Suatu hari 1000orang terpilih ditempatkan di pulau terpencil. Mereka diberi tugas untuk bertahan hidup untuk menjadi no.1 yang berhasil bertahan hidup. untuk itu mereka harus saling bunuh satu sama lain. Namun ada pula yang beraliansi satu sama lain.
Untuk membekali mereka diletakkan berbagai chest di berbagai tempat di pulau itu
DANIEL
"uukhh dimana ini. Bukankah terakhir kali aku berada di rumah."
Terlihat secarik kertas disampingnya Daniel
DANIEL
"kertas apa ini."
Daniel pun berdiri lalu duduk sambil membaca kertas itu.
DANIEL
"kertas ini bertuliskan.
Kau adalah termasuk orang orang terpilih. Bertahan hidup lah di pulau ini. Siapa yang bertahan hidup terakhir keinginannya akan dikabulkan.
Dibelakang kertas itu ternyata ada kertas lagi.
DANIEL
"Hah ada kertas lagi ini bertuliskan.
Untuk membekali kalian kami telah menaruh chest chest di pulau ini.jadi.....
Selamat berjuang
Daniel melihat sekitar dengan seksama. Ia melihat sebuah chest terletak di bawah sebuah pohon.
DANIEL
"bukankah itu sebuah chest."
Daniel pun langsung berlari ke arah sebuah pohon.
DANIEL
"ini isinya sebuah panah dan beberapa anak panah. Aneh sekali bukankah mereka membekali diri kita dengan makanan bukan nya senjata."
tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati Daniel dengan perlahan. Saat sudah dekat dengan Daniel dia pun langsung mengayun kan pedang milik nya kearah Daniel.
Namun Daniel yang memiliki insting yang kuat langsung menunduk. Setelah itu Daniel langsung menghindar.
DANIEL
"apa yang kau lakukan?"
pria misterius
"apa yang aku lakukan. Tentu saja mengumpulkan makanan dan senjata."
DANIEL
"apa maksudmu, bukan kah kita harus bertahan hidup dan bekerja sama supaya bisa bertahan hidup."
pria misterius
"apa kau tahu sudah membaca surat dari mereka."
DANIEL
"maksudmu kertas itu."
pria misterius
"Ya kertas itu adalah surat. Di surat itu tertulis siapa yang berhasil bertahan hidup terakhir keinginannya akan dikabulkan. Oleh karena itu aku akan melakukan segala cara supaya demi......demi agar istri ku bisa hidup kembali."
Akhirnya pria misterius itu mengeluarkan senjata kedua nya yaitu sebuah kapak.
pria misterius
"hiyaaaaaaaa."
Menggunakan dua senjata membuat Daniel kesusahan menghindar.
"push."push."push." Daniel menyerang pria misterius itu dengan panah. Satu serangan mengenai bahunya dua serangan mengenai kaki nya dan seterusnya. serangan Daniel tidak membuat pria misterius itu putus asa. Terpaksa Daniel harus membunuh nya.
DANIEL
"sialan anak panah ku tinggal satu. Satu serangan lagi aku harus mengenai dada nya. Hiyaaaat."
Comments