Aku Dan Sahabat Kakakku (Gojo)
Episode 1
Pagi hari sekitar jam 05.53
Suguru Geto
Bangun oyy!! *mengetuk-ngetuk pintu kamar*
Haruka Geto
Iya bentar! Jangan berisik bisa gak?!
Dengan terpaksa, Haruka berjalan untuk membukakan pintu. Lalu terlihatlah sesosok pria dengan surai hitam panjang terikat rapih, dan setelan jas tanpa dasi yang sudah melekat pada tubuh sedikit berototnya itu.
Haruka Geto
Apasih bang?.. *melenguh*
Suguru Geto
Bangun! sekolah, tidur mulu.
Haruka Geto
Yaelah, masih pagi juga.. *meregangkan otot*
Suguru Geto
Cepet siap-siap, abang harus segera pergi sekarang.
Suguru pun berjalan menuruni tangga, dan Haruka yang mengekor kepadanya. Tibalah mereka diruang tamu, Suguru lumayan sibuk disana. Bolak-balik kesana-kemari mencari sesuatu.
Haruka pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Dapur dan ruang tamunya sangat dekat, bisa dibilang nyambung.
Kurang lebih seperti gambar diatas. Jadi bila sedang berbincang didapur akan kedengaran ke ruang tamu, begitu juga sebaliknya.
Haruka Geto
Loh, bukannya jadwal kerja kau siang bang?
Suguru Geto
au tuh si uban, pagi-pagi dah nyuruh abang ke kantor. Ada urusan penting katanya.
Haruka Geto
Oh, si bang sat itu? Yaudah deh, have fun yah...
Mendengar hal itu, Geto segera menghentikan aktivitasnya
Haruka Geto
Lah? Kan namanya Satoru. Apakah saya salah?
Geto pun melanjutkan kembali aktivitas sibuknya
Haruka Geto
Dah sono cepetan pergi, keburu jadi maung tuh bocah gara-gara nunggu abang
Haruka Geto
Abang lagi nyari apaan sih?
Suguru Geto
Dasi abang, gak tau dimana.
Haruka Geto
Owalah... itu didepan tv apa? Ular?
Suguru Geto
Loh? Kok disini? Perasaan tadi gak ada deh.
Suguru Geto
*mengambil dasi itu dan segera memakainya*
Haruka Geto
Kalo nyari tuh liat liat pake mata, mata abang berguna nya cuma buat liatin berkas doang sih
Suguru Geto
Itu kan emang pekerjaan abang
Suguru Geto
Udah ya abang pergi dulu. Awas kesiangan! Jangan lupa juga sarapan!
Suguru pun berjalan keluar rumah, kini tinggal Haruka seorang didalam rumah itu
tapi sepertinya masih ada makhluk lain^^
Haruka Geto
hm? *menoleh kebawah*
Haruka Geto
Ah mimi! Kau udah bangun ya~ *mengangkatnya*
Haruka kembali berjalan menuju kamar miliknya, tidak lupa mimi (kucing kesayangan) dalam gendongannya
Haruka Geto
Aku kudu siap-siap nih, bentar ya~
Haruka menaruh Mimi di kasur empuknya. Dengan elusan singkat, akhirnya Haruka beranjak menuju kamar mandi.
Skip>> setelah rapih, Haruka sarapan bersama Mimi, dan kini waktunya ia berangkat ke sekolah.
Haruka Geto
Dah Mimi.. Aku harus berangkat sekarang, jaga rumah baik-baik ya~
Sebelum keluar dari rumahnya, Haruka mengelus-elus Mimi dengan lembut. Dia berpamitan dengan baik pada kucing kesayangannya itu.
Haruka pun akhirnya memutuskan untuk beranjak dari rumah, keluar dengan perasaan senang. Dan ternyata diluar rumah sudah ada seseorang yang telah menunggunya sejak tadi
Kugisaki Nobara
kau ini lama amat, emangnya ngapain dulu sih?
Haruka Geto
Cuma telat bangun dikit🤏🏻
Kugisaki Nobara
Kebiasaan *berjalan*
Haruka Geto
Ayolah~ jangan marah *merangkul pundak nobara*
Haruka Geto
lagipula masih ada waktu, gak bakal telat kan?
Kugisaki Nobara
*memutar bola mata malasnya*
Ketika nobara dan haruka sedang asik mengobrol, dua orang pria yang mereka kenali datang menyapa
Itadori Yuji
Ohayo!!! *senyum lebar*
Haruka Geto
Ohayo itadori-kun! *berlari menghampiri yuji dengan bersemangat*
Fushiguro Megumi
Oh, kalian udah datang?
Akhirnya mereka berempat berjalan bersama. megumi berjalan disamping nobara, sedangkan di depan mereka ada haruka dan yuji yang sedang berbincang sambil bercanda.
Kugisaki Nobara
Tumben nih kalian berdua ke sekolah bareng
Fushiguro Megumi
Entahlah. Tiba-tiba dia datang ke rumah dan bilang, 'ayo kita berangkat bersama'
Fushiguro Megumi
*memperhatikan yuji yang sedang berbincang bersama haruka*
Itadori Yuji
kau mau tau gak kejadian konyol ku pagi tadi?
Haruka Geto
apa apa? *bersemangat*
Itadori Yuji
Tadi waktu mandi, aku gak sengaja jatuhin sikat gigi punya abangku kedalam toilet
Haruka Geto
Lah, terus-terus? Dia tau gak?
Itadori Yuji
Enggak kayaknya. Mana aku gak cuci tuh sikat gigi, soalnya buru-buru takut telat.
Haruka Geto
Ha ha ha! gak kebayang sih kalo misalnya tuh sikat dipake abang kau
Itadori Yuji
Bukan itu masalah nya, aku takut dia tau terus marah. Kau tau kan marahnya kek gimana..
