Dan kini Sona sudah beranjak di umur 7 tahun , waktu berjalan begitu cepat bukan .
" Ya " jawab Sona yang sedang berjalan menuju abangnya , " wah ada anjing ,sangat lucu apa ini untukku terima kasih Abang , aku sangat menyukainya " ujar Sona dengan senang hati , karena dia akan memiliki teman baru walaupun seekor anjing . Sona juga menjaga dan merawat anjingnya dengan baik.
Dan setiap pagi hingga malam 24 jam setelah dia bermain main bersama anjing kesayangannya . sekaligus , Sona selalu membantu Abangnya dalam keadaan apapun yang Sona bisa seperti menyapu hingga bersih bersih yang lain .
Di umur Raver yang menginjak remaja 20 tahun .
Di pagi hari yang sangat cerah ini , matahari bersinar menyinari bumi dan memberikan kesegaran di setiap harinya, Dan di mana orang orang akan melakukan kegiatan rutinitas sehari harinya .
Di sebuah perdesaan , seperti bekerja dimana Rav bekerja sebagai seorang pertani di setiap harinya yang membajak sawah lalu menanam padinya .
Dan tidak hanya itu Rav juga melakukan pekerjaan lain , Di siang harinya Rav pun pulang ingin mencari adik nya yang bermain bersama anjing dan teman teman Sona lainnya . Untuk mengajak Sona makan bersamanya .
Rav pun menyuapi Sona makanan yang Rav beli sebelum ia pulang tadi .
Makan pun selesai Rav pun ingin pergi bekerja lagi , kata Rav " sona Abang pergi dulu sebentar " .
" aku mau ikut dengan mu !! " ujar Sona sambil memohon dan ingin menangis .Rav pun tidak tega melihat Sona menangis dirumah sendirian ,Rav pun membawa nya .
" Baiklah , kau akan ikut Sona , Ayoo " .
" Tapi ingat jangan bermain terlalu jauh yaa!!
Janji...? " tanya Rav
" Iyaa Abang Sona janji , gak akan jauh jauh dari Abang " Jawab Sona , mereka pun mengaitkan jari kelingking untuk janji yang telah di sepakati .
" Ayoo berangkat " ketus Sona dengan girangnya , Tak lupa ia selalu membawa anjing kesayangannya kemanapun iya pergi .
Mereka berjalan beiringan sambil Rav membawa kambing-kambing yang ingin di gembala , Setelah sampai di tempat yang teduh Mereka pun duduk di bawah pohon yang rindang sambil menunggu kambing-kambing itu memakan rumput .
Sona pun bermain bersama anjing di bawah pohon itu , Hari mulai sore dan Rav mengembalikan kambing-kambing itu kepada pemiliknya , tak terasa hari sudah mau menjelang malam dan mereka pun pulang dalam keadaan letih dan capek.
Raver pun berkata " Sona mandi dulu dek , Setelah itu kita akan sarapan bersama " di malam hari . Seperti itulah kegiatan Raver di setiap bangun pagi dan menjelang tidurnya bersama Sona .
Ke besok kan harinya sona sangat gembira karena hari ini ia akan masuk sekolah untuk pertama kalinya , Rav pun mengantar Sona menuju sekolah dengan menaiki sepedanya . Di saat Sona masih bersama Rav datanglah seorang orang dan memberikan Sona dan Rav sebuah kue , mereka pun tersenyum senang.
Dia pun mengajak Sona untuk masuk ke kelas bersamanya .
Hari terus berganti dan kini Sona memasuki sekolah menengah ,Sona sangat rajin dan giat belajar karena ia tahu Abangnya ingin melihat Sona sukses , dan aku ingin membuat Raver bangga terhadap ku , " Dan itu janjiku " ujar Sona dalam hati kecilku .
Karena aku tidak memiliki siapapun selain Abangku , Dan akan aku pastikan kau akan bangga padaku Rav .
Lalu Sona memeluk Rav , Sona pun masuk ke kelas dan Rav pun berangkat bekerja seperti biasanya .
