Bayang Kelam Penjara Jiwa

Bayang Kelam Penjara Jiwa

Bab 1: Kedatangan di Kota Terpencil

Kota kecil Fairwood terpencil diapit oleh hutan belantara yang kelam. Angin berbisik perlahan, membawa cerita-cerita misterius dari masa lalu yang terlupakan. Rumah-rumah bergaya viktorian yang megah tersembunyi di balik pepohonan rimbun, menambahkan kesan terisolasi pada kota ini.

Maya Avery melangkah keluar dari kereta api yang berhenti di stasiun kereta kecil, merasa getaran dingin melintasi tulang belakangnya. Dia melirik ponselnya, mencari alamat yang dicatatnya sebelum berangkat. Penjara Fairwood, sebuah bangunan bersejarah yang berdiri sejak abad ke-19, adalah alasan utama kedatangannya.

Dengan kameranya tergantung di bahunya, Maya menghela nafas dalam-dalam saat langkah pertamanya mengenai jalan batu kota. Dia merasa seolah-olah kota ini menyimpan rahasia yang belum pernah terungkap, dan kegigihan wartawannya semakin berkobar. Cerita tentang penjara ini telah melambung tinggi di benaknya sejak dia pertama kali mendengarnya.

Sepanjang jalan, pedagang-pedagang lokal menjual barang dagangan mereka dengan suara riuh rendah. Maya mengabaikan mereka, terpesona oleh pandangan yang menarik perhatiannya. Di tengah kota, di antara bangunan-bangunan klasik, terdapat sebuah bangunan tua dengan atap yang renggang dan dinding yang mengelupas. Inilah penjara yang dikisahkan sebagai tempat penghuni gaib yang tak terhitung jumlahnya.

Bertemu dengan seorang pemandu lokal bernama David yang ditunjuk oleh lembaga bersejarah kota, Maya merasa takjub melihat kedalaman pengetahuan David tentang penjara dan sejarah kelamnya. Namun, dalam matanya, ada jejak skeptisisme yang tak dapat diabaikan. David menatap Maya dengan tatapan tajam, seolah-olah mencoba mengukur niat dan tekadnya.

"Mengapa Anda tertarik pada penjara ini?" tanya David dengan suara tenang namun tajam.

Maya menjawab dengan tegas, "Saya ingin menggali lebih dalam tentang cerita-cerita yang mengitarinya. Mendengar tentang penghuni gaib dan legenda-legenda mengerikan, saya merasa ada lebih banyak yang bisa diungkap daripada yang terlihat di permukaan."

David mengangguk perlahan, "Saya yakin Anda bukan satu-satunya orang yang merasa begitu. Orang-orang di kota ini memiliki pandangan yang beragam tentang penjara ini. Beberapa percaya pada cerita-cerita itu, sementara yang lain menganggapnya hanya omong kosong."

Maya mengamati penjara dengan tatapan berbinar, terpesona oleh atmosfer yang mencekam. "Apakah kita bisa masuk ke dalamnya?"

David menunjuk ke arah pintu masuk penjara yang kuno. "Tentu saja. Penjara ini sekarang menjadi atraksi turis, meskipun banyak yang merasa tidak nyaman berada di dalam."

Mereka berdua melangkah masuk, langkah mereka menggetarkan lantai yang retak. Udara di dalam penjara terasa lembab dan terasa berat, seakan menyimpan kenangan-kenangan yang tidak bisa dilupakan. Maya merasa kilas sesuatu, seperti bayangan di tepi penglihatannya, tetapi saat dia berbalik, tak ada apa-apa.

"Bagaimana menurutmu, Maya?" tanya David. "Apakah kamu merasakan sesuatu di sini?"

Maya menggelengkan kepala, mencoba mengusir perasaan aneh yang menerpanya. "Mungkin hanya imajinasi saya berlebihan."

Namun, mereka berdua tahu bahwa penjara ini menyimpan lebih banyak rahasia daripada yang bisa dilihat mata. Dengan langkah hati-hati, mereka berkeliling melalui lorong-lorong yang gelap, meresapi aura misterius yang menyelimuti penjara itu. Di sudut-sudut gelap, bayangan-bayangan muncul seolah-olah ingin mengungkapkan sesuatu.

Maya dan David terus menjelajahi penjara itu, merasakan kehadiran yang tak terlihat di sekeliling mereka semakin kuat. Suara langkah kaki mereka bergema di lorong-lorong yang sunyi, seakan menciptakan harmoni dengan bisikan angin yang datang dari sudut-sudut tersembunyi.

