Ada apa dengan Haechan?

Waktu menunjukkan pukul 06:30 KST(Korea Standar Time), biasanya Haechan sudah siap berangkat ke sekolah. Tapi kok ini tumben-tumbenan ya belum keluar dari kamarnya? Aduh perasaan bunda jadi ga enak, batin bunda.

Oh iya, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung bersekolah ditempat yang sama. Renjun dan Jeno kelas 3 SHS A(Senior High School) , sedangkan Haechan dan Jaemin kelas 2 SHS B(Senior High School). Chenle dan Jisung kelas 1 SHS(Senior High School).

Haechan kira berbeda kelas dengan kakaknya akan membuat Haechan merasa bebas bisa berteman dan berbicara dengan siapapun, tapi Haechan salah besar. Jangan lupakan si manusia posesif itu, Jaemin ga akan membiarkan itu terjadi. Hufttttt, ga ada mendingnya ternyata. Kak Jeno 11 12 sama si manusia posesif itu, bahkan lebih parah Jaemin sih tapi Renjun juga sama aja. Dia juga suka ikut-ikutan, beruntung tu bocil berdua ga ikut-ikutan, batin Haechan.

Fyi, Jeno dan Haechan hanya berbeda 1 tahun saja, tentunya lebih tua Jeno. Dengan Renjun pun begitu, lebih tua Renjun. Haechan dan Jaemin lebih tua Haechan karena Jaemin lebih muda beberapa bulan dari Haechan.

Renjun➡️Jeno➡️Haechan➡️Jaemin.

Back to the topic, Bunda dan Jeno menghampiri kamar Haechan. Karena ayah sudah pergi ke kantor dan abang sudah berangkat ke kampusnya.

Menampilkan, Haechan yang terbalut dengan selimut. Aishh anak ini kenapa masih tidur sih, bunda dan kakak dari tadi panggil ga nyaut, batin Bunda.

"Eh bunda, haloo bunda, halo kakak", sapanya. Kok bisa kamu sesantai itu Haechannie? "Adek kenapa? daritadi bunda dan kakak panggilin adek, kok ga jawab bunda?" tanya bunda sambil meraba kening dan memeriksa badan Haechan.

"Loh kok panas? ya tuhan, kamu sakit dek pantes bunda panggilin engga nyaut, aduh kak jaga adek sebentar ya bunda mau bikin bubur sekalian ambilin obat dan kompres an buat adek" bunda bergegas pergi ke dapur sambil mengecek persedian obat untuk Haechan.

"Kok bisa sih dek panas gini? perasaan kemarin kamu izin ke ayah, abang, kakak sama bunda tidur cepet. Tapi paginya malah demam, jujur sama kakak kamu habis ngapain sampai demam gini?" jujur saja Jeno khawatir dengan keadaan Haechan seperti ini, karena biasanya Haechan akan menyapa semua anggota keluarganya.

"Tapi nanti kakak marahin adek" cicitnya takut. "Jelas kakak bakal marah ke adek karena adek udah bikin kakak khawatir" Jeno menghela napas panjang, berusaha menahan amarah. Anggap saja bahwa Jeno bersikap lebay, tapi ini tentang Haechan. Semua anggota keluarganya sangat menyayangi Haechan, seharusnya wajar bila mereka bersikap seperti ini.

Jeno bingung harus bilang apa ke ayah dan abangnya, apalagi ke Jaemin dan sahabat-sahabatnya. Mereka akan kesini kalau tau Haechan sakit, tapi kalau Jeno ga jujur bisa-bisa kena omel. Membayangkan betapa mengerikannya seorang Huang Renjun dan Jung Jaemin mengomel sepanjang waktu, arghhhh telinga Jeno akan memerah nantinya.

"Kak sebenarnya adek main game, adek sengaja matiin notifikasi supaya jadi hening. Adek mainnya lama, adek izin tidur jam 21:00. Tapi jam 03:00 baru tidur, maafin adek kak" jujur Haechan.

Jeno bingung harus berekspresi kaya gimana, dia speechless sama jawaban Haechan. Setelah itu ga ada percakapan lagi, hanya ada keheningan diantara mereka berdua. Haechan sibuk dengan pikirannya tentang Jaemin, jujur Haechan takut dia akan kenal omel Jaemin, dan Jeno dengan pikirannya tentang bagaimana caranya dia jujur ke ayah, abang, Jaemin dan yang lainnya.

Bunda datang membawa nampan berisi kan bubur, air minum, obat dan kompres an (sachet). Bunda tau kakak khawatir sama Haechan, bunda bisa mengerti perasaan kakak. Perasaan kakak valid, bunda membenarkan itu karena Haechan adeknya dan Jeno sangat menyayangi Haechan.

"Adek kenapa bisa demam gini? adek mau jujur kan sama bunda?" tanya Bunda. "Bunda maafin adek, adek main game bunda. Maafin adek udah bohongin ayah, abang, kakak dan bunda" Haechan menjelaskan dengan suara pelan, dia sedih udah bohongin keluarganya.

"Adek belajar sama siapa bohong gitu? adek tau kan bohong itu ga baik, adek ga pernah diajarin bohong" jawab bunda masih dengan suara lemah lembutnya. "Adek tau bunda, adek ga akan ngulangin lagi" Haechan menyesal sekarang. Harusnya ia segera tidur kemarin malam, tapi sudah terjadi juga kan?

"Bunda harap adek konsisten sama ucapan adek ya, semuanya khawatir kalau tau adek sakit gini. Ayah, abang, sahabat adek terutama Jaemin pasti marah tau keadaan adek kaya gini. Bunda bingung harus bilangnya" Bunda harus bilang apa ya ke mereka?

"Kakak kok masih disini? kakak ga akan sekolah?" tanya nya. "Kakak ga akan sekolah bunda, Kakak takut ditanya sama mereka apalagi si mungil ituu" Bunda tertawa mendengar jawaban kakak, memang ya sahabat Haechan ini ganas ganas semua.

"Bunda bantuin adek dong, adek takut bilangnya. Adek ga berani nyalain handphone, ade takut ada chat dari yang lain" Haechan takut, gimana caranya ngomong sama mereka? Nyesel deh udah bohong gini, berakhir kena omel yang lain ini mah pasti.

"Loh, ini kan tanggung jawab adek. Bunda gamau bantuin adek, adek harus belajar bertanggung jawab" jawab bunda dengan telaten menyuapi Haechan, memberikan obat dan kompres an.

"Adek bunda tinggal dulu ya, bunda harus beres beres dulu. Adek kalau ada apa apa panggil bunda lewat telpon ya sayang? Cepat sembuh anak bunda" bunda mengecup kening Haechan sebelum meninggalkan kamar Haechan dan melakukan rutinitasnya sebagai seorang ibu.

"Kakak juga mau ke kamar ya dek, kamu kalau ada apa apa telpon kakak. Inget ya jangan diulang lagi, maaf kakak gabisa bantu adek. Adek harus bertanggung jawab, selamat beristirahat adek. Cepet sembuh ya sayang" Jeno mengecup kening dan pipi Haechan dikanan dan dikiri. Tidak bisa dipungkiri Haechan bikin Jeno kecewa tapi Jeno gabisa marah terlalu lama, Jeno sangat menyayangi Haechan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!