidak akan memunculkan apapun ketika dalam kondisi panik, ketiga Dia terlalu baik hati... Tidak masalah jika dia adalah penyihir dengan tipe sihir tanah yang berfokus pada perlindungan namun dia adalah penyihir tanah yang berfokus terhadap serangan, baik hati hanya akan menghalanginya, dia akan melepaskan musuh musuh yang merepotkan" Jelas Leon yang hanya mendapatkan anggukan dari Kepala Akademi

"Baiklah aku mengerti" Ucap kepala akademi

Setelah mendengar itu, Leon langsung berbalik lagi dan akan keluar dari ruangan kepala akademi

tapi langsung di hentikan olehnya

"Tunggu, Leon ambil ini" Ucap kepala akademi yang langsung melemparkan sebuah lencana

Menangkap itu, Leon langsung melihat Lencana itu dengan cermat dan hati hati

"Itu adalah Lencana Ketua Pengawas" Ucap Kepala Akademi yang hanya di balas dengan anggukan kepala dari Leon yang langsung keluar dari ruangan itu

Setelah Leon keluar dari ruangan itu, Kepala Akademi itu langsung mengambil sebuah berkas

"Felix Wagner... Sifatnya memang sangat jauh dari raja sihir terdahulu, namun dari karakteristik dan jumlah mana sihir, seharusnya Felix memang adalah yang terpilih, ku harap dia bukan yang terpilih palsu, akan sulit untuk mencari yang terpilih yang asli, dan untuk Leon Alexander Heart... Karakteristik dan Sifatnya sesuai dengan pendahulunya, satu orang terpilih dan satu orang pewaris Kekuatan orang orang terdahulu... Akan ada kekacauan apa yang terjadi di Era ini" Gumam Kepala Akademi yang langsung memejamkan matanya dan memijat pelipisnya

 

Di Kelas Sihir unggulan

"instruktur, kenapa pelajaran belum di mulai?" Tanya salah satu murid yang sudah dari tadi menunggu pelajaran dimulai

"Sabar, ada satu murid yang kurang" Ucap sang Instruktur ketika melihat satu bangku kosong yang mana itu adalah bangku dari Leon

Ketika Instruktur itu terus menunggu Leon datang, akhirnya Leon masuk juga ke dalam Kelasnya

Ketika melihat Leon sudah masuk ke kelasnya, awalnya instruktur ingin memarahi Leon, tapi dia langsung melirik ke arah lencana yang di pegangan oleh leon, dan Instruktur itu langsung membatalkan niatnya untuk memarahi Leon

Melihat instruktur tidak memarahinya, Leon langsung menuju ke tempat duduk yang satu satunya kosong dan langsung duduk di di sana

"Baiklah dikarenakan semuanya sudah ada di kelas, maka saya akan memberitahu apa pelajaran hari ini, yaitu Tes Sihir, kalian akan menunjukkan sebera ahli kalian dalam menggunakan sihir kalian, jadi persiapkan diri kalian, dan langsung ke lapangan!" Ucap Instruktur itu yang langsung mendapatkan tanggapan penuh semangat dari para muridnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!