4

setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah, sekarang adalah saatnya bagi saidah untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.disaat suaminya sedang bersiap untuk pergi mengajar di pondok pesantren miliknya,saidah sudah sedari tadi sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan untuk dimakan bersama dan bisa suaminya bawa sebagai bekal.setelahnya semua makanannya telah siap untuk disajikan di meja makan,saidah memanggil Hasan untuk segera datang ke meja makan.

"mas.......mas Hasan...makan dulu....ayok.. sudah saidah siapin nih.nanti keburu dingin gak enak lho !!!"

"iya saidah,mas kesana...."

Hasan pun meninggalkan kamarnya dan segera menuju ke ruang makan.dan saat Hasan tiba disana,ia merasa takjub karena semua makanan telah siap di atas meja.

makanan itu terlihat enak,karena saidah sendiri yang memasaknya.mulai dari sayur bayam,ayam goreng kremes serta sambal terasi telah tersaji.hal ini membuat Hasan memuji masakan yang saidah buat.

"subhanallah,semua ini saidah yang masak ?"(tanya Hasan)

"ya iyalah mas....siapa lagi emangnya yang mau masak jika bukan saidah!!!"

"wah.... kalau begini mas merasa sangat bersyukur karena bisa mempunyai seorang istri yang jago masak dan Sholehah seperti saidah.ternyata mas gak salah memilih ketika memilih saidah sebagai istri"

"sudah cukup pujiannya mas,buruan dimakan ntar keburu dingin gak enak jadinya.oh iya.... saidah sudah menyiapkan bekal untuk mas makan nanti."

"iya.... terimakasih banyak ya istri Sholehah ku sudah membuatkan mas makanan sama bekal yang enak"

"iya mas sama sama"

setelah itu saidah dan Hasan makan bersama-sama.tak lama setelah itu Hasan pamit ke saidah untuk pergi mengajar di pondok pesantren miliknya.

"Alhamdulillah....mas sudah selesai makannya umik.....mas pergi ngajar ke pondok dulu ya.....bekal saidah sudah mas bawa.... assalamualaikum"

"waalaikumsalam, hati hati di jalan ya mas..."(sambil mencium tangan suaminya)

setelah Hasan suaminya pergi,saidah melanjutkan kembali tugasnya sebagai seorang istri di rumah.mulai dari membersihkan rumah, menyiram tanaman dan memasak ia lakukan sampai tak terasa waktu menjelang sore.setelah ia selesai dengan tugas rumahnya itu,saidah membersihkan dirinya dengan mandi terlebih dahulu dan berganti pakaian untuk menyambut Hasan suaminya pulang.

namun karena kelelahan setelah menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri,saidah tertidur pulas di sofa ruang tamu saat sedang menunggu kedatangan Hasan suaminya.

tidak lama kemudian terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu dan memanggil nama saidah.ternyata orang itu tak lain adalah Hasan yang sudah pulang dari pondok pesantren miliknya.ia mengetuk pintu sambil memanggil nama saidah.setelah berkali-kali ia memanggil saidah dan mengetuk pintu tapi masih tidak ada Jawaban,Hasan akhirnya pun mengambil kunci cadangan rumah yang tersimpan di bawah pot bunga.

setelah ia buka pintunya, terlihat olehnya istrinya saidah yang tertidur pulas di sofa saat sedang menunggu kedatangannya.tak tega dengan posisi tidur istrinya itu,Hasan akhirnya menggendong saidah untuk menuju ke kamarnya dan membaringkannya di ranjang.

pelan pelan Hasan meletakkan tubuh saidah di ranjang.karena ia tidak ingin jika saidah terbangun dari tidurnya.tak lupa pula Hasan menaikkan selimut dan menyelimuti tubuh saidah.

setelah selesai,Hasan berdiam sejenak untuk melihat wajah istrinya itu yang sedang terlelap dalam tidurnya.hasan merasa sangat senang sekali karena bisa melihat wajah istrinya dari dekat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***