Wellcome back
jangan lupa vote dan comen
happy reading all
____________
Di tengah gelapnya malam ada sekelompok anak muda atau bisa di sebut anak geng motor sedang mengadakan balapan liar. Mereka tidak takut misalnya akan ketahuan oleh polisi, karena arena balapan liar tersebut bisa di katakan sangat aman dan tersembunyi dari masayarakat banyak, yang hanya mengetahui tempat ini adalah para penonton setia dan para peserta nya saja.
Penonton di sini tidak lah sedikit melainkan sangat banyak sama hal nya dengan di sirkuit biasanya, mungkin di sini lebih banyak dari pada di sana, karena hampir rata rata semua para peserta sangat tampan dan gagah, jadi banyak masyarakat yang berbondong bondong untuk menyaksikan balapan tersebut, dan tidak pula heran jika para penonton nya hampir semua adalah perempuan.
Para penonton berteriak histeris saat para peserta menghampiri motor mereka masing-masing. Cara main nya di sini masih memiliki peraturan, tidak boleh bermain curang, dan mereka beradu dengan cara satu lawan satu.
Laki laki yang merupakan sang juara bertahan itu pun menaiki motor ninjanya yang berwarna merah ke oren orenan dan memasang sarung tangan ke telapak tangan dan kemudian ia memakai helem untuk menjaga keselamatannya jika nanti ada terjadi sesuatu. Dengan cara begitu saja ia telah di teriaki oleh para penonton wanita yang berada di sisi jalan.
"Aaaa Dika tampan banget sih. Saumi gue tuuuu!!"
"Dikaaa! Gue rela cerai sama suami gue Kim Taehyung demi nikah sama kamuu sayang kuuu!!"
"Aduhhh Dikaa mirp banget sih dengan opa opa Korea!!!"
"DIKAA, hamilin gue dongg!! Gue rela lepas keperawanan demi kamu baby. Muwahhh"
Begitulah teriakan para penonton setiap Dika ingin balapan atau melakukan aksi panas di depan umum atau lapangan terbuka. Telinga cowok itu setiap harinya ingin pecah mendengar terikan para cewek receh yang tidak ada tau malu sama sekali. Coba kek jadi perempuan itu yang lebih anggun dan sopan, ada juga hatinya tersentuh.
Begitulah para laki laki yang memiliki sifat buruk tetapi menginginkan perempuan yang baik-baik dan memiliki harga diri, sungguh kasihan para wanita yang baik tapi mendapatkan laki laki yang tidak baik untuk jadi suami mereka kelak.
Orang yang menjadi lawan Dika malam hari ini yang melihat para penonton banyak memuji Dika pun merasa sangat panas bagaikan ada api di dalam hatinya yang sedang bersarang dan melalap hati orang tersebut perlahan lahan dan sangat menyakitkan.
"Dika, Gue yakin lo gak bakalan menang lawan gue malam ini dan juga saat nya lo bakal turun dari peringkat lo, karena gue yang bakalan nempati itu dan bukan lo," ucap orang itu meremehkan Dika yang merupakan juara musiman, sedang kan Andre yang merupkan lawan Dika adalah orang yang selalu mendapat kan juara di saat Dika tidak mengikuti pertandingan, dan jika Dika ada ia selalu menempati rengking kedua, dan mereka juga suda bermusuhan sejak dari SMP.
"Kita buktikan saja siapa yang bakalan menang. LO atau GUE. Gue yakin lo gak mungkin dapat kalahin gue yang selalu menang dari lo," balas Dika dengan tak kalah pedasnya.
Andre terdiam, memang benar apa yang di katakan Dika barusan jika ia selalu kalah cepat dengan Dika, namun sesaat kemudian ia membuka suara tak mau kalah, "sesuai dengan apa yang di katakan lo, kita buktikan saja siapa yang paling kuat di antara kita."
Belum sempat Dika menjawab pernyataan Andre, sebuah suara yang akan di mulainya pertandingan pun menyadarkan mereka. Dika menghidupkan motornya dan begitu pula dengan Andre, suara motor mereka saling bersahut sahutan tidak mau mengalah.
Perempuan yang memakai pakaian yang kurang bahan itu pun mengangkat bendera keatas dengan tangan yang lurus hingga tinggi bendera tersebut melebihi dari kepala perempuan itu.
