BAB 13

Waktu nya makan siang telah tiba. Tania sudah siap menunggu Presdir di depan pintu ruangan nya.

Ceklek

Suara pintu terbuka.

Terlihat Joe kini telah berdiri tepat di hadapan nya. Lalu sembari mengernyitkan mata ia menatap kearah Tania.

"Apa kau sudah lama menunggu ku disini? Ucap Joe sembari mendekat kearah Tania.

"Baru saja Tuan." Sahut Tania sembari memalingkan wajah.

"Hmm, ayo kita pergi." Ucap Joe seraya melangkahkan kaki nya berjalan di depan Tania. Sedangkan Tania berjalan mengikutinya dai belakang. Namun sayang nya kini ia harus tertinggal jauh dibelakang karena sepatu yang dikenakan nya tak cukup nyaman di kakinya.

Tak berapa lama. Akhirnya Joe tiba di depan mobilnya. Dilihat nya kearah belakang, Tania masih jauh disana.

"Dasar gadis kecil yang lamban."Lirih Joe.

Setibanya Tania di depan mobil Joe. Dengan terengah-engah ia kemudian menghampiri Tuan nya.

"Maaf kan saya Tuan. Karena sudah membuat anda menunggu." Ucap Tania seraya menundukkan kepalanya.

Namun tanpa menjawab permintaan maaf dari Tania. Joe seketika meraih dagu Tania lalu mencium nya.

"Deg

Jantung Tania berdebar kencang. Saat mendapatkan serangan secara tiba-tiba itu. Ia tak menyangka jika Joe akan memperlakukan nya seperti itu hanya karena keterlambatan nya tiba disana.

"Berengsek!" Hardik Tania.

Kini wajah nya tampak merona.

"Itu hukuman untukmu. Karena sudah berani membuat ku menunggu mu." Ucap Joe seraya tersenyum lebar.

"Apa! Hanya terlambat sedikit kau menghukum ku hingga seperti ini!" Ucap Tania. Ia mulai protes dengan sikap Joe yang memperlakukan dirinya sesuka hatinya.

"Aku bos nya disini. Jadi semua terserah padaku ingin memberi hukuman seperti apa kepada bawahan ku. Hah," Sahut nya sembari mempersinis senyum nya.

Saat ini Joe merasa puas karena telah berhasil mencium bibir Tania. Lalu ia pun melangkahkan kaki nya masuk ke dalam mobil nya. Sedangkan Tania masih terpaku di tempat nya menggerutu kesal dalam hati akan sikap mesum Joe.

"Dasar! Bos sialan!

Gumam Tania.

"Kenapa kau masih disitu? Apa kau mau lagi?" Ucap Joe sembari tersenyum licik.

Mendengar itu, Tania yang masih berdiri diluar mobil kemudian bergegas masuk kedalam mobil dengan cepat.

"Ya tuhan.. Kesalahan apa yang telah ku perbuat di masa lalu sehingga mendapatkan bos seperti ini sekarang.

Gumam Tania.

Joe kini menyender kan kepala nya di atas sandaran kursi mobil nya. Senyum nya masih mengambang dari sudut bibir nya. Saat ini ia masih membayang kan bagaimana manis nya bibir Tania saat ini.

" Kenapa aku bisa begitu menikmati sentuhan bibir tadi. Rasanya aku ingin mengulang kembali ciuman seperti tadi. haha!

Gumam joe.

Tanpa terasa Joe tergelak dengan sendirinya. Mata nya pun melirik kearah Tania. Sehingga membuat Tania bergidik ditempat duduk nya.

"Ya tuhan.. Apalah dia gila! Kenapa ia bisa tertawa sendiri seperti itu.

Gumam Tania

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau pikir aku ini gila?" Ucap Joe seolah tau dengan apa yang sedang di pikirkan Tania.

"Apa! Dia bisa membaca pikiran ku. Ya tuhan.. Bagaimana ini.

Gumam Tania.

"Maaf Tuan, mungkin anda salah sangka kepada saya." Ucap Tania mengelak.

"Jangan mengelak. Aku bisa membaca pikiran mu saat kau menatap ku tadi. Seolah-olah kau mengira aku ini sudah gila benar kan!" Seringai Joe dengan analisa nya.

"Hmm, ternyata kau begitu suka dengan hukuman ku tadi ya." Ucap nya lagi sembari mendekat kearah Tania.

"Tidak Tuan, anda salah paham kepada saya. Mana mungkin saya berpikir seperti itu, jika pun saya berpikir seperti itu tentang anda. Mungkin saya lah yang telah gila." Ucap Tania. Kini ia menutup rapat wajah nya dengan kedua tangan nya.

