Di rumah presdir

CINTA SATU MALAM DENGAN BOS

“ Menikahiku misalnya. ”

Jawab Presdir Zayn menggoda Terri.

Mendengar perkataan Presdir Zayn yang konyol seperti itu Terri pun terdiam beku seketika.

Kemudian presdir Zayn melihat kearah Terri yang masih terpaku sembari menatapi dirinya itu, ekspresi Terri saat sedang terpaku sangat menggemaskan sampai-sampai membuat Presdir Zayn tersenyum lirih dibuatnya.

“ Eh, aku tidak salah lihat kan ?

Presdir Zayn yang terkenal dingin tanpa ekspresi barusaja tersenyum ? atau mataku yang bermasalah ? ” Gumam Terri dalam hati seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

“ Apa yang anda katakan barusan Presdir Zayn? Menikah ? Haha selera humor Presdir Zayn begitu tinggi rupanya. ” Jawab Terri sembari tersenyum canggung dihadapan Presdir Zayn.

“ Saya tidak bercanda, bagaimana kalau kamu bertanggung jawab padaku untuk kejadian semalam. mungkin saya juga akan mempertimbangkan dan menerima kamu jadi istri saya. ” Jawab Presdir Zayn datar sembari mendekatkan wajahnya lebih dekat dengan wajah Terri .

“ Presdir Zayn anda jangan berbicara hal konyol. ” Ucap Terri kemudian bergegas turun dari ranjang.

Saat Terri turun dari ranjang tiba-tiba,

KRIEETT....

Terri mendengar suara baju robek, kemudian Terri mencari asal dari suara itu.

Kemudian mata Terri tertuju pada ujung gaun yang dikenakannya,

ternyata suara gaun yang sobek itu berasal dari gaun yang ia kenakan dan sobek karena terinjak olehnya sendiri.

“ Oh tidak, gawat ! tamatlah aku, dia pasti marah, baju semahal ini robek karenaku , bahkan jika aku disuruh menggantinya dengan gaji bulananku itu tidak akan cukup untuk membeli gaun ini hiks ! ” Gumam Terri dalam hati ketakutan karena secara tidak sengaja ia membuat baju yang dibelikan Presdir Zayn robek.

” Gadis bodoh, apa kamu menganggap serius perkataan saya tadi sehingga membuatmu salah tingkah dan tidak sengaja menginjak gaunmu sendiri ? untung saja kamu tidak jatuh karena itu ! ”

“ Tetaplah disini, saya akan memanggil pelayan dan menyuruhnya memesan satu set baju untukmu .

Jika kamu ingin pulang setidaknya kamu pakailah pakaian yang benar dan makanlah dulu disini sebelum pergi. ” Ucap Presdir zayn sedikit kesal , kemudian bergegas pergi dari kamarnya untuk memanggil pelayannya sebentar.

“ Haih dia tidak marah, tadi sepertinya dia sedang menghawatirkanku hahaha , ternyata presdir zayn masih punya sisi yang baik. ” Gumam Terri dalam hati sembari tersenyum sendiri.

Tak lama kemudian Presdir Zayn kembali lagi ke kamarnya, lalu ia berjalan menghampiri almari yang ada di kamarnya.

“ Tunggu tunggu ! ” Ucap Terri dengan cepat ketika ia melihat presdir Zayn hendak mengganti pakaian dihadapannya.

“ Apa ? ” Jawab Presdir zayn singkat sembari memberi tatapan bingung.

” Itu, kenapa Presdir Zayn hendak berganti baju didepan saya ! ” Teriak Terri dengan keras, kemudian langsung cepat-cepat menutup kedua matanya dengan jari jemari tangannya.

” Memangnya kenapa ?

ini rumahku, terserah saya ingin ganti baju dimana. ” Jawab Presdir Zayn sembari tersenyum tipis kearah Terri.

” Tidak tau malu huh ! ” Dengus Terri kesal kemudian langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan balutan selimut.

Setelah beberapa menit kemudian Presdir Zayn akhirnya sudah berganti pakaian. kemudian Terri pun membuka selimut yang sedari tadi menutupi seluruh tubuhnya.

TOK..TOK..TOK

( suara seseorang mengetuk pintu )

“ Masuk ! ” Jawab Presdir Zayn dari dalam kamarnya.

Kemudian Pelayan itu membuka pintu kamar Zayn,

“ Permisi , tuan ini baju yang ada minta sudah sampai. ” Ucap pelayan dirumah presdir Zayn dengan sopan.

“ Letakkan saja disitu ! ” Jawab Presdir Zayn sembari menatap kearah meja, mengisyaratkan agar pelayannya menaruh baju itu diatas meja saja.

“ Baik tuan. ” Jawab pelayan Zayn sembari meletakan baju yang diminta diatas meja, kemudian pelayan itu segera pergi meninggalkan kamar Presdir zayn.

Kini hanya tinggal Terri dan Presdir Zayn saja yang ada didalam kamar.

“ Cepat ganti bajumu. ” Ucap Presdir Zayn sembari berjalan menuju sofa yang ada didalam kamarnya.

“ Ta,tapi .... ” Jawab Terri terbata-bata sembari menunjukkan ekspresi bingung.

“ Tapi apa ? kenapa, apa kamu tidak suka dengan bajunya ?

Kalau kamu tidak suka maka jangan dipakai, saya akan suruh seseorang membelikan baju yang lain untukmu, membeli baju yang banyak untuk pilih sendiri. ” Jawab Presdir Zayn dengan santainya saat duduk di sofa sembari mengyilangkan kakinya.

“ Haihh, orang kaya mah bebas yaa ! ”

Gumam Terri dalam hati mengeluh dengan perbuatan orang kaya.

“ Presdir Zayn bukan itu maksud saya , untuk bajunya sudah sangat bagus, saya sangat suka. ” Jawab Terri sembari tersenyum masam ke arah Presdir Zayn.

“ Lalu kenapa tidak cepat ganti bajunya , saya tidak suka menunggu lama , cepat ganti baju dan segera turun bersamaku untuk sarapan. ”

“ Masalahnya Presdir Zayn masih ada disini bagaimana saya bisa mengganti baju dengan cepat ! ” Teriak Terri sedikit keras.

“ Cih merepotkan saja ! memangnya bagian mana dari tubuhmu yang belum aku lihat. ” Jawab Presdir Zayn dengan santainya sembari menepiskan senyuman tipis.

“ Dasarr mesummm ! ” Dengus Terri kesal.

” Okey okey, cepat ganti bajumu, saya tunggu kamu dibawah , saya tidak suka menunggu terlalu lama ! ” Ucap Presdir Zayn sembari berdiri dari duduknya lalu bergegas keluar meninggalkan kamarnya .

“ BRAKK! ” Suara Presdir Zayn membanting pintu kamarnya.

Presdir Zayn langsung pergi dari kamarnya dan turun ke lantai bawah untuk sarapan .

-

AUTHOR

JIKA KALIAN SUKA JANGAN LUPA BERI AKU

komentar 💬

Like 👍

Favorit ❤️

Tip ⭐

JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN TEMAN , BERI DUKUNGAN AUTORNYA SUPAYA BISA MENANG ❤️❤️❤️

SELAMAT MEMBACA❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***