BAB 5

Mendengar seringai Joe. Membuat bulu kuduk Tania merinding. Sehingga kini ia kembali mundur beberapa langkah kebelakang menjaga jarak aman.

" Ya tuhan . . Lucu sekali dia jika sedang gugup seperti itu.

Gumam Joe.

Bagi Joe. Ekspresi Tania saat ini sungguh menggemaskan. Sehingga membuat nya hampir tak sanggup menahan diri saat ini.

"Hei kau.!! Jangan membuat ekspresi wajah mu seperti itu." Ucap Joe

"Memang nya kenapa dengan ekspresi wajah ku?" Tania gusar.

"Apa kau tahu? Ekspresi wajah mu saat ini membuat gairahku semakin bergejolak saat melihat mu." Ujar Joe.

"Deg

Pria ini sungguh tidak waras.!!

Gumam Tania sembari terus mundur kebelakang.

"Oya, apa kau tahu? Bekas merah di leher mu, itu adalah salah satu hukuman untukmu karena sudah berani ikut campur kedalam urusanku." Ucap Joe lagi.

"Apa! Jadi tanda merah ini adalah ulah nya. Dasar cowok berengsek!!

Gumam Tania.

Kini ia semakin tertekan dengan keadaannya. Keringat nya mengucur deras. Apalagi saat melihat Joe yang semakin melangkah dekat kearah nya.

"Deg . .

Joe sendiri mulai gugup dengan sikap nya. Jantung mulai berpacu saat ia semakin mendekat kearah Tania.

Perasaan yang tak pernah dirasakan nya jika sedang mendekati seorang wanita. Kini justru ia rasakan saat ia sedang bersama Tania.

Melihat Joe yang semakin menatap tajam kearah nya. Membuat Tania semakin merinding di tempat nya.

"Aaaaa . . Dia semakin mendekat. Habislah aku . . hiks.

Pekik Tania dalam hati.

Kini, ia mulai berkutat dalam fikiran nya sendiri. Sehingga tangan nya pun mulai dingin diikuti dengan berubah nya rona wajah Tania yang semakin pucat.

Melihat itu, Joe semakin tertarik kepadanya. Sedangkan Tania, ia menyadari jika saat ini pria yang berdiri di hadapan nya pasti memiliki niat yang tidak baik kepadanya. Sehingga kini, ia pun memutuskan untuk mengambil langkah seribu. Yaitu Lari.

"Puufftt!!

Dia sungguh ketakutan sehingga lari seperti itu. Hahahaha . . lucu sekali dia.

Gumam Joe disusul gelak tawa dari mulut nya.

Kini, ia menatapi kepergian Tania, dan setelah itu ia pun kembali masuk kedalam mobil.

"Gadis kecil. Kali ini kau mungkin bisa lepas dariku. Tapi tidak lain kali, karena aku pasti akan bisa mendapatkan mu.

Gumam Joe.

Senyum licik kini pun mulai terlihat dari sudut bibir nya, dan setelah itu Joe kemudian meninggalkan tempat itu.

Sementara itu.

Diujung jalan Tania berlari sekuat tenaga. Keringat nya megalir deras dari dahi nya hingga kini membasahi wajah cantik milik nya. akhir nya kini

"Huh . . huh . . huh . .

Ia tak mengejarku kan.

Gumam Tania seraya menoleh kebelakang.

Kini ia juga mulai mengatur nafas nya yang tersengal-sengal karena berolah raga lari barusan. Setelahi itu ia pun melangkah perlahan membuka kunci pintu rumah nya.

Tania kemudian melangkah masuk menuju kedalam kamar nya. Dengan tarikan nafas yang masih agak tersengal-sengal itu. Ia berjalan menuju ranjang nya dan kemudian menjatuhkan tubuh nya disana.

"Hufft!!" Helaan nafas Annisa.

"Sial!! Kenapa sih harus ketemu dia lagi hari ini." Umpat Tania kesal.

Kini ia mulai menatap langit-langit kamarnya. Seraya memikirkan kejadian barusan.

"Pasti tadi itu dia dengan sengaja jalan kearah ku. Huuh, dasar cowok cabul!!" Umpat Tania lagi. Kini wajah nya mulai memerah akibat menahan kesal.

Didepan pintu kamarnya. Seseorang berdiri dengan menatap bingung kearah nya.