"Semangat Ka," teriak Reyhan dan Deigo.
Satu
Andre dan Dika menutup kaca helem mereka dan menatap kedepan dengan waspada.
Dua
mereka berdua menaikan kaki sebelah kanan ke tempat pijakan motor
Tiga
Sang pengibar bendera pun melempar bendaranya keatas dan jatuh mengenai tanah. Dika maupun Andre menjijak gigi motor dan menancap gas tinggi dan melajukan motor mereka dengan Dika yang berada di depan.
Untuk saat ini Dika lah yang memimpin pertandingan, denagn lincahnya ia meliuk liukan motornya di jalan raya yang sepi tanpa takut harus terjatuh di kerasnya aspal. Ia semakin melajukan motor nya ketika Andre yang berada di belakang berusaha mendahului dirinya dan menyalip.
Di depan Dika saat ini ada tikungan yang cukup tajam, sehingga cowok itu membelokan motornya dan lutut Dika hampir menyentuh aspal. Motor Dika saat ini sudah kembali normal, ia membongkokan badannya dan seraya menggas Full motor tersebut.
Andre tidak mau kalah ia berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya. Ia menancap gas dan mengejar Dika yang tidak terlalu jauh di depan nya. Akhirnya usaha Andre membuahkan hasil, kini ia pas berda di samping Dika, tidak ada di antara mereka yang dapat duluan.
Andre dengan curangnya ia berusaha untuk menjatuhkan motor Dika dengan menendang samping motor menggunakan kaki kiri.
Dika yang mendapatkan kelicikan Andre saat motor nya di tendang pun oleng dan jatuh di sisi jalan. Untung saja ada helem yang ia kenakan sehingga kepalanya tidak terbentur aspal.
"Ah!! Silan tu anak, pakai curang lagi, awasa lo ya Ndre," geram Dika yang sangat marah dengan Andre yang berani mencurangi dirinya. Tiada satu orang pun yang berani bermain curang dengan laki-laki itu selain Andre. Biasanya dirinyalah yang suka bermain curang, tetapi kali ini ia yang di curangi, kan itu namanya *******.
Andre menoleh kebelakang saat ia berhasil menendang Dika hingga Dika terjungkal kesamping, ia mengangkat tangan nya yang tidak memegang gas dan membentuk jempol kemudian jempol tersebut ia balikan kebawah.
"******* LO NDRE," teriak Dika marah.
Ia berdiri dari tindihan motor yang menimpa dirinya. Dika menjambak rambut frustasi dan mengusap wajahnya kasar, ia menendang motor yang masih belum ia dirikan dengan keras, dan detik itu pula ia melenguh kesakitan dan memegang kakinya yang di gunakan untuk menendang motor yang tidak ada salah apa apa.
"Auu, sakit juga ya."
Dika membangunkan motornya dengan sisa tenaga yang masih ada meskipun badan nya terasa sakit akibat jatuh tadi dan kaki sebelah kirinya sedikit pincang akibat ketiban motor. Ia menghidupkan stater motor dan menunggangi motor tersebut menyusul Andre yang mulai jauh.
Sedikit lagi Dika dapat menyamai motornya dengan Andre yang hampir sampai ke garis finish. Dika yang melihat itu semakin kencang memainkan gas nya agar ia tidak kalah dengan Andre, sungguh mimpi buruk jika ia sampai kalah dengan Andre dan mungkin itu menjadi sejarah yang tidak dapat terlupakan dalam dunia balap liar. Seorang Dika yang merupakan sang juara bertahan kalah dengan seorang Andre yang setiap pertandingan selalu mendapat kan yang kedua. Tidak tidak ia tidak akan pernah dapat membayang kan itu.
Dika hanya pasrah saat ia melihat Andre yang tiga kali lagi ban berputar maka akan melewati garis Finish, namun tiba tiba saja motor Andre berhenti. Dika yang melihat ada kesemptan langsung melajukan motornya sampai melewati garis finish, dengan Penonton sudah berteriak dan bersorak sorak.
"Sial," ujar Andre kesal dan berkacak pinggang saat ia melihat Dika mencapai finish, ia membuka helem nya dan menaruh di bagian tangki minyak motor kemudian ia mendorong motor nya yang tiba tiba saja mogok.
