Bab 17 Tugas Baru

Hana kembali ke kamarnya karena di dapur sekarang ia tidak di butuhkan lagi, karena mbak Sum sudah punya rekan baru. Ketika Hana masuk ke kamar ia melihat Aditya sedang memasang dasinya.

"Apakah aku boleh melakukannya?" tanya Hana menawarkan diri sambil berjalan ke arah suaminya.

Aditya hanya diam tetapi juga tidak ada penolakan dari bahasa tubuhnya. Ia hanya memandangi istrinya yang berjalan ke arahnya.

Hana memasangkan dasi suaminya dengan sangat telaten seperti orang yang sudah sering melakukannya, Ia sedikit berjinjit ketika memakaikannya, Hana sebenarnya tidaklah pendek, tapi tentu akan kalah jauh jika di bandingkan dengan postur Aditya 183 cm. Wajah mereka begitu dekat, Hana merasakan hembusan napas Aditya di ubun-ubunnya. Selama menikah ini pertama kalinya ia berdiri sedekat ini dengan suaminya.

" Pintar juga kamu melakukan nya," puji Aditya.

"Aku ini memang pintar orangnya, jadi dengan cepat bisa belajar, kalau memasang dasi saja ma kecil," jawab Hana percaya diri.

" Ehem di puji dikit aja udah sombong, memasang dasi doang apa yang dibanggain," dengus Aditya.

Hana terkekeh mendengar jawaban suaminya, setelah beberapa minggu menjadi istrinya Aditya dia sudah mulai membiaskan diri dengan sikap dingin suaminya. Sekarang Aditya adalah suaminya sudah sepatutnya ia melayani suaminya dengan baik, kalau tidak ingin berdosa. Berbakti lah pada suamimu perlakukan dengan baik, kamu tidak akan bisa mencium bau surga kalau durhaka sama suami, begitu pesan ibunya saat ia menelpon beberapa hari yang lalu.

"Apakah mulai sekarang aku bisa melakukan nya setiap hari?" lanjut Hana setelah menyelesaikan pekerjaannya.

" Eeemmm..

" Terima kasih, sini aku bantu juga memakai jasnya," lanjut Hana sambil mengambil jas suaminya di ranjang dan memakaikannya ke tubuh Aditya.

Aditya memandangi Hana dari ujung rambut sampai ke ujung kaki nya,

" Besok kamu tidak boleh lagi memakai pakaianmu ini, " ucap Aditya.

" Kenapa.? apa ada yang salah dengan pakaianku.? tanya Hana heran.

" Mataku sakit melihat model pakaianmu. "

" Ya.. udah gak usah melihatku, " jawab Hana cuek sambil melirik wajah Aditya yang kesal mendengar Jawabannya.

" Iya... Iya.. nanti aku beli yang baru, tapii.. Hana menghentikan ucapannya "Aku tidak punya uang untuk membeli baju baru Tuan."

Aditya menatap lekat wajah Hana. " Aku kan sudah memberi mu ATM, kamu bisa menggunakannya, sekarang kamu itu istri ku, uang ku uang mu juga, " ucap Aditya kesal.

" Dan jangan panggil aku Tuan, aku bukan majikan mu lagi, " lanjut Aditya.

Istri.... Aditya baru saja mengatakan kalau ia sekarang adalah istrinya, Hana sangat senang sekali mendengarnya.

"Jadi aku harus panggil apa?" tanya Hana polos sambil memegang tangan suaminya.

" Panggil Mas...! paham kamu," jawab Aditya sambil keluar dari kamar. Hana mengikuti langkah suaminya di belakang menuju ruang makan.

Dikampus.

Hana, Dila, dan frans sedang diperpustakaan untuk mencari buku referensi skripsi mereka, mereka tampak sibuk memilih buku, tiba tiba Dila memecahkan kesunyian,

"Iihh pusing," dengus Dila kesal.

" Kenapa sih? " tanya Frans.

" Aku sudah sepuluh kali muter-muter di sini tapi bukunya gak ketemu juga, tadi si dosen kiler bilang katanya ada di perpustakaan."

Hana dan Frans tertawa mendengar jawaban Dila.

"Kualat ntar kamu Dil, enak aja ngasih gelar

orang sembarangan," seru Hana.

" Kamu ma enak, dapat Dosen pembimbing yang manusia semua, Giliran aku dapatnya singa lapar, " ucap Dila cekikikan.

