RIVAL : King Of Accademia
SATU : Kehidupan Baru
Dea
Apakah tak masalah? maksudku aku tidak akan membuat masalah.
ibu Dea
kenapa kamu berpikir seperti itu? tidak akan terjadi masalah apapun
ayah Dea
Benar jika terjadi sesuatu bilang pada ayah.
ayah Dea
Teman ayah adalah pemegang saham terbesar di Akademi itu, dan dia memastikan jika kamu akan aman sayang.
Dea
dulu aku bersekolah dimana?
ibu Dea
Sama di Akademi ini juga
Dea
Bagaimana jika nanti aku tidak bisa mengikuti pelajarannya, Akademi ini sungguh tempat yang luar biasa.
ibu Dea
Dengar sayang ibu selalu bangga padamu bukan karena kamu menjadi nomor satu, tapi karena kamu selalu berusaha atas kemampuan mu.
Dea terdiam mendengarkan ucapan ibunya.
ayah Dea
sekarang pergilah, atau kamu akan terlambat.
ayah Dea
Biar supir yang mengantarmu. tenang mobil ayah, kepala sekolahnya sudah tau.
Pak. Supir
Apakah Anda siap nona? saya yang akan mengantarkan Anda.
ibu Dea
Berhati-hatilah sayang
Dea
Pak supir? siapa nama kamu?
Pak. Supir
Panggil saya saya Dion nona
Dea
Pak dion, berapa lama Anda bekerja dengan ayah aku?
Pak. Supir
Sudah lama, bahkan sebelum ayah dan ibu nona menikah.
Dea
jadi pak dion tau bagaimana kehidupan ku di masa lalu?
Pak. Supir
Hahhaha, saya memang selalu menjemput nona. Anda itu manis dan pekerja keras. Anda masuk kelas A bukan karena alasan yang tidak jelas
Pak. Supir
Anda itu spesial.
Dea
Aku tak bisa mengingat apapun Pak Dion, bagaimana?
Pak. Supir
Tak masalah, bukankah tuan dan nyonya meminta Anda untuk melakukan yang terbaik?
Dea
Saya takut pak dion, mungkin mereka memgenal aku tapi aku! tidak mengenal mereka.
Pak. Supir
kekhawatiran itu wajar nona. percayalah tidak ada yang perlu Anda takutkan.
Tak berselang lama. akhirnya mereka sampai di Akademi edelweis.
Kepala sekolah
Selamat datang pak Dion senang melihat Anda kembali.
Pak. Supir
Saya juga senang ibu Mega. Ini tolong bantuannya.
Pak. Supir
Kemarilah nona.
Dea
Halo, saya Dea Franskin. salam kenal.
Kepala sekolah
Nona Franskin, baiklah saya? Mega kepala sekolah sekaligus guru di klas A. Jadi saya adalah guru Anda.
Kepala sekolah
Saya sengaja menjemput Anda sebelum di mulainya kelas jadi mari ikut saya.
Dea
Baiklah, hem.. Tuan Dion hati-hati jalan pulang.
Pak. Supir
Nona, sia tak pernah berubah.
Kepala sekolah
Baiklah! Tidak ada yang berubah semuanya! Dia adalah Dea kalian pasti sudah tau ceritanya. Harap perlakuan dia sama seperti sebelumnya.
Kepala sekolah
Dea silahkan memperkenalkan diri.
Dea
Baik, saya Dea. Dea Franskin. salam kenal semuanya
Comments