Pasanganku Omega? [KookTae/TaeKook]
chapter 1
di suatu jalan yang sepi tampak seorang pria berlari dengan langkah yang sangat cepat
ia berlari dengan air mata yang berlinang, membanjiri wajahnya yang cantik
pria tersebut terus berlari hingga
evin
hiks— aku, aku harus lari, hiks huhuhu— sakit aku tidak bisa berdiri
evin
aku, aku takut hiks— kakak tolong, tolong aku huhu
seseorang
akhirnya ketemu juga
evin
pergi, ja- jangan mendekat
seseorang
wajahmu tampak lebih cantik jika menangis seperti ini
seseorang
*berlutut dan memegang dagu evin*
evin
sudah ku bi- bilang, jangan mendekat!
seseorang
berani beraninya kamu bersikap tidak sopan
seseorang
*mencengkram kuat dagu evin*
evin
ugh! *memegang tangan orang itu*
seseorang
apakah kamu masih berani?
evin
maaf, maafkhan akhu— ukh, akhu akanm memberikan semua mbarangku untuk mmu, jadi to- tolongh—
seseorang
aku tidak membutuhkan barang barangmu
seseorang
yang ku mau hanya *melihat tubuh evin* tubuh mu
evin
ti- tidak! *memberontak*
seseorang
tidak akan ada yang mendengar mu
seseorang
*melepaskan cengkramannya*
seseorang
perlu mulai dari mana ya?
evin
hiks— ti- tidak, kumohon
evin
(kakak, aku takut, tolong aku)
evin
(siapapun, tolong aku)
orang itu tidak mendengarkan permohonan evin
ia dengan kasarnya merobek baju evin, evin yang semakin takutpun terus mendorong tubuh orang itu sembari berteriak
dengan air mata yang terus mengalir, ia terus berteriak meminta untuk dilepaskan
namun tak ada belas kasih dari orang jahat itu, orang jahat itu perlahan menggrayangi tubuh evin yang lemah
kevin
bagaimana bisa kalian kehilangan evin?!
bodyguard
maafkan kami tuan, kami benar benar kehilangan jejak tuan evin karena disana ramai tuan
kevin
*memukul wajah bodyguardnya*
bodyguard
ukh— ma- maafkan kami tuan
kevin
dasar tidak becus! cepat cari evin sampai ketemu, jika terjadi sesuatu dengannya, jangan harap kalian semua bisa hidup
semua bodyguard: baik tuan!
seluruh bodyguard kevin pun pergi meninggalkan tempat
kevin
evin kamu dimana, semoga kamu baik baik saja
kevin
*memijat pelipisnya* evin..
seseorang
cepat pergi, atau nyawamu akan melayang malam ini
gorgio
nyawaku? itu urusanku, siapa kamu? tuhan juga bukan
evin
hiks— tolong, tolong aku hiks—
gorgio
cepat lepaskan anak itu
seseorang
haa.. benar benar menyebalkan
seseorang
*mengeluarkan pisau*
gorgio
untuk apa mengeluarkan benda tajam? kau setidak percaya diri itu menang melawanku? *kekeh*
bodyguard
*mengerutkan keningnya* tidak perlu banyak bicara!
perkelahian pun terjadi di antara keduanya
orang itu terus mengayunkan pisaunya, gorgio pun terus menghindari ayunan pisau tersebut
tak disangka gorgio ahli dalam berkelahi
saat ini orang jahat itu tampak kesulitan melawan gorgio
seseorang
ampun, ma- maafkan aku, tolong biarkan aku hidup
gorgio
hm? kemana sifat arogan mu tadi
seseorang
maafkan aku, kumohon
gorgio
aku tidak selera melawan orang yang lemah
gorgio
cepat pergi dari hadapanku, atau aku benar benar akan membunuhmu
evin
hiks— ja- jangan mendekat
gorgio
tidak apa apa, aku bukan orang jahat
evin
hiks— huhuhu aku, aku takut
gorgio
tidak perlu takut, orang itu sudah pergi
gorgio
jangan menangis lagi
evin
ukh— aku, hiks— tidak bisa berhenti menangis
evin
ini, ini terus keluar— huhuhu
gorgio yang melihatnya pun tampak iba
evin terlihat begitu menyedihkan dengan baju yang sudah robek dimana mana
gorgio pun melepaskan jaket yang ia kenakan, dan menutupi tubuh evin dengan jaketnya
evin
*berusaha berdiri* ugh..
