panggil aku.......

Luna masih betah mengurung diri didalam kamar, Bukan karena ia senang tinggal dirumah mewah, Besar dengan segala fasilitas yang terpenuhi. Itu karena ia bingung harus melakukan apa ditempat ini, Jelas saja karena ini bukan lingkungannya.

Puas mondar mandir, Duduk berdiri dan berbaring ia memutuskan untuk keluar kamar. Sekedar mencari udara segar sambil melihat-lihat atau mengobrol dengan bi Irah karena cuma bi Irah yang ia kenal saat ini.

"Ummmm.....Bibi sibuk ya?" Ucap Luna menghampiri bi Irah yang sedang asik menyetrika baju-baju El.

"Loh mba Luna, Bibi kira mba lagi tidur." Katanya kaget dengan kedatangan Luna.

"Enggak mba, Saya bingung mau ngapain." Luna meletakan tongkatnya lalu duduk di sofa tunggal yang ada diruangan itu.

"Sepi ya disini?" Tanya bi Irah, Luna hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan bi Irah.

"Ummmmmm......Bi Irah pak El itu orangnnya gimana sih? Kami tidak saling mengenal dan tidak saling tau lalu harus ditemukan dengan keadaan seperti ini, Jujur ini masih sulit untuk saya terima." Tanya Luna ragu-ragu pada bi Irah.

"Mmmmm......Pak El itu pria yang baik dan Bertanggung jawab atas semua yang dia katakan. Bibi sudah 10 tahun bekerja sama pak El jadi udah bibi anggap seperti anak sendiri. Dia juga gak pernah melihat bibi sebagai seorang pembantu tapi sebagai seorang teman, Dia anak yang sopan." Senyum manis pun nampak terlihat diwajah bi Irah saat menceritakan tentang Elang. Seperti seorang ibu yang sangat membanggakan anaknya.

Luna hanya diam mendengarnya, Kalaupun harus bicara ia tidak tau harus berbicara apa. Satu-satunya yang harus ia lakukan saat ini ialah berdamai dengan keadaan. Marah pun ia tidak bisa karena bukan cuma ia yang merasa terjebak dalam hubungan ini tetapi juga El, Terlebih tanggung jawab yang diberikan mendiang ayahnya lebih besar untuk El.

"Mba bosan ya? Mau jalan-jalan disekitar rumah? Ya sekedar untuk liat-liat." Kata bi Irah menyadarkan Luna dari diskusi dengan hatinya sendiri.

"Ummmm.......Boleh." Luna meraih tongkatnya lalu berdiri dibantu bi Irah. Bi Irah mengajakanya berkeliling rumah besar bertingkat tiga ini dari kolam renang hingga akhirnya mereka duduk santai disebuah taman besar yang dipenuhi tanaman bunga dan juga pepohonan. Disini juga ada ayunan untuk bersantai. Taman ini yang Luna lihat dari kamarnya, Ternyata lebih luas dari kelihatannya.

***

Tidak terasa hari mulai gelap, Ini juga waktunya makan malam. Saat ini Luna duduk diruang makan menunggu si tuan rumah yang belum juga pulang dari kantor.

"Mba Luna makan aja duluan, Mas El masih banyak kerjaan jadi belum bisa pulang." Kata bi Irah menghampiri Luna yang duduk melamun sendirian menghadapi beberapa menu makan malam.

"Jam berapa pak El pulang bi?"

"Biasanya sih jam 5 sore udah pulang, Tapi karena banyak kerjaan mas El belum pulang jam segini." Luna mengangguk lalu memulai makan malamnya sendirian.

Luna sekarang berada dikamarnya membaca novel-novel kesukaannya, Inilah hobinya yang tidak pernah berubah sejak dulu. Daripada menghabiskan waktu untuk memainkan hape ia lebih suka membaca novel-novel koleksiannya.

***

Sedangakan El yang masih disibukan dengan setumpuk kerjaannya.

