"Atau jangan - jangan kau mengejar ku karena ingin dekat dengan ku juga? aku sudah terbiasa dengan gadis seperti mu." Ucap pria itu.
Tania tak terima mendengar kata - kata itu yang seolah - olah ia dengan sengaja menghampiri pria tersebut hanya untuk mendekati nya.
Ia pun kemudian berjalan menghampiri pria tersebut dan kini ia sudah pas berada persis di depan nya.
"Hei kau!!" menunjuk dengan telunjuk nya.
"Apa yang kau bilang tadi? aku sengaja mengejar mu karena aku ingin mendekati mu?" Ucap Tania merasa tak senang dengan apa yang di ucap kan pria itu.
"Kau pikir kau siapa hah!! " Dengan suara keras lantang dan kini berkacak pinggang menantang.
"Wajah mu memang lumayan tampan. tapi kau bukan selera ku." Ucap Tania sombong.
"Kau laki - laki yang tidak tau malu bahkan aku meragukan kelelakian mu karena bila kau memang benar - benar seorang lelaki, kau tidak akan membiarkan wanita yang disana menangis di pinggir jalan karena mu." Ucap Tania yang masih berkacak pinggang.
"Apa kau bilang? kau meragukan kelelakian ku." Ucap Pria tersebut sembari menatap ke arah Tania dengan tatapan tajam seolah ingin membunuh gadis itu karena perkataan nya yang membuat nya naik darah.
"Jika kau memang lelaki sejati. maka wanita yang berada disana takkan menangis karena mu." Ucap Tania sembari menunjuk ke arah Luna yang masih berdiri disana.
"Baiklah jika kau berkata begitu maka aku akan menunjukkan siapa diriku." Ujar Pria tersebut sembari berjalan mendekat ke arah Tania dan secepat kilat kini tangan nya mulai meraih dagu Tania dan mengecup lembut bibir nya.
" cup "
Pria itu berhasil mendaratkan ciuman nya yang kini membuat wajah Tania memerah akibat menahan amarah nya.
Tania berontak ia mendorong keras tubuh pria itu kebelakang dan setelah itu ia mendaratkan telapak tangan nya ke wajah pria tersebut.
" plaakk "
Sebuah tamparan keras berhasil mendarat di pipi pria tersebut hingga membuat wajah nya yang putih bersih kini memerah akibat tamparan kecil tangan Tania.
" Kau berani - berani nya.!!" Ucap pria tersebut sembari mendorong keras tubuh Tania kebelakang sehingga kepala nya terbentur ke arah mobil milik nya.
"Gedebuk.!!"
Tania jatuh pingsan akibat benturan di kepala nya serta alkohol yang di minum nya sehingga membuat nya tak sadarkan diri dan jatuh di samping mobil pria tersebut.
"Dasar wanita!! bisanya cuma bikin repot." Ucap pria tersebut kesal. namun ia tak tega melihat Tania yang terkulai lemah disana sehingga kini ia menggendong nya dan memasukkan nya kedalam mobil nya.
FLASHBACK OFF
Oya Author lupa menggambarkan sosok pria tersebut dan juga Tania.
JONATHAN ALEXANDER
pria bertubuh tinggi berkulit putih, dengan hidung yang mancung juga tatanan rambut yang rapi membuat Jonathan tampak sempurna di mata para wanita. Ia adalah putra tunggal dari pengusaha ternama ALEXANDRE dan kini ia telah mewarisi perusahaan ayah nya yang bernama ALEXANDRE GROUP itu setelah ayah nya meninggal.
TANIA WIJAYA
kulit nya putih bersih, rambut nya panjang, hidung mancung, bibir nya juga tipis dan berwarna merah muda membuat Tania sungguh cantik meski tanpa riasan make up.
Gadis bertubuh mungil itu terlahir dari kalangan rakyat biasa.
Ayah tania meninggal sejak ia duduk di bangku SMP. sedangkan sang ibu juga telah meninggal hampir dua tahun yang lalu.
Kini ia telah menjadi yatim piatu dan demi melangsungkan hidup nya serta pendidikan nya kini Tania harus banting tulang sendiri dengan bekerja di sebuah cafe yang tak jauh dari kampus nya.
FLASHBACK ONN
Jonathan kemudian membawa Tania ke apartemen nya karena saat itu malam semakin larut dan dia juga tidak tahu harus membawa Tania kemana lagi hingga kemudian ia memutuskan untuk membawa Tania pulang ke apartemen nya.
Sesampai nya di apartemen. Joe kemudian menggendong tubuh Tania dan membawa nya masuk kedalam.
" Fiuuh . . berat juga gadis kecil ini." Keluh Joe sembari menghembus kan nafas panjang akibat kelelahan menggendong tubuh gadis itu.
