Hati Penuh Luka

Hati Penuh Luka

Jaminan

Amanda Utami seorang anak gadis berusia 12 tahun , memeluk erat-erat piagam penghargaan yang ia dapatkan dari sekolah dasar hari ini .

Dengan penuh semangat manda berjalan menuju rumah ia tidak sabar menunjukkan prestasi yang ia dapatkan di sekolah kepada ayah dan ibu nya .

Sesampainya di rumah ia langsung menuju kamar nya dan berganti pakaian tetapi tanpa sengaja ia mendengar pembicaraan ayah dan ibu nya yang sedang berada di dapur.

" dari mana lagi kita dapat uang untuk bayar hutang aldo pak? " tanya bu idah

ibu amanda kepada suaminya pak kasim

" Bapak juga bingung buk , hari ini pak Slamet memecat bapak karna bapak terus menerus meminjam uang buk." kata pak kasim sedih

Keluarga pak kasim adalah keluarga yang sederhana walaupun mereka tidak memiliki banyak uang tetapi mereka hidup dengan damai , sampai suatu hari anak pertama dari pak kasim dan bu idah sekaligus kakak amanda yaitu aldo meminjam uang dari pinjol dan juga rentenir sejak itu setiap hari mereka di teror oleh preman-preman tersebut.

Sedangkan aldo pergi dari rumah tanpa fi ketahui keberadaannya .

Bahkan jika aldo pulang itu pun sudah dalam keadaan mabuk dan pulang hanya untuk meminta uang kepada orangtuanya.

Dulunya aldo bukan lah anak yang nakal malah aldo adalah anak yang baik dan selalu membantu kedua orang tua nya bekerja

Tapi ia berubah setelah ditawari pekerjaan oleh temannya yang berada di luar kota .

Teman tersebut menawarkan bekerja di kota dengan gaji yang lumayan besar .

Aldo pun tergiur dan ikut teman nya bekerja di kota, awal nya semua baik-baik saja , bahkan tiap bulan aldo tidak lupa mengirim uang untuk orang tuanya di kampung.

Tapi suatu hari aldo di ajak teman nya bermain judi online dengan iming-iming bisa mendapatkan lebih banyak uang lagi.

Di awal permainan aldo menang banyak uang , tapi semakin lama aldo malah lebih sering kalah dan menghabiskan uang tabungannya.

Bahkan sudah tidak pernah lagi mengirim uang ke orang tua nya.

Karna frustasi tabungan nya habis aldo nekat meminjam uang lewat aplikasi pinjol dan juga rentenir untuk main judi online.

Ia pikir jika ia menang maka ia akan bisa melunasi hutang-hutangnya.

Tapi sayang nya bukan nya menang dan mendapatkan banyak uang justru aldo malah kalah dan hutang nya semakin banyak.

Karna tidak mampu membayar aldo sering di kejar-kejar preman dan sering di pukuli .

sampai akhir nya aldo memberi tahu alamat orang tua nya dan menjadikan adik nya jaminan kalau ia akan membayar hutang tersebut.

Tapi karna aldo tak kunjung membayar hutang tersebut rentenir mengirim preman untuk menagih hutang ke keluarga aldo yang ada di kampung.

Manda yang baru saja selesai berganti pakaian terdiam mematung di depan pintu mendengar percakapan orang tua nya tiba-tiba.

Braakkk.....

suara pintu di dobrak secara paksa terdengar sampai ke belakang membuat manda berserta orang tuanya kaget.

Didepan para preman sudah menunggu pak kasim dan bu idah untuk membayar hutang mereka.

" bagaimana pak kasim apa sudah ada uang yang kami minta ".

Pemimpin preman memulai pembicaraan.

" tolong beri kami sedikit waktu pak". Ucap pak kasim tidak berdaya

" waktu , bukan kah sudah saya beri waktu dari kemarin kalian sudah minta waktu dan sudah saya berikan mau berapa lama lagi hah" . Ucap sang pemimpin preman dengan marah.

Pak kasim dan bu idah hanya bisa terdiam ,badan mereka pun bergetar karena takut tiba-tiba pemimpin preman berkata.