"El lo gak pulang?" Kata Daniel membuka pintu ruangan El.

"Bentar lagi." Jawab El singkat padat dan jelas membuat Daniel mengerutkan alisnya. Ia masuk keruangan El dan kembali duduk di sofa ruangan El.

"Gimana kalo kita mampir ke klab?" Ajak Daniel, Daniel memang tipe orang yang sangat menyukai pesta dan hal yang berbau keramaian. Sebelum menjawab ajakan Daniel El mendapat telepon dari rumah.

"Kenapa bi?"

"Mas El masih lama ya dikantor? Tadi mba Luna nunggu mas El untuk makan malam tapi bibi suruh makan duluan karena mas El mungkin masih lama dikantor." El lalu berdiri dan keluar dari ruangannya sadar akan keberadaan Daniel. Sedangkan Daniel melihat curiga kearah El, Tidak biasa ia menghindari Daniel saat menerima telepon dari rumah.

Setelah memastikan Daniel tidak dapat mendengar pembicaraannya dan bi Irah ia baru mulai bicara.

"Ummm......Sebentar lagi saya pulang. Tolong ingatkan dia untuk minum obatnya ya bi." Bi Irah mengiyakan ucapan El lalu sambungan telepon terputus.

"Kok gue nyium ada yang mencurigakan ya.?" Celetuk Daniel saat El kembali. El hanya diam tanpa menghiraukan ocehan Daniel yang mulai curiga. El membereskan beberapa barangnya lalu mematikan laptopnya.

"Yes, Lest go to party." Kata Daniel semangat melihat El mulai beberes.

"Gue mau langsung pulang, Ada urusan." El pergi meninggalkan Daniel yang benar-benar bingung melihat sikap sahabatnya itu.

"Kok gue beneran curiga ya sama tuh anak. Gue harus cari tau." Oceh Daniel lalu pergi menyusul El.

***

El kini berada dirumah, Setelah pulang ia langsung mandi. Ia sempat ingin mengetuk pintu kamar Luna tapi niatnya ia urungkan kembali takut kalau Luna sudah tidur dan mengganggu waktu istirahatnya.

"Auuuuuu......" Terdengar suara Luna dari kamarnya, Karena kamar Luna dan El bersebelahan jadi suara Luna bisa terdengar dari kamar El. Dengan cepat El berlari keluar kamar lalu membuka pintu kamar Luna. Dilihatnya Luna duduk dilantai memegangi kakinya yang masih terbungkus perban.

"Kamu kenapa?" El membantu Luna berdiri dan mendudukannya di atas ranjang.

"Aku cuma pengen belajar jalan tanpa tongkat."

"Kaki kamu belum pulih betul, Dan memang harus menggunakan tongkat untu sementara waktu."

"Hmmm......" Jawabnya singkat. Sebenarnya Luna ingin bicara beberapa hal, Tapi rasanya lidahnya tidak bisa mengajak El untuk bicara.

"Kamu udah minum obat?" Tanya El berdiri didepan Luna dengan melipat kedua tangan didepan dadanya.

"Air dikamar ini habis, Tadi niatnya baru mau ngambil." El melihat kearah gelas kaca diatas meja samping tempat tidur Luna.

"Sebentar ya aku ambiliin dulu." El lalu.pergi mengambilakn air untuk Luna minum obat.

Tidak lama El datang denga. segelas air ditangannya, Diberikannya gelas berisi air putih itu ketangan Luna lalu mengambil obat diatas meja untuk Luna minum.

"Lain kali kalo ada apa-apa jangan sungkan, Panggil aja aku. Kamarku disebelah kamar kamu." Luna meminum beberapa obat yang diberikan El.

"Ummmm......Bisa kita bicara sebentar?" Kata Luna memberanikan diri mengajak El bicara. El mengangguk dan duduk disofa tunggal yang ada dikamar Luna.