Raver pun sangat semangat menjalani hari-harinya dengan bekerja keras dan berjuang untuk menghidupi adik semata wayangnya Sona . Dan Sona adalah salah satu keluarganya yang tertinggal , Ia tidak ingin Sona meninggalkannya pergi .
Yang iya takutkan adalah ayahnya datang kembali dan mengambil adiknya lagi , Rav harus menjaga Sona dan melindunginya dari ayah kita yang kejam itu .
Disaat pelajaran selesai , Sona bangkit dari duduknya , ada seorang anak laki-laki yang menghampiri dan mengganggu sona dan temannya sampai Sona menangis karena ulah anak laki-laki tersebut .
Tanpa diduga ada seseorang yang menatap mereka dari kejauhan yang sedang memantau Sona , Siapa lagi kalau bukan Raver ,Tanpa menunggu lagi Rav pun menghampiri mereka , dan memarahi anak laki-laki tersebut hingga ia menangis . Sona dan teman-temannya pun tertawa melihatnya.
Rav sangat marah karena ada seseorang yang mengganggu adik kesayangannya itu , Dan Mereka pun pulang bersama-sama . Dan di malam harinya di mana Rav dan Sona duduk di bawah pohon ,
" kata ibu di bintang itu ada aku dan kamu , dan di bintang satu lagi ada ibu yang telah tiada " kataku sambil menunjukkan arah langit yang gelap gulita yang hanya disinari oleh bulan malam itu .
" Sona apapun yang terjadi padamu katakanlah padaku , Apa kau mengerti ??? " ujar Rav dengan nada yang sangat mengkhawatirkan Sona .
" Aku mengerti Abang , kau tenang saja aku akan baik-baik saja , percayalah padaku " jawab Sona sambil memeluk Rav .
Dan di keesokan harinya di sekolah anak laki-laki tersebut sangat takut pada Sona , Dan iya tidak ingin mengganggunya lagi karena ia takut kepada Abang Sona itu , yang selalu menjaganya .
Dan aktivitas sekolah berjalan seperti biasanya , Di mana anak-anak sekolah belajar dengan giat dan bermain di sekolah itu .Di mana Sona selalu menjadi juara kelas di setiap tahun dan Sona juga murid aktif dan teladan di sekolahnya .
Karena itu dia selalu belajar dengan giat dan yang dia pelajari selama ini tidaklah sia-sia karena sangat membuahkan hasil .
Dan ingat usaha tidak pernah mengkhianati hasil , Dan di mana kita harus berusaha terus, tanpa putus asa dan itulah yang dia inginkan tidak ada lain itulah satu-satunya yang ia harapkan membahagiakan Raver .
Hari demi hari pun berlalu di mana sekarang Rav sudah tumbuh dewasa , Begitu juga dengan Sona tumbuh menjadi wanita yang cantik , penurut , baik dan juga cerdas di bidang apa pun . karena selama ini Rav sangat menyayanginya , dalam keadaan mereka yatim Sona tidak pernah kekurangan kasih sayang . walaupun , dia tidak memiliki ibu dan ayah , tapi sekarang dan sampai kapan pun Rav akan menjadi sosok orang tua bagi Sona .
Karena Sona sangat menyayanginya dan membutuhkan Raver , Mereka tidak terpisahkan oleh apapun .
Jadi , siapapun yang melihatnya pasti akan tertarik walau pun hanya seorang gadis desa pada umumnya .
Di suatu hari , Semilir angin sepoi-sepoi memberikan kesegaran di pulau kecil di tengah samudera Indonesia. Di sana, hiduplah dua bersaudara yang sederhana dan bahagia di sebuah rumah kecil dengan atap rumbia , seorang kakak laki-laki yang bernama Raver dan Sona adiknya yang masih berusia dua tahun, Duniaku .
Mereka hidup dalam kebahagiaan, walau tidak kaya raya. Dan mereka hidup tanpa adanya orang tua.
Suatu hari, Duniaku sedang asyik membaca buku ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
putri jauhar salisa
😊
2023-12-14
0