...Pukul 3 dini hari Nala membuka matanya,ia kebingungan dengan kamarnya yang saat ini berwarna putih setahunya kamarnya berwarna pink, ia kemudian memegangi kepalanya yang berdenyut dan melirik kearah tangannya yang di infus ia kemudian melirik kearah sofa dan disana terlihat abangnya tengah tertidur, Nala mendengus seraya menatap langit-langit dikamar itu ia kembali memikirkan kejadian yang terjadi padanya kemarin dan juga soal permintaan ayahnya yang menyuruh nya untuk menikahi CEO itu ,di satu sisi ia tak ingin menikah dengan pria yang tak ia kenal dan disisi lain ia juga tak ingin ayah nya dipenjara,Nala menghembuskan nafasnya kemudia ia duduk dan turun dari ranjangnya ia berjalan pelan kearah abangnya...
..."Bang.. Bang Naren bangun"...
" BANG NAREN TOLONG "
...Sontak saja Naren langsung terbangun dan melihat ke arah Nala yang kini terduduk dilantai...
..."Yaallah dek lo kenapa ,kok bisa sampe jatuh ". Ujar nya seraya menggendong Nala dan mengembalikan nya ke atas tempat tidur...
..." bang gue kebelet pengen pipis tapi kepala gue pusing banget badan gue kok dingin ya bang apa AC nya kenceng banget " Tanya Nala, wajahnya sangat pucat tetapi sikap jahilnya tetap saja tak bisa hilang gadis itu memang sangat nakal....
..." Yaudah gue bantu lo bisa jalan gak,kalau bisa gue gendong " Tanya Naren...
...Nala kemudian mencoba berdiri tapi kepalanya sangat berdenyut ia hampir saja tumbang kembali jika takada Naren yang memegangi tubuh nya ,tanpa basa-basi lagi Naren langsung menggendong Nala...
...Fajar menyingsing tak lama kemudian munculah Rahayu dan Aksa yang sudah rapi dengan pakaian kerja nya ,Mereka berdua mendekat kearah Nala yang tertidur ,Aksa mencium kening putri nya kemudian berjalan kearah sofa tempat Naren sekarang duduk...
"Adek kamu belum sadar dari kemaren bang? " Tanya Aksa
..."Udah sadar kok yah subuh tadi dia sadar karena kebelet pipis katanya,trus ga bisa tidur tidur lagi, kayanya Nala baru tidur pas jam Setengah 6 an deh " Jawan Naren mengingat...
...Aksa mengganguk seraya melirik Jam yang ada di pergelangan tangan nya ,Rahayu yang mendengar ucapan Naren bernafas lega karena Nala sudah sadar ,ia mendekat kearah putranya dan mengelus rambut lelaki itu...
..."Abang kalau mau pulang,pulang aja gapapa istirahat dirumah biar bunda yang jaga adek disini abang pasti kurang tidur kan " ujar Rahayu...
...Naren menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum melihat bunda yang sudah kelihatan lebih baik dari kemarin matanya masih bengkak tetapu tak separah kemarin...
..."abang nyenyak kok Bun tidurnya,Bunda ada bawain baju abang gak ,abang mau mandi disini aja terus nanti abg cariin sarapan buat bunda ,bunda pasti belum sarapan kan ,ayah juga pasti belum sarapan "...
..."Kamu beliin buat Nala sma Bunda aja ayah nanti sarapan dikantor udah hampir telat,Ayah berangkat dulu ya bun kalau ada apa-apa telpon ayah " Ujar Aksa seraya mencium kening Rahayu...
...Naren tersenyum melihat kedua orang tuanya yang seperti nya sudah akur ,ia kemudian mencium tangan Aksa juga...
..."Bunda ada bawain baju abang sma adek ,coba abang cek di tas itu ya bunda mau nelpon karyawan bunda dulu " Ujar Rahayu....
...Naren mengangguk kemudian mencari baju didalam Tote bag yang dibawa bunda nya,ia melirik kearah Nala yang masih tertidur kemudian berlalu menuju kamar mandi...
...Rahayu mendengar suara rintihan, ternyata Nala sudah bangun ,Rahayu mendekat kearah putrinya dan bertanya "Nala sayang kenapa nak ada yang sakit ?"...
..."Bund kepala Nala pusing badan Nala rasanya dingin banget " jawab nya pelan,Rahayu memegang kening Putri ia merasa suhu tubuh putri nya naik ,Rahayu berlari keluar mencari Dokter yang bertugas...
