One Millions Dream part 1

Hari yang cerah

suasana tenang dan nyaman

Nama ku A-yeon

Aku anak pertama dari 2 bersaudara...

Ibuku seorang karyawan di perusahaan periklanan

Dan ayahku bekerja sebagai direktur utama sebuah perusahaan fashion ...

sebagai anak pertama aku selalu di nomer dua kan oleh orang tua ku

Adikku selalu yang utama

.......

....

Pagi ini aku segera berangkat sekolah karena ada tes masuk perguruan tinggi

A-YEON

Ibu selamat pagi

MILLI

Pagi AYE

MILLI

cepat bantu ibu menyiapkan sarapan

A-YEON

Ahhh ibu AYEON akan segera ke sekolah nanti terlambat

A-YEON

Karena hari ini ada test masuk perguruan tinggi

lalu tiba-tiba ayah datang

...

Srrrrrrtttttt

MARCELL

Kau akan mengikuti tes

MARCELL

Kau yakin akan lolos tes

MARCELL

Ayah tidak yakin karena hahahha nilai ku buruk belakang an ini

MARCELL

Dan satu lagi kau dapat urutan 3 musim kemarin ...

MILLI

Ya ayahmu benar kau tidak pandai semua mata pelajaran

dengan tertunduk lesu aku pun merasa sedih karena orangtuaku tidak percaya akan kemampuan ku

MILLI

jangan bermimpi masuk ke perguruan tinggi

MILLI

Hidup kita sudah susah

MILLI

Mau bayar kuliah pakai apa..adikmu akan masuk SMA tahun ini

MILLI

Bantu ayah dan ibu bekerja apa saja untuk kehidupan kita

MARCELL

Tak perlu kuliah

MARCELL

Cicilan ayah banyak

MARCELL

Dan lagi bayar semua keperluan kita semua

MARCELL

Kubur semua mimpimu itu

MARCELL

Bantu ayah bekerja

A-YEON

Ayah ibu aku harus kuliah

A-YEON

Aku ingin sukses

A-YEON

Aku ingin jadi dokter kelak

A-YEON

Aku yakin bisa

A-YEON

Ayah ibu AYEON berangkat

MILLI

A-YEON adikmu harus sekolah dan kuliah bantu ayah ibu kerja

MARCELL

aisssghhhj dasar anak ini

MILLI

Dia selalu tidak mendengar kan kita

MILLI

....

Sambil berlari A-yeon menahan tangis

Orangtuanya begitu tega mengubur mimpinya

Sementara adiknya selalu dipenuhi apapun yang ia inginkan

Sebagai anak tertua ..ia hanya ingin dukungan

A-YEON bertekad dengan keinginannya ...

iya bergegas mengikuti tes masuk perguruan tinggi

...

Disisi lain adik AYEON yaitu CELLE mendengar semua percakapan tadi

CELLE

Ibu kurasa kakak memang harus kuliah

CELLE

Tidak masalah Sekolahku ditunda untuk kakak biarkan aku yang bekerja

MILLI

Ahhh sayangku CELLE kau sudah bangun nak

MARCELL

Oh CELLE sayang kemari ayo kita sarapan

Ayah menghampiri CELLE dan mengajaknya duduk

MARCELL

Dengar nak kau harus lanjut kan pendidikan ..

MARCELL

Bagaimana pun caranya kau harus mendapatkan pendidikan yang bagus dan mahal

MARCELL

Ayah akan berusaha agar kau bisa masuk SMA INTERNASIONAL dan KULIAH diluar negeri

MILLI

Benar CELLE

MILLI

Sudahlah tidak usah memikirkan kakak mu ..

MILLI

Fokus saja dengan sekolahmu

MILLI

Oh ya nilaimu musim ini sangat memuaskan ayah dan ibu bangga padamu

Tanpa sengaja A-YEON mendengar percakapan orantua dan adiknya

Rupanya ia belum berangkat sedari tadi

Melainkan sengaja berdiri di balik pintu

Awalnya ia akan mengurungkan niatnya untuk ikut tes masuk perguruan tinggi

Namun setelah ia mendengar semuanya...

Membuat AYEON semangat untuk sukses dan kuliah diluar negeri

A-YEON

Aku tidak menyangka orangtua ku akan bersikap demikian

A-YEON

Oke aku harus bisa

A-YEON

Kuliah diluar negeri dan sukses

A-YEON

Entah menjadi dokter muda ataupun fashion desainer

A-YEON

Semangat ahyeon

A-YEON

Pasti bisa

A-YEON

Tidak masalah jika orang-orang disekitar mu tidak percaya akan kemampuan mu tapi dengan tekat yang kuat pasti bisa ...

A-YEON

Meski harus bekerja paruh waktu pun tidak masalah

Ahyeon segera pergi

iya segera memesan taksi online untuk ke berangkat

...

Akhirnya taksi online tiba

Ahyeon segera naik

Diperjalanan ia masih memikirkan perkataan orang tua nya

Apa salahnya nilai peringkat 3 ..

bukannya wajar

Tapi orang tua ahyeon selalu menginginkan urutan pertama

Karena baginya diurutan 2,3 dll itu memalukan tapi mereka tidak mau ahyeon kuliah

.semua beban pikiran ada dibenak ahyeon namun ia berusaha tenang dan fokus akan tujuan hidup. Nya

15 sudah berlalu

Ahyeon akan segera sampe ditempat tujuan ..karena jarak rumah dan sekolah tidak terlalu jauh