Terjerat Cinta Single Parent

Terjerat Cinta Single Parent

BAB 1 WINA WIJAYA

Pagi yang cerah dengan cuaca yang begitu mendukung untuk beraktivitas. Matahari yang belum begitu tampak sempurna. Namun, membuat seorang wanita bangun dengan rasa bahagia menyambut harinya

Wanita itu bernama Wina Wijaya, Wanita cantik lemah lembut, tegas dan keibuan. Wina juga mempunyai seorang anak perempuan bernama Syasa, putri semata wayangnya dengan almarhum suaminya.

Ya … Wina adalah seorang singel parent alias janda. Suaminya meninggal saat bertugas. Almarhum suaminya adalah seorang angkatan laut. Suaminya meninggal saat putrinya berusia 1 tahun dan kini Syasa sudah berusia 4 tahun.

Seperti biasa Wina membangunkan putri kesayangannya dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.

"Sayang ... anak Mama bangun yuk …!” ujar Wina mengusap lembut rambut Syasa. Dengan malasnya anak kecil nan lucu itu menggeliat kemudian bangun.

"Mama," jawabnya lesu.

"Ayo sayang, nanti terlambat loh Sekolahnya,” jelas Wina selembut mungkin sembari mengusap rambutnya.

Wina menggendong Syasa menuju kamar mandi dan memandikannya. Setelah selesai Wina mendandani dan menyuapinya, ia juga sudah rapi untuk berangkat bekerja.

Status janda membuat Wina harus bekerja keras untuk menghidupi dan mencukupi kebutuhan dirinya serta sang anak.

Sebenarnya Jika dirinya tidak bekerja Wina masih mendapat tunjangan dari mertuanya setiap bulan. sebab mertuanya juga bukan orang sembarangan. Mertua Wina adalah seorang pengusaha kaya dan terkenal di Ibu kota dan koleganya juga orang-orang petinggi pemerintahan dan luar negeri. Syasa Sang anak adalah pewaris tunggal dari kerajaan bisnis mertuanya, akan tetapi Wina mempunyai prinsip sendiri tidak ingin merepotkan sang mertua dan tidak ingin menjadi beban keluarga suaminya.

Wina juga memilih untuk menetap di kota Surabaya. Karena terakhir sang suami di tugaskan di Surabaya. Banyak kenangan yang tersimpan di Surabaya. Maka dari itu, ia tidak mau meninggalkan kota yang penuh kenangan bersama almarhum sang suami. Wina juga bekerja di salah satu perusahaan milik rekan bisnis mertuanya Namun, ia tidak bekerja menjadi staf atau bagian penting dalam perusahaan kolega mertuanya melainkan menjadi seorang office girls.

Wina mempunyai alasan tersendiri, mengapa dirinya memilih untuk menjadi office girls. Sebab ia tidak ingin berkutat dengan kertas dan berkas yang membuatnya pusing tujuh keliling. Ia juga menyembunyikan identitasnya sebagai menantu orang terkaya di negeri ini. Bukan tanpa alasan itu semua demi keselamatan dirinya dan putrinya. Sebab musuh Mertuanya juga begitu banyak, ia tidak ingin terjadi sesuatu pada sang putri.

Sebelum berangkat bekerja, Wina menitipkan Syasa pada pengasuhnya yang tetangganya, sekaligus sahabatnya, Mita. Mita dengan senang hati menerima tawaran Wina untuk menjaga Syasa selama dirinya bekerja. Mita sendiri juga belum dikaruniai seorang anak selama 4 tahun menikah.

"Mbak Mita! titip Syasa ya. Tolong antar ke sekolah, jagain ya Mbak, anaknya aktif banget." ucap Wina sembari menggendong Syasa di hadapan Mita

"Iya. Kamu tenang saja, Syasa aman sama aku,” balas Mita mengambil syasa dari gendongan Wina.

"Iya mbak. Terima kasih ya Mbak. Ini bekal buat Syasa dan ini uang jajannya." Wina menyerahkan bekal, tas dan uang untuk syasa pada Mita.

"Iya. Ya sudah ... sana berangkat. Nanti kamu terlambat." Wina tersenyum lalu segera berangkat ke kantor.

Sesampainya di kantor Wina langsung menuju lantai 29. Karena tugasnya di lantai 29. Wina menghampiri temen-teman kerjanya di pantry yang sudah datang lebih awal.

“Pagi!” sapa Wina pada teman-temannya yang ada di pantry dan sedang menyusun gelas.

"Pagi nyonya!" jawab Tiyas yang memang suka bercanda dan selalu memanggil Wina dengan sebutan nyonya.