...Naren yang mendengar suara pintu terbanting langsung menyudahi ritual mandinya ia bergegas memakai pakaian nya dan keluar dari kamar mandi , Dilihat nya Nala yang sendirian tetapi ia menggeliat seraya menggenggam erat selimutnya...
..." Nala bunda kemana ,Kamu kenapa dek " tanya Naren ,Nala sudah tak sanggup lagi untuk berbicara ia hanya menggelengkan kepala nya ,bibirnya bergetar karena menggigil padahal tubuhnya panas tetapi ia merasa sangat dingin ,Nala menjulurkan tangan nya ke depan Naren ,Naren yang mengerti menggenggam tangan adiknya...
..."Bang **-ttolongg ma-matiin A-a-Ac nya " ujar nya pelan seraya menunjuk AC yang ada di ruang itu...
...Dokter datang dan memeriksa kondisi tubuh Nala,Dokter mengatakan tidak apa-apa karena Nala mengalami demam DBD hal wajar saat suhu tubuhnya naik turun ,Dokter menyuruh Rahayu untuk memberikan Nala makan dan minum obat setelahnya ,Rahayu mengangguk dan menuruti ucapan Sang Dokter ...
...Nala sudah selesai dengan makan nya ,ia juga sudah di berikan obat oleh suster ,pukul 12 siang , Nala kembali tertidur karena efek obat yang membuatnya mengantuk ,Naren dan Rahayu tengah berbincang ringan sekarang, Saat mereka sedang asik mengobrol Datanglah Aksa dengan tatapan lesu dan juga terlihat lelah , Rahayu mengernyitkan dahinya melirik jam yang tergantung di ruangan itu...
..."Loh yah,ini baru jam 1 kok udah pulang aja " Tanya Rahayu seraya mendekati suaminya dan menggiring nya ke sofa...
...Nala terbangun dari tidurnya ,Aksa menatap Nala yang juga menatap kearah nya dengan wajah yang pucat ,Aksa tersenyum kemudian mendekat pada putrinya,Aksa langsung memeluk putri satu-satunya itu...
..."Maafkan ayah ya sayang karena ayah Nala jadi sakit ,ayah janji gak akan pernah memaksa Nala lagi ayah akan tanggung semua perbuatan ayah Nala sama abang baik-baik ya kalau ayah udah gakada jagain Bunda juga " Ujar Aksa seraya menciumi puncuk kepala putrinya...
..."Bund , Abang ,dan Adek maafkan ayah karena keserakahan ayah keluarga kita menjadi seperti ini,hari ini ayah dipecat dan di beri waktu 1 bulan untuk melunaskan uang-uang yang sudah ayah gelapkan jika ayah tak bisa mengganti seluruh kerugian, maka ayah akan di penjara karena keluarga kita juga lagi kesusahan ayah memilih untuk menyerahkan diri saja, karena percuma ayah mencoba melunasi utang itu tidak akan pernah lunas ,kecuali Nala ingin menerima lamarannya hutang itu akan dianggap lunas ,dan ayah tidak akan dipenjara tapi ayah akan menanggung semua nya, ayah gakakan nyerahin putri ayah" Jelas Aksa ia menangis di hadapan keluarganya ....
...Rahayu menangis mendengar ucapan suami nya Nala dan Naren diam mencerna ucapan ayah mereka,Naren sungguh taktau jalan keluar nya saat ini karena ayahnya hanya diberi waktu 1 bulan ia terus memikirkan kemana ia mencari yang sebanyak itu....
...Sama seperti Naren,Nala juga saat ini tengah memikirkan jalan keluarnya,ia tak ingin menikah tapi ia juga tak ingin ayahnya dipenjara,Nala kemudian menghembuskan nafas beratnya seraya berkata " Ayah setelah Nala keluar dari rumah sakit ini tolong atur pertemuan Nala dan CEO perusahaan ayah " Pinta Nala seraya menutup matanya seolah menguatkan dirinya sendiri....
...Aksa , Rahayu, dan Narendra sontak saja memandang gadis yang kini tengah memejamkan matanya....
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Mawar_Jingga
halo kak salam kenal☺️
aku mampir nih, mampir juga ya"sepotong sayap patah" di tunggu like dan komennya ya kak☺️
2023-08-27
0