Bab 4
Pernikahan alvaro dengan velleria diadakan dengan sederhana, hanya anggota keluarga saja yang datang. Tidak, hanya keluarga dari pihak velle lebih tepatnya karena alvaro tidak memberi tahu keluarganya. Alvaro sengaja melakukan semuanya karena satu alasan yang pasti.
Sudah dua jam lebih tapi pengantin wanita tidak juga kunjung datang, membuat kedua orang tua velle khawatir. Bunga berkali-kali menelpon velle namun nomor anaknya itu tidak bisa dihubungi.
“bagaimana bun, diangkat?” tanya bram menghampiri bunga
“tidak bisa dihubungi yah”
“kemana anak itu! Sudah tau hari ini hari pernikahanya! Coba ditelpon terus bun siapa tau nyambung”
Alvaro menggeram kesal, ia mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang mengeras. Calon pengantinya kabur dihari pernikahan mereka, ck. Dia pikir siapa dia berani-beraninya meninggalkan pernikahan.
Alvaro bangkit dari duduknya lalu menatap sekitar. Ia melihat bram sekilas lalu pergi meninggalkan altar.
“pak alvaro tunggu!” ujar bunga menghentikan alvaro,
“kami masih mempunyai satu putri lagi, stella” sambung bunga, walaupun bunga tidak setuju putri bungsunya menikah dengan alvaro. Tapi, sekarang hanya stella yang bisa menyelamatkan perusahaan suaminya.
“tidak! Tidak dengan stella, mohon tunggu sebentar lagi pak alvaro. Saya akan memastikan velle akan menikah dengan bapak” ujar bram menghampiri bunga dan alvaro.
“yah, pak alvaro sudah menunggu lama”
“kita bisa menunggu sebentar lagi bun, bunda tau kan stella orangnya seperti apa. Ayah tidak menyetujuinya” kata bram membuat alvaro tersenyum sinis, ternyata dibalik semua sifat buruk bram pria tua itu diam-diam menyanyangi putri bungsunya.
“pak alvaro harus bertemu dengan stella, dia cantik dan pintar memasak, pintar bersih-bersih, bisa mencuci pokoknya stella itu sempurna untuk menjadi seorang istri” ujar bunga, tidak ada jalan lain karena bunga sangat mengenal putri sulungnya itu, sekali dia tidak mau maka dia tidak mau.
“bun, pak alvaro bukan mencari pembantu tapi istri” suara bram sedikit meninggi.
“saya terima” ujar alvaro membuat kedua nya langsung menoleh kearah alvaro.
“tapi pak alv...”
“terima kasih pak alvaro, saya akan membawa stella sekarang juga” potong bunga langsung pergi meninggalkan mereka berdua, bram tidak bisa berkata-kata lagi selain diam.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, orang yang ditunggu bunga akhirnya pulang juga dari bekerja.
“ikut bunda”
“kemana bun?” tanya stella masih dengan pakaian kerja. Bunga tidak menjawab ia membawa stella keruang rias.
“duduk disini” ujar bunga mendudukan stella dikursi rias.
“bunda mau ngapain? Aku belum mandi”
“udah diam aja, percaya sama bunda”
Stella mengangguk mengerti, tapi ada yang mengganggu pikirannya. Kenapa bundanya mendandaninya? Bukannya pernikahan velle sudah selesai. Tadi sebenarnya stella ingin hadir dipernikahan velle dan suaminya hanya saja pekerjaan kantornya membuatnya tidak bisa cuti. Menjadi karyawan susah mendapat izin kecuali sakit tidak bisa bangun lagi dari tempat tidur.
“pakai ini, bunda tunggu disini”
Stella menganggukan kepalanya lalu pergi keruang ganti.
Stella menatap dirinya didepan cermin besar diruang ganti, gaun yang cantik. Tapi tidak cocok dengannya, sayang sekali.
“stel, sudah belum?”
“sudah bun” stella keluar dari ruang ganti
“bagaimana bun?”
“nanti saja, ada yang lebih penting dari itu”
Bunga mengajak stella untuk bertemu dengan alvaro.
“stella sudah siap, bisa kita mulai acara pernikahannya?” ujar bunga membuat stella langsung menatap bunga bingung.
“kamu sama alvaro bakal menikah hari ini”
“lho, bukannya dia nikah sama velle bun?”
Bunga menggelengkan kepalanya.
“yah” ujar stella pelan pada ayahnya, bram hanya menganggukan kepalanya membuat stella ingin menangis sekarang namun ia tahan. Stella tidak boleh terlihar menyedihkan. Kenapa pernikahannya tidak dibatalkan saja, kenapa velle kabur? Apa rencana Tuhan terhadapnya sekarang.
Jangan lupa like n komen n SHARE keteman-teman kalian(
Karena satu dukungan dari setiap kalian sangat berharga untuk author.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Lisnawati
aduh kasihan setela
2022-12-21
1
Prince SuhoLee ❤
kok aku ngrasa stella anak bram sama maria ya, sbnarnya anak maria itu gk mati tapi kek disembunyikan, dan bram nglindungin stella karna cinta sama maria, cuman dia gk ada pilihan lain selain lbih milih bunga
2020-10-14
7
Zaitun
lanjut
2020-09-19
0