"Tania . . kamu lagi maki siapa sih?" Ucap Wulan yang tak sengaja mendengar suara Tania yang barusan mengumpat kesal.

Mendengar suara sahabat nya itu. Kini Tania pun menoleh kearah tersebut

"Udah pulang? Cepat amat." Ucap Tania dengan nafas masih agak berat.

Sedangkan dari arah depan. Wulan merasai, jika saat ini helaan nafas sahabat nya itu terasa berat.

"Kamu kenapa? Nafas mu terdengar agak berat. Seperti orang yang baru saja berlari dan bertemu dengan setan.?" Tanya wulan seraya melangkah mendekati Tania.

"Fiuuuh!!" Tania kembali menghembuskan nafas nya secara berat. Saat mendengar pertanyaan dari Wulan.

"Bukannya Setan. Tapi Iblis tau nggak!" Ucap Tania kesal.

"Hah, kamu serius Nia?" Tanya Wulan seolah tak percaya.

"Serius!! Tapi iblis nya berwujud manusia tau nggak." Seru Tania.

"Apa!! Kamu jumpa dimana tadi?" Tanya Wulan semakin penasaran

"Di depan pintu gerbang kampus." Jawab Tania santai.

"Apa!! Aaaa . . Nia, aku jadi takut." Ucap Wulan seraya menyender kan bahunya ke tubuh Tania.

"Hehehe . ." Gelak Tania saat melihat Wulan yang sedang ketakutan.

"Kok kamu malah ketawa sih Nia? Apa jangan-jangan barusan aja kamu ngerjain aku ya." Ucap Wulan.

"Hehehe, nggak kok." Sanggah Tania.

"Oya Lan, kamu mau tau nggak kenapa kemarin malam aku nggak pulang kerumah." Ucap Tania seraya menatap tajam ke arah Wulan.

"Mau-mau." Sahut Wulan Antusias.

"Sebenar nya kemarin malam itu aku di bawa seorang pria tanpa sadar ke apartemen nya." Ucap Tania sehingga kini membuat Wulan tercengang.

"Apa! " Ucap Wulan.

"Kenapa bisa begitu? Apa yang terjadi kepadamu? Apakah ia melakukan sesuatu yang buruk terhadap mu?" Tanya Wulan yang dirundung rasa penasaran.

"Enggak kok, aku masih selamat karena datang bulan kemarin." Ucap Tania seraya tersenyum puas.

"Alhamdulillah . . syukurlah." Ucap Wulan seraya menghela nafas lega.

"Oya, ngomong-ngomong kenapa kamu bisa dibawa Kesana sih? Emang nya apa yang kamu lakukan?" Tanya Wulan.

"Kamu ingat nggak waktu kamu pergi ke toilet. Saat itu aku nungguin kamu sembari duduk di salah-satu kursi yang ada disana. Kemudian, tanpa sengaja aku melihat sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Pria itu memutuskan pacar nya di pinggir jalan dengan sangat angkuh. Lalu ia pun pergi meninggalkan kekasih nya dalam keadaan menangis di pinggir jalan. Melihat itu membuat ku sedih dan prihatin kepadanya. Lalu aku pun memutuskan untuk pergi menemui pria itu dan berbicara kepadanya. Berharap pria itu mau mendengar untuk tak meninggalkan kekasih nya disana.

Namun sayang nya pria itu sama sekali tak menggubris perkataan ku, hingga akhir nya aku memaki serta menampar nya disana dan setelah itu aku pun ambruk tak sadarkan diri akibat pengaruh alkohol yang ku minum. Sial nya, ia ternyata membawaku ke apartemen nya. Dan beruntung nya aku karena Tuhan masih melindungi ku dengan

cara mengirim tamu bulanan ku lebih awal bulan ini." Ucap Tania menjelaskan perkara malam ia tak pulang kerumah.

"Nah, tadi itu aku nggak sengaja ketemu lagi sama dia di depan kampus, dan aku sempat berdebat lagi dengan nya. Saat ia mau mendekati ku. Aku memilih lari dari sana hingga sampai kerumah." Ujar Tania.

"Wah Nia, jangan-jangan kalian itu berjodoh haha." Ucap Wulan disusul gelak tawa darinya.

