Revenge : My Ghost Lover Sombong

Malam Harinya

Di ruang makan

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Selamat malam semuanya /duduk/

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Malam sayang

Jeon Jason (Daddy)

Malam princess Daddy

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Ini makan malam mu sayang. Mommy membuatkan makanan kesukaan mu

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Thanks mom /makan/

Evans Maverick

/muncul/

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

/terdiam/

Jeon Jason (Daddy)

Ada apa sayang?

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Aku merasakannya lagi dad

Jeon Jason (Daddy)

/mengerutkan keningnya/

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Saat Rara pulang, aku mencium adanya makhluk halus di sekitar Rara. Dan sekarang juga

Evans Maverick

"Apa dia juga bisa melihat hantu?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Ehm.. Mu-mungkin itu hanya perasaan mommy saja /melirik Evans sekilas/

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Apa kau yakin tidak menyembunyikan sesuatu sayang?

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/glek/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Ti-tidak mom

Evans Maverick

/mengerutkan keningnya/

Ayra Gracia Maximilian (Mommy)

Mommy harap kau berkata jujur, Ra.

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/mengangguk pelan/

Jeon Jason (Daddy)

/terdiam/

Skip

Setelah makan malam selesai

Di kamar

Evans Maverick

"Ibumu bisa melihat hantu?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Dulu iya. Tapi sekarang Mommy hanya bisa merasakan kehadiran makhluk halus di sekitarnya

Evans Maverick

"Kenapa bisa begitu?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Entahlah!!

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Nenek juga dulu bisa melihat hantu. Tapi setelah menikah dengan kakek, nenek tidak bisa lagi melihat hantu

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Tapi yang aku dengar kemampuan yang mommy miliki itu berbeda dan lebih mengerikan

Evans Maverick

"Lalu kau?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/terdiam/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Aku tidak mempunyai kemampuan apapun selain bisa melihat hantu

Evans Maverick

/memicingkan mata/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau tidak percaya?

Evans Maverick

/mengangkat kedua bahunya/

Evans Maverick

"Lalu, bagaimana kau akan memulai menyelidiki kematian ku?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Pertama-tama sebutkan siapa saja yang kau curigai atau mungkin yang mempunyai dendam yang bisa menjadi motif untuk melakukan pembunuhan itu.

Evans Maverick

/berfikir/

Evans Maverick

"Aku tidak yakin. Tapi ada beberapa rekan bisnis ku yang sepertinya tidak menyukaiku."❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Hanya itu?

Evans Maverick

/mengangguk/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Bagaimana dengan sahabat-sahabat mu?

Evans Maverick

"Aku yakin bukan mereka pelakunya."❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Jangan salah!! Terkadang kita tidak tahu jika musuh kita yang sebenarnya adalah orang terdekat kita

Evans Maverick

/terdiam/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Oh iya, apa nama perusahaan mu?

Evans Maverick

"EVRICK Company"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/mengotak-atik laptopnya/

Evans Maverick

"Apa yang kau lakukan?"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Mencari tahu, setelah kau mati apa yang terjadi pada perusahaan mu?

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Perusahaan mu masih beroperasi dan sekarang berada dibawah kepemimpinan Thomas Alvaro

Evans Maverick

"Dia adalah asisten ku. Dia sudah aku anggap seperti kakakku sendiri."❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/menatap Evans/

Evans Maverick

"Tidak mungkin. Aku yakin bukan dia pelakunya."❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kenapa kau yakin sekali?

Evans Maverick

"Karena tidak ada alasan untuk dia mengkhianati ku."❄️

Evans Maverick

"Aku dan dia dibesarkan di panti asuhan yang sama. Dan setelah kami remaja, kami memutuskan pergi dari panti untuk bekerja"❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Jadi kalian selalu bersama sejak dulu?

Evans Maverick

/mengangguk/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Lalu perusahaan itu?

Evans Maverick

"Aku mendirikan perusahaan itu dengan usaha ku sendiri."❄️

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Lalu, bagaimana dia bisa menjadi asisten mu?

Evans Maverick

"Kenapa kau cerewet sekali?" /menggerutu/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Aku kan hanya bertanya.

Evans Maverick

"Kau mencurigai Thomas?"

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/mengangkat kedua bahunya/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Sekarang kau sebutkan nama-nama orang yang kau curigai. Nanti aku akan menanyakan pada Daddy

Evans Maverick

/mengerutkan keningnya/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau tidak tahu siapa daddyku?

Evans Maverick

"Apa itu penting?"

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Ish... Aku tidak percaya kau di sebut CEO muda yang berbakat jika kau tidak tahu siapa Daddy ku

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau tahu Jeon Jason?

Evans Maverick

"Tentu saja. Aku penggemar beratnya. Ah.. Tidak tapi Jeon Jordan. Tapi sayang, aku belum pernah bertemu dengannya"

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau beruntung karena saat ini kau sedang berbicara dengan cucu jeon Jordan

Evans Maverick

/melebarkan kedua bola matanya/

Evans Maverick

"A-apa?"

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Ya, aku cucu Jeon Jordan. Dan yang kau temui di ruang makan tadi adalah daddy ku, Jeon Jason.

Evans Maverick

/tertawa/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau tidak percaya?

Evans Maverick

"Apa kau sedang mengigau?" /tertawa/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/mendengus kesal/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

DADDY!!!!!

Evans Maverick

"He-hei kenapa kau berteriak?"

BRAKH

Jeon Jason (Daddy)

Ada apa sayang? /khawatir/

Evans Maverick

/menatap Jason/

Evans Maverick

"Oh my God. Jeon Jason?"

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

/memeluk Jason/

Jeon Jason (Daddy)

Apa terjadi sesuatu? Katakan pada Daddy!!

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Siapa nama Daddy?

Jeon Jason (Daddy)

/mengerutkan keningnya/

Jeon Jason (Daddy)

Apa kau sakit? /menempelkan telapak tangan di kening Rara/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Ish.. Aku baik-baik saja

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Katakan saja dad, siapa namamu? /melirik Evans/

Jeon Jason (Daddy)

Nama Daddy, Jeon Jason. Lalu???

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Kau dengar itu?

Jeon Jason (Daddy)

Hah??

Evans Maverick

"Ish... Iya, aku mendengarnya. Dasar tukang pamer." /melirik sinis/

Jeon Jason (Daddy)

Apa yang kau katakan, sayang?

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Sudah, Daddy keluar sana. Aku mau tidur

Jeon Jason (Daddy)

Hah? /bingung/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Daddy!!!

Jeon Jason (Daddy)

Ba-baiklah. Selamat malam sayang /keluar/

Jeon Jeonara Grazi Maximilian

Sekarang kau percaya bukan?

Evans Maverick

/rolling eyes/

Evans Maverick

"Dasar sombong" /menghilang/