" Sesuai dengan amal dan perbuatan, " timpal Frans terkekeh.

Tawa mereka bertiga akhirnya meledak.

" Ini Pustaka bukan pasar tolong jaga sikap. " Tiba-tiba penjaga Pustaka sudah berdiri di belakang mereka.

Serentak mereka menutup mulut sambil menahan tawa agar tidak terdengar. Mereka pun berlari keluar sambil cekikikan.

****

Menjelang sore Hana sudah pulang ke rumah, ketika melewati ruang keluarga Ia melihat mama Aditya sedang membaca buku.

" Mama sudah pulang?" sapa Hana sambil menyalami mertuanya.

" Sudah sayang, bagaimana kuliah mu?"

" Lagi sibuk sama skripsi ma."

" Ya udah.., kalau pun sibuk, kamu jangan lupa perhatikan kesehatan mu Han."

"Iya ma..., kalau gitu Hana ke kamar dulu ya, mau mandi udah lengket nih, " ucap Hana sambil berdiri.

" Han.... kamu yang sabar ya dengan sikap Aditya."

Hana menganggukan kepalanya sambil tersenyum lebar kepada mertuanya, ia pun berjalan menuju kamarnya.

***

Aditya sedang duduk diranjang dan sibuk dengan ponselnya, Hana melangkah ke ranjang untuk mengambil bantal dan selimut.

"Mulai malam ini tidak usah tidur di sofa lagi, aku akan berbagi ranjang dengan mu, " ucap Aditya tanpa mengalihkan pandangannya.

Hana menghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya.

" Eeee...tak apa Mas biar aku tidur di sofa aja, aku sudah nyaman kok tidur disana, " jawab Hana berbohong.

"Hana kalau mau berbohong jangan ****-**** amat, sejak kapan tidur di sofa nyaman.

" Gak usah berbohong, kamu sangat bodoh dalam berbohong," jelas Aditya meletakkan ponselnya.

"Tapi...

" Jangan membantah suami berdosa...! kamu ingin jadi istri durhaka....!"

"Baiklah kalau Mas memaksa, " ucap Hana pelan sambil naik ke ranjang. Aditya tersenyum puas melirik Hana disebelahnya.

Dia langsung menurut ketika aku ancam mau jadi istri durhaka, dia sangat takut kelihatannya dengan julukan itu.

Hana berbaring di sebelah suaminya. Ia meletakkan guling di tengah ranjang sebagai pagar pemisah antara dirinya dan suaminya. Melihat apa yang dilakukan Hana, Aditya langsung membuang gulingnya. Hana sangat terkejut melihat reaksi Aditya.

Aditya merangkak pelan mendekati Hana dan menatapnya tajam, spontan Hana memundurkan tubuhnya agar menjauh dari suaminya, ia tidak bisa mundur lagi ketika tubuhnya sudah menempel di sisi ranjang. Hana menatap Suaminya dengan takut, Aditya marapatkan tubuhnya ke badan Hana, wajah mereka hampir menempel, Hana dengan cepat ia memalingkan wajahnya, Aditya berbisik ke telinganya.

"Kalau aku menginginkanmu, guling ini tak akan mampu menahan ku." ucapnya dengan nada sedikit tinggi.

Mendengar ucapan Aditya, Hana langsung menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya. Aditya tersenyum sambil manahan tawa melihat ekspresi istrinya.

.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

🙄🙄

2022-11-21

0

Gaby Suba

Gaby Suba

akhirnya Es batu mencair juga.

