Papa Bima mendengar suara tegas Rena, hanya diam melirik kecil kearah temannya, papanya Rena.
Mama Bima melihat suaminya diam menghela nafas berat mendengar penolakan anaknya dan anak temannya.
Mama Bima
Sudah nak, kamu terima aja permintaan papamu ya!
[ mengusap lengan Bima ]
Bima Arion Wiratama
Tapi ma, Bima sudah punya Jessica.
[ menolak ]
Bima Arion Wiratama
Tak mungkin Bima meninggalkan nya, Bima mencintai nya ma!
[ ucapnya lirih menoleh ke mamanya ]
Karena suasana diruangan keluarga menjadi tak terkendali, penolakan penolakan dari Bima dan Rena terus mereka suarakan. Membuat papa Rena inisiatif mengakhiri pembicaraan mereka dan juga pamit undur diri untuk pulang ke rumah.
Papa Rena
Beno, kami sekeluarga pamit pulang dulu.
[ bangun dari duduknya diikuti istri dan anaknya ]
Papa Bima
Tapi pembicaraan kita belum selesai Rei.
Papa Rena
Suasana sudah tidak memungkinkan kita terus membahas ini Ben.
Papa Rena
Munkin lain kali jika semuanya sudah tenang, kita bisa bicara lagi tentang perjodohan ini.
Papa Bima
Huff 😔
[ menghembuskan nafas berat ]
Papa Bima
Baiklah jika memang begitu.
Keluarga Rena pun keluar dari rumah keluarga Bima. Sebelum pergi Rena sempat pamit ke keluarga Bima dulu.
Rena Anjani
Rena pulang dulu om, tante, Bima
[ pamit Rena sopan ]
Mama Bima
Ya sayang
Papa Bima
Hem
Bima Arion Wiratama
......
[ membuang muka kearah lain ]
Rena melihat Bima membuang muka kearah lain hanya mengabaikannya dan setelahnya Rena melangkahkan kakinya pergi mengikuti orang tuanya pulang kerumah mereka.
******
**
SAMPAI DISINI DULU YA
JANGAN LUPA SETELAH MEMBACANYA DI KASIH LIKE KOMEN DAN VOTE YA
Comments
Septi Shwaluni
sedikit bngett anjay
2024-06-03
1