"Bisakah saya menganggap anda sebagai seorang kakak laki-laki? Saya cuma pengen menghilangkan suasana canggung antara kita berdua. Berkali-kali memikirkannya, Anda juga pasti merasakan yang saat ini saya rasakan. Ketika ada dua orang yang tidak saling mengenal, Tidak saling tau sebelumnya lalu harus hidup sebagai sepasang suami istri. itu terlalu sulit untuk kita berdua, Dan jika tidak diakhiri maka seumur hidup kita akan terus terjebak dalam situasi ini. Jujur ini membuat saya terusik, Saya tau anda juga tidak menginginkan keadaan seperti ini tapi, Karena sebuah janji anda terjebak disini. Saya minta maaf atas nama ayah saya karena sudah cukup menyusahkan anda."

El mengannguk mendengar dan mencerna semua ucapan Luna. Ia tau apa yang ada didalam pikiran Luna.

"Oke, Mari kita coba untuk menghilangkan suasana aneh ini. Dan saya harap kamu bisa bicara santai dan tidak formal lagi karena saya sekarang adalah kakak kamu." Katanya sambil tersenyum pada Luna lalu mengulurkan tangan. Luna melihat El ia pun mencoba tersenyum lalu meraih jabat tangan El.

"Kenalin nama aku Elang Edgar Wirayudha, Panggil aja El." Katanya lagi

"Dan aku Aluna Dewi Mentari, Panggil aku Luna." Balas Luna membuat suasana kikuk mulai mencair, Mereka berdua tertawa bersama hubungan mereka diawali dengan perkenalan. Hal yang tidak mereka lakukan saat itu.

***Bersambung**.......

-Maafkan, Dichapter ini agak kurang nyambung n menarik ya.....Author lg blank ini 🥴🥴🥴🥴 kehabisan ide. Makasih yang udah setia baca, Komen n like.....lop kalian 😘

Dapat salam dari bang El yang tampan*.....

