Akan berpisah 2

CINTA SATU MALAM DENGAN BOS

“ Presdir Rangga ini kopinya. ” Ucap Terri yang baru saja masuk sambil membawakan kopi hangat untuk Kak Rangga.

“ Terimakasih, letakan saja disitu. ” Jawab Kak Rangga yang sedang duduk didepan komputernya itu sembari menyandarkan kepalanya ditangannya.

“ Kak Rangga, ada apa ? kenapa Kak Rangga terlihat bingung dan sedih , apa yang terjadi saat aku membuatkan kopi untuk Kak Rangga barusan. ” Tanya Terri cemas, kemudian ia meletakkan kopi hangat itu di atas meja.

“ Tidak ada apa-apa, hanya beberapa masalah kecil di perusahaan. " Jawab Kak Rangga sembari tersenyum masam menjawab pertanyaan Terri . Namun ia tidak bisa membohongi Terri, raut wajahnya terlihat sangat jelas jika ada masalah yang sedang disembunyikannya.

” Kak Rangga kamu tidak bisa berbohong padaku aku tau kalau Kak Rangga sedang berbohong denganku kan . ” Tanya Terri sekali lagi sembari mengerutkan kedua alisnya khawatir dengan apa yang terjadi pada Kak Rangga saat dia pergi sebentar untuk mengambil kopi.

“ Terri aku sudah berjanji padamu untuk tidak meninggalkanmu aku tidak akan jauh lagi darimu , tapi ayah ingin aku pergi ke Inggris untuk menyelesaikan beberapa urusan perusahaan. Katakan padaku aku harus bagaimana ? ” Jawab Kak Rangga dingin mengungkapkan sebagian fakta yang sebenarnya tidak ingin ia katakan pada Terri .

“ Ayah sedang sakit-sakitan aku tidak bisa menolaknya, tapi aku sudah berjanji padamu bahwa aku tidak akan pergi meninggalkanmu lagi . ”

“ Kak Rangga jangan perdulikan aku, ayah Kak Rangga jauh lebih penting. Aku juga akan baik baik saja disini, suatu hari nanti Kak Rangga pasti akan kembali kesini lagi bukan ? cepat atau lambat kita bisa bertemu lagi . ” Jawab Terri menghampiri Kak Rangga kemudian memegang tangan kanan kak Rangga untuk menenangkannya. Terri masih tidak mengetahui apa-apa tentang perjodohan kak Rangga dengan Keluarga Guan.

“ Terri maafkan aku, aku sekali lagi mengingkari janji dan pergi darimu. Maaf, aku sungguh minta maaf . ” Ucap Kak Rangga sembari menatap Terri , tatapan matanya seakan penuh dengan kesedihan dan banyak beban yang dipikulnya.

“ Kak rangga, tidak apa-apa Terri akan menunggu Kak Rangga kembali. ” Jawab Terri sembari tersenyum lembut, ia tidak ingin bersedih walaupun saat ini ia ingin menangis .

Agar Kak Rangga pergi bisa tanpa banyak beban Terri harus tetap mempertahankan senyumannya itu.

“ Terri..... ” Panggil Kak Rangga dengan lembut sembari menantap kearah Terri.

“ Yaa? ” Jawab Terri dengan lembut kemudian saling bertatap mata.

“ Jaga dirimu disini saat aku tidak ada, Kakak Rangga mu ini akan menyelesaikan urusannya sebentar dan akan segera kembali menemuimu secepatnya. ” Ucap Kak Rangga dengan serius , kemudian berdiri dari duduknya itu lalu menggenggam kedua telapak tangan terri dengan erat .

“ Baik, aku akan menunggu Kak Rangga kembali menemuiku . ” Jawab Terri sembari tersenyum sebentar kemudian dengan cepat menundukan kepalanya dan senyuman itu sirna seketika.

“ Oh iya bukankah kamu suka menggambar ? mulai besok kamu akan kupindahkan bekerja sebagai disainer di perusahaan NGM GROUP apa kamu suka ? ” Ucap Kak Rangga mengalihkan pembicaraan.

“ Ya, tentu saja aku suka menggambar . Apa kak Rangga sungguh-sungguh ? apa aku boleh masuk dibagian desain perusahaan kak Rangga ? ”

“ Tentu saja boleh, bukankah kamu suka sekali menggambar sejak kamu masih kecil ? ” Jawab Kak Rangga sembari tersenyum manis.

