Bab 4

Elusan di puncak kepala Dera mendapatkan kerutan halus di dahinya. Ah, dia benar-benar seperti binatang peliharaan saja. Manik mata coklat hangatnya menatap kagum pada ketiga gadis cantik yang terbang jauh dari negara Jepang, Cina, dan Korea hanya untuk sang bos besar mafia itu.

"Tutup mulutmu, Kitty!" titah Hiro dengan suara beratnya. "Jika tak ingin air liurmu menetes Kitty," lanjutnya lagi dengan menatap ekspresi wajah sang gadis yang berada tak jauh di sampingnya.

Dengan gerakan cepat gadis itu menutup mulut yang sempat terbuka lebar, lantaran saking kagumnya ia terlihat seperti orang bodoh. Clara terdengar terkekeh pelan, gadis itu menyukai ekspresi bodoh dari wajah Dera. Sedangkan untuk Yeko sendiri, ia terlihat berdiri di samping kanan Hiro.

"Kalian bertiga bisa pulang ke negera masing-masing. Aku tidak membutuhkan satu pun dari kalian bertiga," ujar Hiro dengan bahasa Jepang mengalun.

Terlihat jelas wajah kecewa dari ketiga gadis cantik itu, mereka semua berharap bisa menjadi wanita untuk lelaki mafia kejam satu ini. Setidaknya mereka akan mendapatkan banyak keuntungan untuk diri mereka sendiri atau untuk keluarga mereka masing-masing, jika bisa bersama dengan Hiro Yamato. Lelaki berdarah dingin itu menguasai banyak negara, termasuk negara mereka bertiga.

Dan baru memperluas tampuk kekuasaannya di Indonesia, gadis berdarah Korea itu buka suara menentang perkataan Hiro.

"Berikan kami waktu beberapa minggu saja, Tuan! Untuk membuat keputusanmu goyah," pintanya

"Ya, aku setuju. Tolonglah Tuan Yamato," imbuh gadis yang terlihat lebih muda dari kedua gadis lainnya.

Hiro memutar bola matanya malas. Ia berdiri dari duduknya, menyeret serta Dera untuk berdiri dari posisi duduknya. Clara mengangkat kedua sisi bahunya acuh kala tatapan ketiga gadis itu jatuh padanya. Meminta penjelas apakah sang bos mafia tidak memberikan mereka kesempatan.

"Bos, tidak ingin memberikan kalian kesempatan."

Seruan cukup keras itu membuat ketiga gadis itu mendesah kasar, Clara tersenyum menyeringai. Di lorong rumah megah itu, terdengar gemericik gelang kaki ikut mengisi nada, disetiap hentakan langkah kaki.

"Masuk," titah Hiro kala ia membuka pintu kamarnya dengan lebar.

Dera menatap ke dalam kamar. Lalu menatap lambat ke arah lelaki tampan itu.

"Apa kau ingin bersamamu memberikan makan ular piton milikku, Kitty?" tanyanya yang tahu apa arti dari tatapan Dera.

Beberapa kali matanya mengecap cepat, ia meneguk kasar air liurnya sendiri. Kedua tangannya menggawang dan digerakkan cepat, menolak perkataan Hiro, yang benar saja. Dera lebih baik berdiam diri di kamar mewah Hiro saja, daripada harus melihat peliharaan buas dengan harga selangit itu. Tawa di paksa dengan langkah kaki mundur difapatkan sebagai jawaban, dari sang gadis.

"Tuan bisa pergi kalau begitu, kucing liarmu ini lebih suka di kamar saja. Berdiam diri lebih baik," sahut Dera dengan senyum secerah mungkin.

Hiro menatap lama ke arah Dera sebelum ia mengangguk menyetujui Hiro membalikkan tubuhnya. Telapak tangan diusap berulang-ulang kali di dadanya, gadis itu sangat takut dengan binatang peliharaan lelaki mafia kejam itu.