Terpopuler

Comments

Boru Silalahi

Boru Silalahi

cakep babang EL nya

2023-01-25

0

Rieka Oktaviani

Rieka Oktaviani

aaah aku mah mau ngehalu El versi aku ajah😜🤭

2021-08-31

0

Yenni Tantiana Ose Pehan

Yenni Tantiana Ose Pehan

next thor i like ceritamu

2021-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Wasiat
2 Teman?
3 Bisakah?
4 First Day with Mr.El
5 panggil aku.......
6 Kotak makan
7 a Beating Heart
8 Meet a trouble maker
9 Dongeng sebelum tidur
10 Diam cara terbaik
11 Kamu!
12 Tamu tidak diundang
13 Yakin!
14 Beautiful in white
15 Buku nikah
16 Lupakan semua
17 Tokoh
18 Kiriman
19 Maaf dan Terimakasih.
20 Mabuk berat
21 Pengakuan
22 Tanya jawab
23 Awal yang baru
24 Cemburu
25 Malam kedua
26 Sesedarhana itu hingga aku tidak bisa hidup tanpanya.
27 Hot daddy
28 Jika ada kesemepatan lagi
29 He is my husband
30 Terimakasih
31 Jangan pernah muncul lagi dihadapan ku!
32 Dua Garis
33 All about Dara
34 Seru-seruan
35 Jangan pergi, Aku mohon.
36 Happy Again
37 Happy Night
38 ......
39 Two days to marriage
40 The wedding day
41 Ngidam
42 Ngidam 2
43 Jelek dan Gendut!
44 Hai baby's twins......
45 Kita seperti ketidak sengajaan yang diatur baik oleh tuhan
46 Aku Elang Edgar Wirayudha
47 Hanya salah satu
48 Zea NaEl
49 El, Luna, Daniel, Dara
50 Gara-gara Ikan
51 What's wrong with Wednesday?
52 Sedikit demi sedikit mulai terlihat
53 Normal atau Caesar
54 K-POP
55 Pengmuman
56 Masih El dan Daniel
57 Hari terakhir di Korea
58 Come back to home
59 Night Romance
60 Ketempelan
61 Kenan Abner
62 Aku bisa kehilangan apapun asal jangan kamu
63 Terimakasih selalu ada walau hanya dengan cara yg sederhana
64 Visual
65 Ada hati yang sedang aku jaga
66 Karena aku seorang pria
67 .....
68 Aku menunggumu bicara
69 Flashback
70 Apa kesalahan nya?
71 Kamu adalah alasan aku bertahan dalam kehidupan
72 Hanya saling menyiksa diri sendiri
73 Tuhan hanya sedang menguji kita
74 Tolong bawa dia kembali!
75 Berikan kesempatan walau hanya sehari
76 Kamu adalah Singaku, Kamu adalah Elangku
77 7 tahun kemudian
78 Visual
79 Zea Leondra birthday
80 Selembar surat
81 Semua tidak gratis
82 Minim adab dan sopan santun
83 Next Visual
84 Pemberi peluk untuk semua mimpi buruk
85 Tambahan
86 Karena kamu wanitaku
87 Kamu milikku, Tetaplah menjadi milikku
88 Sepotong sandwich untuk Zea
89 Ide baru
90 Orang asing
91 Eriska
92 Tommy Gunawan
93 Devan dan Zea
94 Flasback (Bram & Tommy)
95 Flashback 2
96 Zea & Davin
97 Hari pertama Eriska bekerja
98 Visual Dewasa
99 Mulai sadar
100 Permainan dimulai
101 101
102 Kembali terjebak antara dua pilihan
103 Jangan menutup mata dan telingamu
104 Singa yang Marah
105 Kamu seorang singa betina
106 Akhir dari permainan
107 Menuju happy ending
108 Bangunlah, Jangan membuatku lama menunggu
109 Badai yang berlalu
110 will u marry me???
111 Pesta yg kacau
112 Aku merindukan seseorang yang sering memanggilku : Nye
113 Comeback stlh hiatus
114 Cintaku, Sampai ku menutup mata 2
115 Handsome Squad
116 Handsome squad 2
117 117
118 Mencoba
119 S2- New
120 Visual
121 My black widow
122 Pesta 1
123 Pesta 2
124 124
125 Deal or no deal?
126 lo bangke!
127 Kenan stories 1
128 Cemburu?
129 a million dreams
130 PROMO NOVEL/DIARY AUTHOR
131 Kenan Stories 2
132 Ken Stories 3
133 pengumuman
134 Kenan story's
135 Hanya sebuah puisi
136 Happy ending
137 ....
138 Devan story
139 Ratu
140 Pengganggu 1
141 Penggangu 2
142 Benar-benar seorang penggangu
143 Pengganggu yang menyesel
144 PENGUMUMAN
145 MR. RIGHT #01
146 MR.RIGHT #02
147 Mr. Right 03
