Hana berdiri di gerbang kampusnya, tampaknya ia sedang menunggu seseorang. Sore ini dia sudah berjanji dengan Aditya untuk membeli cincin pernikahan. Tak lama menunggu sebuah mobil berhenti di depannya, Hana langsung masuk ketika pintu mobil terbuka.
Selama perjalanan tak ada yang bersuara, Hana sekilas memandang Aditya, ia tampak konsentrasi mengemudikan mobil. Berapa lama mereka tiba di salah satu Mall terkenal di Jakarta.
Mereka turun dari mobil Hana mengikuti langkah Aditya di belakang. Sebenarnya Aditya tidak mau ikut membeli cincin pernikahannya tetapi ia di paksa oleh mamanya.
Flashback on
"Hari ini kamu dan Hana membeli cincin pernikahan, " jelas mama Aditya.
Melihat Aditya yang akan melayangkan protes mama dengan cepat memotongnya.
"Tidak ada bantahan Dit."
Hana hanya diam sambil memakan sarapanya.
Flashback off.
Mereka masuk ke toko perhiasan yang sangat besar, Hana bingung melihat begitu banyak cincin yang terpajang, ia hanya terdiam berdiri di samping Aditya.
"Kenapa diam, silakan pilih mana yang kamu suka, " ucap Aditya sambil memandang Hana.
" Tuan aja ya, yang memilihnya," jawab Hana.
Kemudian datang karyawan toko menghampiri mereka.
" Ada yang bisa saya bantu?" tanya penjaga toko.
" Tolong bantu nona ini memilih cincin pernikahan, " jawab Aditya.
Hana terlihat asyik memilih cincin dengan sesekali bertanya kepada karyawan toko, Aditya hanya menatap Hana diam.
" Tuan aku mau yang ini saja, " ucap Hana sambil memperlihatkan sepasang cincin kepada Aditya.
" Terserah kamu saja, " Jawab Aditya cuek.
" Selera calon istri anda sangat bagus Tuan, cincin ini di hiasi salah satu koleksi Diamond terbaik di toko kami, cincin ini akan semakin cantik karena yang memakai nya juga sangat cantik, " ucap menjaga toko sambil tersenyum.
"Apakah harganya mahal?" tanya Hana polos.
"Tentu saja nona, " jawab penjaga toko tersenyum.
" Kalau begitu kita cari...
Belum sempat Hana menyelesaikan ucapan nya, Aditya sudah memotongnya.
" Tolong di packing, " ucap Aditya sambil menyerahkan kartu ke penjaga toko.
Hana terbengong memandang Aditya, kemudian ia berbisik kepada Aditya.
"Tuan, sebaiknya kita cari cincin yang lain saja ya, itu terlalu mahal kita cari yang lebih murah saja."
" Kamu pikir saya tidak punya uang untuk membelinya, " balas Aditya berbisik ke telinga Hana dengan kesal. Hana pun terdiam mendengar ucapan Aditya karena ia tau Aditya tentu saja memiliki banyak uang tidak sepertinya.
Aditya keluar dari toko setelah mengambil kartunya, ketika Hana mengambil cincin pernikahan nya, penjaga toko berkata kepada Hana.
" Anda sangat beruntung dapat calon suami sudah tampan, kaya, baik hati lagi."
Baik... kamu belum mengenalinya nona, kalau sudah kenal anda akan menarik ucapan Anda kembali.
Hana berbisik kepada penjaga toko,
"Kalau saya boleh tau berapa harga cincin ini?"
" 800 ratus juta."
Hana menahan napas mendengar harga cincin yang baru saja di belinya, uang sebanyak itu cukup untuk makan ku selama 15 tahun," bathin Hana menelan ludahnya.
Hana berlari menyusul Aditya yang sudah lebih dulu meninggalkan toko perhiasan tersebut.
***
Rumah Aditya lebih ramai dari biasanya karena kedua kakak Aditya balik ke Jakarta. Kakak Aditya yang sulung laki-laki, namanya Niko dan istrinya Nadia. Mereka memiliki 3 Orang anak, 2 laki-laki, 1 perempuan.
Kakak Aditya yang ke dua perempuan, Namanya Anes dan suaminya Andre, mereka memiliki anak sejoli. Ternyata kak Nadia itu dulunya sahabat kak Anes, dan sekarang jadi kakak iparnya.
Kedua kakak Aditya tinggal di Singapura, mereka nyampe di Jakarta tadi pagi, dan besok pagi-pagi harus balik lagi karena anak-anak harus sekolah, karena itu mama memilih hari pernikahannya weekend.
Penghuni rumah sudah mulai bersiap-siap, Hana sudah selesai berdandan di kamar, ia tampak cantik dengan kebaya putih yang dipakai nya. Semua sudah berkumpul di ruang keluarga tempat Aditya dan Hana melakukan Akad nikah.
Hana turun di apit oleh kak Anes, semua mata memandang kepada Hana yang terlihat sangat luar biasa cantik dalam kebaya putihnya. Aditya pun sesaat terpanah memandang Hana. Hana didudukan di sebelah Aditya.
Kemudian terdengar suara Wali hakim memberikan beberapa pengarahan kepada sepasang pengantin yang sebentar lagi menjadi pasangan suami istri. Dan akhirnya
" Saya Terima nikah dan kawinnya Hana Aulia binti Rahmat Hidayat dengan mas kawin tersebut tunai.
Sah....!!!
Bersambung
Jangan lupa like dan komen ya, biar Author semangat nulisnya kwkwkw 😅😅😅😅😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
kezia desta
ga kebayang dah apa yg akan terjadi setelah ini
2022-12-02
0
🟢Ney Maniez
🙄🤔
2022-11-21
0
unee
auto ambil kalkulator, 800.000.000/15 tahun ,🤭
2022-11-12
1