Saat mereka berjalan melalui salah satu koridor, suara bergemuruh tiba-tiba menggetarkan dinding. Maya terkejut, menoleh ke David dengan tatapan cemas. "Kamu mendengarnya, kan? Apa itu?"

David mengangkat bahunya dengan ekspresi datar, tetapi matanya menunjukkan ketidakpastian. "Mungkin hanya suara angin yang membuat dinding berderit."

Namun, saat mereka melanjutkan langkah mereka, suara itu semakin jelas dan berulang. Keduanya tahu ini bukan hanya suara angin biasa. Terdengar seperti rintihan pelan, suara yang berasal dari alam lain.

David berjalan menuju salah satu sel, mengintip ke dalam dengan hati-hati. Maya mengikuti, merasakan adrenalin mengalir dalam darahnya. Di dalam sel yang gelap, dia melihat bayangan samar-samar yang tampak seperti seorang pria, berlutut dan terikat.

Suaranya datar dan penuh penderitaan, David menjelaskan, "Ini adalah tempat hukuman mati. Penjahat-penjahat kejam yang pernah dijatuhi hukuman di sini. Beberapa orang percaya bahwa arwah-arwah mereka masih terperangkap di dalam, mencari pembebasan."

Maya menggigit bibirnya, merasakan perasaan simpati yang mendalam. Dia tidak bisa membayangkan penderitaan yang telah terjadi di dalam sel-sel ini.

Ketika mereka melanjutkan perjalanan mereka, suara rintihan semakin redup dan akhirnya menghilang sama sekali. Namun, Maya merasa bahwa mata tak terlihat masih mengamatinya, seolah-olah ada kekuatan yang mengawasi setiap gerakannya.

Pada akhir perjalanan mereka, Maya dan David berhenti di sebuah ruangan besar yang dulu digunakan sebagai tempat eksekusi. Di tengah ruangan itu, terdapat sebuah kursi berjulur dengan sabuk pengikat. Suasana mencekam begitu kuat sehingga Maya merasa seolah-olah bisa merasakan jejak ketakutan dan keputusasaan yang pernah ada di sana.

"Saya pikir kita sudah cukup berada di dalam penjara ini," kata David dengan nada serius. "Ini bukan tempat yang baik untuk tinggal terlalu lama."

Maya mengangguk setuju, merasa lega meskipun ada sesuatu yang belum terjawab. Mereka keluar dari penjara, kembali ke udara segar dan langit cerah di luar.

Ketika matahari mulai tenggelam di cakrawala, Maya menatap kembali penjara itu dengan perasaan campuran. Ada ketertarikan yang tidak bisa dia pahami, seperti panggilan dari masa lalu yang meminta dia untuk menggali lebih dalam.

Dalam kegelapan malam, ketika kota terpencil itu berubah menjadi bayang-bayang, Maya merasa bahwa petualangan mereka baru saja dimulai. Terlepas dari ketidakpastian dan kengerian yang menantinya, dia tahu bahwa ada rahasia yang lebih dalam dan lebih mengerikan yang harus diungkapkan oleh penjara yang dikutuk ini.

___

Kisah akan terus berkembang dalam bab-bab berikutnya, di mana Maya dan David akan menghadapi misteri yang semakin mendalam dan mengerikan dalam upaya mereka untuk mengungkap kebenaran di balik penjara yang dikutuk tersebut.

