kelompok mahasiswa

Kuliah perdana berjalan dengan lancar, pembawa acara yang berbicara di podium memberikan untuk istirahat untuk sholat dan makan pada mahasiswa.
Qori
Qori
Riz sholat yuk
Fenriz
Fenriz
Makan dulu yok, laper nih, udah gak tahan.
Fenriz
Fenriz
dari tadi perut aku keroncongan
Fenriz
Fenriz
sholatnya entar aja yah
Qori
Qori
sholat dulu nanti musollanya penuh, kalau kelamaan
Qori
Qori
mending sholat dulu daripada makan
Qori
Qori
tahan sebentar napa?
Fenriz
Fenriz
ya udah deh, kita sholat dulu nanti kita langsung makan yah
seaudah sholat mereka beranjak ke kantin kampus, di sana terlihat mahasiswa sudah ramai. mereka berlomba memesan makanan karena waktu isoma yang diberikan hanya 30 menit saja.
Qori
Qori
Riz kamu yang pesan ya, aku tunggu disini (duduk di bangku kosong dan meletakkan tas di bangku sebelahnya.)
Fenriz
Fenriz
ya udah
Fenriz
Fenriz
kamu mau makan apa?
Qori
Qori
mie rebus aja deh pake telor dan potongan cabe rawit yah kalau ada
Fenriz berlalu masuk kedalam menemui penjual, Ia ikut mengantri makanan disana
Tidak berselang lama kantin itu semakin sesak karena banyak mahasiswa yang sudah selesai sholat beranjak ke kantin yang persis disebelah musholla
Dosenku
Dosenku
Permisi boleh saya duduk disini?
Pria kemeja biru tua datang menanyai Qori yang sibuk bermain dengan benda pipih bernama handphone.
Qori
Qori
(Qori melihat wajah itu)
Qori
Qori
Bo ... bo ... boleh Pak
Qori
Qori
silahkan (qori mengambil tas disebelahnya)
Dosenku
Dosenku
Terimakasih
Qori
Qori
(Qori tidak berani melihat pria yang persis di sampingnya)
Pria itu makan dengan lahap sekali, sepertinya Ia sangat kelaparan
Qori
Qori
Pak pelan-pelan makannya nanti keselek (Qori bicara pelan-pelan takut salah seperti tadi pagi saat pertama bertemu dengan Pria disampingnya.)
Dosenku
Dosenku
(memperhatikan Qori)
Dosenku
Dosenku
Kamu cewek yang tadi nabrak saya kan?
Qori
Qori
bener pak
Qori
Qori
maaf ya pak
Qori
Qori
tadi saya tidak sopan bicara dengan bapak
Dosenku
Dosenku
tidak semudah itu
Qori
Qori
hah ...
Qori
Qori
(terkejut karena tidak mengira mendapat jawaban seperti itu dari Dosen itu)
Qori
Qori
jadi saya harus bagaimana pak?
Dosenku
Dosenku
nanti saya akan beri tahu, kalau perkuliahan normal sudah dimulai
Dosenku
Dosenku
oh ya siapa nama kamu?
Qori
Qori
saya Qori pak. Maulina Al Qoriah Mufid
Dosenku
Dosenku
ok, saya simpan nama kamu
Dosenku
Dosenku
kamu tau siapa nama saya?
Qori
Qori
sudah pak, dari penjelasan moderator tadi sebelum bapak berbicara dipodium
Qori
Qori
Bapak bernama Habib ahmad Al Fatih. Bapak ketua program study tarbiyah pendidikan agama islam.
Qori
Qori
Bapak mengajar mata kuliah Ilmu tafsir, ulumul qur'an dan ushul fiqih
Dosenku
Dosenku
bagus
Dosenku
Dosenku
saya akan memaafkan kamu setelah melakukan sesuatu untuk saya nanti.
Pria itu berlalu meninggalkan Qori, bersamaan dengan datangnya Fenriz membawa dua mangkok mie rebus sesuai dengan pesanan Qori.
Fenriz
Fenriz
itu pak Fatih kan?
Qori
Qori
iya
Fenriz
Fenriz
kamu dah jadi minta maaf?
Qori
Qori
aku dah minta maaf tapi
Qori
Qori
pak fatih belum memaafkan aku. gimana dong?
Fenriz
Fenriz
hahaha makanya hati-hati kalau bicara.
Fenriz
Fenriz
sekarang kena batunya kan?
Qori
Qori
iyadeh aku bakal hati-hati
Qori
Qori
trus gimana dong?
Fenriz
Fenriz
emang pak Fatih bilang apa?
Qori
Qori
katanya nanti dia bakal kasih tau, kalau perkuliahan sudah dimulai
Fenriz
Fenriz
ya udah tunggu aja
Qori
Qori
tapi aku takut pak Fatih aneh-aneh
Fenriz
Fenriz
ya gak mungkinlah. Dia kan ketua prodi di sini gak mungkinlah aneh-aneh
Qori
Qori
mudah-mudahan saja
mereka menghabiskan makanan dan beranjak kembali ke aula untuk melanjutkan acara yang terhenti karna jadwal isoma
Fenriz
Fenriz
Ri, nanti balek bareng lagi ya?
Qori
Qori
boleh, boleh biar aku ada temen ngobrol di bus, biar gak bosen dan ngantuk
Fenriz
Fenriz
ok sip
Pada akhir acara para mahasiswa di bagi perkelompok. Dalam satu kelompok berjumlah 7 orang, Qori dan Fenriz beda kelompok
soraya
soraya
Hai aku Soraya mariana syifa panggil Aya aja (mengulurkan tangan untuk berjabat tangan)
Qori
Qori
Hai Aya, aku Maulina Al Qoriah Mufid. Panggil Qori aja (membalas jabatan tangan Aya)
soraya
soraya
Qori, nama yang bagus!
Qori
Qori
Aya, Juga nama yang bagus kok (tersenyum ramah)
soraya
soraya
oh ya, kamu umur berapa?
Qori
Qori
aku 18 tahun, kamu sendiri umur berapa?
soraya
soraya
aku sudah 20 puluh, aku sempat kerja 2 tahun sebelum masuk kesini.
Qori
Qori
berarti aku panggil kakak yah?
soraya
soraya
terserah Qori, bagaimana enaknya. aku sih no problem
Qori
Qori
aku panggil kk aja yah karena abangku seumuran kakak juga
soraya
soraya
oke deh (tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya)
Dalam berkelomok mereka saling berkenalan untuk meningkatkan kekompakan. satu-satu mahasiswa di kelompok itu menunjukkan kebolehannya, ada yang memperdengarkan suara merdunya, ada yang berpuisi, dan lainnya.
Qori
Qori
Hai teman-teman semua aku Qori aku akan memberikan kuliah pendek semoga temen-temen semua sudi untuk mendengarkannya.
Qori berdiri di hadapan temannya memulai untuk memberi kuliah pendek
Qori
Qori
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
bersambung 😊 jangan lupa 👍
Terpopuler

Comments

Mariana

Mariana

hai saya mampir

2020-07-28

0

Tiny FlaVoi

Tiny FlaVoi

nyicil nih, seruuu

2020-07-26

1

Yhu Nitha

Yhu Nitha

nyicil lagi. ✌

2020-07-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!