2022-11-14

0

Pujiati Fathir

Pujiati Fathir

pabrik es mulai mencair nih😂😂

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ibu sakit
2 Bab 2 keputusan besar
3 Bab 3 Perkenalan
4 Bab 4 Rencana bibi
5 Bab 5 Hari Pertama ( part 1)
6 Bab 6 Hari Pertama ( part 2)
7 Bab 7 Hari Pertama ( part 3)
8 Bab 8 Hari Pertama (Part 3)
9 Bab 9 Menemani Makan
10 Bab 10 Memberanikan diri.
11 Bab 11 Memilih
12 Bad 12 Hari pertama kuliah.
13 Bab 13 Keputusan Aditya ( part 1)
14 Bab 14 Keputusan Aditya ( part 2)
15 15 pernikahan.
16 Bab 16 After married
17 Bab 17 Tugas Baru
18 Bab 18 shoping
19 Bab 19 Kejutan
20 Bab 20 Kesal
21 Bab 21 Mengantar ke kampus
22 Bab 22 Cemburu
23 Bab 23 Tentang Rasa
24 Bab 24 Belanja Bareng Mertua
25 Bab 25 Bertemu Sahabat Lama.
26 Bab 26 Kecemasan
27 Bab 27 Penasaran
28 28 Kencan (Part 1)
29 Bab 29 kencan (Part 2)
30 Bab 30 Mengunjungi Mertua (Part 1)
31 Bab 31 Mengunjungi Mertua ( Part 2)
32 Bab 32 Hadiah
33 Bab 33 Curiga
34 Bab 34 Menyerahkan
35 Bab 35 Tertidur
36 Bab 36 Makan Siang
37 Bab 37 Kejujuran
38 Bab 38 Penjelasan
39 Bab 39 Memaafkan
40 Bab 40 Restoran
41 Bab 41 Geram
42 Bab 42 Pertemuan Tidak Terduga
43 Bab 43 Makan Bersama
44 Bab 44 Wisuda
45 Bab 45 Fitnah (Part 1)
46 Bab 46 Fitnah (Part 2)
47 Bab 47 Pengakuan Cinta
48 Bab 48 Hamil
49 Bab 49 Kabar Bahagia
50 Bab 50 Hal Aneh
51 Bab 51 Penawaran
52 Bab 52 Pertimbangan
53 Bab 53 Membantu Sahabat
54 Bab 54 Mencari Tahu
55 Bab 55 Terbongkar
56 Bab 56 Membujuk
57 Bab 57 Kejutan Berujung Cemburu
58 Bab 58 Memaksa
59 Bab 59 Tunangan
60 Bab 60 Nasi Goreng
61 Bab 61 Gosip Panas
62 Bab 62 Diluar Dugaan
63 Bab 63 Konferensi Pers
64 Bab 64 Nonton Bareng
65 Bab 65 Percakapan Yang Tidak Disengaja
66 Bab 66 Sakit
67 Bab 67 Kwatir
68 Bab 68 Kegilaan Frans
69 Bab 69 Marah ( part 1)
70 Bab 70 Marah ( Part 2)
71 Bab 71 penyesalan
72 Bab 72 Mengusili
73 Bab 73 I love you
74 Bab 74 Gugup
75 Bab 75 Dukung Sahabat
76 Bab 76 Menawarkan Lagi
77 Bab 77 Pernikahan Sahabat
78 Bab 78 Bertamu
79 Bab 79 Penculikan
80 Bab 80 Dalang penculikan Hana
81 Bab 81 Cepatlah sembuh
82 Bab 82 Menyesali
83 Bab 83 Kembalilah Sayang
84 Bab 84 Aku Tidak Menyimpan Dendam
85 bab 85 Jangan Menangis Lagi
86 Bab 86 Aku Tampan dan Menggoda
87 Bab 87 Belanja Perlengkapan Bayi
88 Bab 88 Maafkan Aku Dengan Hatiku
89 Bab 89 Tiada Terduga
90 Bab 90 Diluar Kuasaku
91 Bab 91 Perasaan Kwatir
92 Bab 92 Bertanya- tanya
93 Bab 93 Terima Kasih Cinta
94 Eksra part 1 Sungguh Kebetulan
95 Eksra Part 2 Perkenalan
96 Eksra part 3 Begitu dalamkah lukamu...
97 Eksra part 4 Berilah Aku Kesempatan
98 Eksra Part 5 Lebih baik jujur walaupun menyakitkan
99 Eksra part 6 Kau jahat...
100 Eksra Part 7 Kau sudah siap untuk menikah?
101 Eksra Part 8 Penasaran
102 Eksra Part 9 Aku rela melepaskanmu...
103 Eksra part 10 Kau milikku...
104 Eksra part 11 Aku memilih mundur
105 Eksra Part 12 Kenapa tidak memberitahuku?
106 Eksra Part 13 End