"Aku lebih baik menghadapi Bos botakku dari pada harus melihat peliharaannya satu itu," gumam Dera dengan tubuh bergidik ngeri.

...***...

Pukulan terdengar menggema di gudang kumuh, lelaki tua itu terbatuk-batuk. Tangan yang kini menurunkan tingkat baseball itu di turunkan, dngan bercak darah yang menyelimuti.

"A——ampuni, saya Tuan," pinta lelaki yang terbaring lemah itu.

Lantai kumuh bercampur darah menyebarkan bau anyir, senyum miring andalan Hiro terlihat begitu menakutkan. Kedua manik mata coklatnya bahkan terlihat berkilat di dalam ruangan temaram itu.

Ujung tongkat baseball itu di tempelkan di kepala yang masih mengeluarkan darah itu.

"Apa yang bisa aku dapatkan jika aku membebaskanmu, hem?" tanya Hiro dengan nada beratnya.

Beberapa anak buah lelaki itu hanya menatap keduanya, ketika Hiro turun tangan akan sangat sulit untuk di hentikan. Lelaki itu begitu gila, lebih gila daripada sang ayah yang telah menjadi mafia selama puluhan tahun.

"Apapun akan aku berikan," ujarnya lirih.

Suara batuk dengan suara pecah mengisi ruangan gudang, Hiro menatap lelaki itu dengan wajah yang tak terbaca. "Ah, begitu. Tapi sayangnya aku tidak butuh kau sama sekali, apapun yang kau tawakan," imbuh Hiro dengan nada remeh hinga bunyi benda keras itu menghantam kepala lelaki lemah itu berkali-kali.

Ciparatan cairan merah mengenai wajah bahkan bajunya, lelaki itu memukul dengan membabi buta. Tak peduli jika tawanannya sudah tak lagi berdaya bahkan bernyawa. Yeko, hanya diam dengan wajah temboknya.

Beberapa anak buah Hiro memalingkan wajah, sinar mata lelaki itu akan berubah menakutkan kala membantai lawan. Hiro Yamato, lelaki yang terlahir dari seorang mafia keras Jepang. Mafia yang tidak mengenal belas kasih.

Mafia yang sialnya, berotak sangat cerdik. Dan menderita kelainan yang akan membuat orang-orang bergidik ngeri kala tahu apa yang diderita oleh bos mafia itu.

Sapuan di wajah tampannya menghapus noda darah yang muncrat ke kelopak matanya yang sempat tertutup refleks kala cairan itu mengenai mata.

BRANG!

Tongkat Baseball di lempar sembarangan arah hingga menimbulkan bunyi yang khas kala beradu dengan lantai kumuh.

"Bereskan mayatnya," titah Hiro dengan intonasi menyeramkan.

Setelah menyuarakan perintahnya, Hiro melangkah menuju pintu keluar gudang. Dengan langkah angkuh, tangan panjangnya menyambut handuk kecil yang diberikan oleh Clara. Lalu membuka pintu gudang menuju rumah mewahnya. Sedangkan di dalam kamar Dera menatap penuh minat dengan instagram lelaki yang tiga bulan ini tidak bisa ia temui. Karena ancaman Hiro, beruntung Clara memberikan ia ponsel. Yang bisa ia gunakan untuk menghubungi orang-orang yang ia sayangi.

Namun, masih dalam tanda kutip hanya perempuan tidak ada yang namanya jenis kelamin lelaki. Bukan Dera Sandya namanya jika tidak mencari jalan lain agar bisa terhubung dengan lelaki yang ia cintai, media sosial ia manfaatkan dengan sangat baik.

Menanyakan kabar pujaan hatinya. dokter Bian, lelaki yang menyentuh hatinya paling dalam. Derap langkah kaki mendekati kamar membuat Dera terperanjat. Jari jemarinya terburu-buru menutup akun instagramnya. Lalu menyembunyikan benda persegi itu di balik bantal.

