PACARKU DOSEN
Cyra Nadira
Kata orang, keberuntungan akan berpihak pada cewek cantik. Tapi boro-boro beruntung, yang ada malah buntung! Entah sudah ketentuan takdir atau hanya sebatas kebetulan, ia harus bertemu dengan sosok pria galak yang selalu bikin jantungan. Untung ganteng, jadi Cyra bisa mengurangi tingkat emosinya.
Zaki Salman
Paling anti dengan cewek ceroboh. Anehnya ia malah terlibat masalah dengan cewek yang bikin kepalanya pusing tujuh keliling. Sampai-sampai ia menyumpah, mendingan kejedot tembok sepuluh kali dari pada berurusan dengan si cewek aneh.
(Hay guys, ketemu lagi sama aku Emma Shu, ini cerita terbaruku. masukin favorit yak)
••••••
Cyra mulai tak sabar mengantri diantara sederet orang yang membeli karcis di lubang tikus tempat penjualan tiket. Film Hollywood terbaru yang sering menjadi bahan perbincangan di televisi akan tayang. Cyra tidak sabar ingin segera menonton. Sudah dua bulan ia menanti saatnya film itu tayang, trailernya keren banget, bikin penasaran. Wajar saja di penayangan perdana ini, calon penontonnya berjubel. Tak hanya dirinya saja yang antusias, bahkan teman-teman kampusnya, senior dan junior kampusnya ada di sekitar sana. Ada yang sudah memegangi karcis, ada juga yang masih mengantri.
“Duuuh… Bisa cepetan dikit nggak?” Cyra mendorong punggung pria di hadapannya.
“Sabar, Mbak!” Pria berkumis menoleh.
Cyra meneguk minuman kemasan botol dengan gerakan kesal, mengurangi kekeringan di kerongkongan.
Mulai jengah melihat desakan yang semakin berjubel, Cyra meremas botol di tangannya hingga kemasannya mengeriput dan berujung fatal. Crooot…! Air dalam botol kemasan pun muncrat, tepat menyiram wajah cowok yang berdiri di dekat Cyra.
Hah? Cyra kaget. Sebenarnya yang wajib kaget bukan Cyra, melainkan pria yang mukanya jadi seperti tempat pembuangan air comberan.
Pria bertubuh tinggi itu sontak mengusap wajahnya, menatap air warna orange yang menetes-netes di kemeja dadanya. Bajir. Benar-benar banjir. Untung saja ia sedang berada di tempat umum, kalau di tempat sepi, sudah ia cekik gadis penyiram mukanya yang sekarang nyengir lebar seperti merasa tak berdosa. Pria yang tak lain memiliki nama Zaki itu memasang ekspresi tersadis.
Namun bukannya takut, Cyra malah memperlebar senyum demi meraih kata maaf dari pria itu. oh tidak, pria itu dijamin tidak akan memberikan maaf. Lihat saja, ekspresinya saja sudah sangat sangar sekali, siap memuntahkan kata-kata amarah.
“Apa-apaan ini? Kenapa kau tumpahkan minumanmu di mukaku? Kau lihat muka jadi begini?” Pria berwajah galak itu menghadap Cyra dengan tatapan sangat tajam.
Jiah, dia marah. Untung ganteng. Cyra membatin.
“Kau pikir mukaku ini apa? Comberan? Seenaknya kau siram dengan minumanmu itu?” gertak pria itu semakin emosi, mengundang perhatian orang-orang di sekitar sana.
Glek. Cyra menelan sangat kuat. Salivanya seperti bongkahan batu. Otaknya mulai bekerja, apa yang harus ia lakukan untuk menurunkan tingkat emosi pria garang itu. Waw, ekspresi dan nada bicaranyasaja sudah sangat menusuk. Gila parah, tuh cowok emosinya tingkat dewa.
Pandangan Cyra mengeliling. Mukanya mulai menegang, malu. Bisa hancur reputasinya jika dimaki-maki di depan umum begini. Masak sih gadis populer, model kampus secantik dirinya harus menanggung malu begitu? Dia akan menjadi bahan gossip di kampus andai saja para penghuni kampus yang turut menyaksikan menyebarluaskan kejadian memalukan itu. lalu Cyra harus bagaimana ini? Kalau ada lem, sudah Cyra lem mulut pria yang bocor halus itu, kalau ngomong nggak punya rem.