107 Pengumuman
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Ibu sakit
2
Bab 2 keputusan besar
3
Bab 3 Perkenalan
4
Bab 4 Rencana bibi
5
Bab 5 Hari Pertama ( part 1)
6
Bab 6 Hari Pertama ( part 2)
7
Bab 7 Hari Pertama ( part 3)
8
Bab 8 Hari Pertama (Part 3)
9
Bab 9 Menemani Makan
10
Bab 10 Memberanikan diri.
11
Bab 11 Memilih
12
Bad 12 Hari pertama kuliah.
13
Bab 13 Keputusan Aditya ( part 1)
14
Bab 14 Keputusan Aditya ( part 2)
15
15 pernikahan.
16
Bab 16 After married
17
Bab 17 Tugas Baru
18
Bab 18 shoping
19
Bab 19 Kejutan
20
Bab 20 Kesal
21
Bab 21 Mengantar ke kampus
22
Bab 22 Cemburu
23
Bab 23 Tentang Rasa
24
Bab 24 Belanja Bareng Mertua
25
Bab 25 Bertemu Sahabat Lama.
26
Bab 26 Kecemasan
27
Bab 27 Penasaran
28
28 Kencan (Part 1)
29
Bab 29 kencan (Part 2)
30
Bab 30 Mengunjungi Mertua (Part 1)
31
Bab 31 Mengunjungi Mertua ( Part 2)
32
Bab 32 Hadiah
33
Bab 33 Curiga
34
Bab 34 Menyerahkan
35
Bab 35 Tertidur
36
Bab 36 Makan Siang
37
Bab 37 Kejujuran
38
Bab 38 Penjelasan
39
Bab 39 Memaafkan
40
Bab 40 Restoran
41
Bab 41 Geram
42
Bab 42 Pertemuan Tidak Terduga
43
Bab 43 Makan Bersama
44
Bab 44 Wisuda
45
Bab 45 Fitnah (Part 1)
46
Bab 46 Fitnah (Part 2)
47
Bab 47 Pengakuan Cinta
48
Bab 48 Hamil
49
Bab 49 Kabar Bahagia
50
Bab 50 Hal Aneh
51
Bab 51 Penawaran
52
Bab 52 Pertimbangan
53
Bab 53 Membantu Sahabat
54
Bab 54 Mencari Tahu
55
Bab 55 Terbongkar
56
Bab 56 Membujuk
57
Bab 57 Kejutan Berujung Cemburu
58
Bab 58 Memaksa
59
Bab 59 Tunangan
60
Bab 60 Nasi Goreng
61
Bab 61 Gosip Panas
62
Bab 62 Diluar Dugaan
63
Bab 63 Konferensi Pers
64
Bab 64 Nonton Bareng
65
Bab 65 Percakapan Yang Tidak Disengaja
66
Bab 66 Sakit
67
Bab 67 Kwatir
68
Bab 68 Kegilaan Frans
69
Bab 69 Marah ( part 1)
70
Bab 70 Marah ( Part 2)
71
Bab 71 penyesalan
72
Bab 72 Mengusili
73
Bab 73 I love you
74
Bab 74 Gugup
75
Bab 75 Dukung Sahabat
76
Bab 76 Menawarkan Lagi
77
Bab 77 Pernikahan Sahabat
78
Bab 78 Bertamu
79
Bab 79 Penculikan
80
Bab 80 Dalang penculikan Hana
81
Bab 81 Cepatlah sembuh
82
Bab 82 Menyesali
83
Bab 83 Kembalilah Sayang
84
Bab 84 Aku Tidak Menyimpan Dendam
85
bab 85 Jangan Menangis Lagi
86
Bab 86 Aku Tampan dan Menggoda
87
Bab 87 Belanja Perlengkapan Bayi
88
Bab 88 Maafkan Aku Dengan Hatiku
89
Bab 89 Tiada Terduga
90
Bab 90 Diluar Kuasaku
91
Bab 91 Perasaan Kwatir
92
Bab 92 Bertanya- tanya
93
Bab 93 Terima Kasih Cinta
94
Eksra part 1 Sungguh Kebetulan
95
Eksra Part 2 Perkenalan
96
Eksra part 3 Begitu dalamkah lukamu...
97
Eksra part 4 Berilah Aku Kesempatan
98
Eksra Part 5 Lebih baik jujur walaupun menyakitkan
99
Eksra part 6 Kau jahat...
100
Eksra Part 7 Kau sudah siap untuk menikah?
101
Eksra Part 8 Penasaran
102
Eksra Part 9 Aku rela melepaskanmu...
103
Eksra part 10 Kau milikku...
104
Eksra part 11 Aku memilih mundur
105
Eksra Part 12 Kenapa tidak memberitahuku?
106
Eksra Part 13 End
107
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!