" hei apa kau tau putra mu menjadikan adik nya sebagai jaminan jika dia tidak mampu membayar hutangnya , sekarang kami akan membawa putrimu ". kata pemimpin preman penuh amarah.

" sekarang kalian geledah rumah ini cari putri nya hingga ketemu , cepat". Perintah pemimpin preman kepada anak buahnya.

para anak buah pun mulai mencari manda ke seluruh penjuru rumah dan sekitarnya.

pak kasim dan bu idah yang mendengar hal tersebut berlutut di hadapan pemimpin preman sambil menangis sesenggukan.

" pak tolong jangan bawa putri saya , saya janji akan melunasi hutang aldo secepatnya". Ucap bu idah sambil menagis

ketika salah satu preman mencoba membuka pintu kamar manda yang terkunci bu idah berteriak dengan kencang.

" Manda lari nak ..... Jangan sampai tertangkap". Teriak bu idah

Amanda yang tersadar karna teriakan ibunya melompat melalui jendela kamar yang tidak terlalu tinggi dan berlari sekuat tenaga.

" tolong ...tolong .....tolong". Manda berlari sambil berteriak minta tolong

Para tetangga yang mendengar teriakkan manda tidak berani untuk menolong manda karena sejak kemarin masalah yang menimpa keluarga manda telah di ketahui para tetangga dan pak kasim pun sudah meminjam uang ke semua tetangga yang ada di sekitar rumah nya tapi masih belum cukup untuk membayar hutang aldo.

Karena teriakan kencang manda para preman yang mendengar pun berlari keluar dan mengejar manda.

Manda yang masih kecil dengan mudah di kejar preman dan berhasil di tangkap preman tersebut.

Manda meronta-ronta berusaha melarikan diri dari tangkapan preman tapi apa daya tenaga nya tidak cukup kuat sehingga ia pingsan saat di pukul oleh preman.

Pemimpin preman yang melihat anak buah nya telah berhasil menangkap manda pun pergi dari rumah pak kasim menuju tempat bos mereka.

Pak kasim dan bu idah yang tidak berdaya hanya bisa menangis.

Malam hari nya ketika pak kasim hendak keluar mencari bantuan tiba-tiba ia melihat aldo pulang dalam keadaan mabuk dan masih memegang botol minum keras .

pak kasim yang marah mengambil tongkat yang ada di depan rumah dan memukul aldo dengan tongkat tersebut.

Aldo yang tidak terima di pukul pak kasim balas balik memukul kepala pak kasim dengan botol yang ada di tangan nya hingga kepala ayah nya berdarah dan tidak sadarkan diri.

Bu idah yang berada di belakang rumah berlari ke depan rumah ketika mendengar suara gaduh.

" pak ...pak ada apa pak? ." tanya bu idah

Ketika bu idah sampai di depan dan melihat suaminya sudah terkapar dan sudah tidak sadarkan diri dan juga aldo yang mabuk sambil meracau.

" uang aku mau uang , kasih aku uang". teriak aldo

Bu idah yang emosi melihat aldo pun menampar aldo .

Aldo yang tidak terima di tampar ibu nya pun mendorong bu idah dan membenturkan kepala bu idah sampai berdarah dan pingsan.

Setelah melihat kedua orang tuanya pingsan aldo masuk ke rumah dan mengacak-acak rumah tersebut untuk mencari uang.

Karna tidak menemukan apa yang ia cari aldo pun pergi dari rumah tersebut.

pagi hari nya ada salah satu tetangga yang melihat pak kasim dan bu idah yang pingsan berlumuran darah di depan rumah pun memanggil pak rt dan petugas kepolisan.

Sayang nya pada saat mereka tiba di rumah pak kasim , pak kasim dan bu idah telah meninggal dunia akibat perbuatan aldo.

Dan akhirnya mereka di makamkan dan aldo di laporkan ke polisi oleh warna dan menjadi buronan.

Jangan lupa like dan tinggalkan komentar jika suka dengan karya mimin biar mimin semangat buat upload 😁😁

Thank you guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!