“Kau harus…”
Ucapan pria itu terputus. Bukan karena kehabisan kata-kata, melainkan karena bibir Cyra yang tiba-tiba mengecup pipi pria itu.
Tersentak, pria itu seketika membeku di tempat. Tubuhnya mendadak kaku seakan tidak bisa digerakkan. Ada apa dengan organ tubuhnya? tindakan Cyra memberikan sensasi aneh yang membuatnya terbuai hingga ia hanya bisa diam mematung. Nyaris kehilangan akal.
Dasar lambe, setelah ini Zaki berjanji akan menaboki bibirnya yang telah lancang berkhianat pada tuannya, malah diam tak mau meneriskan kemarahan.
“Jangan marah-marah, sayang! Maaf, nggak sengaja.” Cyra ngeles sembari tersenyum lebar.
***
“Aw!” Cyra memegangi bibirnya yang tanpa sengaja malah terantuk gigi. Sudah hampir setengah jam ia membasuh bibirnya itu dengan air dan mengusap-usap sampai hampir lecet. Ia menatap wajahnya yang basah di cermin. Kemudian membasuh wajah itu kembali dengan air.
Kalau bukan demi menjaga harga diri supaya tidak dimaki-maki di depan umum, Cyra tidak akan mungkin menghilangkan keperawanan bibirnya pada pria asing itu.
Eh, tapi apa bukannya harga dirinya malah jadi jatuh dengan tindakan konyolnya itu? Ah, bodo amat. Yang penting ia terbebas dari makian pria itu.
Oh ya ampun, pria itu sudah membuatnya gagal menonton film Hollywood yang tayang perdana di bioskop. Gara-gara kejadian gila itu, Cyra jadi kehabisan tiket. Pria itu mungkin juga kesal karena alasan yang sama, kehabisan tiket. Tapi kenapa Cyra malah jadi memikirkan nasib pria itu yang jadi gagal nonton? Nggak guna.
Cyra menghentak-hentakkan kakinya di lantai kamar mandi saat mengingat bibirnya yang bersentuhan dengan bibir pria itu. Kenapa bayangan itu terus-terusan berkelebat dalam pikirannya? Bagaimana atidak? Kali pertamanya dalam hidupnya.
Gila!
Cyra menghambur berlari keluar kamar mandi lalu membanting tubuhnya ke spring bed. Seharusnya dia berada di kursi bioskop sekarang, tapi yang terjadi malah berguling bebas di atas kasur.
Sial!
***
Tbc
Jangan lupa masukin ke favorit ya biar kalian dapet pemberitahuan kalau cerita ini update. Tombol like menanti. kwkwk..
Buat yang mau tau novel novelku, kalian boleh kepoin instagramku @emmashu90
Di instagram aku sering menyapa readers, juga posting pemberitahuan tentang novel novelku, baik yang bakal naik cetak versi buku maupun jam terbang updetan cerita.
O ya, di sini siapa yang udah baca Holy Marriage?
Pasti nggak asing lagi sama aku kan?
Kalau boleh tahu, boleh dong kalian kasih tau di kolom komentar asal kalian dari mana, aku pengin tahu readersku dari mana aja sih asalnya.
Aku cuma pengen kenal deket aja, gak salah toh? he he he he he he...
Salam dari Emma Shu yah.. Jangan bosrn sama karyaku. Kalian luar biasa, the best deh.
thank you buat yang selalu stay tun ama karyaku.
Ini cerita khusus buat kalian
Luph,
Emma Shu
Luph luph luph luph luph luph luph luph
Luph luph luph luph luph luph luph luph
Luph luph luph luph luph luph luph luph
Luph luph luph luph luph luph luph luph
Luph luph luph luph luph luph luph luph
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 347 Episodes
Comments
Suratno
slm kenal dik Emma, sya Boyolali
2024-08-13
0
Muhamad Dzikri
salam kenal ka Emma sy dari Wonogiri
2023-12-20
0
Nenny Aishiteru Agustina
salam kenal kak Emma Shu, aku dari kota Prabumulih Sumsel.
2023-06-30
0