“ Wah ternyata Kak Rangga tidak lupa hal sekecil itu. ” Ucap Terri terharu.

“ Huh apa kamu terharu ? gadis kecilku masih cengeng seperti dulu haha ! sudah-sudah jangan bersedih lagi aku juga tidak ingin kamu menjadi sekretaris orang lain saat aku pergi ke Inggris . ” Jawab Kak Rangga sembari tertawa lirih.

“ Kak Rangga, terimakasih ”

“ Terimakasih Kak Rangga sudah sangat baik kepada Terri , Terri berharap kak Rangga bisa cepat menyelesaikan pekerjaan Kak Rangga di Inggris , Kemudian segera kembali . Terri pasti akan merindukan kak Rangga kedepannya . ”

“ Tentu saja kakak Ranggamu ini pasti akan kembali secepatnya. ” Jawab Kak Rangga sembari tersenyum lembut, ia masih saja bersikap seolah tidak ada apa-apa dihadapan Terri. padahal masalah besar sudah menantinya.

“ Mungkin, mungkin saat aku kembali nanti aku sudah tidak bisa bersamamu, mungkin aku akan menyakiti hatimu untuk yang kesekian kalinya, kuharap tidak akan seperti ini akhirnya. ” Gumam Kak Rangga dalam hati sembari mengepalkan kedua tangannya diam-diam.

“ Baiklah kamu selesaikan tugas yang ada dimeja mu itu dulu hari ini, besok kamu sudah bisa masuk ke bagian desain. ” Ucap Kak Rangga dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya.

“ Yes sir siap ! ” Jawab terri sembari memberi hormat pada Kak Rangga lalu tersenyum lebar-lebar dihadapan kak Rangga . Kemudian Terri langsung kembali ke ruangannya dan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Kak Rangga .

Tik.. tok.... Tik tok

Suara jam dinding Sampai terdengar dengan jelas sebab didalam ruangan sangat hening . ruangan Terri dan Presdir jaraknya sangat dekat hanya terpisah oleh kaca transparan saja .

Presdir Rangga masih fokus mengerjakan tugasnya dan Terri pun sama masih saja fokus mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh Presdir Rangga .

Hingga tak terasa waktu jam kerja sudah berakhir, Kak Rangga pun menghampiri Terri ke ruangannya.

“ Terri jam kerja karyawan sudah berakhir, mari pulang biar kuantar . ” Ucap Kak Rangga tiba-tiba muncul didepan Terri.

“ Presdir Rangga.... ” Terri sangat kaget kak Rangga tiba tiba sudah ada dihadapanya , bahkan suara langkah kakinya pun tidak terdengar saat dia masuki ruangan kerjanya.

“ Tidak usah terlalu formal , jangan panggil aku Presdir jika hanya ada kita berdua disini, panggil aku seperti biasanya saja okay. ” Ucap kak Rangga tidak senang ketika Terri memanggilnya terlalu formal.

“ Hehe Baik kak Rangga , mari kita pulang. ”

“ Yaa , mari kita pulang . ” Jawab kak Rangga sembari tersenyum lembut .

_

Sesampainya di rumah

“ Terimakasih kak Rangga sudah mengantarku pulang , hati-hati dijalan. ” Ucap Terri berterimakasih , kemudian melambaikan tangannya ke kak Rangga.

“ Ya kamu masuklah dulu, aku akan segera pulang. ” Jawab Kak Rangga dari dalam mobil sembari tersenyum.

“ Baiklah kalau begitu aku masuk dulu. ” Jawab Terri sembari tersenyum kemudian membuka gerbang rumahnya itu. Setelah Terri masuk kedalam rumahnya Kak Rangga pun langsung menutup kaca mobilnya dan pergi meninggalkan rumah Terri.

