CINTA SATU MALAM DENGAN BOS
“ Dasar brengsek, pria mesum. ” Gumam terri menggerutu kesal dijalanan, berkali kali ia mengoceh sendiri sambil melanjutkan jalannya.
“ Setiap kali kenapa dia selalu menggodaku bicara omong kosong seperti itu tidak tau malu, kenapa tebal sekali wajahnya saat mengatakan hal tidak senonoh seperti itu di depan seroang wanita . ” Gerutu Terri kemudian mendendang gelas kaleng yang ada di depannya.
“ Yang benar saja, kawasan rumah Presdir zayn sangat panjang dan luas, bahkan taxi pun tidak bisa lewat daerah sini !
sudah jalan sejauh ini kenapa masih tidak bisa menemukan kendaraan yang lewat . ” celoteh Terri disepanjang perjalanan tanpa henti.
Tak lama kemudian terdengar suara seseorang mengerem mobilnya.
CKITT....
suara seseorang mengerem mobil.
Tiba-tiba ada suara mobil yang berhenti, mobil itu berhenti tepat di depan Terri , kemudian seseorang turun dari mobil mewah itu dan berjalan menghampiri Terri yang tak lain adalah Presdir zayn.
Presdir zayn yang barusaja keluar dari mobilnya itu langsung berdiri tepat didepan Terri dengan raut wajah kesal.
“ Untuk apa Presdir zayn kemari, jika anda ingin menertawakan saya lebih baik Presdir zayn pulanh saja. ”
“ Baiklah jika Presdir zayn yang terhormat tidak mau pergi, kalau begitu saya permisi dulu. ” Ucap Terri hendak meninggalkan Presdir zayn ditempat, namun tiba-tiba Presdir zayn menghalangi Terri untuk pergi.
Presdir zayn menatap Terri dengan tatapan tajam !
“ Gadis ceroboh lihat dirimu , berjalan kaki sejauh ini tanpa mengenakan alas kaki kenapa masih diteruskan saja ! ” Ucap Presdir zayn marah sembari melihat kearah kaki Terri yang tidak memakai alas kaki sama sekali.
“ Siapa yang tidak memakai alas kaki, jelas-jelas saya sudah pakai alas kaki kok ! coba presdir lihat ini. ” Jawab Terri penuh percaya diri sembari menunjuk kakinya dengan tangannya dan menggerak-gerakan jari jemari kakinya.
Kemudian Terri terdiam sejenak, ia sepertinya merasakan bahwa kakinya terasa sangat dingin, dan sepertinya tidak mengenakan alas kaki.
“ Eh ? saya tidak mengenakan alas kaki ya ! Haha ! mungkin karena tadi saya begitu kesal !
upss...
maksud saya , saya begitu ceroboh sampai lupa memakai alas kaki sendiri, bahkan saya juga baru menyadarinya . ” Ucap terri terbahak menertawai dirinya sendiri dengan canggung dihadapan Presdir zayn.
“ Gadis ceroboh ! ” Ucap Presdir zayn tiba-tiba merasa kesal, kemudian langsung menggendong Terri menuju mobil, hal itu membuat terri sangat terkejut , bagaimana tidak, Presdir terhormat seperti dirinya tiba-tiba menggendong dirinya.
“ Heii turunkan aku cepat, turunkan aku ! ” Teriak terri memberontak ketakutan , dan terus menerus menggeliatkan badannya saat masih berada di dekapan Presdir zayn itu.
“ Diamlah ! ” Ucap Presdir zayn dingin.
“ Lepaskan saya dulu kemudian saya akan diam ! ” Jawab terri kesal.
“ Diamlah, atau kamu mau kupaksa diam dengan cara lain. ” Ucap Presdir zayn dingin, kemudian mendekatkan wajahnya mendekati wajah terri yang didekapnya, kemudian dengan mudahnya mengganti ekspresi dan tersenyum menggoda dihadapan terri.
Seketika Terri langsung diam saat ia mendengar Presdir zayn lagi lagi berbicara hal konyol dan penuh makna tersembunyi di setiap perkataannya.
Kemudian Terri hanya bisa menurut,
jika tidak Presdir akan melakukan hal yang tidak senonoh lagi dengannya. Kemudian Presdir zayn dan Terri masuk kedalam mobilnya.
“ Jalankan mobilnya ! ” Perintah Presdir zayn pada sang supir.