"Nyonya? Aamiin...!" jawab Wina diiringi tawa semuanya.

"Ok! Kita mulai bekerja," sambung Rudi rekan kerja lainnya.

"Kasih aku nafas, Rud. Aku baru sampai," balas Wina sembari meletakkan tasnya di loker.

"Iya nyonya, kami akan menunggu Anda." Rudi dan semua tertawa begitu juga para staf lain yang mendengarnya dan memang begitulah mereka selalu kompak dalam bekerja. dan melakukan bersama-sama.

Tidak terasa hari sudah mulai sore, Wina dan yang lainnya bersiap pulang. Wina dan Tiyas kini berada di parkiran. Tiyas pulang bersama Rudi karena memang mereka sedang dekat, dan Doni sendiri mengendarai sepeda motornya dan langsung menuju kampus. Karena ia juga sedang kuliah. Wina sendiri mengendarai motornya.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada kendaraan melaju begitu kencang dan membuat Wina terkejut sampai ia terjatuh. Mobil yang hampir saja menyerempetnya itu pun sudah melesat jauh. Saat dirinya terjatuh, tidak ada seorang yang menolong. Karena memang jalanan sedang sepi hanya beberapa orang saja melintas. Itu pun tidak ada yang mau menolong.

Namun, tiba-tiba ada salah satu mobil yang berhenti di pinggir jalan. Dua pria turun dan mendekati dirinya. Wina melihat dua pria tersebut sedikit berlari dan ia pun berusaha berdiri. Salah satu pria tersebut begitu tampan dan salah satunya biasanya saja.

“Kamu gak apa-apa?” tanya pria tersebut membantu Wina bangun dan salah satu pria tersebut membantu mendirikan sepeda motornya.

“Gak apa-apa," balas Wina sedikit takut. Wina takut jika dua pria itu orang jahat.

“Tidak perlu takut Nona. Kami bukan orang jahat, saya Dedi sopir tuan ini.” ucap pria yang mendirikannya motor Wina.

“Kamu ada yang luka? Kenapa bisa jatuh?” pria tersebut memegang satu pundak Wina, Wina menggeleng lalu menyingkirkan tangan pria tersebut.

“Terima kasih, tuan. Permisi!" Wina kemudian berjalan menuju motornya dengan rasa takut. Pria itu hanya tersenyum begitu juga sang sopirnya. Mereka tahu jika Wina ketakutan.

Saat menyalakan motor, Wina masih gemetaran. Alhasil motornya tidak kunjung menyala. Pria tersebut pun menghampiri Wina sedangkan sopirnya menuju mobil.

“Kenapa lagi?" tanyanya

“Gak tau! Gak mau nyala!”

Pria tersebut melihat Wina gemetaran, lalu ia menghela nafas panjang kemudian menstandarkan motor Wina. Sang sopir menghampiri mereka lalu keluar dari mobil dan membawa satu botol minuman.

“Tuan, mungkin Nona ini butuh minum. Biar tidak syok." pria itu mengambil botol minuman dan memberikannya pada Wina.

“Minumlah!" Wina menggeleng karena takut minuman tersebut diberikan sesuatu.

“Gak perlu takut. Ini air putih biasa. Ini masih bersegel.” Dengan ragu Wina menerimanya. Kemudian ia duduk di trotoar jalan di ikut pria tersebut duduk di sampingnya. masih dengan rasa gemetaran ia minum. Melihat Wina memegang botol gemetar pria tersebut pun membantunya.

“Rilex ya, apa perlu saya antar pulang." Wina secepat kilat menggeleng.

“Tidak tuan. Terima kasih. Saya sudah tidak apa-apa, saya hanya syok." Wina berdiri di ikuti pria tersebut.

“Sekali lagi terima kasih tuan.” pria tersebut mengangguk sambil tersenyum.

“Oh ya, Saya Bram!” Wina melihat Bram mengulurkan tangan, dengan ragu Wina membalasnya.

“Wina. Em … terima kasih!” Wina tersebut tipis kemudian menaiki motornya. Bram hanya tersenyum melihat Wina mengendarai sepeda motornya.

Saat hendak melangkah masuk ke dalam mobil. Bram tidak sengaja melihat gelang milik Wina, yang mungkin saat jatuh dari motor, gelangnya terlepas dari pergelangan tangannya. Bram pun mengambilnya lalu memperhatikan gelang tersebut.

“Wina Wijaya,” gumam Bram membaca ukiran nama milik Wina. Sekilas ia tersenyum melihat sang sopir yang juga tersenyum kemudian mereka masuk kedalam mobil lalu pulang pulang ke rumah.