"Wih sahabat kita ni yang tak pernah terkalahkan," ujar Deigo berjalan mendekati Dika yang sudah turun dari motornya dan bertos ala pria kemudian di ikuti oleh Reyhan.
"Iye lah Dika gitu lo, siapa sih yang bisa ngalaihin dia dunia ini," ujar Reyhan sambil merangkul Dika dari samping dan menepuk nepuk bahu Dika pelan.
"Ada! Rossi, pasti Dika kalah dengan Rossi jika duel satu lawan satu," Reyhan yang mendengar pernyataan Deigo langsung menjitak kepala Deigo.
"Bego banget sih lo. Yah jelas lah kalah kan Rossi pembalap Internasional," kilah Reyhan kesal dengan teman seytannya ini.
"Nah berarti ada dong yang dapat ngalahin Dika, kata lo tadi gak ada," bela Reyhan kepada dirinya sendiri.
"Au ah."
Andre dengan sengajanya menyenggol Dika saat hendak melewati Dika yang sedang berbincang bincang dengan Reyhan dan Deigo.
Dika yang mendapatkan perlakuan itu langsung terbakar api emosi yang mengelubuni cowok itu. Dika berjalan kearah Andre dan menonjok sisi bibir laki-laki itu hingga mengeluarkan darah.
"Maksud lo apa a****g nyenggol gue, kalau kalah tu kalah aja, gak usah emosi dong. Kan tadi udah gue bilang kalau lo gak bakalan dapat ngalahin gue, tapi lo tetap nekat pengen balapan dengan gue. Dasar banci lo," kesal Dika dengan muka yang memerah padam.
Andre yang mendengar hinaan Dika tak dapat menahan emosinya lagi yang sudah mencapai level tertinggi. Ia langsung meninju sudut bibir Dika hingga mengeluarkan darah segar.
Dika mengusap darah yang keluar dari bibirnya dan kemudian ia tersenyum devil kearah Andre dan langsung meninju Andre balik dengan tak kalah keras nya saat Andre memukul dirinya tadi. hingga terjadilah baku hantam di antara mereka yang membuat banyak orang berkumpulan untuk menyaksiakan perkelahian mereka.
Deigo maupun Reyhan dengan berusaha payah ia menenangkan seytan yang sedang berada di dalam diri Dika, Reyhan langsung menahan lengan Dika saat cowok itu ingin menghajar Andre yang sudah tersungkur di tanah.
"Dika udah Dik, ingat Istighfar, kalau lo ladenin dia lo sama aja kaya dia tau gak," omel Reyhan kepada Dika.
Dika tidak memperdulikan nasehat Reyhan ia langsung pergi melenggang dari situ meninggalkan Andre yang sedang terkapar di tanah. Penonton yang melihat Dika menjauh mereka pun langsung bubar karena kecewa lagi asik asiknya nonton action gratis malah di hentikan.
Luka Dika tidak terlalu parah, ia hanya mendapatkan luka di bagian sudut bibirnya saja bekas pukulan Andre tadi yang secara tiba tiba, jadi saat ini ia baik baik saja.
Dika merangkul kedua temannya dengan dirinya yang berada di tengah tengah, "untuk ngerayain kemenangan gue, gimana kalau kita..," Dika sengaja menjeda ucapannya agar teman teman nya yang mata duitan dan bermodal kan traktiran itu penasaran, "minum minum di club, sekalian cuci mata liatin cewek cewek mbahenol. Biar gue yang teraktirin kalian."
"Kalau itu mah gue mau," celetuk Reyhan bersemangat saat mendengar kata teraktiran.
"Susah amat Rey sampai ngemis teraktrian, bonyok lo pada bangkrut ya," sindir Deigo kepada Reyhan denagn tatapan geli yang ia tunjukan seolah olah dengan begitu ia dapat menyindir Reyhan.
"Enak aja lo ngatain gue bangkrut, gak usah nyebutin orang kalau nyatanya lo juga pasti mau minta di teraktir."
"Gue gak ada bilang mau kan? Keluarga gue gak sesusah kaya lo."
" Berarti kalau gitu Deigo nanti bayar sendiri," selepas mengatakan itu Dika langsung berlalu dari situ dan berjalan menghampiri motornya.
