Saat semalam Jasmine tak kunjung bisa memejamkan matanya. Dia nyaris tak berhenti menangis. Sejauh rasa yang slalu menyesakkan dada.
Pukul enam pagi Asmira terbangun dari tidurnya, gadis kecil dan mengemasnya itu mendapati ibunya yang masih tertidur. Tak seperti biasanya. "Mommy, ayo bangun. Ini sudah siang, nanti Mira terlambat sekolah." Asmira mengguncang bahu Jasmine,tak kunjung bangun Asmira juga kaget, ayahnya tak tidur bersamanya. "Kemana ayah, mommy ayo bangunlah nanti Mira terlambat sekolah." Kali ini Jasmine mengernyitkan matanya, cahaya matahari sudah menyusup melalui cendela kamar yang Asmira sibakkan tadi.
"Mira, minta tolonglah pada Opa lambang untuk mengantarmu sekolah. Kepala mommy sedikit pusing." Jawab Jasmine sambil menyenderkan punggungnya di kepala ranjang.
"Mommy sakit?" Tanya Asmira sambil meraba dahi ibunya.
"Iya badan mommy hangat. Aku panggil kan Oma Rina ya mom. Ayah juga tidak ada di rumah." Asmira turun dari ranjang dan menuju rumah Oma Opanya yang terpisah sebuah taman disamping rumah.
Selepas Asmira datang menghampiri Oma Opanya yang sedang duduk di meja makan. Ibu Rina datang menghampiri rumah anaknya dan menyiapkan kebutuhan sekolah Asmira.
Selesai membuat sarapan dan mengantar Asmira ke mobil Jeep milik Opa lambang, Ibu Rina (ibu Dika) masuk ke kamar Jasmine.
"Kamu sakit Jasmine?" Ibu Rina duduk di pinggir ranjang dan meraba dahi anak menantunya. Nampak nya suhu badan jasmine meningkatkan.
"Hanya meriang saja Bu, Jasmine tidak apa-apa."
"Kau tidak ingin periksa? Seperti nya suhu badanmu cukup tinggi."
"Tidak Bu, Jasmine hanya perlu istirahat.Nanti juga akan membaik." Jasmine mengulas senyum terpaksa.
"Lalu dimana Dika, ibu tak melihat mobilnya sepagi ini?"
"Hmmm, sepertinya Dika tidur di toko Bu. Jasmine juga tidak tahu."
"Yasudah kamu istirahat saja, ibu akan membuatkan sup ayam jahe untukmu." Ibu Rina berdiri meninggalkan kamar Jasmine.
"Maaf ibu aku terpaksa berbohong." ucap Jasmine saat ibu mertuanya sudah tak terlihat dari kamarnya.
*
Tiga hari sebelum sidang perceraian, tubuh Dika sudah membaik dan di ijinkan pulang ke rumah. Sedangkan Jasmine ia masih terbenam dengan rasa sakitnya.
Suasana yang awalnya riuh renyah dengan nyanyian mereka berdua. Kini rumah nampak sunyi dan sepi. Hanya saling menatap dan terdiam. Kekecewaan masih ada di benak Jasmine dan terbaca oleh Dika.
"Kita perlu bicara." Dika menarik tubuh jasmine saat keduanya sedang berada di balkon depan kamar mereka.
"Apa?" Jasmine acuh, dia lebih senang melihat banyaknya pot-pot tanaman hias yang ia sengaja tata rapi di depan balkon kamarnya.
"Ganti baju dan ikut aku." Titah Dika saat tak dapat respon Jasmine.
"Bicara saja disini,aku gakmau pergi dari rumah ini. Waktu ku tinggal sebentar." Tatapan matanya masih acuh, sebisa mungkin dia tak menatap mata suaminya.
"Sepuluh menit ganti bajumu. Aku tunggu di mobil." Dika berlalu dan sebuah gebrakan dari pintu mobil membuat Jasmine mengerenyit heran.
"Harusnya aku yang marah, kenapa dia malah yang marah, Huft." Jasmine membuang nafas kasar dan menyaut cardigan hitam di samping nya.
"Kita mau kemana?" Tanya Jasmine saat sudah masuk ke dalam mobil Dika dan membelah riuhnya kota.
"Apa kau mau membuang ku?" Pertanyaan Jasmine membuat Dika menatap ke arahnya.
"Ikut saja dan diam."
Jasmine tak menyahuti apa yang Dika katakan. Dia memang memilih diam dan mengamati jalanan yang mulai menanjak dan berkelok.
"Jika kau mau membuang ku kenapa jauh sekali. Aku akan pergi tanpa kamu minta." Jasmine panik, dia mulai bingung mau di bawa Dika kemana. Tapi arah jalan mobil itu sudah mulai sepi dan menyempit. Tampak pegunungan menjulang tinggi disisi jalan itu dan banyak sekali sawah-sawah membentang luas.
"Sebentar lagi kita sampai. Diamlah aku tidak akan membuangmu." Dika masih menatap lurus jalanan di depannya. Tapi sesekali matanya menangkap sosok Jasmine di dekatnya. Membuat wanita itu bergidik ngeri. Bisa saja laki-laki di dekatnya ini akan membuangnya setelah kejadian kemarin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Hadir lagi, tetap semangat
2020-09-29
1
Anita Jenius
dan rate 5 bintang
2020-09-25
1
Mia Poei
Hallo kak, aku mampir ya
2020-09-04
2