Terpopuler

Comments

Cherry🍒

Cherry🍒

ikut senyum juga 😁

2023-02-08

0

zuuu

zuuu

cerita yg mendivinisikan klo cinta itu tak di bawa mati.... dan hidup terus berlanjut...... dan jgn smpe cinta buta sama seseorang krna klo salah satu mati yg lain cari yg baru..... begitu kan thor.....

2023-01-14

1

Rofita 21

Rofita 21

aku suka wina, wanita kuat dan tangguh ❤️

2021-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 WINA WIJAYA
2 BAB 2 GELANG
3 BAB 3 PENDAMPING
4 BAB 4 PENASARAN
5 BAB 5 DIJODOHKAN
6 BAB 6 SEMAKIN PENASARAN
7 BAB 7 JANDA JUGA MANUSIA.
8 BAB 8 SYARAT KEDUA
9 BAB 9 TAHU KEWAJIBAN
10 BAB 10 HANYA KAMU
11 BAB 11 KESINISAN RATIH
12 BAB 12 MENGUNGKAP JATI DIRI
13 BAB 13 MENCOBA SALING MENCINTAI
14 BAB 14 BABAK BARU KEHIDUPAN
15 BAB 15 NEGOSIASI
16 16. Mengundurkan diri
17 17.panggil aku mas
18 18.Menikahlah dengan ku
19 19.Jangan diteruskan
20 20.Lebih menggoda
21 21.Calon istri ku
22 22.Keraguan Wina
23 23.Fitting kebaya
24 24.Ziarah
25 25.Lima anak
26 26.Hari pernikahan
27 27.Malam pertama
28 28.Minta kado
29 29.Pulang
30 30. Wartawan
31 31. Rencana bulan madu
32 32.Bulan madu
33 33. Janji
34 34. Demam
35 35.Morning kiss
36 36. Gagal jalan jalan
37 37. Lanjut
38 berpisah
39 aku harap
40 lebih tampan
41 di dekat mu
42 manis
43 sosis goreng
44 Pizza
45 tidak bisa
46 hamil
47 bonus
48 kembar
49 kesempatan
50 yang pasti
51 astaga
52 selalu ada untuk ku
53 Lamaran ( damar dan tiyas)
54 Mona
55 istri ku hebat
56 siapa yang menjebak
57 cantik
58 masa lalu
59 pernikahan ( damar dan tiyas )
60 60.Hanya berdua
61 61. Wanita lain
62 62.Malam pertama ( tiyas - damar)
63 63.Janji selamanya
64 64.Dermawan
65 empat bulanan
66 wina dalam bahaya
67 mila hospital
68 satu ruangan
69 Aku merindukan mu mas
70 siuman
71 sekarang aja
72 laki laki dan perempuan
73 masa depan ( damar - tiyas)
74 anak muda
75 temani istirahat
76 klik
77 flashback boy ~ Arin
78 boy ~ Arin
79 Konsep
80 will you merry me (boy -Arin)
81 episode 81
82 syasa demam
83 lima hari
84 kiss dulu
85 I love you
86 NO
87 Lepas
88 bermuka dua
89 good job boy
90 bodoh !
91 pendarahan
92 Episode 92
93 pernikahan boy -Arin
94 omelet
95 Lahiran
96 tiyas hamil,
97 keturunan sanjaya
98 poligami ?
99 tiga bulan
100 Linda
101 pemimpin
102 khawatir
103 Burhan joker
104 Asisten?
105 om satya
106 Reni
107 kakak kelas
108 makan siang
109 bete
110 ketemu ibu
111 flashback satya
112 kesedihan doni
113 gendong
114 nyatakan perasaan mu
115 ren.. will you merry me
116 cari mami
117 hot daddy
118 Baper
119 parfum
120 es kelapa muda
121 punya adik
122 manja
123 pernikahan doni - reni
124 ganas
125 pengantin baru
126 model ?
127 terlihat manis
128 Tuan putri
129 Gani
130 bella dan Daniel
131 aku berharga
132 puas banget
133 papa brewok
134 candaan
135 beda rasa
136 kandidat
137 ketagihan
138 Oh.. no..
139 siapa dia
140 em.. ?
141 reni, nindi hamil
142 wina hilang
143 membunuh
144 Bunglon
145 bakso
146 belanja
147 pura pura
148 gertakan
149 selidiki
150 wanita ku
151 malaikat tak bersayap
152 melahirkan
153 Abimanyu sanjaya
154 jamu
155 meeting
156 meredam emosi
157 Terima kasih
158 mengerikan
159 masih sanggup
160 program
161 lima tahun kemudian
162 hamil lagi
163 kelilingi dunia
164 merindukan mu
165 menjaga ( TAMAT)
166 pengumuman
167 pengumuman
Episodes