gorgio
kamu tidak bisa berdiri?
gorgio
baiklah, biar aku gendong saja
gorgio
*mengangkat tubuh evin ala bridal style*
gorgio pun mengangkat tubuh evin
ia berjalan mencari kendaraannya, gorgio membawa motor, dan ia tak yakin bisa membawa evin dengan motor jika keadaannya seperti ini
gorgio
*mendudukkan evin di atas motornya*
gorgio
aku hanya ada motor, kamu baik baik saja?
gorgio
baiklah kalau begitu
gorgio pun naik ke atas motornya dan mencari tangan evin untuk di pegang
kini kedua tangan evin melingkari tubuh gorgio dengan gorgio yang memegang kedua tangan evin dengan erat
gorgio
pegang yang erat, agar kamu tidak jatuh
gorgio menggendong evin secara bridal style masuk kedalam rumah
evin
dia, dia yang membantu ku
kevin
*memeluk evin* apakah kamu tahu aku khawatir?
evin
hiks— kakak, maaf, aku, aku minta maaf
evin menangis sejadi jadinya di pelukan sang kakak
gorgio yang melihatnya hanya terdiam
kevin
terimakasih karena sudah menolong adikku
kevin
aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak datang membantu evin
kevin
aku benar benar berterimakasih
gorgio
bukan masalah besar, aku hanya melakukan apa yang harus ku lakukan
gorgio
aku rasa evin masih takut dengan kejadian tadi
gorgio
aku pikir dia perlu ke dokter untuk memeriksa keadaannya
kevin
hm pasti, aku sudah memanggil dokter
kevin
apakah kamu akan menginap disini? karena ini sudah malam
gorgio
tidak perlu, aku akan kembali sekarang
kevin
tapi evin masih di dalam, kamu tidak ingin menunggunya?
gorgio
aku titip salam saja
gorgio
aku pamit, terimakasih
gorgio pun pergi meninggalkan kediaman evin
evin
kemana perginya orang itu?
evin
aku tidak tahu namanya, yang jelas orang yang membantuku tadi
kevin
iya namanya gorgio, dia sudah pergi
kevin
kemari, aku bantu mengeringkan rambut mu
evin
*bergegas mendekati kakaknya*
kevin
evin, lain waktu, kemana pun kamu pergi jangan sampai meninggalkan bodyguard mu
kevin
inilah alasan kenapa aku memberikan mu bodyguard
evin
maafkan aku kak, disana terlalu ramai, aku tidak sengaja meninggalkan bodyguard
kevin
apakah kamu baik baik saja?
evin
gorgio datang sebelum hal buruk terjadi kepadaku
kevin
aku sudah memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu
evin
aku baik baik saja kak
kevin
apakah kamu ingat wajah orang yang menyerangmu?
kevin
kalau kamu takut, tidak perlu mengingatnya
evin
aku, aku tidak kuasa mengingatnya
kevin
kakak akan meminta bantuan gorgio saja
kakak beradik itu terus berbincang sembari kevin yang mengeringkan rambut evin
tak sadar sang dokter pun datang, tanpa berlama lama dokter tersebut memeriksa keadaan evin
kabar baik untuk sang kakak, karena adiknya itu tidak ada luka dalam ataupun luar
sang dokter hanya memberikan obat penenang untuk evin
tampak evin yang merebahkan dirinya di atas kasur
evin
aku harap bisa bertemu dengannya lagi
evin
*membalikkan badannya*
evin
tubuhnya besar, namun aku tidak takut, bahkan merasa aman dengannya
evin
umur: 23 tahun
tinggi: 170 cm
berat : 70 kg
gorgio
umur: 20 tahun
tinggi: 180 cm
berat : 80 kg
kevin
umur: 29 tahun
tinggi: 182 cm
berat : 85 kg
Comments
.
kok aku baca nya gerogi sih
2023-10-13
2