bab 4

"Terkadang sakit hati itu perlu untuk membuat seseorang bangkit dari rasa kekecewaan."

Zahara menginjak kan kaki di rumah nya tepat pada pukul 12 malam ,hari ini Zahara memang lembur karena pekerjaan nya yang menumpuk.

Sementara itu Yaksa yang sedang mengambil minum di dapur dikejutkan kan oleh kedatangan sang adik yang kebetulan sedang berjalan melewati dapur .

Dengan tergesa Gesa Yaksa berlari menyusul adik nya.

" Dek tunggu , kakak mau ngomong ." teriak Yaksa , merasa di panggil Zahara pun menghentikan langkahnya.

"Ada apa kak .?"tanya Zahara sesaat setelah yaksa sampai di hadapannya.

"Kamu kok baru pulang ?"tanya Yaksa yang heran karena tak biasanya sang adik pulang se larut ini .

"Iya tadi lembur , pekerjaan Zahara numpuk udah dulu ya kak Zahara mau tidur ngantuk , capek juga ."ucap Zahara yang hendak melangkah kan kaki nya menuju kamar .

"Tunggu dek , kakak belum selesai ."tahan Yaksa .

"Apalagi sih kak ."kesal Zahara yang mulai sebal dengan kelakuan sang kakak .

"Kamu mau gak kakak kenalin sama temen kakak , dia lagi cari calon istri yang baik dan kakak rasa kamu orang yang tepat untuk dia ." ucap Yaksa . Zahara menatap yaksa dengan kening berkerut .

"Kakak mau jodohin aku .?"tanya Zahara yang di angguki oleh Yaksa .

Zahara menunduk sedih apakah sebegitu tak laku nya dirinya.Sehingga sang kakak mencari kan jodoh untuk nya .

Namun Zahara berfikir tidak ada salah nya menerima perjodohan ini toh Zahara sudah lelah dengan jodoh yang tak kunjung datang . Apalagi rasa sakit hati nya yang membuat nya ingin melupakan Rangga secepatnya .

"Baiklah , terserah kakak saja ." pasrah Zahara . Yaksa mengusap rambut sang adik dengan lembut .

"Nanti kakak kasih nomer kamu sama dia ya , dia orang nya baik kok dewasa juga kamu pasti cocok sama dia ."

"Iya kak , udah dulu ya Zahara mau mandi gerah, mau tidur juga Zahara capek ."ucap Zahara berlalu pergi sementara Yaksa menatap punggung sang adik yang kian menjauh .

Sesampainya di kamar zahara bergegas ke kamar mandi, setelah menghabiskan waktu 15 menit untuk mandi dan wudhu Zahara pun menunaikan shalat isya .

Dan kini Zahara tengah berbaring di atas kasur nya .Menatap langit langit kamar nya yang berwarna putih .

Helaan nafas terdengar dari mulut nya,lelah dengan semua yang di lalui nya hari ini dan kini Zahara pun terlelap di alam mimpi yang justru menurut Zahara lebih indah dari pada kenyataan .

.........

.....

...

Pagi telah datang namun Zahara masih berbaring di atas kasur nya . Hari ini memang hari Minggu ,dan Zahara memanfaatkan hari libur nya untuk beristirahat setelah semalam ia lembur .

Ting

Bunyi sebuah pesan masuk kedalam handphon nya . Dengan malas malasan dan masih menutup matanya Zahara meraih handphon milik nya .

"Siapa sih pagi pagi ganggu aja ."kesal Zahara dengan perlahan Zahara membuka mata dan mulai membaca pesan tersebut.

"selamat pagi , ini saya Farhan teman kakak mu , salam kenal dan semoga kita semakin akrab ." isi dari pesan tersebut dengan malas Zahara membalas pesan itu .

"juga , ukey ." balas Zahara dengan singkat nya.

1 menit

2 menit

3 menit

Tidak ada Jawaban dari pria tersebut membuat Zahara kesal , cuma segitu kah usaha lelaki itu .

Ting

Bunyi pesan mengagetkan Zahara dengan tergesa Gesa ia membaca chat tersebut ia kira itu dari Farhan namun ternyata itu dari sang kakak .

"dek cepetan turun kita olahraga bareng yuk ke taman ." isi pesan tersebut .

"Dasar deket aja pakai pesan pesanan segala padahal kan bisa nyamperin ke kamar , punya kakak kok gini amat sih ." gerutu Zahara.