KLIK! KRIET!

Pintu kaya itu terbuka lebar. Hidung Dera mengerut, ia mendesah lambat melihat penampilan Hiro. Ia mungkin sudah terbiasa dengan darah yang menempel namun, masih belum terbiasa dengan bau anyir dari darah.

"Apa Tuan mau mandi? Akan aku siapkan air hangat," ucap Dera sebelum turun dari atas ranjang.

Hiro mengangguk, lelaki itu melangkah menuju lemari. Sedangkan Dera melangkah menuju kamar mandi menyiapkan air hangat serta peralatan mandi lainnya. Ah, keduanya seperti suami istri saja. Tetapi, hubungan yang sebenarnya hanyalah tuan dan binatang peliharaan. Hubungan yang lucu namun, begitu mengemaskan. Apa lagi kala Hiro mengusap puncak kepalanya atau menanyakan apakah gadis itu sudah makan.

Terpopuler

Comments

beby

beby

napa hiro sayang ama dera?

2023-08-13

0

Shiro Yuki

Shiro Yuki

biasanya wanita itu jd istri kontrak.. tawanan atau simpanan lahh ini peliharaan.. imajinasimu benar2 Thor👍

2022-11-04

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

kok gemes banget sama hubungan antara Hiro dan Dera...🥰🥰🥰

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41 (End)
42 Season 2 (Pengenalan Visual tokoh Novel)
43 Bab 42 (Season 2)
44 Bab 43 (Season 2)
45 Bab 44 (Season 2)
46 Bab 45 (Season 2)
47 Bab 46 (Season 2)
48 Bab 47 (Season 2)
49 Bab 48 (Season 2)
50 Visual 2
51 Bab 49 (Season 2)
52 Bab 50 (Season 2)
53 Bab 51 (Season 2)
54 Bab 52 (Season 2)
55 Bab 53 (Season 2)
56 Ucapan Terimakasih
57 Bab 54 (Season 2)
58 Bab 55 (Season 2)
59 Bab 56 (Season 2)
60 Bab 57 (Season 2)
61 Bab 58 (Season 2)
62 Bab 59 (Season 2)
63 Bab 60 (Season 2) Bonus Hari Raya Idul Fitri
64 Bab 61 (Season 2)
65 Bab 62 (Season 2)
66 Bab 63 (Seanson 2)
67 Bab 64 (Season 2)
68 Bab 65 (Season 2)
69 Pengumuman
70 Bab 66 (Season 2)
71 Bab 67 (Season 2)
72 Bab 68 (Season 2)
73 Bab 69 (Season 2)
74 Bab 70 (Season 2)
75 Bab 71 (Season 2)
76 Bab 72 (Season 2)
77 Bab 73 (Season 2)
78 Bab 74 (Season 2)
79 Bab 75 (Season 2)
80 -
81 Bab 76 (Season 2)
82 Bab 77 (Season 2)
83 Bab 78 (Season 2)
84 Bab 79 (Season 2)
85 Bab 80 (Season 2) spesial Double update
86 Bab 81 (Season 2) Double update
87 Bab 82 (Season 2)
88 Bab 83 (Season 2)
89 Bab 84 (Season 2)
90 Bab 85 (Season 2)
91 Bab 86 (Season 2)
92 Bab 87 (Season 2)
93 Bab 88 (Season 2)
94 Bab 89 (Season 2)
95 Bab 90 (Season 2)
96 Bab 91 (Season 2)
97 Bab 92 (Season 2)
98 Bab 93 (Season 2)
99 Bab 94 (Season 2)
100 Bab 95 (Season 2)
101 Bab 96 (Season 2)
102 Bab 97 (Season 2)
103 Bab 98 (Season 2)
104 Bab 99 (Season 2)