Sedangkan Joe tampak sedang menahan tawanya.

"Hahaha!" Joe tertawa keras. Melihat ekspresi Tania yang begitu menggemaskan membuat Joe tak sanggup lagi menahan tawanya.

Mendengar itu. Tania kemudian membuka kedua tangan yang menutupi wajah nya. Sedangkan Joe kini kembali duduk di kursinya seraya menatap lurus kedepan dengan tatapan dingin nya.

"Gila! Dia memang benar-benar gila. Baru saja aku mendengar nya tertawa keras saat aku menutup wajah dengan kedua tanganku. Tapi sekarang ia mampu merubah ekspresi nya menjadi begitu dingin seolah-olah tak terjadi apapun saat ini.

Gumam Tania.

Ia pun kemudian memalingkan wajahnya kearah jendela. Tak ingin jika Joe kembali membaca jalan fikiran nya.

***

Setelah selesai makan siang. Tania kemudian bergegas kembali ke mobil. Ia tidak mau jika Joe harus menunggu nya lagi. Tania pun berdiri pas di samping mobil memandang kearah sana-sini mencari keberadaan Ceo nya itu. Namun tiba-tiba saja kini Joe sudah berdiri tegak di hadapan nya.

"Lagi lihat apa?" Ucap Joe.

Sontak saja melihat keberadaan Joe yang tiba-tiba berdiri dihadapan nya membuat Tania terkejut.

"Tidak apa-apa Tuan." Sahut nya sembari menunduk kan kepalanya.

"Hmm, yasudah cepat masuk!" Seru Joe seraya memasuki mobil nya.

Tania pun akhir nya ikut masuk ke dalam mobil dan duduk dengan rapi disana.

"Jalan Pak! Kita menuju ke Mall XX sekarang!" Perintah Joe.

"Baik Tuan.." Sahut Sopir.

Sopir pribadi yang biasa di panggil Pak Min itu pun kemudian menjalankan mobil nya dan meluncur dengan kecepatan sedang.

"Ini kita mau kemana lagi Tuan? Bukankah pertemuan dengan klien sudah selesai? Maaf kan saya jika sudah lancang bertanya seperti ini kepada Tuan." Ucap Tania sembari menundukkan matanya. Saat ini ia berusaha berbicara sesopan mungkin dihadapan Joe.

Namun sepertinya Joe tidak senang dengan pertanyaan nya itu.

"Kenapa rupanya? Apa kau keberatan?" Tanya Joe sembari memicingkan matanya.

"Tidak Tuan. Mana berani saya keberatan dengan segala keputusan Tuan." Sahut Tania.

"Heh, bagus jika kau masih tau diri. Sekarang diam dan duduklah dengan manis tanpa banyak bertanya." Ucap Joe dingin.

Tania pun akhirnya diam tanpa bersuara.

Mobil melaju memecah jalanan Ibu kota. Hingga akhirnya tibalah mereka ke tempat yang di tuju yaitu Mall XX. Joe kemudian keluar dari mobil setelah sebelumnya Pak Min membukakan pintu untuknya.

Kini ia pun berjalan dengan langkah yang lumayan cepat sehingga membuat Tania yang mengikuti nya dari belakang lagi-lagi di buat kewalahan oleh nya.

Joe kemudian menoleh kebelakang. Saat menyadari Tania tak ada disamping nya. Melihat Tania yang tertinggal jauh di belakang. Membuat joe kini menghentikan langkah nya.

Tak lama kemudian Tania kini sudah sampai di hadapan Joe.

"Dasar! Gadis kecil yang lamban!" Ketus nya sembari menatap sinis kearah Tania.

"Maafkan saya Tuan. Saya memang tidak terbiasa berjalan cepat." Ujar Tania.

Namun kini Joe tak menggubris permintaan maaf Tania. Melainkan kini ia menarik secara kasar pergelangan tangan Tania. Lalu menggandeng nya untuk jalan berdampingan dengan nya.

Mendapat perlakuan seperti itu. Jujur saja membuat Tania merasakan sakit di pergelangan tangan nya. Namun ditahan nya.

"Dasar! Bos sialan! Nggak ada lembut-lembut nya.

Gerutu Tania sembari menatap sebal kearah Joenathan. Namun sepertinya lagi-lagi Joe dapat menebak isi hatinya hanya melalui pandangan mata. Hingga kini ia pun berhenti dan menatap kearah Tania.

"Kau tau kenapa aku menggandeng mu?" Ucap Joe.

"Tidak.." Jawab Tania sembari menggelengkan kepalanya.