Updated 167 Episodes

1
BAB 1 WINA WIJAYA
2
BAB 2 GELANG
3
BAB 3 PENDAMPING
4
BAB 4 PENASARAN
5
BAB 5 DIJODOHKAN
6
BAB 6 SEMAKIN PENASARAN
7
BAB 7 JANDA JUGA MANUSIA.
8
BAB 8 SYARAT KEDUA
9
BAB 9 TAHU KEWAJIBAN
10
BAB 10 HANYA KAMU
11
BAB 11 KESINISAN RATIH
12
BAB 12 MENGUNGKAP JATI DIRI
13
BAB 13 MENCOBA SALING MENCINTAI
14
BAB 14 BABAK BARU KEHIDUPAN
15
BAB 15 NEGOSIASI
16
16. Mengundurkan diri
17
17.panggil aku mas
18
18.Menikahlah dengan ku
19
19.Jangan diteruskan
20
20.Lebih menggoda
21
21.Calon istri ku
22
22.Keraguan Wina
23
23.Fitting kebaya
24
24.Ziarah
25
25.Lima anak
26
26.Hari pernikahan
27
27.Malam pertama
28
28.Minta kado
29
29.Pulang
30
30. Wartawan
31
31. Rencana bulan madu
32
32.Bulan madu
33
33. Janji
34
34. Demam
35
35.Morning kiss
36
36. Gagal jalan jalan
37
37. Lanjut
38
berpisah
39
aku harap
40
lebih tampan
41
di dekat mu
42
manis
43
sosis goreng
44
Pizza
45
tidak bisa
46
hamil
47
bonus
48
kembar
49
kesempatan
50
yang pasti
51
astaga
52
selalu ada untuk ku
53
Lamaran ( damar dan tiyas)
54
Mona
55
istri ku hebat
56
siapa yang menjebak
57
cantik
58
masa lalu
59
pernikahan ( damar dan tiyas )
60
60.Hanya berdua
61
61. Wanita lain
62
62.Malam pertama ( tiyas - damar)
63
63.Janji selamanya
64
64.Dermawan
65
empat bulanan
66
wina dalam bahaya
67
mila hospital
68
satu ruangan
69
Aku merindukan mu mas
70
siuman
71
sekarang aja
72
laki laki dan perempuan
73
masa depan ( damar - tiyas)
74
anak muda
75
temani istirahat
76
klik
77
flashback boy ~ Arin
78
boy ~ Arin
79
Konsep
80
will you merry me (boy -Arin)
81
episode 81
82
syasa demam
83
lima hari
84
kiss dulu
85
I love you
86
NO
87
Lepas
88
bermuka dua
89
good job boy
90
bodoh !
91
pendarahan
92
Episode 92
93
pernikahan boy -Arin
94
omelet
95
Lahiran
96
tiyas hamil,
97
keturunan sanjaya
98
poligami ?
99
tiga bulan
100
Linda
101
pemimpin
102
khawatir
103
Burhan joker
104
Asisten?
105
om satya
106
Reni
107
kakak kelas
108
makan siang
109
bete
110
ketemu ibu
111
flashback satya
112
kesedihan doni
113
gendong
114
nyatakan perasaan mu
115
ren.. will you merry me
116
cari mami
117
hot daddy
118
Baper
119
parfum
120
es kelapa muda
121
punya adik
122
manja
123
pernikahan doni - reni
124
ganas
125
pengantin baru
126
model ?
127
terlihat manis
128
Tuan putri
129
Gani
130
bella dan Daniel
131
aku berharga
132
puas banget
133
papa brewok
134
candaan
135
beda rasa
136
kandidat
137
ketagihan
138
Oh.. no..
139
siapa dia
140
em.. ?
141
reni, nindi hamil
142
wina hilang
143
membunuh
144
Bunglon
145
bakso
146
belanja
147
pura pura
148
gertakan
149
selidiki
150
wanita ku
151
malaikat tak bersayap
152
melahirkan
153
Abimanyu sanjaya
154
jamu
155
meeting
156
meredam emosi
157
Terima kasih
158
mengerikan
159
masih sanggup
160
program
161
lima tahun kemudian
162
hamil lagi
163
kelilingi dunia
164
merindukan mu
165
menjaga ( TAMAT)
166
pengumuman
167
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!