Bermalam di rumah presdir

CINTA SATU MALAM DENGAN BOS

KEESOKAN PAGINYA

drtt... drtt..... drtt.... ( suara ponsel Terri berdering terus menerus)

Terri terbangun karena suara ponselnya , pantulan sinar matahari mulai menyinari dirinya.

seketika terri tersadar dia tidak berada di rumahnya atau pesta jamuan, kamar yang sangat mewah ini membuat Terri terpanah sekaligus ketakutan.

“ Dimana aku ?

akhh... kepalaku sangat pusing ” Gumam Terri lirih sembari memegang kepalanya yang masih terasa pusing.

“ Uwaaaaaaaahhhh ”

Teriak Terri ketika melihat diri sendiri yang sudah berganti baju dengan sendirinya.

Kemudian Terii berusaha mengingat kejadian kemarin malam,

Terri mengingat kembali kejadian kemarin malam:

“ kemarin,

saat aku baru saja selesai dari kamar mandi bertemu seorang pak tua brengsek,

kemudian aku dipaksa meminum minuman yang dibawanya secara paksa.

Lalu jika aku tidak salah ingat Presdir Zayn datang menolongku !

Astaga !

apa aku telah melakukan hal yang tidak senonoh kemarin malam hingga aku sudah berganti baju tanpa sadar dengan sendirinya ? kenapa aku seperti nya aku sedikit melupakan hal yang terjadi kemarin T_T ” Gumam Terri menangis dalam hati sembari menggigit kecil selimut yang menutupi badannya itu.

“ Jika itu benar bahwa sudah melakukanya dengan dia ,

pasti dia mengira aku adalah wanita yang seperti itu kan ? wanita murahan !

Haih yasudahlah biarkan saja dia menganggap aku seperti itu toh kita berdua juga tidak akan bertemu untuk yang ketiga kalinya.

Lebih baik aku harus memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari tempat asing ini ! " Gumam Terri lirih sembari melihati sekelilingnya yang nampak sepi.

“ Disana ada foto Presdir Zayn, apakah aku sedang berada dirumahnya ?

kalau begitu pagi pagi begini seharusnya Presdir zayn sudah tidak ada disini kan ? mungkin dia sudah pergi ke kantor . ”

Ucap Terri sembari menengok kanan dan kiri , kamar zayn yue benar-benar terlihat sangat besar, luas dan mewah.

drtt... drtt... drtt ( suara ponsel berdering lagi )

“ Siapa yang menelfonku sepagi ini ? ” Ucap Terri sembari meraih ponselnya yang ada dimeja samping tempat tidur.

“ Hallo kak Rangga ? ”

Jawab Terri hampir saja ia melupakan jika ia pergi tanpa sepengetahuan kak Rangga, akankah dia akan marah ?

“ Terri kenapa kamu baru mengangkat telfon ku ! kamu tau tidak aku sangat khawatir padamu, hampir saja aku mau pergi ke kantor polisi jika kamu tidak mengangkat telfonku lagi !

kamu dimana sekarang aku akan menjemputmu! dan juga kemarin kamu menghilang kemana saja ! ” Teriak kak Rangga terdengar seperti sedang menghawatirkan Terri, bagaimana tidak ? Terri menghilang semalam tanpa memberitahunya ! hal itu sungguh membuat kak Rangga benar-benar khawatir !

“ UM, untuk itu aku benar-benar minta maaf Kak Rangga aku sudah pergi tanpa memberitahumu, kemarin aku tidak enak badan jadi aku pulang terlebih dahulu tanpa memberitahumu melalu pintu samping yang lainnya .

Maaf aku sungguh minta maaf ! ” Ucap Terri berusaha menutupi kejadian kemarin malam.

“ Kamu dimana sekarang ! aku menjemputmu kesana ! apa kamu dirawat dirumah sakit ? kalau begitu katakan kamu dirumah sakit mana ? ” Tanya kak Rangga dengan nada bicara penuh kekhawatiran.

“ Tidak perlu kak Rangga, saya baru saja pulang . terimakasih, tapi aku sudah merasa jauh lebih baik , hanya saja bolehkah aku izin satu hari untuk tidak masuk bekerja ? aku ingin istirahat sebentar. ”

Ucap Terri meminta cuti satu hari pada kak Rangga.

“ Baiklah tidak apa apa kamu istirahat saja dirumah kesehatan mu lebih penting dari pada yang lainnya.

lain kali jangan pergi seperti itu lagi ya, atau aku akan sangat khawatir padamu , lain kali kan kamu bisa bilang ke aku dulu jika ada sesuatu , jangan main pergi tanpa bilang lagi. ” Ucap kak Rangga dengan lembut.

“ Baik kak Rangga, terimakasih. ” Kemudian mengakhiri panggilannya.

Kemudian Terri terdiam sejenak,

“ Kak Rangga, lagi lagi aku menjadi kotor! aku memang tidak pantas untukmu. ”

Ucap Terri lirih sembari menekuk kedua kakinya lalu menangis diam diam diruangan itu.

Disisi lain Presdir Zayn sudah mendengar semua percakapan mereka berdua.

Presdir Zayn belum pergi ke kantor , dia hanya sedang mandi dan tak sengaja mendengar percakapan mereka berdua lewat telepon, entah kenapa Presdir merasa wanita itu sangat mencintai pria yang baru saja ditelfonnya.

“ Sudah pernah tidur denganku tapi masih bisa mencintai pria lain , jangan harap !

Barang yang sudah kupakai aku tidak akan pernah membiarkan orang lain memakainya ! ” Gumam Presdir Zayn lirih sembari mengepalkan kedua tangganya dan menatapi Terri yang berasa diatas ranjangnya.

“ Sudah bangun ? ”

Beberapa kalimat Presdir Zayn itu langsung mengagetkan Terri.

“ Ka, kamu masih disini ? ” Terri merasa Syok seketika ketika melihat Zayn Yue tiba-tiba muncul didepannya !

Terri sangat terkejut melihat Presdir Zayn yang belum pergi ke kantor dan lebih terkejutnya lagi Presdir Zayn hanya memakai balutan handuk saja menutupi tubuhnya !

Terri merasa kaget ketika ia melihat badan Presdir yang begitu kekar dipenuhi bekas merah seperti ciuman !

“ Kalau aku tidak disini aku harus dimana,

bukankah ini rumahku ? ” Jawab presdir zayn dingin.

“ Ya anda memang benar, ini adalah rumah anda, kalau begitu saya sangat berterimakasih pada anda karena sudah menolong saya,

saya sungguh berterima kasih pada tuan Zayn untuk hal itu, jika anda berkenan saya akan mentraktir anda lain waktu sebagai tanda terimakasih dari saya,

kalau begitu lebih baik saya segera pulang, jika tidak saya akan merepotkan Tuan Zayn bukan ? ”

Ucap Terri sembari memegangi selimut yang masih menutupi tubuhnya , lalu tersenyum masam kearah Presdir Zayn.

“ Terimakasih saya akan pergi dari sini, maaf jika saya jadi merepotkan anda dan menggangu ketenangan anda ! ”

Saut Terri lagi kemudian menyilakan selimutnya dan hendak turun dari ranjang, namun sesuatu menghentikannya.

“ Tetap disini ! ” Ucap Presdir Zayn tegas dan mengagetkan Terri.

“ Maaf Presdir Zayn , tapi saya harus bekerja. ” Jawab Terri sambil tersenyum, ia berusaha membuat alasan agar bisa pergi dari tempat ini sesegera mungkin !

keadaan seperti ini sungguh membuat Terri sangat canggung !

“ Oh jadi kamu ingin pergi begitu saja kah ? tidak ingin bertanggung jawab padaku ? ” Ucap Presdir Zayn sembari menggoda Terri dengan senyuman yang begitu menggoda. padahal tidak terjadi apa apa semalam diantara mereka berdua !

“ Apa !

eh ma,maksud saya Presdir Zayn ingin saya bertanggung jawab seperti apa ? ” Jawab Terri gugup sembari tersenyum masam.

“ Yatuhan ! apa aku benar benar sudah melakukan dengannya kemarin malam hiks ! ” Gumam Terri menagis dalam hati.

“ Menikahiku misalnya ! ” Jawab Presdir Zayn dengan sengaja mengatakannya sembari tersenyum menggoda Terri yang sudah sangat terkejut itu !

“ Astaga ! sejak kapan Presdir Zayn jadi tebal muka ! ” Gumam Terri dalam hati terkejut setengah mati dengan apa yang barusaja dikatakan oleh Presdir Zayn !

-

JIKA KALIAN SUKA JANGAN LUPA BERI AKU

komentar 💬

Like 👍

Favorit ❤️

Tip ⭐

JANGAN LUPA VOTE YA TEMAN TEMAN , BERI DUKUNGAN AUTORNYA SUPAYA BISA MENANG ❤️❤️❤️

SELAMAT MEMBACA❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***