"Itu semua karena kau jalan nya terlalu lama seperti bebek!" Ujar nya sembari melangkahkan kakinya.

Deg..

Jantung Tania kembali berdegup kencang saat kini Joe mulai menggandeng tangan nya dengan mesra. Sehingga kini ia hampir larut dalam buaian tersebut.

"Ya tuhan.. kenapa jantung ku berdegup kencang gini sih.

Gumam nya.

Mereka pun akhirnya melangkah secara bersamaan. Namun ketika mereka baru saja melangkah. Tiba-tiba saja seseorang berteriak dan memanggil nama Joe dari belakang.

"Joe!!"

Terlihat sosok perempuan menghampiri mereka dengan sedikit berlari dari belakang.

Sedangkan Joe tampak tersenyum begitu melihat gadis tersebut.

"Tuan, apa anda kenal dengan wanita tersebut." Ucap Tania sopan.

"Dia Angeline. Teman Sma ku dulu." Ucap Joe santai.

Kini wanita itu kian mendekat.

"Hai Joe! Ternyata ini benar kau. Lama ya kita tidak bertemu bahkan kini kau terlihat lebih tampan." Ucap Angeline seraya memisahkan gandengan tangan Joe dari Tania.

"Haha, bukankah sedari dulu aku memang tampan." Ucap Joe narsis sembari tertawa. "Oya, sejak kapan kau kembali ke negara ini?" Tanya Joe seraya menatap kearah Angeline.

"Baru dua aku disini." Sahut Angeline sembari tersenyum manis.

"Kau terlihat berbeda sekali sekarang ya. Semakin cantik." Ucap Joe sembari memperhatikan penampilan Angeline dari atas hingga ujung kaki.

"Haha, kau bisa saja." Ucap Angeline.

"Oya, gadia ini siapa?" Tanya Angeline sembari menatap sinis kearah Tania.

" Terima kasih jo, kau juga semakin tampan sekarang." ucap angeline yang langsung memeluk tangan joe.

"Oh, ini, dia sekretaris pribadi ku dan perkenalkan nama nya Tania." Ucap Joe sembari memperkenalkan kedua gadis tersebut.

Tania mengulurkan tangan nya. Namun sayang nya Angeline malah mengacuhkan nya.

"Kamu sedang apa disini?" Tanya Angeline yang dengan sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Tidak ada, cuma ingin jalan-jalan saja." Sahut Joe.

"Hmm, kalau begitu bagaimana jika kita jalan bersama. Yah, hitung-hitung sebagai perayan perjumpaan kita." Ucap Angeline.

"Hmm, baiklah."

Tanpa pikir panjang Joe pun mengiyakan ajakan Angeline untuk jalan bersamanya. Mendapat lampu hijau dari Joenathan membuat Angeline merasa senang. Kini tanpa ragu ia mulai menggandeng tangan Joe dengan mesra.

"Dasar pria brengsek! Baru saja aku merasa tersentuh dengan sedikit kelembutan nya. Namun kini ia kembali menunjukkan sikap aslinya. Lagian tuh cewek agresif banget. Datang-datang langsung nyosor.

Gerutu Tania dalam hati.

Kini ia meremas tangan nya sendiri akibat menahan kesal. Sedangkan Joe yang menoleh ke belakang tampak tersenyum kearah nya saat mendapati wajah gadisnya itu memerah akibat menahan kesal.

"Haha, lucu sekali dia. Wajahnya seketika merah saat melihat Angeline menggandeng ku. Hmm, mungkinkah dia kesal. Haha

Gumam Joe.

Kini ia berjalan sembari tergelak dengan sendirinya. Sehingga membuat Angeline merasa penasaran dan memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.

"Ehm, kenapa kamu tertawa Joe? Apa ada yang lucu?" Tanya Angeline sembari mengerutkan dahinya.

"Tidak-tidak. Aku hanya terlalu senang karena bisa bertemu dengan mu hari ini." Jawab Joe sehingga membuat Angeline yang awalnya mengerutkan dahinya kemudian tersenyum saat mendengar jawaban nya.

"Apakah itu benar? Jika memang benar, berarti aku mempunyai kesempatan untuk bisa mendapatkan nya.

Gumam Angeline.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

lanjutkan thor seruuuu

2023-05-24

0

Mariani Ani

Mariani Ani

klu Tania TDK menghindar ya sama dia perempuan murahan mana ada sekertaris dihukum cium ngarang aja..buktikan lah klu Tania wanita baik2.jgn mau dilecehkan punya sikaf dong jd cewek

2021-08-21

0

Finanda Putri

Finanda Putri

kalau tania itu aku, dah tak tinggal pergi.

