

Aluna Daisha

 

Tinggal bersama Nenek dan Tante

Luna (kecil)

mama ini rumah kita?

Zenia

iya

Luna (kecil)

*memandang takjub rumah yang besar itu

Zenia

karena mama dan papa sibuk tahun ini

Zenia

kamu tinggal di sini sama nenek dan tante

Luna (kecil)

beneran ma?

Zenia

iya

Fendrik

papa liatin kamar kamu

Luna (kecil)

yeaaa *senang

beberapa hari kemudian

Luna (kecil)

nenek

Fera

iya Luna ada apa?

Luna (kecil)

Luna mau nonton TV boleh?

Fera

aduh cucu nenek

Fera

apapun boleh

Fera

nenek tinggal masak dulu ya

Fera

nanti kalau tante sudah pulang, panggil nenek ya

Luna (kecil)

siap bos *hormat

Luna menonton TV hingga ketiduran

neneknya yang melihat itu tidak tega memindahkan cucunya

ia mengambil selimut dan bantal

Tania

ibu

Fera

Nia udah pulang

Tania

iya ibu maaf kalau Tania pulang terlambat

Fera

gapapa Nia

Fera

mandi terus makan ya

Tania

Luna udah tidur bu?

Fera

iya, ibu ga sengaja lihat dia ketiduran

Tania

*angguk

Tania

Nia mandi dulu ya bu

Fera

iya

pagi hari

sekolah

Luna (kecil)

*tersandung

Luna (kecil)

aduh

Prisilla (kecil)

ups sorry ga sengaja

Prisilla (kecil)

habis kaki aku pegel *tertawa

Tasya (kecil)

*tertawa

Luna (kecil)

*diam

Prisilla (kecil)

masuk kelas yuk

Tasya (kecil)

yuk

Tasya (kecil)

*pergi

Prisilla (kecil)

*pergi

Luna (kecil)

*terpincang karena lututnya berdarah

Luna (kecil)

*menahan tangis

sementara itu

Bagas (kecil)

*menatap tempat duduk di bawah pohon yang biasa di duduki oleh Luna

Pandu

jangan terlalu memikirkan Luna Gas

Pandu

dia pasti baik-baik aja di sekolah baru nya

Bagas (kecil)

*angguk

Bagas (kecil)

kata bunda, rumah baru Luna jauh

Bagas (kecil)

bisa ga ya kita ketemu

Pandu

kalau takdir pasti ketemu Gas

Bagas (kecil)

kamu percaya takdir?

Pandu

kata ayah ku, takdir itu udah ditentukan saat kita lahir

Pandu

aku juga ditakdirin ga punya ibu

Bagas (kecil)

ibu kamu kemana?

Pandu

kalo kata ayah, ibuku tidur ditempat yang jauh sana

Pandu

tapi aku yakin, akan bertemu ibu suatu saat nanti

Bagas (kecil)

*angguk

Bagas (kecil)

udah bel ayo masuk

Pandu

*angguk

setelah sekolah

Luna (kecil)

*berjalan terpincang sampai rumah

Fera

*menjemur baju

Fera

ya ampun Luna kenapa? *khawatir

Luna (kecil)

*kaget

Luna (kecil)

oh tadi Luna jatuh nek waktu main sama teman-teman

Fera

haduh lain kali hati-hati ya kalau main

Fera

sini nenek obatin dulu

Luna (kecil)

*angguk + menurut

selesai luka di obati

Luna (kecil)

nenek

Luna (kecil)

kalau Luna udah besar nanti, Luna bisa ga ketemu kak Bagas lagi?

Fera

Luna pengen ketemu Bagas?

Luna (kecil)

iya nek

Luna (kecil)

dulu kak Bagas teman main Luna kalau di rumah

Luna (kecil)

sekarang sepi

Fera

Luna kan bisa ajak teman lain

Luna (kecil)

teman lain beda dari kak Bagas

Fera

*mengusap rambut Luna

Fera

kapan-kapan kita ketemu kak Bagas ya

Luna (kecil)

*antusias

Luna (kecil)

beneran nek?

Fera

iya

Luna (kecil)

terimakasih nenek

Luna (kecil)

*pergi ke kamar

Fera

Luna anak yang baik *senyum

Tania

iya dia akan tumbuh baik seperti anak pada umumnya

Fera

*kaget

Fera

kamu sudah pulang?

Tania

*terkekeh

Tania

ada barang yang tertinggal

Fera

kabari ibu saja

Fera

ibu akan antar

Tania

gapapa bu

Tania

aku ga mau ngerepotin ibu terus-menerus

Tania

aku sekarang sudah besar

Fera

*angguk

Tania

*mengambil barangnya

Tania

bu Nia pergi ya

Tania

nanti sore ibu ga usah masak

Tania

biar Nia aja

Fera

oke kalau gitu

Fera

makasih ya Nia

Tania

iya ibu *senyum

Luna (kecil)

tante Nia

Tania

iya Luna

Tania

loh kaki kamu?

Fera

tadi jatuh waktu main sama temennya

Tania

ya ampun

Tania

sini tante cek dulu

Tania

ibu udah kasih apa aja?

Fera

tadi ibu bersihkan pakai air panas sama ibu kasih betadine

Tania

*angguk-angguk

Tania

nanti sore tante bersihkan lagi ya

Luna (kecil)

iya tante

Tania

ada yang Luna pengenin?

Luna (kecil)

Luna mau titip eskrim boleh?

Tania

boleh hanya satu ya

Luna (kecil)

*senang

Luna (kecil)

iya tante satu aja cukup

Luna (kecil)

makasih tante *memeluk Luna

Tania

sama-sama

Tania

oke tante harus berangkat

Luna (kecil)

semangat tante

Tania

oke Luna

Tania

Nia pamit ya bu

Fera

iya hati-hati

Tania

*angguk

Tania

*melambaikan tangan ke Luna

Luna (kecil)

*membalas

Luna (kecil)

asik bisa makan eskrim *batin

Fera

Luna ayo nenek bantu mengerjakan pr

Luna (kecil)

Luna bisa sendiri kok nek

Luna (kecil)

nanti nenek cek aja kalau sudah selesai

Fera

baiklah

Luna (kecil)

*bersenandung menuju kamar nya

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Pindah

Episode berikutnya

bully



   

Episodes



Updated 125 Episodes

Prolog + tokoh

Kisah Masa Lalu

Pindah

Tinggal bersama Nenek dan Tante

membuka lembaran baru

bapak Hartono dan ibu payung

Hari Ini Pada Kenapa?

Sifat Yang Tak Terduga

Main (Luna, Hagia, Zoe)

Baby Girl (ZoexPandu)

Weekend Bersama Suami

Kedatangan Tak Diharapkan

Azalea Reyana Prasada

Pertemuan Mama Muda (tamat)

Keinan Darka Adriatic

124

Berkumpul Lagi

125

Persaudaraan dan Persahabatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