"Iya tunggu Zahara siap siap dulu ."balas Zahara dan bergegas bersiap siap.

.................................................................................

Hampir 1 jam Yaksa menunggu tapi sang adik belum juga datang .

"Dasar perempuan, mau olahraga aja dadan nya lama ." batin Yaksa sebal .

Dengan senyuman Zahara menuruni tangga, hari ini ia memakai jilbab berwarna abu abu dan kaos panjang polos serta celana panjang berwarna hitam dan sepatu berwarna putih . Ia tampak cantik walau dengan pakaian yang sederhana .

"Selamat pagi kakak " sapa Zahara yang belum menyadari ada orang lain di samping kakak nya, yang saat ini tengah menatap Zahara kagum.

"Pagi , kok cuma aku yang disapa ?."tanya Yaksa heran .

Zahara mengerutkan keningnya bingung di tatap nya lelaki yang berada di samping kakak nya .

lelaki itu cukup tampan , tinggi , putih dan seperti nya dia orang yang murah senyum .

"Eh kakak bawa temen ya,em ..selamat pagi kak...?"sapa Zahara malu malu.

"Pagi ..."jawab lelaki itu suaranya yang merdu membuat hati Zahara bergetar.

"Zah ini temen kakak yang kakak ceritain tadi malam ." ujar Yaksa.

Zahara menatap pria itu intens ,sementara pria itu pun menatap Zahara kagum dengan kecantikan yang Zahara miliki .

Keduanya saling berpandangan , Yaksa menatap keduanya bingung tapi kemudian Yaksa tersenyum .

Sepertinya rencana untuk menjodohkan sang adik akan berjalan lancar dilihat dari pertemuan keduanya.

"Awas ada cicak jatuh " ujar Yaksa iseng .

Cicak adalah hewan yang paling ditakuti oleh Zahara , dengan perasaan takut Zahra berlari dan reflek memeluk Farhan .

Sementara Farhan bingung dan entahlah perasaan nya bercampur aduk sekarang .

"Mana mana cicak ."takut Zahara yang belum sadar bahwa dia memeluk Farhan .

"Kakak cuma bercanda , dek tangan nya itu Lo kamu kok agresif banget sih jadi cewek ."ucap Yaksa terkekeh geli . Zahara kaget dan buru buru melepaskan pelukan nya dari Farhan .

"Em maaf ya kak , aku tadi gak sengaja " ucap Zahara gugup .

"Aduh dosa besar ini mah " batin Zahara .

"Enggak papa kok , em jangan panggil kakak panggil saja mas Farhan ." ucap Farhan salah tingkah .

"Ya elah si Farhan pakai mas mas san segala ." ejek Yaksa yang mendapat pelototan dari Farhan .

Teman nya itu meski terlihat cuek tapi dia adalah orang ter rese yang pernah Farhan temui .

"Kakak ih kenapa bohongin Zahara , udah tau Zahara takut sama cicak masih aja di takuti kan Zahara malu ." kesal Zahara yang mendapat kan kikikan dari Yaksa. Sementara Farhan menggaruk tengkuknya bingung sekaligus malu.

"Ya maaf abis kalian pandang padangan gitu jadi timbul lah ide jahil itu."ucap sang kakak tersenyum .

"Ya udah yuk berangkat keburu siang ." ajak Farhan memecahkan perdebatan Zahara dan Yaksa .

"Kalian berdua aja deh sepertinya aku enggak jadi." ucap Yaksa yang ingin memberikan waktu kepada sang adik dan teman nya itu untuk saling mengenal .

"Gak bisa gitu dong, kan yang ajak kakak eh malah kakak yang gak ikut gimana sih kakak ini ,tau gitu aku gak bangun deh tadi ."gerutu Zahara .

"Maaf ya dek , kakak dapet pesan mendadak soal nya dari ayah buat jemput di bandara sekarang , kalian berdua aja deh yang olah raga aku mau mandi dulu" ucap Yaksa berlari sebelum mendapat Omelan sang adik.

"em Zahara , yuk kita berangkat ."ajak Farhan tersenyum . Zahara mengangguk dan tersenyum pula keduanya pun pergi dengan menggunakan mobil putih Farhan .....

...........

.....

....

**alhamdulilah semakin banyak yang baca ceritaku ini

aku seneng banget . jangan lupa like and komen ya**

baca cerita author yang lain ya....

1 lelaki terhebat .

2 hanya wanita biasa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***