Dika yang hendak menghidup kan motor langsung terhenti saat ia mendengar seruan seseorang dari belakangnya. "Dik, gue ngomong gitu bukan berarti gue nggak mau di teraktirin lo, gue mau kali." Dika mengangguk dan menghidupkan motornya untuk pergi ke club.
"Dasar munafik," cibir Reyhan saat ia melewati Deigo yang ingin mengambil motornya yang terparkir di samping motor Deigo.
Mereka juga pergi dari situ menyusul Dika yang sudah lumayan jauh.
Di dalam Club saat rombongan Dika masuk, banyak pasang mata yang langsung menatap mereka dengan mata yang berbinar dan sangat memuja, namun mereka tidak memperdulikan tatapan tersebut karena bagi mereka yang mendapatkan tatapan seperti itu tidak asing lagi.
Dika memesan Wine dan Vodkan kepada bretendher yang bekerja di situ.
"Go liat noh yang sana, cantik amat. Badannya itu lo Go," ujar Reyhan yang tak sengaja melihat perempuan yang sedang duduk di salah satu kursi yang ada di sana dan sedang memainkan handphone nya.
Deigo mengikuti arah tunjuk Reyhan, ia mengernyitkan alis, perempuan itu sangat familiar di matanya. "itukan Lisa, primadona sekolah kita."
Dika yang sedari tadi bermain handphone saat mendengar nama Lisa langsung memandang ke arah Deigo dan Reyhan lihat, kemudian ia kembali lagi menatap kelayar ponselnya. Lisa merupakan salah satu korban mainan Dika, sewaktu berpacaran tidak bisa di pungkiri kalau Dika di buat pusing dengan kelakuan Lisa yang blak blakan tidak tau malu dan sangat kecentilan, Dika berasa kalau dialah yang di permainkan oleh Lisa.
Dika menungkan botol wine kedalam gelas dan meminumnya dengan pelan pelan. Entah mengapa hari ini seperti hari yang berat bagi Dika,oleh karena itu ia banyak minum hingga botol wine tidak terhitung lagi di atas meja bar.
Reyhan dan Dika yang melihat itu hanya geleng geleng kepala, akhirnya ia juga yang menjadi korban keteleran Dika. Dengan terpaksa mereka nanti harus mengantar cowok itu dan memesankan taksi.
*******
Dika memijit kepalanya saat ia terbangun dari alam mimpi, sangat tersa sekali kalau dirinya sedang pusing, laki-laki itu meraskan kepalanya betputar putar. Ia memejamkan mata sejenak dan kemuadian membuka kembali matanya.
Dika melirik arjoli di tangannya dan kemudian ia pergi kedalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi Dika memuntahkan isi perutnya di wastafel dan kemudaian cowok itu memandang lirih dirinya di cermin.
Dika berjalan kearah shower dan menghidupkannya. Ia berdiri di bawah guyuran shower dengan masih berpakian lengkap bekas malam tadi, guna untuk menenangkan pikirannya yang berkecemuk karena lelah akibat kebanyakan beraktivitas dan di tambah lagi ia terlalu banyak minum malam tadi.
Tak lama Dika keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggang. Dika berjalan kearah lemari dan kemudian memilih pakaian.
Dika hanya memakai pakaian casual. Ia keluar dari rumah orang tuanya dan berjalan di jalanan Jakarta yang padat dengan hanya berjalan kaki untuk menuju cafe yang letaknya tak jauh dari rumahnya dengan maksud untuk makan di sana siang ini.
Dika memasuki Cafe tersebut dan mencari meja yang kosong. Ia melihat ada meja kosong di sebelah sudut kanan Cafe, lantas ia pun berjalan kearah meja tersebut.
Sesampainya di meja yang ia tuju, Dika mengernyitkan alis bingung saat ia melihat sebuah bingkisan dan berisikan seperti kotak segi panjang di atas meja tersebut.
Dika membuka bingkisan tersebut dan berniat untuk mengasihkan nya kepada pelayan Cafe, namun niatnya itu harus terhenti saat ia membaca sebuah note yang melekat di peti itu.
"Surat cinta."
_________
Tbc
guys ada perubahan sinopsis, jom cek Sinopsinya.
jangan lupa like dan Comen
ig:amandaferina6
fb: Nda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Lista123
serunih kalau ada geng motornya
2019-12-24
3