Dengan segera bianca pergi ke lemari untuk mengambil bantal lalu ia langsung bergegas ke sofa dan langsung membaringkan dirinya di sofa tsb
_______________
_______________________
Ke esokan harinya
Bianca sedang mengatur sarapan pagi di meja ruang makan
Aksa
Cepat❄️
Bianca
I-iya
Aksa
Ambilkan saya makanan❄️
Bianca
*mengambilkan makanan untuk aksa
Setelah makan bianca memberanikan diri untuk bertanya sesuatu kepada aksa
Bianca
Sa..
Aksa
Hm❄️
Bianca
A-aku ingin bertanya sesuatu
*menunduk
Aksa
Katakan❄️.
Bianca
A-apakah di sini tidak ada pelayan?
Aksa
Bukan kah kau seorang pelayan?❄️
Bianca
//deg
Bianca
Ah iya, maaf..
Aksa
Kenapa? Apa kau tidak terima?❄️
Bianca
Ti-tidak, bukan begitu..
Aksa
Lalu?❄️
Bianca
Sudahlah aku yang salah..
Aksa
Baguslah kalau kau sadar diri.❄️
Aksa
Aku akan berangkat
Aksa
Dan kau jangan lupa untuk membersihkan rumah ini sampai tidak ada sedikit debu pun yang ada
Bianca
Ah i-iya sa
Bianca
Aku pasti akan mengerjakannya
Aksa
Bagus.
Aksa pergi meninggal kan bianca begitu saja
Bianca
Hufft
Bianca
Kamu pasti bisa bi!
Bianca
Lagian ini juga sudah biasa bagiku
Bianca
Dan aksa..
Bianca
Dia cukup baik padaku walapun..
Bianca
Tapi setidak nya aku bisa makan dan mendapatkan kamar yang layak untuk ku tinggali
___________________________
Bianca sudah ber bersih bersih rumah
______________
__________________________
Fandra
Lo gamakan siang sa?
Aksa
Ga❄️
Aksa
(sial, perempuan itu tidak mengantarkan makan siang untuk ku?!)
Dah ya papayy
Bersambung
Bianca Zaverino
Anak dari: Tn. Zein Zaverino
: Ny. Anara Auretta
Tapi sayang Ny. Anara meninggal dunia lalu ayahnya menikah lagi dengan Ny. Karla Matteo, yang juga memiliki anak seusia bianca yang bernama Noera Zaverino
[bianca di jual oleh ibu tiri dan saudara tirinya ke aksa karena mengira aksa hanyalah seorang pria tua untuk menyingkirkan bianca dan membuatnya hidup sengsara, mereka hanya ingin menguasai harta keluarga bianca]
Comments