" Hmm, jika di lihat - lihat dia cantik juga." Ucap joe sembari tersenyum lembut menatap ke arah Tania.
"Kau pria brengsek!!" Tania mulai mengigau dalam mimpinya. sedangkan joe yang kini menatap wajah Tania mulai terlihat kesal saat mendengar gadis yang ada di depan nya kini masih memaki dirinya meski lewat mimpi.
"Berani nya kau memakiku di tempatku." Ucap Joe sembari mengepalkan tangan nya.
"Jangan salahkan aku jika aku tidak bisa menjaga sikap ku kepadamu." Ucap nya lagi sembari tersenyum sinis.
Melihat Tania yang kini terkulai lemah di hadapan nya membuat Joe tak bisa menahan diri nya untuk tak menyentuh gadis itu. Tatapan matanya mulai ganas layak nya seekor harimau yang ingin menerkam mangsa nya.
gadis kecil, kau terlihat sangat cantik jika sedang diam seperti ini.
gumam Joe.
Ia pun kini mulai duduk di samping Tania yang sedang terlelap. Di perhatikan nya gadis itu sembari tangan nya mulai meraba tubuh Tania yang kini tak sadarkan diri.
Joe mulai melancarkan aksi nya. perlahan ia mulai mengecup setiap inci bibir Tania.
Namun belum sempat ia memulai seketika serangan nya terhenti saat mendapati tangan nya ternoda oleh sesuatu.
"Sial.!" Umpat Joe.
"Huuh!!" Desah nya kesal.
Ya. . dia sangat kesal karna niat nya untuk memberi hukuman terhadap Tania harus terhenti saat mendapati gadis tersebut kedatangan tamu bulanan nya.
Joe kemudian bangkit dari ranjang nya dan pergi melangkah mendekati sebuah sofa yang tak jauh dari kasur nya dan setelah sampai disana ia kemudian menghempaskan tubuh nya di atas sofa tersebut.
Kalian tau sendiri kan jika Joe tetap tidur di ranjang yang sama maka dia takut tidak dapat menahan nafsu nya saat melihat Tania yang berada di dekat nya.
***
Pagi ini matahari bersinar dengan cerah di luar sana. sehingga pantulan cahaya nya bebas memasuki ruangan tersebut.
Jonathan bangun dari tidur nya dan kemudian menatap ke arah ranjang.
" Ternyata ia masih tidur.
Gumam nya sembari melangkah menuju ke arah kamar mandi dan kemudian masuk kedalam nya.
Sementara itu Tania yang tadi nya masih tertidur lelap kemudian mulai terbangun.
"Hooamm." Tania menguap sembari membuka kedua mata nya yang kemudian mulai melirik kesekitar ruangan yang tampak asing bagi nya. Tania mulai kaget saat ia tersadar bahwa sekarang ia bukan sedang berada di dalam kamar nya.
Ia segera bangun dari tidur nya dan berdiri dengan bertelanjang dada hingga sesaat kemudian ia pun mulai menyadari bahwa sebagian tubuhnya kini tak dilengkapi pakaian.
"Aaaa!!" Jerit Tania yang seketika kembali menutup mulut nya berharap tak ada orang lain yang mendengar nya sehingga ia bisa segera kabur darisana.
" Apa yang terjadi padaku.
Gumam Tania sembari memeriksa dirinya.
A**ku tidak merasakan apa - apa, jika memang terjadi sesuatu tadi malam seharus nya sekarang ************ ku pasti sudah sakit.
Gumam Tania lagi.
Saat sedang mengamati sekitar nya. dari arah kamar mandi Tania mulai mendengar sayup - sayup suara air yang berjatuhan dan seperti nya seseorang sedang melakukan aktivitas mandi disana.
Tania memberanikan diri untuk mengintip. Hingga ia mendapati seorang laki - laki sedang membasahi tubuh nya dengan air yang jatuh dari shower tempat nya berdiri.
"Siapa dia? Apakah dia pria itu." Ucap tania pelan seraya mengingat kejadian semalam.
"A**ku harus segera pergi dari tempat ini sebelum ia selesai mandi.
Gumam Tania.
Ia pun kemudian bergegas memakai pakaian nya dan setelah itu ia pun segera melangkah kan kaki nya meninggalkan apartemen itu sembari berlari kecil.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
good job thor lanjutkan
2023-05-24
0
Erlinda
Tania Tania lagak mu seperti pahlawan kesiangan deh..jangan mencampuri urusan orang lain .fatal akibat nya nanti..urus aja urusan mu sendiri
2022-09-11
0
Yuni
nyimak kk thor
2022-07-10
0