Haruka Geto
*masih dengan tawanya yang keras*
Haruka Geto
iya tau! Kayak sung go kong lagi kesurupan kan? Lucu sih kalo dipikir-pikir
Itadori Yuji
Nah itu, ngebayangin nya aja udah bikin merinding. aku takut dia tau! Kau jangan kasih tau dia ya?
Haruka Geto
ha ha ha! aman aman~ Lagian ada-ada aja sih kamu kelakuan
Kugisaki Nobara
Bukannya diantara kita, kau yang paling aneh Fushiguro?
Fushiguro Megumi
Hm? *melirik pada nobara*
Kugisaki Nobara
Hehe.. Bercyanda~ *menggoda megumi*
Fushiguro Megumi
... "kenapa aku harus berdiri diantara orang-orang ini.." *menghela nafas*
Mereka berempat pun sampai di dalam kelas yang sangat anggun nan rupawan
Kebetulan mereka berempat ini satu angkatan, dan baru menginjak kelas 10 SMA semester 2. Mereka juga sekelas loh~
Kelasnya lumayan rapih, dengan berbagai spesies langka didalamnya. Sangat ramai jika jam kosong, sangat ribut jika bel istirahat berbunyi. Tentu kelas itulah yang paling aman dan tentram^^.
Bel masuk berbunyi, seorang guru masuk kedalam kelas dan pembelajarannya pun dimulai
ketika pembelajaran sedang berlangsung, kebetulan sekarang pelajaran matematika yang paling tidak disukai oleh Haruka
Nanami Kento
Dalam segitiga siku-siku, sin(θ) = panjang sisi yang berhadapan dengan sudut θ / panjang sisi miring. Jadi, sin(30°) = AB / AC.
Nanami Kento
*sedang menjelaskan*
Haruka Geto
bosen.. *bergumam*
Haruka Geto
Eh sutt! nobara.
Kugisaki Nobara
*menoleh dan berbisik* apa?
Bangku mereka berdua itu bersebelahan
Haruka Geto
Ke kantin yu *berbisik*
Kugisaki Nobara
Heh, masih belajar loh ini *berbisik*
Haruka Geto
Yaelah sebentar kok, ijin ke wc aja gimana?
Kugisaki Nobara
Gak gak, lu pergi aja sendiri.
Nanami Kento
Menggunakan rumus Pythagoras, kita juga dapat menemukan panjang sisi BC: BC^2 = AC^2 - AB^2 = 10^2 - 5^2 = 100 - 25 = 75 cm. Jadi, panjang sisi BC adalah √75 cm. *masih menjelaskan*
Haruka Geto
Ayolahh~ aku bosan *berbisik*
Kugisaki Nobara
Gak ya.. Lu sesat
Jangan ditiru ya adik-adik 😊
Nanami Kento
...*sadar akan sesuatu*
Haruka Geto
Ishh, ayolah.. Nanti aku traktir deh *berbisik*
Nanami Kento seorang guru yang terkenal sangat tegas, guru killer ini tak main-main jika memberikan hukuman kepada siswa yang nakal. Dan kini, mungkin Haruka yang akan menjadi salah satu siswa itu.
Haruka Geto
*tidak sadar karena terlalu fokus untuk membujuk nobara*
Kugisaki Nobara
Heh sut! liat ke depan.
Haruka Geto
Hmm? ada apa emangnya... *menoleh kedepan*
Haruka Geto
o-ohh.. Halo pak *senyum canggung*
Skip istirahat >> di kantin
Haruka Geto
huaaaaa!!! Dasar pak tua tidak berperasaan!
Haruka Geto
Masa iya aku harus ngerjain soal-soal yang segitu banyak nya!
Haruka Geto
Gak tanggung nya ngasih 30 soal😭😭
Kugisaki Nobara
Makanya, kalo lagi belajar itu perhatikan.
Kugisaki Nobara
Kau tau kan dia itu guru yang paling sensitif diantara para guru?
Haruka Geto
Gak mau tau, pokonya tugasku harus kalian bantuin!
Fushiguro Megumi
Lah. kau yang cari masalah sendiri, kita juga yang harus repot?
Haruka Geto
Pokoknya bantuin, mana solidaritas kalian?! aku susah kalian juga harus susah!
Fushiguro Megumi
Kalau kau senang?
Haruka Geto
Tentu saja sendiri, ngapain ngajak kalian?
Fushiguro Megumi
*memutar bola mata malasnya*
Itadori Yuji
Tenang Haruka! Biar aku bantu nanti! *semangat*
Haruka Geto
Kalo sama kau mah... Kayaknya percuma deh *memandang remeh*
Itadori Yuji
*suram* benar juga..
Kugisaki Nobara
Yaudah kerjain sendiri aja
Itadori Yuji
Hooh *mengangguk*
Haruka Geto
Eh tidak-tidak, pokoknya pulang sekolah ini langsung kerumahku
Haruka Geto
Gak ada penolakan!
Fushiguro Megumi
Gak bakal aku ke rumahmu *beranjak dari tempat duduk*
Haruka Geto
Ohh~ gak mau ya.. *senyum tipis*
Skip pulang sekolah >> di depan rumah Haruka sekitar jam 2 siang
Haruka Geto
Oww~ teman-temanku sangat baik dan perhatian! *senyum lebar*
Haruka Geto
Ayo cepat masuk, jangan sungkan! *membuka pintu selebar-lebarnya*
All: "teman kita yang satu ini sangat sulit untuk dibantah.."
Kira-kira seperti itulah ekspresi mereka👆🏻
Oke segitu dulu, seeyou 🤗
Comments