Episodes
1 Bab 1: Kedatangan di Kota Terpencil
2 Bab 2: Legenda Penjara Tua
3 Bab 3: Pertemuan Pertama dengan David
4 Bab 4: Menjejak Jejak Masa Lalu
5 Bab 5: Pintu Gerbang Menuju Kengerian
6 Bab 6: Pengembaraan di Koridor Kegelapan
7 Bab 7: Suara-Suara dari Alam Bawah Sadar
8 Bab 8: Rintihan Arwah Penjahat
9 Bab 9: Noda Berdarah di Sel Penjara
10 Bab 10: Jejak Kaki Tak Terlihat
11 Bab 11: Pertanda-Pertanda Gaib
12 Bab 12: David's Tersembunyi
13 Bab 13: Sisi Gelap Mayat
14 Bab 14: Persembunyian Arwah-Arwah Terkutuk
15 Bab 15: Ancaman dari Alam Gaib
16 Bab 16: Terjebak dalam Labirin Kematian
17 Bab 17: Teriakan Kehancuran
18 Bab 18: Berkabung di Ruang Hukuman Mati
19 Bab 19: Pembukaan Gerbang Ke Dunia Lain
20 Bab 20: Perburuan Pencetus Kutukan
21 Bab 21: Perjanjian dengan Gaib
22 Bab 22: Bisikan-Bisikan di Malam Sunyi
23 Bab 23: Puncak Kengerian
24 Bab 24: Mata Tertutup Kebenaran
25 Bab 25: Jejak Pembunuh Psikopat
26 Bab 26: Misteri Kamar Isolasi
27 Bab 27: Harga dari Pengetahuan Terlarang
28 Bab 28: Hantu-Hantu dari Masa Lalu
29 Bab 29: Rintangan Gaib di Setiap Sudut
30 Bab 30: Duel dengan Arwah-Arwah Jahat
31 Bab 31: Pertempuran dalam Kegelapan Abadi
32 Bab 32: Keputusan Tak Terelakkan
33 Bab 33: Terjebak dalam Ujung Kematian
34 Bab 34: Persekongkolan Arwah Penjahat
35 Bab 35: Penjelajahan Alam Roh
36 Bab 36: Nyanyian Dendam
37 Bab 37: Menemukan Buku Sihir Kuno
38 Bab 38: Pembukaan Portal Ke Neraka
39 Bab 39: Teror dalam Bentuk Manusia
40 Bab 40: Teror dalam Bentuk Manusia 2
41 Bab 40: Hantu Kengerian: Pengungkapan Kebenaran
42 Bab 42: Menghadapi Iblis Pencetus Malapetaka
43 Pertarungan Melawan Kegelapan
44 Titik Klimaks: Pertempuran Akhir
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1: Kedatangan di Kota Terpencil
2
Bab 2: Legenda Penjara Tua
3
Bab 3: Pertemuan Pertama dengan David
4
Bab 4: Menjejak Jejak Masa Lalu
5
Bab 5: Pintu Gerbang Menuju Kengerian
6
Bab 6: Pengembaraan di Koridor Kegelapan
7
Bab 7: Suara-Suara dari Alam Bawah Sadar
8
Bab 8: Rintihan Arwah Penjahat
9
Bab 9: Noda Berdarah di Sel Penjara
10
Bab 10: Jejak Kaki Tak Terlihat
11
Bab 11: Pertanda-Pertanda Gaib
12
Bab 12: David's Tersembunyi
13
Bab 13: Sisi Gelap Mayat
14
Bab 14: Persembunyian Arwah-Arwah Terkutuk
15
Bab 15: Ancaman dari Alam Gaib
16
Bab 16: Terjebak dalam Labirin Kematian
17
Bab 17: Teriakan Kehancuran
18
Bab 18: Berkabung di Ruang Hukuman Mati
19
Bab 19: Pembukaan Gerbang Ke Dunia Lain
20
Bab 20: Perburuan Pencetus Kutukan
21
Bab 21: Perjanjian dengan Gaib
22
Bab 22: Bisikan-Bisikan di Malam Sunyi
23
Bab 23: Puncak Kengerian
24
Bab 24: Mata Tertutup Kebenaran
25
Bab 25: Jejak Pembunuh Psikopat
26
Bab 26: Misteri Kamar Isolasi
27
Bab 27: Harga dari Pengetahuan Terlarang
28
Bab 28: Hantu-Hantu dari Masa Lalu
29
Bab 29: Rintangan Gaib di Setiap Sudut
30
Bab 30: Duel dengan Arwah-Arwah Jahat
31
Bab 31: Pertempuran dalam Kegelapan Abadi
32
Bab 32: Keputusan Tak Terelakkan
33
Bab 33: Terjebak dalam Ujung Kematian
34
Bab 34: Persekongkolan Arwah Penjahat
35
Bab 35: Penjelajahan Alam Roh
36
Bab 36: Nyanyian Dendam
37
Bab 37: Menemukan Buku Sihir Kuno
38
Bab 38: Pembukaan Portal Ke Neraka
39
Bab 39: Teror dalam Bentuk Manusia
40
Bab 40: Teror dalam Bentuk Manusia 2
41
Bab 40: Hantu Kengerian: Pengungkapan Kebenaran
42
Bab 42: Menghadapi Iblis Pencetus Malapetaka
43
Pertarungan Melawan Kegelapan
44
Titik Klimaks: Pertempuran Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!