Disuatu tempat,hutan belantara diselimuti kabut asap yang cukup tebal,terdapat 2 manusia yang berbeda gender sedang bertarung dengan aura membunuh yang kuat.
Bugh
Bugh
?
Ssshhs
?
[kesakitan]
?
(sial,kenapa dia begitu kuat)
[batin heran]
?
[smirk]
?
menyerah?
[muka datar]
?
[mengepalkan tangannya]
?
Aku tidak akan semudah itu tunduk pada mu
[menahan emosi]
?
(lumayan)
[melihat ? Dengan intens]
?
Katakan dengan jujur,siapa tuan mu?
[dingin+muka datar]
?
[kaget]
?
(****, bagaimana dia bisa tau)
[menatap tajam ?]
?
[smirk]
?
my guess is right
[senyum menjengkelkan]
?
[langsung menyerang ?, menggunakan belati]
?
[menangkisnya]
?
terlalu lambat
[smirk, langsung menendang perut ?]
?
Akhhh
[tersungkur]
?
Ukhh
[memuntahkan darah]
?
[menghapus darah di bibir]
?
?
[muka datar]
?
Katakan,sebelum aku membunuh mu Jonathan?
[dingin]
Jonathan
(sial,aku tidak mungkin mengkhianati tuan)
?
[mendengar batin Jonathan]
?
Kau tidak mau mengatakannya?anjing yang setia pada tuannya
[nada meremehkan]
Jonathan
[emosi+marah]
Jonathan
Kau....
?
Apakah ada yang salah dalam kata² ku?
[datar]
Jonathan
[mengepalkan tangannya]
•••
Jonathan begitu emosi,ketika dia disebut anjing oleh perempuan yang membuat dia kalah tadi,ia bingung apakah harus memberi tahu rahasia tuannya kepada musuhnya itu?atau justru mati dengan sebutan "ANJING SETIA TUAN",sial dia benar² bingung.
•••
?
Aku akan melepaskan mu,jika kau memberi tahu siapa tuan mu
[datar]
Jonathan
[menatap ?]
Jonathan
(apakah aku harus?...)
?
kesabaran ku ada batasnya Jonathan
[datar+dingin]
?
Kau masih memiliki keluarga bukan?
[smirk]
?
sangat mudah bagiku untuk membunuh keluarga besar mu
[aura membunuh]
Jonathan
[kaget]
Jonathan
(aura membunuh yang begitu kuat)
[seluruh badan gemetar]
Comments