“ Baik tuan. ” Jawab pak supir kemudian melanjutkan perjalanannya.
“ Presdir zayn tidak perlu repot-repot, nanti anda bisa turunkan saya di stasiun depan saja , saya bisa pulang sendiri naik kereta , jadi tidak perlu merepotkan Presdir zayn, Presdir sudah banyak membantu saya sejak semalam . ” Jawab Terri dengan sopan saat masih berada didalam mobil.
“ Tidak perlu, biar kuantar pulang saja. lagipula saya tidak merasa direpotkan. ” Jawab Presdir zayn sambil tersenyum lebar-lebar kearah Terri.
“ Tidak usah Presdir zayn, rumah saya sangat jauh, nanti saya akan merepotkan anda lagi. bukankah waktu anda sangat berharga. ” Terri melambaikan tangannya dengan cepat berusaha membujuk Presdir zayn agar tidak mengantarkannya pulang, hal ini sangatlah canggung !
“ Kenapa kamu cerewet sekali, gadis keras kepala ! saya sudah bilang antar kamu pulang ya akan saya antar pulang ! saya tidak suka seseorang menolak perkataanku. ” Jawab Presdir zayn mengernyitkan dahinya kesal.
Kemudian Presdir zayn menatap Terri sejenak lalu memegang dagu Terri tiba-tiba.
Presdir zayn mengangkat dagu Terri sedikit keatas sampai kedua mata Terri menatapnya !
Wajah Terri jadi memerah seketika, kemudian menepiskan tangan Presdir zayn yang memegangi dagunya itu.
Setelah itu dengan berat hati Terri bersedia untuk diantarnya pulang , kemudian Terri menunjukkan jalan untuk pulang kerumahnya itu .
-
Sesampainya di rumah,
Setelah beberapa jam kemudian akhirnya mereka pun sudah sampai di rumah Terri. kemudian Terri turun dari mobil milik Presdir zayn tepat didepan rumahnya dan diikuti Presdir zayn turun menemaninya .
“ Terimakasih Presdir sudah mengantar saya pulang. ” Ucap Terri dengan setulus hati saat mengatakannya.
“ Hanya terimakasih saja ? ” Jawab Presdir zayn merasa tidak puas.
“ Lalu Presdir ingin saya berterimakasih seperti apa ? ” Tanya Terri sembari menunjukkan ekspresi bingung.
“ Seperti ini. ” Jawab Presdir zayn tiba-tiba mencium bibir Terri. Terri pun sangat terkejut dengan apa yang barusaja dilakukan oleh Presdir zayn itu !
Kemudian Terri mencoba mendorong Presdir zayn yang masih mencium bibirnya itu.
“ Uhm, hentikan ! ” batin terri dalam hati sembari mencoba mendorong Presdir zayn yang tiba-tiba menciumnya itu.
Kemudian presdir zayn melepaskan ciumannya itu lalu menepiskan senyuman puas !
“ Ternyata Presdir zayn yang terkenal dingin itu hanya rumor belaka ! tak kusangka orang aslinya sangat mesum . ” Jawab terri dengan nada bicara remeh , lalu mengusap-usap bibirnya dengan tangannya.
“ Tapi saya masih bisa lebih mesum lagi jika denganmu. ” Jawab Presdir zayn berbisik lirih ditelinga terri.
“ Dasar mesum ! mesum ! ” Seketika wajah Terri langsung memerah ketika Presdir zayn berbisik dan mengatakan hal itu ditelinganya. kemudian Terri bergegas masuk kedalam rumah dengan raut wajah kesalnya.
Melihat Terri yang seperti itu Presdir zayn jadi tersenyum sejenak dibutanya.
kemudian dengan cepat raut wajahnya berubah menjadi tanpa ekspresi lagi dan bergegas masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah Terri.
-
AUTHOR
IKA KALIAN SUKA JANGAN LUPA BERI AKU
komentar 💬
Like 👍
Favorit ❤️
Tip ⭐
JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN TEMAN , BERI DUKUNGAN AUTORNYA SUPAYA BISA TAMBAH SEMANGAT BUAT NOVELNYA .
SELAMAT MEMBACA❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Riko Ardiansyah
dari dlu smpai skrng tetap suka sama cerita ny😍
2024-02-11
0
Eri Wijaya
1901 up
2022-03-19
0
Gambreng
jngn presdir ..cukup zzyn sj lah
2022-03-19
0