Debu-debu berterbangan,di sekitar rak buku perpustakaan Edenbele,Esta bingung akan hal ini apakah perpustakaan ini sepi pengunjung?sampai-sampai tidak ada yang membersihkannya,tapi itu mustahil.
Para tenaga pembersih kediaman Edenbele memakan duit haram?Esta berpikir hal ini harus diperbincangkan dengan Vernon.
Esta akhirnya menuju ke perpustakaan untuk mencari informasi tentang murid yang bersekolah di akademi Jressquene.
"Dimana yah,data-data tersebut,seharusnya ada disini sih,kan ayah pernah ikut campur soal akademi itu,tapi walaupun ayah sudah gak jadi seksi disana seharusnya dia menyimpan data-data akademi Jressquene sih."Ucap Esta sambil meraba raba buku di hadapannya yang ada di rak penuh debu itu.
Namun tidak semudah yang Esta bayangkan,buku-buku Yang ada di rak coklat bedebu itu sangatlah banyak,dari yang terbesar sama yang terkecil,Esta berniat untuk memanggil pelayan nya untuk membantu,tapi dia tidak ingin ada seseorang yang tau kalau dia mencari buku tentang akademi itu,bisa bisa aja ada yang bermuka dua lalu memberitahukan informasi ini ke sang Ayah.
Esta tentu tidak ingin hal itu terjadi,maka dari itu dia berusaha sekuat tenaga,sampai berkeringat melanda lehernya yang mulus tersebut.
"Hih,dimana ya,kok aku ga nemu yaa..cape sekali.."
Esta mengelus wajahnya dengan punggung tangannya,telapak tangan yang tadinya bersih kini penuh debu yang membuat Esta tidak nyaman,ia melirik kearah kiri dan kanan untuk mencarinya,saat Esta mencuri pandangan ke bawah ia menemukan jalan keluar,dan terpampang nama Jressquene disitu .
"WHATTT!!!FOR WHATT!!????SERIOUSLY?AKHIRNYA NEMU WOI!"Teriak Esta,ia lalu membungkam mulutnya sendiri,tak sadar bahwa suaranya menggema di satu perpustakaan,untung saja perpustakaan itu menyerap suara karena sihir jadi tidak akan ada yang mendengar suaranya dari luar.
Esta tanpa harus berpikir lalu mengambil buku itu dan meletakkan buku berharga tersebut ke sebuah meja,Esta menduduki kursi sebelah meja itu lalu membuka buku tersebut dengan mata nya yang membara.
Ia membuka satu persatu halaman,dan lalu tertuju pada satu bab,yang memberikan titik terang,yaitu data data siswa akademi Jressquene dari tahun ke tahun.
Ia melihat satu persatu dari tahun 935 Hingga tahun 985 dan itulah tahun sekarang,semua nama sudah ia lihat dan pada bagian terakhir ia menemukan yang ia cari.
"Akhirnya...aku menemukannya!!!!PANGERAN LOUTIS!!"Semangat Esta menggebu-gebu.
Setelah membaca semua detail yang meyakinkan bahwa pangeran Loutis bersekolah disana dari setahun yang lalu,membuat Esta gembira dan beranjak pergi dari perpustakaan,tanpa pikir panjang ia ingin bertemu sang ayah Vernon.
Dan mendiskusikan hal tersebut,sepanjang langkah Esta,Esta selalu berdoa agar Vernon setuju tanpa syarat untuk Esta,semoga hal itu sesuai keinginan Esta,untuk sekali itu aja,ia ingin sangat ayahnya setuju tanpa syarat.
Saat sudah selesai bersiap-siap,Esta meminta tolong Lionare untuk mengantarnya ke ruang kerja Vernon,dan mendiskusikan hal penting yaitu perjodohan ia dengan pangeran Loutis.
Setelah berada didepan pintu kerja nya sang ayah,jantung Esta berdegup kencang,semoga tidak ada pertengkaran hebat yang terjadi pada Esta,ia berdoa hingga tubuhnya berkeringat dingin.
"Permisi tuan,Nona Esta ingin bertemu dengan anda.."Ucap Lionare sambil membungkuk hormat,disertai tatapan Vernon yang bingung.
"Ada apa Esta?apa yang akan kau lakukan setelah memperlakukan ayah tidak senonoh kemarin."tanya Vernon dengan nada ketus,menatap anaknya tidak senang.
"Maafkan atas kesalahan saya kemarin yang mulia,saya bersalah,saya kesini untuk membicarakan perjodohan itu,saya akan masuk kedalam intinya saja,saya tidak menolak perjodohan itu tapi dengan satu syarat.."Jawab Esta tegas,tak basa-basi,membuat Vernon tertegun mendengar pernyataan putrinya.
"Syarat apa?"Tanya Vernon penasaran.
"Syaratnya.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments