CINTA SATU MALAM DENGAN BOS
RUMAH TERRI
Setelah itu Terri membawa jenazah sang adik pulang kerumah dan segera mengurus pemakamannya, ketika sang adik sudah dimakamkan air mata Terri mengalir dengan derasnya mengiringi pemakaman sang adik.
Satu hari telah berlalu...
Terri tetap terjaga dan tidak tidur selama semalaman penuh, ia duduk tepat didepan foto sang adik yang terpajang dan dihiasi rangkaian bunga disampingnya.
Terri berdoa untuk kepergian adiknya semoga sang adik tenang dialam barunya. Matanya membengkak karena menangis dan tak tertidur semalaman , Terri masih tak menduga Kiyara adiknya telah pergi meninggalkannya secepat ini .Keluarga satu-satunya yang tersisa kini juga pergi meninggalkannya sendirian didunia ini.
Kiyara, adik tercinta , adik yang dirawat oleh Terri dengan penuh kasih sayang kini sudah tiada, memikirkan hal itu tentu membuat hati Terri semakin sakit dan tidak rela.
Kedua mata Terri menjadi sembab karena menangis semalaman , tidak makan, tidak tidur hanya berdoa didepan foto mendiang sang adik saja seharian penuh.
Hingga datanglah seseorang,
“ Terri ” Suara tidak asing yang memanggil namanya dari belakang.
“ Paulaa ” Jawab Terri kemudian menoleh kebelakang.
“ Terri setelah mendengar kabar ini aku langsung meminta cuti bekerja dan langsung kemari. ” Ucap paula sembari memeluk Terri, memeluk sahabatnya yang saat ini sudah tidak berdaya.
“ Paula, orangtuaku meniggalkanku, sekarang adikku pun juga meninggalkan ku.
Aku sendirian... ” Terri menagis dipelukan sahabatnya itu mencurahkan isi hatinya yang sedang kacau saat ini.
“ Apa yang kamu katakan , kamu kan masih punya aku ”
“ Hiks hiks , Paula aku sangat sedih, semua orang yang kusayangi meninggalkanku seorang diri , lagi dan lagi. ”
“ Terri jangan bersedih ini semua sudah takdir tuhan kita tidak bisa menghentikan takdirnya , apa yang terjadi akan tetap terjadi . Terri Mari kita berdoa bersama untuk adikmu setelah itu kamu tinggal saja bersamaku yaa, dirumahku. ”
Terri menganggukkan kepalanya.
Setelah itu Terri dan Paula berdoa bersama untuk adik Terri, Kiyara .
Setelah selesai berdoa Terri mengemasi barang-barangnya dan membawa foto keluarganya bersamanya . Terri akan tinggal bersama temannya mulai sekarang, memulai kehidupan barunya dan keluar dari kegelapan yang membayang bayanginya. Berat baginya meninggalkan rumah yang penuh dengan kenangan keluarga tercintanya , namun jika Terri hidup dalam kesedihan maka ia tidak akan hidup dengan baik dimasa mendatang.
RUMAH PAULA
sesampainya di rumah paula terri masih membisu dan bersedih.
“ Terri jangan menangis lagi yaa , atau aku akan ikut sedih. ” Ucap Paula sambil duduk disamping Terri, Paula berusaha menenangkan perasaan Terri yang sangat sulit diterima baginya.
“ Ya, aku tidak menangis lagi. ” Jawab Terri sambil memasang ekspresi wajah tersenyum.
“ Apa kamu lapar, aku akan memasakan sesuatu untukmu kamu tunggu sebentar disini. ”
“ Aku akan membantumu. ”
“ Tidak usah kamu duduk manis disini saja setelah itu kita makan bersama. ”
“ Baiklah. ”
Paula adalah sahabat terri sejak SMA , Paula adalah anak yatim piatu sejak kecil dia tinggal di panti asuhan . Setelah lulus SMA dia bekerja dan bisa membeli rumah sendiri walau rumahnya sangat sederhana tapi sangat nyaman.