_

AUTHOR :

selamat membaca, semoga kalian suka ya teman teman❤️❤️

jangan lupa LIKE nya , komen dan sarannya ya supaya autornya bisa memperbaiki dari saran saran kalian semuanya hehe

JIKA KALIAN SUKA JANGAN LUPA BERI AKU

komentar 💬

Like 👍

Favorit ❤️

Tip ⭐

Terpopuler

Comments

Aqila Hamdan

Aqila Hamdan

bagus ceritanya

2024-02-15

0

Anonymous

Anonymous

Uuhh asik cerita nya kk

2023-10-06

0

Eri Wijaya

Eri Wijaya

1746 up

2022-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Club malam
2 Ruang VVIP
3 Hilang sudah
4 Rumah paula
5 Cinta masa kecil
6 Pesta jamuan
7 Bertemu kembali
8 Obat perangsang
9 Bermalam di rumah presdir
10 Di rumah presdir
11 Makan bersama
12 Tanpa alas kaki
13 Akan berpisah
14 Akan berpisah 2
15 Bandara
16 Projek pulau swessy
17 Sepulang kerja
18 Villa
19 Susah berjalan
20 Karyawan gosip
21 Pengenalan tokoh
22 Lora butik
23 Saat di mobil
24 Hotel Ferguson
25 Barang lelang manusia hidup
26 kamar 1609
27 Menghilang
28 Kediaman harron
29 Berkelahi
30 Diperiksa paksa
31 Pingsan di jalan
32 Cemburu
33 Merasa bersalah
34 Taman
35 Tenggelam
36 Rumah sakit
37 Flashback
38 Tersadar
39 Kejadian 3 tahun yang lalu
40 Makan siang
41 Sup shabu-shabu
42 Mengungkapkan rasa
43 Berkata jujur
44 jatuh cinta
45 Memeluk tiba-tiba
46 Kembalinya rayna shen
47 Sakit hati
48 Berkata pedas
49 Flashback
50 jomblo teriak jomblo
51 Direstaurant yang sama
52 Suasana tegang
53 Calon istri ?
54 Rahasia yang terbongkar
55 Pernyataan cinta yang tak tersampaikan
56 Menggila
57 Berhasil mendapatkan projek
58 CCTV dimatikan
59 Lagi dan lagi
60 Ketahuan
61 Cinta terbalaskan
62 Menggoda balik
63 Teringat
64 Melempar bantal
65 Melamar
66 Penolakan
67 Pergi ke butik
68 Bar tengah kota
69 Salah mengira
70 Will you marry me ?
71 Mencari tau
72 Sebuah petunjuk
73 Hari pernikahan
74 Mengikhlaskan
75 Pria misterius
76 Insiden 4 tahun lalu
77 Masalalu yang kelam
78 Masalalu yang kelam 2
79 Keguguran
80 Mati rasa
81 Jika harus memilih
82 Pria asing
83 Permintaan maaf
84 Pewaris Sinaga group
85 Fakta yang mulai terungkap
86 Sebuah bukti
87 Rumah sakit
88 Menyuapi
89 Mengurung diri
90 Restaurant bintang 5
91 Teras
92 Mabuk
93 Di dalam mobil
94 Mendaftar pernikahan
95 Tiga bulan kemudian
96 Hari pernikahan
97 Janji pernikahan
98 Pertunjukan kejutan
99 Hujan bunga mawar
100 Menjadi pusat perhatian
101 Aku mencintaimu
102 Pulau swessy
103 Didalam mobil
104 Memberimu lebih
105 Costum seksi
106 Sudah terlambat
107 Memasak makanan
108 Kejutan kecil
109 Sebuah ciuman
110 Rencana untuk tinggal
111 Isi surat
112 Kembali ke kota
113 Kabar bahagia
114 Menggoda di pagi hari
115 Memberikan hadiah
116 Kecelakaan
117 Kabar duka
118 Hilang ingatan
119 Kediaman gavin cole
120 Kembalinya masalalu gelap
121 Panggilan kesayangan
122 Pesta pertunangan keluarga xiao
123 Dipermalukan
124 Ujian cinta
125 Kembali ke villa rose gold
126 Sekretaris utama presiden direktur
127 Kamu yang terjelek
128 Ruangan rapat
129 Dibawa pergi paksa
130 Foto pernikahan
131 Bayangan samar
132 Memanggil namanya
133 Musuh yang dicari-cari
134 Memberi sedikit pelajaran
135 Menggoreskan luka
136 Ingatan mulai pulih
137 Di culik
138 Sesampainya di kediaman Roberto
139 Bahan negoisasi
