18

Sigit dan Nurul meninggalkan rumah tua itu dengan perasaan ketidakpastian yang melekat di hati mereka. Desa yang dahulu tenang kini terasa seperti diselimuti oleh bayangan yang tidak dapat dilihat. Meskipun mereka telah mengalami banyak hal yang menakutkan di dalam rumah tua itu, ketertarikan mereka terhadap misteri yang menyelimuti desa itu semakin kuat.

Mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang ahli paranormal bernama Damar, yang terkenal dengan kemampuannya memahami dunia supranatural. Damar adalah seorang pria tua dengan mata yang tajam dan wajah yang penuh dengan pengalaman.

**Damar:** "Kalian membuka pintu antara dunia kita dengan dunia roh. Itu bukanlah tugas yang mudah."

**Sigit:** "Kami hanya ingin membantu, Damar. Tetapi sekarang, desa ini terasa berbeda. Ada sesuatu yang tidak beres."

**Damar:** "Rumah tua itu memiliki sejarah yang penuh dengan tragedi dan kegelapan. Mungkin kalian telah membangunkan kekuatan yang lebih besar dari kalian bayangkan."

Damar setuju untuk membantu Sigit dan Nurul menyelidiki lebih lanjut. Bersama-sama, mereka memeriksa setiap sudut desa, mencari tanda-tanda keberadaan roh dan energi yang tidak biasa. Pada malam yang gelap dan mencekam, mereka kembali ke rumah tua itu, tetapi kali ini bersama dengan peralatan paranormal yang canggih.

**Nurul:** "Kami perlu mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini, Damar. Kami tidak ingin desa ini terus menderita."

**Damar:** "Persiapkan diri kalian. Kita akan menjelajahi dunia yang lebih gelap dari sebelumnya."

Mereka memasuki rumah tua itu dengan hati-hati, sementara Damar menggunakan alat-alat deteksi paranormalnya untuk mencari tanda-tanda aktivitas supranatural. Ruangan-ruangan yang dulu sepi sekarang terasa penuh dengan kehadiran yang tidak terlihat.

Tiba-tiba, alat deteksi paranormal Damar mulai berbunyi. Cahaya merah menyala, menandakan adanya kehadiran roh atau energi yang tidak wajar.

**Damar:** "Ada sesuatu di sini. Kita harus mencari tahu siapa atau apa itu."

Mereka bergerak melalui koridor-koridor yang seakan-akan menyimpan rahasia gelap. Suara-suara aneh mengiringi mereka, dan bayangan-bayangan yang tidak terlihat tampak bergerak di ujung pandangan mereka.

**Sigit:** "Apa yang kau rasakan, Damar?"

**Damar:** "Ada kekuatan yang tak terlihat di sini. Mereka mencoba berkomunikasi dengan kita."

Tiba-tiba, mereka berhenti di sebuah ruangan yang terasa penuh dengan keberadaan yang menegangkan. Suasana semakin mencekam, dan Damar meminta Sigit dan Nurul untuk fokus.

**Damar:** "Jangan biarkan ketakutan merasuki kalian. Kita harus mencoba berbicara dengan mereka."

Mereka duduk di tengah-tengah ruangan yang gelap, dengan hanya cahaya redup dari lilin-lilin yang mereka bawa. Dalam keheningan malam, mereka mulai merasakan energi yang tak terlihat mengelilingi mereka.

**Nurul:** "Jika ada roh di sini, tunjukkan dirimu. Kami datang dengan niat baik."

Tiba-tiba, sebuah bayangan muncul di depan mereka. Bayangan itu berbentuk manusia, tetapi wajahnya sulit untuk dilihat. Mereka merasa suhu ruangan turun secara tiba-tiba.

**Bayangan:** "Kalian membawa keberanian, tetapi kalian juga membawa ketakutan. Desa ini penuh dengan kedukaan dan penyesalan."

**Sigit:** "Kami tidak bermaksud menyakiti kalian. Kami ingin membantu."

Bayangan itu mengambang di udara, seolah-olah sedang mempertimbangkan kata-kata Sigit. Dalam sekejap, suasana berubah menjadi lebih intens. Cahaya lilin-lilin itu berkedip-kedip secara aneh, dan suara-suara aneh mengisi ruangan.

**Bayangan:** "Kami terperangkap di sini oleh kegelapan. Kami merindukan damai, tetapi tak bisa menemukannya."

**Damar:** "Kami ingin membantu kalian menemukan kedamaian. Ceritakanlah kepada kami apa yang terjadi di sini."

Bayangan itu mulai bercerita, membeberkan kisah kelam yang melibatkan keluarga bangsawan yang dulunya tinggal di rumah tua itu. Mereka mengalami tragedi yang menakutkan, dan roh-roh keluarga itu terperangkap di dalam rumah, tak dapat melanjutkan perjalanan mereka.

**Sigit:** "Kami ingin membantu kalian menemukan kedamaian. Bagaimana caranya?"

**Bayangan:** "Ada satu ritual kuno yang dapat membebaskan roh kami. Tapi itu memerlukan keberanian dan pengorbanan."

Mereka berdiskusi tentang ritual tersebut, dan Damar memberikan pandangan yang mendalam tentang risiko yang akan dihadapi. Ritual itu melibatkan membawa roh-roh itu ke pintu gerbang antara dunia roh dan dunia manusia, memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Malam itu, Sigit, Nurul, dan Damar bersama-sama dengan roh-roh keluarga bangsawan itu mempersiapkan diri untuk ritual kuno. Mereka membakar dupa yang harum, dan suara nyanyian kuno memenuhi udara. Ruangan itu dipenuhi dengan energi yang kuat dan kehadiran yang tak terlihat.

**Bayangan:** "Kalian telah membuka pintu ini untuk kami. Kami berterima

kasih."

Saat ritual mencapai puncaknya, cahaya yang terang memancar dari roh-roh itu. Mereka merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang selama ini mereka cari. Seiring dengan itu, energi yang kuat itu menyebar ke seluruh rumah tua, membersihkan kegelapan yang selama ini menyelimuti.

**Nurul:** "Mereka telah pergi. Mereka menemukan kedamaian."

**Sigit:** "Ini adalah akhir dari misteri ini. Desa ini dapat kembali hidup dalam kedamaian."

Setelah malam itu, desa itu mengalami perubahan besar. Ketenangan kembali hadir, dan masyarakat desa merasakan keberanian dan kebaikan yang telah dihadirkan oleh Sigit, Nurul, dan Damar. Rumah tua yang dulu menakutkan menjadi lambang perubahan positif, dan kisah mereka menyebar ke berbagai penjuru.

Namun, setiap kisah yang selesai selalu meninggalkan bekas. Sigit dan Nurul tahu bahwa kegelapan dan misteri selalu menjadi bagian dari hidup, tetapi keberanian untuk menghadapinya dan membawa cahaya adalah kunci untuk memahami dan mengatasi ketakutan.

Cerita Sigit dan Nurul, bersama dengan desa mereka, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa di balik misteri dan ketakutan, terdapat kekuatan untuk mengubah takdir dan membawa perdamaian. Dan meskipun malam yang kelam dapat merayap di sudut-sudut gelap, keberanian dan tekad untuk membawa cahaya selalu dapat memeranginya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!