Sepulang kerja

CINTA SATU MALAM DENGAN BOS

" Bagaimana dengan projek nya ? " tanya Presdir Zayn tiba-tiba menanyai salah satu seorang bawahannya itu kemudian meletakkan ponselnya dimeja.

" Bos..... bisa berikan waktu satu hari lagi untuk saya , besok solusinya pasti akan saya berikan . " jawab salah satu bawahan Presdir Zayn ketakutan .

" Satu hari ? " jawab Presdir Zayn dingin sembari menatap bawahanya dengan tatapan tajam.

Seketika keringat dingin mulai bercucuran ," setengah, setengah hari ! berikan saya waktu setengah hari solusinya akan saya berikan hari ini juga. " jawab bawahannya lagi ketakutan dan mulai berkeringat dingin saat menjawab pertanyaan Presdir Zayn itu.

" Bagus ! jangan sampai kamu mengecewakan saya . " ucap Presdir Zayn dingin.

" Rapat hari ini selesai , BUBAR ! " ucap Presdir Zayn membubarkan rapatnya, kemudian pergi meninggalkan ruangan rapat.

" Fiuuuuuuhhhhhhhh....... " semua yang menghadiri rapat mengembuskan nafas lega karena rapatnya sudah berakhir . Rapat dengan Presdir Zayn yang dingin itu seakan akan membuat semua orang merasa susah untuk bernafas apalagi saat moodnya tidak bagus ! mungkin semua bawahannya akan terkena amarahnya . Namun hari ini presdir Zayn mood nya agak bagus jadi tidak marah marah seperti biasanya .

NGM GROUP

" Ugh, kenapa tak ada jawaban dari Presdir Zayn , sungguh tidak sopan ! " gumam Terri memelototi ponselnya dari tadi sembari menunggu balasan dari Presdir Zayn.

" Tuk..tuk... " suara Terri mengetuk ketuk ponselnya dengan jari jemarinya itu.

" Terri sebentar lagi kamu akan memecahkan layar ponselmu loh, kalau kamu ketuk ketuk terus nanti bisa rusak itu ponsel ! " ucap Sasa teman baik pertama Terri saat dirinya baru masuk di perusahaan NGM GROUP.

" Ada apa Sasa ? " jawab Terri kemudian meletakkan ponsel yang dari tadi dipegangnya itu ke meja.

" Ini adalah daftar konsumen dari bagian sales mungkin bisa menginspirasi desainmu saat mengikuti presentasi di perusahaan Zayn Yue group bulan depan. " jawab Sasa sembari memberikan buku kuning tebal ke Terri.

" Haih iya makasih untuk saran dan bukunya. " jawab terri enggan sembari mengambil buku yang diberikan oleh Sasa.

Kemudian Terri menyandarkan kepalanya ditangannya semabari membuka - buka buku yang diberikan oleh Sasa .

Disisi lain Terri juga memikirkan bagaimana cara mendapatkan projek Pulau Swessy itu.

" Terri tidak perlu sampai stres seperti itu , coba kamu fikir kalau kamu bisa mendapatkan projek desain pulau swessy itu pasti akan memberikan kamu keuntungan besar dimasa depan , jika tidak juga tidak ada ruginya untukmu kan. "

" Hmm iyaa memang tidak ada ruginya untukku. " jawab Terri sembari mebolak balik halaman buku yang diberikan oleh Sasa itu.

" Yasudah aku balik kerja dulu ya dah ! " ucap Sasa kemudian meninggalkan ruangan Terri .

" Memang benar tidak ada ruginya untukku , tapi projek pulau swessy ini sangat berarti untuk Kak Rangga dan perusahaan kak Rangga yang sedang krisis ini . Dengan mendapatkan projek itu mungkin aku bisa meringankan beban kak Rangga , mungkin juga kak rangga bisa cepat kembali apalagi ayah Kak Rangga juga sedang sakit sakitan. " gumam Terri dalam hati sembari terus membaca buku yang diberikan Sasa itu.

" Bagaimana caraku agar bisa mendapatkan projek pulau swessy itu meski hanya sedikit ? " gumam teri tak habis fikir sembari melihat-lihat buku kuning yang diberikan Sasa padanya.

Cyurr....( suara menuang air ) Terri menuangkan teh hangat yang ada didepannya dan meminumnya.

Beberapa jam kemudian.....

" Sudah waktunya pulang. " ucap Terri sembari merenggangkan badanya ke kanan dan ke kiri.

" Sudah jam segini apa perlu aku kirim SMS lagi ya ? " gumam terri sembari melihat jam di ponselnya .

" Haih bagaimana kalau Presdir Zayn sedang sibuk dan tidak bisa diganggu ? atau bagaimana kalau dia sedang berkencan dengan wanita makanya tidak membalas pesanku ? ”

“ Hehe benar juga sih orang seperti Presdir Zayn tidak mungkin lepas dari seorang wanita . Mungkin dia sedang kencan dengan wanitanya lebih baik tak usah diganggu dulu deh ! " gumam Terri sembari mengotak-atik ponselnya itu.

Kemudian Terri membereskan mejanya itu, setelah itu Terri mengambil tas dan ponselnya kemudian bersiap-siap untuk pulang.

Saat Terri sedang menunggu bus malam tiba-tiba ada mobil hitam mewah berhenti tepat didepannya , perlahan kaca mobil itu diturunkan ! seseorang yang berada didalamnya tidak lain adalah Presdir Zayn Yue.

Terri sangat terkejut Presdir Zayn ternyata bisa berada dimana-mana rasanya . Terri hanya mengabaikannya kemudian pura pura tidak tau kalau didalamnya ada Presdir Zayn yang terhormat itu . Presdir Zayn yang melihat itu pun semakin geram ! Terri telah melihatnya tapi masih pura-pura tidak melihat apapun . Kemudian Presdir Zayn menyuruh sang supir turun dan menyuruh Terri masuk kedalam mobil.

" Nona silahkan anda masuk kedalam mobil, tuan sudah menunggu anda daritadi kenapa anda tidak masuk. "

" Maaf tuan anda siapa ya , saya tidak kenal sama tuan anda mungkin anda salah orang. " Ucap Terri berbohong , dan kebohongannya itu sudah sampai ke telinga Presdir Zayn .

Presdir Zayn pun semakin geram dan turun dari mobilnya langsung setelah mendengar Terri berkata seperti itu.

Kemudian Zayn menatap kearah pak supir.

" Baik tuan . " ucap sang supir saat presdir Zayn memberikan kontak mata kepada sang supir untuk masuk kedalam mobil.

" Sudah kenal saya tidak ? " ucap Presdir Zayn menghampiri Terri lebih dekat.

" Eh Presdir Zayn ya ! hari sudah gelap jadi saya tidak bisa melihat dengan jelas kalau itu Presdir Zayn, haha maafkan saya ! " jawab Terri gagap, lagi lagi ia berbohong.

" Kali ini aku tidak akan membuat perhitungan denganmu, cepat masuk ke mobil ! " ucap Presdir Zayn dingin , sedingin gunung es .

" Anu, saya bisa pulang sendiri jika Presdir ingin mengatarkan saya pulang. " jawab Terri canggung.

" Cepat masuk mobil ! jika kamu sudah tidak menginginkan projek pulau swessy lagi kamu bisa pulang sendiri . " ucap Presdir Zayn dingin, kemudian meninggalkan Terri dan berjalan masuk kedalam mobil.