"Apaan sih! Kamu ngaco ah!!" Seru Tania seraya mengerutkan dahinya.

"Hehe . ." Timpal Wulan seraya tersenyum.

Kini merekapun melanjutkan pembicaraan dengan mengganti topik pembahasan. Yang ia tukar menjadi pembahasan tentang materi kuliah nya.

"Hmm, ngomong-ngomong kamu jadi magang dimana Lan?" Tanya Tania.

"Belum tau nih. Kalau kamu mau magang dimana rencana nya?" Tanya Wulan balik.

"Aku sih ngirim lamaran ke perusahaan ALEXANDRE GROUP dan Alhamdulillah besok di suruh interview untuk pembahasan lebih lanjut. Doa'in aku ya semoga di terima magang disana." Ucap Tania sumringah.

"Apa! Alexandre Group. Wow Tania selamat ya, aku pasti do'ain kamu supaya di terima disana." Ucap Wulan.

"Aku juga kemarin sempat ngirim lamaran kesana namun ditolak. Tapi Alhamdulillah kamu diterima. Hmm, aku do'ain deh sulaya semua berjalan dengan lancar." Ucap Wulan lagi.

Meskipun lamaran nya ditolak. Namun saat ini Wulan cukup senang saat mendengar lamaran sahabat nya Tania bisa menjalani interview. Sehingga kini ia mempunyai peluang agar bisa masuk kedalam perusahaan tersebut.

***

Pagi ini . .

Mentari bersinar sangat terang. Memantulkan cahaya nya lebih awal dari biasanya.

Tania bangun lebih awal dari biasa nya. Karena hari ini iya harus pergi untuk interview di perusahaan Alexandre Group. Maka dari itu ia pun tak ingin telat untuk segera sampai disana.

Seusai mandi.

Ia kemudian langsung bersiap-siap memakai pakaian ala pegawai kantoran. Rok sepan selutut dipadukan dengan atasan kemeja miliknya. Sehingga kini membuat tampilan nya begitu rapi dan seksi.

Tania kemudian berlalu kearah dapur. Ia mengambil botol air milik nya, lalu ia mengisi air kedalam nya untuk dibawa nya. Kini botol tersebut pun ia masukkan kedalam tas berukuran sedang milik nya.

Setelah itu, ia pun mendekati kamar Wulan berniat pamit kepadanya. Namun sayang nya sahabat nya itu masih terlelap diatas ranjang nya.

Ditutup nya kembali pintu kamar Wulan. Lalu ia pun pergi meninggalkan rumah nya untuk segera bisa sampai di sebuah perusahaan yang sangat terkemuka di kotanya.

Setelah beberapa menit perjalan yang ia tempuh dengan menaiki becak yang ada dijalan. Kini tibalah Tania di depan perusahaan ternama. Yaitu . .

ALEXANDRE GROUP

Perusahaan ini sangat disegani di dalam negri ini. Sehingga begitu banyak masyarakat yang ingin sekali bisa ikut bergabung bekerja bersama nya. Namun sayang nya tak banyak yang bisa lolos interview. Dari seribu lebih peserta yang mendaftar. Hanya sepuluh orang saja yang bisa lolos untuk interview, dan setelah itu yang akan benar-benar di terima hanya ada tujuh orang saja.

"Hmm, kamu harus semangat Tania. Kamu pasti bisa.

Gumam Tania yang mulai menyemangati dirinya sendiri.

Kini ia pun mulai berjalan melangkah memasuki area gedung perusahaan. Namun saat ia baru saja menapaki kakinya dua langkah didalam gedung tersebut. Tiba-tiba saja Tania melihat Joe yang sedang berjalan beraama dua orang lain nya yang mengikuti nya dari belakang.

"Sial!! Kenapa bisa bertemu lagi dengan nya disini sih!

