"Sayang ini tidak seperti yang kamu lihat aku dijebak sayang aku tidak tahu." Ucap Dewi kepada Baim .
Baim yang sudah emosi pun meninggalkan mereka dengan penuh amarah dan kebencian.
"Dwi bagaimana ini, aku belum mendapatkan semua yang ada di Baim." Dewi sambil mendengus kesal.
Dwi pun menjawab, "Kenapa kamu tidak bilang Baim akan kesini, jadi jangan salahkan aku."
"Pertemananku juga sekarang tidak baik sekarang." Sambungnya.
"Kok kamu jadi nyalahin aku sekarang. Pokoknya kamu harus cari tahu gimana caranya biar aku bisa mendapatkan Baim lagi." Dewi penuh penekanan.
Dwi pun hanya diam dan menyesali perbuatannya yang tergoda oleh kecantikan serta keindahan tubuh Dewi kekasih Baim.
...----------------...
Sedangkan Baim yang tidak percaya apa yang dilakukan kekasihnya dan temannya sendiri. Ia mentertawakan dirinya sendiri, Kenapa ia dibodohi oleh kekasihnya tersebut padahal apa yang kekasihnya mau selalu ia turuti .
Baim melanjutkan perjalanannya ke Bar karena ia butuh penenang. Pikirannya sedang kabut saat ini.
Sesampai di Bar Baim pun meminta minuman kepada pelayan Bar . Entah habis berapa minuman yang ia minum tersebut.
Tiba-tiba ada seorang perempuan yang berpenampilan sexy mendatanginya.
"Apakah tuan membutuhkan suatu bantuan?." Ucap perempuan itu.
Baim pun berbisik, "Layani dan puaskan aku."
Mendengar nada berat Pria tersebut, Perempuan itu membawa Baim ke salah satu Kamar yang tersedia di tempat tersebut. Ia memapah Baim.
Sesampainya di kamar, Perempuan tersebut langsung mengunci pintu dan merebahkan Baim diatas kasur. Ia membuka sepatu yang Baim kenakan. Lalu membuka jas berserta dasi. Ia meraba dada Baim mengelus dan membuka satu persatu kancing pakaian Baim.
Baim yang sudah tidak kuat beranjak dan membalikan perempuan tersebut berada di bawahnya. Tanpa aba-aba Baim pun langsung mencicipi bibir merah merona tersebut.
"Bibirmu sangat manis baby aku menyukainya." Bisik Baim. Ia kembali mencicipinya.
Baim yang sudah tidak kuat membuka semua pakaian yang tersisa dan melemparnya ke sembarang arah.
Baim kembali menikmati bibir merah merona perempuan tersebut dengan penuh nafsu. Kedua tangan Baim pun tidak kalah diam . Dia memegang kedua bola yang empuk.
Baim langsung melepas pakaian perempuan hingga robek. Ia kembali memegang kedua bola empuk yang sangat menggoda. Kedua bola empuk tersebut sangat cocok di genggaman Baim. Baim sudah terpenuhi oleh gairahnya. Ia langsung mencicipi kedua bola kenyal tersebut.
"Ahh" Desahan perempuan itu. Baim yang mendengar semakin nafsu.
"Teruslah mendesah" Bisik Baim.
Baim melanjutkan aksinya dibawah bibir wanita tersebut. Melihat tongkatnya yang sudah ingin memasuki hutan rimba ia langsung menancapkannya.
"Ah baby" Baim terus memaju mundurkan tongkatnya.
"Nikmat sekali ah" Perempuan tersebut yang merasakan nikmat permainan Baim. Mereka bermain hampir satu jam. Baim yang akan mendapatkan pelepasan ia menarik tongkatnya dan menumpahkan susu kentalnya di atas perut perempuan tersebut.
Baim yang sudah menyudahi permainan tersebut bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan keluar memakai pakaiannya.
Melihat wanita tersebut kelelahan Baim pun mendekati perempuan tersebut dan memberikan uang kepadanya.
"Terimakasih nona kamu telah memuaskan ku . Anggap saja tidak terjadi apa-apa ." Ucap Baim. Baim pun keluar dari Bar tersebut dan pulang. Sesampainya dirumah,
"Baim kamu habis dari mana jam segini baru pulang."Ucap Bambang Ayah Baim.
"Aku habis main dengan teman-temanku." Jawab Baim bohong. Karena ia malas berdebat dengan Ayahnya. Belum mendengar penjelasan Ayahnya, Baim meninggalkan ayahnya dan pergi ke kamar.
" Aku harus segera menjodohkan Baim dengan anak temanku. Kalo tidak Baim tidak akan berubah sikapnya akan seperti itu" Ucap Bambang setelah kepergian Baim.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
RahmaYesi
Semangat Thor
2023-12-27
0