Episode 5

“tuh makanan dia atas meja?” kata ratna

“oke makasih?” kata ku kepada ratna

Setelah itu aku mulai makan, makanan yang di masakkan oleh ratna, aku bosan makan di meja makan jadi aku membawa makanan itu ke depan TV dan duduk di samping ratna. Saat asik menonton TV dan memakan makanan yang sedari tadi belum selesai aku makan ratna mulai berbicara.

“kamu harus membuka hati untuk orang lain?” kata ratna kepadaku

“aku gak mau di sakiti untuk yang ke-dua kalinya rat, bahkan hati ku ajah saat ini masih sakit karena laki-laki berengsek itu?” kata ku kepada ratna sambil menaruh piring yang sejak tadi aku pegang ke meja.

“gak semua laki-laki seperti joni sya?” kata ratna

“tau ah aku capek tidur dulu ya?” kataku kepada ratna

“mmm oke , malam?” kata ratna kepadaku

“malam?” kataku membalas

Setelah masuk ke kamar aku bingung, apa iya aku harus membuka hati ku untuk laki-laki lain, aku takut akan mengalami sakit hati untuk yang ke-dua kalinya. Dan itu sangat menyakitkan diriku. Aku mulai lelah dengan pikiran yang tidak ada ujungnya ini. Lalu aku memutuskan untuk tidur

Saat bangun tidur badan ku terasa sangat segar, lalu aku pergi mandi, setelah itu aku dan ratna bersiap-siap untuk pergi keluar karena tadi aku dan ratna sudah janjian akan ke bar dekat apartement kami ratna mengajakku ke bar karena ingin membantu ku melupakan semuanya katanya. Dari apartement menuju bar hanya butuh waktu 10 menit jalan kaki. Saat sampai di sana sangat-sangat ramai. Aku duduk di depan tander begitu pun ratna. Aku memesan minuman. Aku ingin menghilangkan semua pikiran yang sangat menggangu pikiranku selama 1 bulan ini. Sekitar 2 jam minum aku ingin ke toilet. Aku melihat ratna sudah sedikit mabuk,

“rat aku ke toilet dulu?” kataku sambil turun dari kursi

“oke sya?” kata ratna

Saat aku jalan ke toilet aku tak sengaja di senggol seorang yang menari, tetapi saat aku akan terjatuh aku menutup mata dan saat aku membuka mata aku di rangkul seorang laki-laki yang sangat tampan. Aku tersenyum kepadanya dan mengucapkan teruma kasih. Lalu aku pergi ke toilet. Setelah itu aku kembali ternyata ratnamasih minum,

“rat balik yuk, aku pusing nih?” kata ku kepada ratna

“ayok?” kata ratna

Aku berjalan keluar dari bar itu dan tak terasa kami sudah sampai di apartemet, saat di apartemet kami langsung ke kamar masing masing dan aku pun mulai tertidur

( austyn )

Saat aku duduk menungu Jason sahabtku tak kunjung datang, dan dosen juga belum datang. Sekitar 5 menit ada seorang wanita masuk, dia sangat canti dengan celana panjang dan kaos yang di kenakannya membuatnya sangat anggun dan cantik, saat aku sedang menatapnya dia melihatku dan tersenyum kepadaku. Aku gugup dan langsung memalingkan wajah ku, saat dosen datang, makan mata kuliah pun saat pelajaran di mulai aku sesekali melirik wanita di samping ku, setelah itu aku mengikutinya kemana pun dia pergi, dan saat sedang di dalam mall aku di telfon oleh kepala pelayan rumah tangga bahwa di rumah papa membutuhkanku. Aku pun bergegas pulang. Saat sampai di rumah semua keluarga sudah berkumpul dan menyuruhku untuk duduk bersama mereka

“ada apa ma pa?” kata ku penasaran

“gini loh sayang kita mau ngebahas soal pertunangan kamu dengan alisya, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan adakan acara untuk pertunangan kamu dengan alisya?” kata mama kepadaku