Umpat nya seraya menjauh pergi dari hadapan Joe.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

wooow keren banget lanjutkan thor

2023-05-24

0

Nancy Long

Nancy Long

hahahaaaa Tania masuk kandang singa

2022-02-24

0

Narni Dilla

Narni Dilla

emang udh jodoh x Tania sama jo

2021-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 kunjungan mama part2
33 belum menikah
34 takut
35 angeline lagi
36 angeline lag part2
37 kaffestar
38 kaffestar part2
39 kaffestar part3
40 cemburu
41 baju baru
42 curcol
43 nasi goreng
44 nasi goreng part2
45 butik idha
46 nasi kotak
47 nasi kotak part2
48 berkunjung ke rumah mama
49 berkunjung kerumah mama part2
50 roy
51 -
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 Pengumuman
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 BAB 138
140 BAB 139
141 BAB 140
142 BAB 141
143 BAB 142
144 BAB 143
145 BAB 144
146 BAB 145
147 BAB 146
148 BAB 147
149 BAB 148
150 BAB 149
151 BAB 150
152 BAB 151
153 BAB 152
154 BAB 153
155 BAB 154
156 BAB 155
157 BAB 156
158 BAB 157
159 BAB 158
160 BAB 159
161 BAB 160
162 BAB 161
163 BAB 162
164 BAB 163
165 BAB 164
166 BAB 165
167 BAB 166
168 BAB 167
169 BAB 168
170 BAB 169
171 BAB 170
172 BAB 171
173 BAB 172
174 BAB 173
175 BAB 174
176 BAB 175
177 BAB 176
178 BAB 177
179 BAB 178
180 BAB 179
181 BAB 180
182 BAB 181
183 BAB 182
184 BAB 183
185 BAB 184
186 BAB 185
187 BAB 186
188 BAB 187
189 BAB 188
190 BAB 189
191 BAB 190
192 BAB 191
193 BAB 192
194 BAB 193
195 BAB 194
196 BAB 195
197 BAB 196
198 BAB 197
199 BAB 198
200 BAB 199
201 BAB 200
202 BAB 201
203 BAB 202
204 BAB 203
205 BAB 204
206 BAB 205
207 BAB 206
208 BAB 207
209 BAB 208
210 BAB 209
211 BAB 210
212 BAB 211
213 BAB 212
214 BAB 213
215 BAB 214
216 The End
217 PENGUMUMAN
218 Novel Baru
219 IVONA
220 One Night Love
221 Spoiler One Night Love
222 Spoiler One Night Love BAB 2
223 Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
224 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN
225 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!
Episodes

Updated 225 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
kunjungan mama part2
33
belum menikah
34
takut
35
angeline lagi
36
angeline lag part2
37
kaffestar
38
kaffestar part2
39
kaffestar part3
40
cemburu
41
baju baru
42
curcol
43
nasi goreng
44
nasi goreng part2
45
butik idha
46
nasi kotak
47
nasi kotak part2
48
berkunjung ke rumah mama
49
berkunjung kerumah mama part2
50
roy
51
-
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
Pengumuman
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
BAB 138
140
BAB 139
141
BAB 140
142
BAB 141
143
BAB 142
144
BAB 143
145
BAB 144
146
BAB 145
147
BAB 146
148
BAB 147
149
BAB 148
150
BAB 149
151
BAB 150
152
BAB 151
153
BAB 152
154
BAB 153
155
BAB 154
156
BAB 155
157
BAB 156
158
BAB 157
159
BAB 158
160
BAB 159
161
BAB 160
162
BAB 161
163
BAB 162
164
BAB 163
165
BAB 164
166
BAB 165
167
BAB 166
168
BAB 167
169
BAB 168
170
BAB 169
171
BAB 170
172
BAB 171
173
BAB 172
174
BAB 173
175
BAB 174
176
BAB 175
177
BAB 176
178
BAB 177
179
BAB 178
180
BAB 179
181
BAB 180
182
BAB 181
183
BAB 182
184
BAB 183
185
BAB 184
186
BAB 185
187
BAB 186
188
BAB 187
189
BAB 188
190
BAB 189
191
BAB 190
192
BAB 191
193
BAB 192
194
BAB 193
195
BAB 194
196
BAB 195
197
BAB 196
198
BAB 197
199
BAB 198
200
BAB 199
201
BAB 200
202
BAB 201
203
BAB 202
204
BAB 203
205
BAB 204
206
BAB 205
207
BAB 206
208
BAB 207
209
BAB 208
210
BAB 209
211
BAB 210
212
BAB 211
213
BAB 212
214
BAB 213
215
BAB 214
216
The End
217
PENGUMUMAN
218
Novel Baru
219
IVONA
220
One Night Love
221
Spoiler One Night Love
222
Spoiler One Night Love BAB 2
223
Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
224
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN
225
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!