105 Bab 100 (Season 2)
106 Bab 101 (Season 2)
107 Bab 102 (Season 2)
108 Bab 103 (Season 2)
109 Bab 104 (Season 2)
110 pengumuman
111 Bab 105 (Season 2)
112 Bab 106 (Season 2)
113 Bab 107 (Season 2)
114 Bab 108 (Season 2)
115 Bab 109 (Season 2)
116 Bab 110 END (S2)
117 Promosi
118 Pemberitahuan
119 Promosi Cerita Baru
120 Promosi
121 Bab 111. Awal Yang Baru [Season 3]
122 Bab 112. Kencan Yang Gagal [Season 3]
123 Bab 113. Pelatihan Sean dan Vian [Season 3]
124 PENGUMUMAN
125 PROMOSI New Novel
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41 (End)
42
Season 2 (Pengenalan Visual tokoh Novel)
43
Bab 42 (Season 2)
44
Bab 43 (Season 2)
45
Bab 44 (Season 2)
46
Bab 45 (Season 2)
47
Bab 46 (Season 2)
48
Bab 47 (Season 2)
49
Bab 48 (Season 2)
50
Visual 2
51
Bab 49 (Season 2)
52
Bab 50 (Season 2)
53
Bab 51 (Season 2)
54
Bab 52 (Season 2)
55
Bab 53 (Season 2)
56
Ucapan Terimakasih
57
Bab 54 (Season 2)
58
Bab 55 (Season 2)
59
Bab 56 (Season 2)
60
Bab 57 (Season 2)
61
Bab 58 (Season 2)
62
Bab 59 (Season 2)
63
Bab 60 (Season 2) Bonus Hari Raya Idul Fitri
64
Bab 61 (Season 2)
65
Bab 62 (Season 2)
66
Bab 63 (Seanson 2)
67
Bab 64 (Season 2)
68
Bab 65 (Season 2)
69
Pengumuman
70
Bab 66 (Season 2)
71
Bab 67 (Season 2)
72
Bab 68 (Season 2)
73
Bab 69 (Season 2)
74
Bab 70 (Season 2)
75
Bab 71 (Season 2)
76
Bab 72 (Season 2)
77
Bab 73 (Season 2)
78
Bab 74 (Season 2)
79
Bab 75 (Season 2)
80
-
81
Bab 76 (Season 2)
82
Bab 77 (Season 2)
83
Bab 78 (Season 2)
84
Bab 79 (Season 2)
85
Bab 80 (Season 2) spesial Double update
86
Bab 81 (Season 2) Double update
87
Bab 82 (Season 2)
88
Bab 83 (Season 2)
89
Bab 84 (Season 2)
90
Bab 85 (Season 2)
91
Bab 86 (Season 2)
92
Bab 87 (Season 2)
93
Bab 88 (Season 2)
94
Bab 89 (Season 2)
95
Bab 90 (Season 2)
96
Bab 91 (Season 2)
97
Bab 92 (Season 2)
98
Bab 93 (Season 2)
99
Bab 94 (Season 2)
100
Bab 95 (Season 2)
101
Bab 96 (Season 2)
102
Bab 97 (Season 2)
103
Bab 98 (Season 2)
104
Bab 99 (Season 2)
105
Bab 100 (Season 2)
106
Bab 101 (Season 2)
107
Bab 102 (Season 2)
108
Bab 103 (Season 2)
109
Bab 104 (Season 2)
110
pengumuman
111
Bab 105 (Season 2)
112
Bab 106 (Season 2)
113
Bab 107 (Season 2)
114
Bab 108 (Season 2)
115
Bab 109 (Season 2)
116
Bab 110 END (S2)
117
Promosi
118
Pemberitahuan
119
Promosi Cerita Baru
120
Promosi
121
Bab 111. Awal Yang Baru [Season 3]
122
Bab 112. Kencan Yang Gagal [Season 3]
123
Bab 113. Pelatihan Sean dan Vian [Season 3]
124
PENGUMUMAN
125
PROMOSI New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!