Hai aku KAILA usiaku 23 tahun aku seorang cenayang. sejak lahir aku memiliki kekuatan yg mampu melihat hantu dan berkomunikasi dengan mereka yg tak terlihat oleh orang lain
kemampuan ku ini di dapat dari nenek ku karna nenek ku juga seorang cenayang. dan kami membuka jasa pengusir hantu
KAILA
awas!!!!!
( lari mengejar arwah penasaran)
arwah penasaran
eeerrrrr!!!!
(melawan)
KAILA
pergi lah dengan tenang aku akan membantu mu.
(loncat menusukan jimat)
arwah penasaran
aaaaaahhhhhh!!!!!!!
(hancur jadi debu)
KAILA
(berhasil)
itu. aku setiap. ada arwah gentayangan orang" selalu memakai jasa ku. dan menolong arwah penasaran yg tidak memiliki keluarga
di rumah kaila
ibu. sati. ibu kaila
pendapatan kita menurun ahir" ini
ayah kaila
sudah lah sayang mungkin KAILA kelelajan
KAILA
(makan tidak perduli)
Plak.!!
ibu. sati. ibu kaila
(menepuk pundak kaila)
KAILA
kya..
sakit tau
(marah)
ibu. sati. ibu kaila
kenapa kau mau marah. pendapatan mu menurun karna kau kenapa diam saja
KAILA
memang apa yg aku lakukan aku sudah berkerja keras.
ibu. sati. ibu kaila
iya. kau memang sudah bekerja keras tapi itu semua kau gratis kan.
KAILA
aku hanya menolong arwah yg tidak punya keluarga
ibu. sati. ibu kaila
iya kau benar. lalu kenapa tidak kau buka saja panti soaial
ayah kaila
sayang kau tau sendiri kan kalo kaila itu tidak tega melihat orang yg susah
ibu. sati. ibu kaila
masalah nya ini bukan orang hidup tapi arwah. jadi abaikan saja . apa itu susah.
KAILA
aku mau keluar cari angin segar
(menghindar)
aku sudah terbiasa mendengar keluhan ibu ku karna wajar saja dia marah. sebenarnya ibu dulu juga seorang cenayang karna kesalahan yg dia buat kekuatan nya meng hilang. dan dia selalu marah setiap aku tidak menuruti perkataan nya
KAILA
wah... udara malam hari sangat lah segar
(melihat arwah)
arwah. Dyrga
tuan kalian bisa membantu ku.
(meminta pertolongan)
arwah. Dyrga
sial. kenapa semua orang tidak mendengar ku
(tidak sadar kalo sudah jadi arwah )
arwah. Dyrga
(melihat kaila mendekat)
arwah. Dyrga
nona apa kau bisah mendengarku.
(menghalangi jalan kaila)
KAILA
(berhenti pura" tidak lihat)
arwah. Dyrga
(menatap)
KAILA
ah. sepertinya aku salah jalan.
(menghindar)
arwah. Dyrga
kau pura" tidak melihat ku.
(mengikuti kaila)
KAILA
(abaikan saja dia nya arwah gelandangan)
arwah. Dyrga
Hai. kau tidak mau membantuku
(berusaha terus)
arwah. Dyrga
kau bisah melihat ku kan. hain nona. apa kau tuli
KAILA
(abaikan saja dia nanti juga pergi sendiri)
aku mencoba mengabaikan nya. tapi tidak di duka dia mengikuti ku sampai rumah
di depan rumah ada jimat yg membuat arwah tidak bisa masuk rumah ku
arwah. Dyrga
aaaah... sakit kenapa dengan pintu ini kenapa panas sekali
di kamar aku lengah karna hanya di rumah saja aku tidak bisah di ganggu arwah penasaran
KAILA
hah. sekarang aku lega (habis mandi)
KAILA
(ambil cemilan di kulkas)
saat menutup pintu kulkas aku ter kejut melihat penampakan.
KAILA
astaga..
(kaget)
arwah. Dyrga
sudah kuduga kau bisa melihat ku.
(senang)
KAILA
baik lah. aku mengaku. lalu bagai mana kau bisa masuk ke rumah ini
(heran)
arwah. Dyrga
entah lah. tadinya pitu depan rumah mu panas tapi setelah. aku menarik nafas dalam" aku bisa membukanya
KAILA
sungguh. ini jarang terjadi untuk arwah seperti mu
arwah. Dyrga
apa maksud mu arwah. apa aku arwah. sekarang.
(takut mati)
Comments