Disaat keadaan Terri yang terpuruk hanya Paula yang bersedia mengulurkan tangan padanya dan membantunya, Terri sangat bersyukur bisa mengenalnya dan menjadi sahabatnya.
Seumur hidupnya Terri tidak akan pernah lupa dengan kebaikan yang Paula berikan padanya.
BEBERAPA MENIT KEMUDIAAN
“ Taraaa, makanan sudah matang ! ” Ucap Paula mengejutkan suasana setelah ia baru saja selesai menyajikan masakan yang telah ia buat sendiri itu.
“ Wah masakan Paula pasti sangat enak. ” Gumam Terri ketika melihat makanan lezat diatas meja yang ada dihadapannya.
“ Tentu saja , siapa dulu yang masak hehe. sudah-sudah cepat makan habiskan yah jangan sampai sisa nanti nasinya nangis loh. ”
“ Huh Paula, aku bukan anak kecil lagi yang bisa ditipu dengan tipuan lama seperti itu. ”
“ Hehehe , kukira kau akan menangis lagi. ”
“ Omong kosong apa Paula, siapa yang akan menangis huh ” Dengus terri kesal kemudian terbahak bersama-sama dengan Paula.
“ Oh ya, omong-omong kamu kerja dimana sekarang ? ” Tanya Terri menyela saat mereka berdua sedang makan bersama.
“ Oh itu, Aku bekerja di perusahaan Zayn Yue Group . ” Jawab Paula sembari meneruskan makannya.
“ UHUK ! ”
Terri tersedak ketika mendengar Paula ternyata bekerja di Perusahaan Zayn Yue group, Perusahaan milik pria yang menghabiskan malamnya dengan Terri beberapa hari yang lalu.
“ A, apa ? Zayn Yue Group, milik Direktur Zayn Yue kah ? ” Tanya Terri seolah tidak tahu menahu.
“ Yaya kamu benar milik Presdir zayn yang terkenal itu . Pria yang tampan dan tajir itu, setiap wanita memimpikannya dan ingin sekali jadi istrinya looh , dia benar benar pria idaman ! ”
Ucap Paula sembari menghayal hal yang tidak tidak di otaknya.
Setelah mendengar tentang Zayn ingatan hal yang terjadi antara Terri dan Zayn bermunculan seketika.
Terri terdiam bisu dan menghentikan makannya sejenak setelah mendengar hal itu, entah kenapa hatinya goyah dan tidak nafsu makan lagi setelah mendengarnya.
“ Terri , kenapa diam saja apa makanan nya tidak enak? ”
“ Terri ! ” Panggil Paula sekali lagi sedikit keras.
“ Ah, iya, apa? ” Jawab Terri terbangun dari lamunannya.
“ Kenapa kamu diam saja, apa makanannya tidak enak , kalau tidak enak tidak usah dimakan nanti biar kubelikan makanan lagi untukmu ”
“ Mana mungkin makanan buatanmu enak kok enak hehe. Mari kita lanjutkan makannya ”
“ Baiklah, makanlah sampai kamu kenyang. ”
“ Paula besok aku akan mencari pekerjaan. ”
“ Aih, aku tidak bisa menemanimu mencari pekerjaan besok aku juga harus bekerja.
Oh iyaa, di perusahaan kami ada lowongan pekerjaan loh kamu besok datang ke perusahaan ZAYN YUE GROUP saja untuk melamar pasti akan diterima ”
“ Mmmm, anu aku akan mempertimbangkannya dulu ya hehe ” Jawab
Terri bingung bagaimana cara menolaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Elfathy
aku udh pernah baca ini 2 tahun lalu.. tp apknya ku hapus krn hp full&lupa judul.. akhirnya ketemu lagi novel ini.. whoa senengnya jd bisa lanjud baca sampe finish...
2024-04-09
1
Eri Wijaya
uuh di kasih cek tuh
2022-07-13
0
Eri Wijaya
1967 up
2022-01-17
0