148 Mr. Right #04
149 PENGUMUMAN
150 PENGUMUMAN PEMBACA MR.RIGHT
151 Eps 05
152 Eps. 06
153 eps 08
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Wasiat
2
Teman?
3
Bisakah?
4
First Day with Mr.El
5
panggil aku.......
6
Kotak makan
7
a Beating Heart
8
Meet a trouble maker
9
Dongeng sebelum tidur
10
Diam cara terbaik
11
Kamu!
12
Tamu tidak diundang
13
Yakin!
14
Beautiful in white
15
Buku nikah
16
Lupakan semua
17
Tokoh
18
Kiriman
19
Maaf dan Terimakasih.
20
Mabuk berat
21
Pengakuan
22
Tanya jawab
23
Awal yang baru
24
Cemburu
25
Malam kedua
26
Sesedarhana itu hingga aku tidak bisa hidup tanpanya.
27
Hot daddy
28
Jika ada kesemepatan lagi
29
He is my husband
30
Terimakasih
31
Jangan pernah muncul lagi dihadapan ku!
32
Dua Garis
33
All about Dara
34
Seru-seruan
35
Jangan pergi, Aku mohon.
36
Happy Again
37
Happy Night
38
......
39
Two days to marriage
40
The wedding day
41
Ngidam
42
Ngidam 2
43
Jelek dan Gendut!
44
Hai baby's twins......
45
Kita seperti ketidak sengajaan yang diatur baik oleh tuhan
46
Aku Elang Edgar Wirayudha
47
Hanya salah satu
48
Zea NaEl
49
El, Luna, Daniel, Dara
50
Gara-gara Ikan
51
What's wrong with Wednesday?
52
Sedikit demi sedikit mulai terlihat
53
Normal atau Caesar
54
K-POP
55
Pengmuman
56
Masih El dan Daniel
57
Hari terakhir di Korea
58
Come back to home
59
Night Romance
60
Ketempelan
61
Kenan Abner
62
Aku bisa kehilangan apapun asal jangan kamu
63
Terimakasih selalu ada walau hanya dengan cara yg sederhana
64
Visual
65
Ada hati yang sedang aku jaga
66
Karena aku seorang pria
67
.....
68
Aku menunggumu bicara
69
Flashback
70
Apa kesalahan nya?
71
Kamu adalah alasan aku bertahan dalam kehidupan
72
Hanya saling menyiksa diri sendiri
73
Tuhan hanya sedang menguji kita
74
Tolong bawa dia kembali!
75
Berikan kesempatan walau hanya sehari
76
Kamu adalah Singaku, Kamu adalah Elangku
77
7 tahun kemudian
78
Visual
79
Zea Leondra birthday
80
Selembar surat
81
Semua tidak gratis
82
Minim adab dan sopan santun
83
Next Visual
84
Pemberi peluk untuk semua mimpi buruk
85
Tambahan
86
Karena kamu wanitaku
87
Kamu milikku, Tetaplah menjadi milikku
88
Sepotong sandwich untuk Zea
89
Ide baru
90
Orang asing
91
Eriska
92
Tommy Gunawan
93
Devan dan Zea
94
Flasback (Bram & Tommy)
95
Flashback 2
96
Zea & Davin
97
Hari pertama Eriska bekerja
98
Visual Dewasa
99
Mulai sadar
100
Permainan dimulai
101
101
102
Kembali terjebak antara dua pilihan
103
Jangan menutup mata dan telingamu
104
Singa yang Marah
105
Kamu seorang singa betina
106
Akhir dari permainan
107
Menuju happy ending
108
Bangunlah, Jangan membuatku lama menunggu
109
Badai yang berlalu
110
will u marry me???
111
Pesta yg kacau
112
Aku merindukan seseorang yang sering memanggilku : Nye
113
Comeback stlh hiatus
114
Cintaku, Sampai ku menutup mata 2
115
Handsome Squad
116
Handsome squad 2
117
117
118
Mencoba
119
S2- New
120
Visual
121
My black widow
122
Pesta 1
123
Pesta 2
124
124
125
Deal or no deal?
126
lo bangke!
127
Kenan stories 1
128
Cemburu?
129
a million dreams
130
PROMO NOVEL/DIARY AUTHOR
131
Kenan Stories 2
132
Ken Stories 3
133
pengumuman
134
Kenan story's
135
Hanya sebuah puisi
136
Happy ending
137
....
138
Devan story
139
Ratu
140
Pengganggu 1
141
Penggangu 2
142
Benar-benar seorang penggangu
143
Pengganggu yang menyesel
144
PENGUMUMAN
145
MR. RIGHT #01
146
MR.RIGHT #02
147
Mr. Right 03
148
Mr. Right #04
149
PENGUMUMAN
150
PENGUMUMAN PEMBACA MR.RIGHT
151
Eps 05
152
Eps. 06
153
eps 08

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!