140 Penyelamatan tepat waktu
141 Aksi heroik
142 Memeriksakan kandungan
143 Proses persalinan.
144 TAMAT
145 Pemberitahuan dari author
146 LOMBA KAMPANYE HARI VALENTINE TAP MAWAR SEBANYAK-BANYAKNYA YAAA
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Club malam
2
Ruang VVIP
3
Hilang sudah
4
Rumah paula
5
Cinta masa kecil
6
Pesta jamuan
7
Bertemu kembali
8
Obat perangsang
9
Bermalam di rumah presdir
10
Di rumah presdir
11
Makan bersama
12
Tanpa alas kaki
13
Akan berpisah
14
Akan berpisah 2
15
Bandara
16
Projek pulau swessy
17
Sepulang kerja
18
Villa
19
Susah berjalan
20
Karyawan gosip
21
Pengenalan tokoh
22
Lora butik
23
Saat di mobil
24
Hotel Ferguson
25
Barang lelang manusia hidup
26
kamar 1609
27
Menghilang
28
Kediaman harron
29
Berkelahi
30
Diperiksa paksa
31
Pingsan di jalan
32
Cemburu
33
Merasa bersalah
34
Taman
35
Tenggelam
36
Rumah sakit
37
Flashback
38
Tersadar
39
Kejadian 3 tahun yang lalu
40
Makan siang
41
Sup shabu-shabu
42
Mengungkapkan rasa
43
Berkata jujur
44
jatuh cinta
45
Memeluk tiba-tiba
46
Kembalinya rayna shen
47
Sakit hati
48
Berkata pedas
49
Flashback
50
jomblo teriak jomblo
51
Direstaurant yang sama
52
Suasana tegang
53
Calon istri ?
54
Rahasia yang terbongkar
55
Pernyataan cinta yang tak tersampaikan
56
Menggila
57
Berhasil mendapatkan projek
58
CCTV dimatikan
59
Lagi dan lagi
60
Ketahuan
61
Cinta terbalaskan
62
Menggoda balik
63
Teringat
64
Melempar bantal
65
Melamar
66
Penolakan
67
Pergi ke butik
68
Bar tengah kota
69
Salah mengira
70
Will you marry me ?
71
Mencari tau
72
Sebuah petunjuk
73
Hari pernikahan
74
Mengikhlaskan
75
Pria misterius
76
Insiden 4 tahun lalu
77
Masalalu yang kelam
78
Masalalu yang kelam 2
79
Keguguran
80
Mati rasa
81
Jika harus memilih
82
Pria asing
83
Permintaan maaf
84
Pewaris Sinaga group
85
Fakta yang mulai terungkap
86
Sebuah bukti
87
Rumah sakit
88
Menyuapi
89
Mengurung diri
90
Restaurant bintang 5
91
Teras
92
Mabuk
93
Di dalam mobil
94
Mendaftar pernikahan
95
Tiga bulan kemudian
96
Hari pernikahan
97
Janji pernikahan
98
Pertunjukan kejutan
99
Hujan bunga mawar
100
Menjadi pusat perhatian
101
Aku mencintaimu
102
Pulau swessy
103
Didalam mobil
104
Memberimu lebih
105
Costum seksi
106
Sudah terlambat
107
Memasak makanan
108
Kejutan kecil
109
Sebuah ciuman
110
Rencana untuk tinggal
111
Isi surat
112
Kembali ke kota
113
Kabar bahagia
114
Menggoda di pagi hari
115
Memberikan hadiah
116
Kecelakaan
117
Kabar duka
118
Hilang ingatan
119
Kediaman gavin cole
120
Kembalinya masalalu gelap
121
Panggilan kesayangan
122
Pesta pertunangan keluarga xiao
123
Dipermalukan
124
Ujian cinta
125
Kembali ke villa rose gold
126
Sekretaris utama presiden direktur
127
Kamu yang terjelek
128
Ruangan rapat
129
Dibawa pergi paksa
130
Foto pernikahan
131
Bayangan samar
132
Memanggil namanya
133
Musuh yang dicari-cari
134
Memberi sedikit pelajaran
135
Menggoreskan luka
136
Ingatan mulai pulih
137
Di culik
138
Sesampainya di kediaman Roberto
139
Bahan negoisasi
140
Penyelamatan tepat waktu
141
Aksi heroik
142
Memeriksakan kandungan
143
Proses persalinan.
144
TAMAT
145
Pemberitahuan dari author
146
LOMBA KAMPANYE HARI VALENTINE TAP MAWAR SEBANYAK-BANYAKNYA YAAA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!