Syane tiara andryan seorang gadis yatim sejak usia 9 tahun, ia di urus oleh pamanya bernama hermawan ia sudah menganggap hermawan seperti ayahnya sendiri bahkan memanggilnya dengan sebutan ayah
Herman seorang pria yang di tinggal kabur oleh istri dan anaknya belasan tahun lalu, ia menjadi pria kesepian untung ia memiliki syane yang ia anggap seperti anak kandungnya sendiri syane anak dari adiknya yang kini di rawat di rumah sakit jiwa karna defresi setelah kehilangan suaminya
Hermawan
Apa ayah boleh masuk?
Di ambang pintu kamar seorang gadis
Syane
Ayah! masuklah
syane tengah menyisir rambutnya di depan meja rias
Hermawan
Bagaimana sayang pestanya? Kamu suka?
Hermawan mengusap kepala syane
Syane
Sukaaaaa sekali, terima kasih untuk semuanya
Seraya memeluk tubuh hermawan yang tinggi besar
Hermawan
Sayang! itu tidak ada apa-apanya buat kesayangan ayah lagi pula itu hak kamu sayang semua yang ayah berikan sama sekali tidak merugikan buat ayah karna itu hak kamu
Syane
Maksud ayah?
Mengernyitkan alis
Hermawan
Sini!
Hermawan menarik tangan syane mengajaknya duduk ditepi kasur
Syane
ada apa ayah?
Hermawan
Sayang sudah saatnya ayah menyerahkan semua tanggung jawab ayah sama kamu sesuai surat wasiat ayahmu yang di titipkan pada pengacara keluarga kita, ini.
Hermawan memberikan beberapa berkas perusahaan dan aset-aset penting milik ayah kandung syane
Syane
Apa ini ayah?
Hermawan
Ini surat-surat penting kepemilikan semua aset milik ayahmu sudah saatnya kamu yang memegang dan meneruskan semuanya
Syane
Tapi ayah aku masih belum siap dengan ini semua
Hermawan
Kamu harus bisa sayang karna ini sekarang bukan tanggung jawab ayah lagi setelah semuanya ayah serahkan sama kamu ayah akan fokus dengan perusahaan ayah di jerman
Syane
Jadi ayah akan ke jerman kenapa ayah baru bilang sekarang?
Hermawan
Ada kemungkinan ayah akan menetap di sana
Syane
Enggak ayah, aku gak mau ayah pergi aku gak punya siapa-siapa lagi selain ayah dan bunda
Hermawan
Sayang!, ayah tau kalau hal ini pasti akan terjadi kamu pasti tidak mau di tinggal tapi ayah harus pergi untuk mencari anak dan istri ayah setelah ayah menemukan mereka baru ayah akan kembali ke sini
Syane
Ya sudah kalau memang itu menjadi keputusan ayah, tapi ayah janji ayah harus menemukan mereka dan membawa kembali kemari
Hermawan
Maafkan ayah sayang, ayah minta kamu disini baik-baik ya! jaga diri, jaga ibu kamu dan jaga kehormatan keluarga kita
Syane
Iya aku janji aku akan selalu ingat ucapan ayah
Hermawan
Sekarang sudah malam kamu tidur lah istirahat!
seraya beranjak dari tempat duduk dan pergi dari kamar syane setelah mengelus kepala syane
Comments