Bersinar Terlalu Terang

Bersinar Terlalu Terang

Matahari dan Bulan

Malam itu, bulan bersinar amat terang. Nyaris seterang mataharinya. Matahari yang sudah menjadi separuh dunianya.
Aluna
Aluna
Hezan
Aluna
Aluna
Ezan
Aluna
Aluna
Kamu lagi apa?
Aluna
Aluna
Aku yakin kamu baru pulang
Aluna
Aluna
Jam berapa sih sekarang?
Aluna
Aluna
Hezan capek gak?
Hezan
Hezan
Berisik Aluna
Aluna
Aluna
Eh maaf Ezan
Hezan
Hezan
Ya
Hezan, sang matahari yang Aluna jadikan dunianya. Nyatanya, Tak pernah berbalik menjadikan Luna sebagai bulannya.
Aluna
Aluna
Hezan tadi aku lihat kamu di tv
Aluna
Aluna
Suara kamu makin bagus, aku suka
Aluna
Aluna
Kapan-kapan boleh gak ya aku minta kamu nyanyiin aku lagi
Aluna
Aluna
Kayak waktu kita smp dulu, sebelum kamu masuk pelatihan di agensi kamu?
Hezan
Hezan
Aku sibuk
Aluna
Aluna
Yah..
Aluna
Aluna
Oke Ezan.
Aluna
Aluna
Hezan..
Aluna
Aluna
Aku kangen
Dan pesan itu, di biarkan terbaca oleh mataharinya. Terlalu terbiasa hingga luna lupa akan sesaknya.
Sementara, di kamar sebelah seseorang tengah mengepalkan tangannya erat. Menahan emosi yang naik ke ubun kepalanya.
Askara
Askara
Berisik
Aluna
Aluna
Apa sih?
Askara
Askara
Tangisan lu berisik Al
Askara
Askara
Diem
Aluna
Aluna
Yaudah sih lu tinggal pake earphone
Aluna
Aluna
Gak usah perduliin gue
Askara
Askara
Kenapa?
Aluna
Aluna
Gak apa
Askara
Askara
Alun
Aluna
Aluna
Aska Please
Aluna
Aluna
Bisa tolong diem? sebentar aja
Aluna
Aluna
Anggap gue gak ada. Sebentar aja
Askara
Askara
Alun
Askara
Askara
Gue ke kamar ya?
Aluna
Aluna
Sini
Dan berakhir dengan Luna yang menangis terisak didekap sang kakak, untuk yang kesekian kalinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!