2021-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 kunjungan mama part2
33 belum menikah
34 takut
35 angeline lagi
36 angeline lag part2
37 kaffestar
38 kaffestar part2
39 kaffestar part3
40 cemburu
41 baju baru
42 curcol
43 nasi goreng
44 nasi goreng part2
45 butik idha
46 nasi kotak
47 nasi kotak part2
48 berkunjung ke rumah mama
49 berkunjung kerumah mama part2
50 roy
51 -
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 Pengumuman
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 BAB 138
140 BAB 139
141 BAB 140
142 BAB 141
143 BAB 142
144 BAB 143
145 BAB 144
146 BAB 145
147 BAB 146
148 BAB 147
149 BAB 148
150 BAB 149
151 BAB 150
152 BAB 151
153 BAB 152
154 BAB 153
155 BAB 154
156 BAB 155
157 BAB 156
158 BAB 157
159 BAB 158
160 BAB 159
161 BAB 160
162 BAB 161
163 BAB 162
164 BAB 163
165 BAB 164
166 BAB 165
167 BAB 166
168 BAB 167
169 BAB 168
170 BAB 169
171 BAB 170
172 BAB 171
173 BAB 172
174 BAB 173
175 BAB 174
176 BAB 175
177 BAB 176
178 BAB 177
179 BAB 178
180 BAB 179
181 BAB 180
182 BAB 181
183 BAB 182
184 BAB 183
185 BAB 184
186 BAB 185
187 BAB 186
188 BAB 187
189 BAB 188
190 BAB 189
191 BAB 190
192 BAB 191
193 BAB 192
194 BAB 193
195 BAB 194
196 BAB 195
197 BAB 196
198 BAB 197
199 BAB 198
200 BAB 199
201 BAB 200
202 BAB 201
203 BAB 202
204 BAB 203
205 BAB 204
206 BAB 205
207 BAB 206
208 BAB 207
209 BAB 208
210 BAB 209
211 BAB 210
212 BAB 211
213 BAB 212
214 BAB 213
215 BAB 214
216 The End
217 PENGUMUMAN
218 Novel Baru
219 IVONA
220 One Night Love
221 Spoiler One Night Love
222 Spoiler One Night Love BAB 2
223 Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
224 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN
225 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!
Episodes

Updated 225 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
kunjungan mama part2
33
belum menikah
34
takut
35
angeline lagi
36
angeline lag part2
37
kaffestar
38
kaffestar part2
39
kaffestar part3
40
cemburu
41
baju baru
42
curcol
43
nasi goreng
44
nasi goreng part2
45
butik idha
46
nasi kotak
47
nasi kotak part2
48
berkunjung ke rumah mama
49
berkunjung kerumah mama part2
50
roy
51
-
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
Pengumuman
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
BAB 138
140
BAB 139
141
BAB 140
142
BAB 141
143
BAB 142
144
BAB 143
145
BAB 144
146
BAB 145
147
BAB 146
148
BAB 147
149
BAB 148
150
BAB 149
151
BAB 150
152
BAB 151
153
BAB 152
154
BAB 153
155
BAB 154
156
BAB 155
157
BAB 156
158
BAB 157
159
BAB 158
160
BAB 159
161
BAB 160
162
BAB 161
163
BAB 162
164
BAB 163
165
BAB 164
166
BAB 165
167
BAB 166
168
BAB 167
169
BAB 168
170
BAB 169
171
BAB 170
172
BAB 171
173
BAB 172
174
BAB 173
175
BAB 174
176
BAB 175
177
BAB 176
178
BAB 177
179
BAB 178
180
BAB 179
181
BAB 180
182
BAB 181
183
BAB 182
184
BAB 183
185
BAB 184
186
BAB 185
187
BAB 186
188
BAB 187
189
BAB 188
190
BAB 189
191
BAB 190
192
BAB 191
193
BAB 192
194
BAB 193
195
BAB 194
196
BAB 195
197
BAB 196
198
BAB 197
199
BAB 198
200
BAB 199
201
BAB 200
202
BAB 201
203
BAB 202
204
BAB 203
205
BAB 204
206
BAB 205
207
BAB 206
208
BAB 207
209
BAB 208
210
BAB 209
211
BAB 210
212
BAB 211
213
BAB 212
214
BAB 213
215
BAB 214
216
The End
217
PENGUMUMAN
218
Novel Baru
219
IVONA
220
One Night Love
221
Spoiler One Night Love
222
Spoiler One Night Love BAB 2
223
Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
224
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN
225
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!