Kill Me,Heal Me ( Bunuh Aku, Sembuhkan Aku )
MIMPI
Di suatu ruangan yg serba putih dengan gorden tersibak angin. Seseorang berdiri di balik gorden itu. Aurora pandangi seorang pria yg membelakangi nya itu.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
[menautkan alisnya,memerhatikan seksama ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Ouh hi..? 👋
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Sudah lama tidak bertemu.
Aurora segera turun tetapi seakan melayang, Aurora berniat ingin menghampiri sosok pria yg saat kecil selalu menemani nya itu.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Wajah mu hampir sama dengan Daddy...
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Apa Daddy punya kembaran?
[ bergumam ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Kau kemana saja? sudah lama aku tidak melihat mu.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
[ menatap pergelangan tangan kanan ghost ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Whua..kau punya Tanda itu sekarang di tangan mu.
Ghost.
........
[ melihat pergelangan tangan kanannya ]
Ghost.
*GREP 💢
[ meraih pinggang aurora]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
😳 [ blush ]
//sedikit terkejut.
Ghost.
[ mendekatkan wajahnya yg rupawan itu ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
A'apa yg mau kamu lakukan?!
[ gugup ]
Ghost.
sudah ku bilang,aku akan datang lagi.
Ghost.
Aku suka warna matamu...
Ghost.
Kamu pengantin ku.
[ bibir hampir dekat dg bibir Aurora ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
!!!
[ refleks memejamkan matanya erat-erat ]
Freya Fara G. ( nenek )
Aurora sayang...
Freya Fara G. ( nenek )
Bangun Nak,ini sudah pagi...
W. Aurora ( putri arkha & winter )
!!!
[ membuka matanya terbelalak ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Hhhhh!!!
[ refleks duduk dengan nafas tersengal-sengal ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Andwae....
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Hwaaa...😿 cuman mimpi..
Freya Fara G. ( nenek )
Ada apa dengan princess Nenek?
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Tidak~~😿.
[ memeluk kedua lututnya,merasa sedih ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
{ Dia menghilang saat itu }
W. Aurora ( putri arkha & winter )
W. Aurora ( putri arkha & winter )
........
[ Tiba-tiba teringat dg sosok polisi semalam ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
{ kenapa mengingat nya? }
Freya Fara G. ( nenek )
Sayang? Daddy mu telepon tadi.
Mungkin akan ada tamu besok kemari. Tapi Daddy sudah titip pesan pada kakek mu.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Pesan Apa Nenek?
Freya Fara G. ( nenek )
Entahlah.
Nenek tidak tahu.
Freya Fara G. ( nenek )
Ayo,kamu hari ini kuliah..sayang.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Ughhh ~~
[ kurang bersemangat ]
Freya Fara G. ( nenek )
Sebentar lagi ulangtahun ke 22 tahun...
[ rangkul tubuh Aurora ]
Freya Fara G. ( nenek )
Hmmmm cucu nenek Sudah semakin dewasa sekarang.
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Nenek~~😽
Kaya Nojaku
Meow~~
[ Loncat ke pangkuan Aurora ]
W. Aurora ( putri arkha & winter )
Kaya~~😽
Kaya Nojaku
😽
[ membenamkan kepala nya ke dada Aurora ]
Freya Fara G. ( nenek )
Dia juga ulangtahun sebentar lagi.
[ elus-elus kepala kaya ]
=========================
Aland baru selesai konseling dg Psikiater nya. Di tambah dg kejadian semalam saat dirinya bicara dgn ghost.
Alaric [ Psikiater ]
Bisa saja berhalusinasi atau mungkin kamu memang punya dua kepribadian?
Aland Joan Smith. ( J2 )
Aku sudah bosan dg jawaban ini.
Alaric [ Psikiater ]
Apa dia sangat mirip dg mu?
Aland Joan Smith. ( J2 )
Ya,bisa dikatakan hampir.
Dan aku,
Aland memperlihatkan tanda bintik merah yg tiba-tiba ada di pergelangan tangannya itu.
Alaric [ Psikiater ]
[ meraih tangan Aland, menatap dg teliti ]
Alaric [ Psikiater ]
Tanda apa ini?
Aland Joan Smith. ( J2 )
[ tarik lagi tangan nya ]
Tck! Aku juga ingin tanyakan ini padamu....
Aland Joan Smith. ( J2 )
Haisssh...
[ merasa frustasi ]
Aland Joan Smith. ( J2 )
Tanda seperti ini juga ada di pergelangan pelaku pembunuhan yg semalam bunuh diri.
Alaric [ Psikiater ]
........
[ berfikir sambil mengelus dagunya ]
Alaric [ Psikiater ]
Kau percaya hal mistis?
Aland Joan Smith. ( J2 )
apa?
Alaric [ Psikiater ]
Aku pernah melihat seperti ini, tapi percaya tidak percaya.
Aland Joan Smith. ( J2 )
Maksud mu?
Alaric [ Psikiater ]
Orang-orang Memiliki budaya yang berbeda.
Mendiang nenek ku pernah melakukan ini untuk Kakekku.
Alaric [ Psikiater ]
Mereka saling memasang benang merah Takdir.
Mereka percaya bisa saling bertemu lagi di kehidupan selanjutnya.
Alaric [ Psikiater ]
Tapi,ada juga beberapa cenayang yg menggunakan itu untuk mengikat jiwa.
Aland Joan Smith. ( J2 )
[ Tercengang ]
Maksud mu,
Aland Joan Smith. ( J2 )
Aku, terikat dg seseorang?
Alaric [ Psikiater ]
Jangan Fikirkan itu,itu hanya hal takhayul.
[ senyum lebar ]
Aland Joan Smith. ( J2 )
........
[ menyandarkan punggungnya seraya berfikir ]
Tiba-tiba teringat dg gadis yg memiliki dua kornea mata yg berbeda. Aland tahu gadis itu dari keluarga Steele yg semalam data pribadi nya sudah dua ketahui.
Aland Joan Smith. ( J2 )
.......
Comments
merpati putih
next Thor
2024-12-16
0
No komen dulu 🙃
2023-10-25
0
Kiaacantik
Ini s2 bukan sih dr cerita sebelumnya? Thor aku ga ngeh sumpah😌😭🙏🏻
2023-10-24
0