Everyone'S Favorite (Kesayangan Semua Orang)
1
Lea selalu mendapatkan tamparan atau kekerasan fisik terhadap ibunya itu. Tetapi siapa sangka teryata orang tua lea bukan lah yang sebenarnya. Dia hanya di culik lalu dibuat budak olah keluarga setan itu
Azalea Corolline (dulu)
Hiks hiks
Azalea Corolline (dulu)
Ibu maaf ibu
Ibu
MAAF MAAF LIHAT KENAPA RUMAH MASIH KOTOR HAH
Ibu
DARI MANA SAJA KAMU INI 😡😡
Azalea Corolline (dulu)
Hiksss lea habis main sebentar bu
Azalea Corolline (dulu)
Lea capek hiks
Ibu
LEBIH BAIK KAU ISTIRAHAT SAJA😏
IBUNYAPUN MENYERRT LEA KE GUDANG BAWAH TANAH
Azalea Corolline (dulu)
Ibuuuu hiksss
Azalea Corolline (dulu)
Jangannnnnnn
Azalea Corolline (dulu)
Leaaaa takut ibuuu😭😭😭
Ibu
Sampai aku buka pintu ini lagi!!
Azalea Corolline (dulu)
T-tapi buuu
Azalea Corolline (dulu)
Lea takut😭😭
Ibu
//Memasukaan lea ke ruangan gelap
Ibu
//langsung menutup pintuuu keras
Azalea Corolline (dulu)
IBUUUUUUUU
Azalea Corolline (dulu)
HIKSSSSSS
Azalea Corolline (dulu)
HIKSSSSSS
Azalea Corolline (dulu)
JANGAN IBUUUU
Azalea Corolline (dulu)
Lea takutttttt
anggap saja seperti itu yah
Lea yang lemas hanya bisa duduk bersandar di bawah jendela itu
Dia kelaparan, kasihan anak kecil itu. Bagaimana bisa orang tua itu menyiksannya. Dia pun sekuat tenaga untuk melarikan diri
Yap di sana ada jendela tetapi diruangan itu tidak ada barang2 sama sekali. Hanya ada dirinya saja dan bineka kesayangan nya itu
Cerita sedikit ttng Azalea
Dia seorang anak yang baik, penurut, tetapi dia sangat takut dengan kegelapan. Dia berumur 10 tahun ini. Setiap hari di rumah itu dia mendapatkan kekerasan fisik, bahkan tubunya sudah penuh dengan lebam. Dia pernah berfikir “apa mereka benar2 orang tuaku” “jika mereka orang tuaku, mereka tidak akan menyiksa anaknya sendiri kan” yap seperti itu. Lea tidak pernah disekolahkan hanya dijadikan budak dirumah itu. Tetapi dia bisa belajar sendiri dari berbicara, menulis, membaca, dan menghitung yah walau ada beberapa kesalahan
Nah tepat hari ini, mungkin udah saatnya bukan untuk kabur dari rumah itu
Anggap saja begitu ya lukanya tetapi bukan cuma di wajahnya ada banyak luka di badannya juga
Lea berusaha mencari sesuatu yang bisa memecahkan kaca trsbut. Tetapi nihil lea sudah mencari2 mungkin ibunya itu mengetahu bahwa kemungkinan lea bisa kabur makanya ga ada barang apapun itu
Langit yang malam pun tiba, betapa dinginnya saat malam hari bukan, nah disana tidak ada sehelai benang apapun itu. Dari pd kelaamaan akhirnya Lea memutuskan memecahkan jendela itu dengan tangan mungilnya itu
Azalea Corolline (dulu)
Tidak papa, ayo lea kamu bisa
Azalea Corolline (dulu)
//menyemangati diri sendiri
Azalea Corolline (dulu)
Ti-tidak ada apa2 disini
Azalea Corolline (dulu)
Huft😔
Azalea Corolline (dulu)
Apa menggunakan tangan lea saja
Azalea Corolline (dulu)
Baiklah lea akan mencobanya
Gadis kecil itu pun melakukan pukulan pertamaa nya dengan tangannya yang mungil penuh darah
Azalea Corolline (dulu)
Huft, tuhan tolong lindungi aku
Azalea Corolline (dulu)
//ucap doa lea
Azalea Corolline (dulu)
Eum, s-sakit😖
Azalea Corolline (dulu)
Bisa lea bisaa
Lea mencoba sedikit lebih keras lagii
Azalea Corolline (dulu)
Ah, aku akan mencoba membungkus tanganku dengan boneka ku☹️
Azalea Corolline (dulu)
Maaf ya bunny, habis ini kita pergi bersama oke😊
Azalea Corolline (dulu)
Siap lea
Azalea Corolline (dulu)
Ah berhasilllll😆😆😆
Azalea Corolline (dulu)
Kita berhasillllll bunny😆😆😆
Azalea Corolline (dulu)
//memeluk bonekanya yg kotor
Azalea Corolline (dulu)
Ayo bunny kita lari dri rumah ini😄
Azalea Corolline (dulu)
//ucap lea yang bahagia
Gadis kecil itu pun melangkahi pecahan kaca itu pelan2
Dan akhirnyaaa lea pun berhasill pergi dari rumah ituuuu
Comments