Embun membasahi seluruh kota pagi ini, sheina bangun pagi dengan keadaan yang amat sangat bingung, keluar dari kamar ingin mencari kejelasan pada bibi dan pamannya tentang tadi pagi dan kemarin, mengapa mendadak pagi ini ia sudah ada di kamarnya, dalam hati ia bertanya, kemana kejadian kemarin, bukanya terakhir posisinya bersama tuan pandra di mobil, hanya itu yang ia ingat.
“Sayang, sini bantu bibi”, bibi menyapaku seperti biasa, “bi, kemarin ada kejadian apa ya, kok sheina sudah ada di tempat tidur saja?”, tanyaku. Bibi hanya tersenyum “memangnya seharian kamu ngapain aja sama tuan pandra she?”, tanya bibi kembali. Aku hanya menggaruk kepalaku, “sheina juga bingung bi, terakhir perasaan sheina tidur di mobil tuan pandra, tapi pagi ini udah di rumah, bibi hanya tersenyum.
“Tok tok tok”, suara pintu berbunyi, “sepertinya ada yang mengetuk pintu bi”, sheina pun membuka pintu, dan ternyata sekretaris jev yang datang,
“pagi nona?”
“Iya”
“Saya datang kemari atas perintah tuan pandra, apakah saya boleh masuk nona, karena ada beberapa yang saya harus sampaikan pada anda”, ujar jev pada sheina.
Akupun sangat penasaran akan perintah tuan pandra,”begini nona, tuan pandra ingin nona menghabiskan waktu untuk treatment kecantikan serta perawatan tubuh, sebelum hari pernikahan tiba, dan hari ini saya ditugaskan untuk mengantar anda”, ujar jev kepadaku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum,”benar kan sheina, di sisi lain dari sifatnya yang, sangat arogan, sombong dan semena-mena, ternyata tuan pandra perhatian juga, haaaa, senang rasanya”,gumamku dalam hati.
“Bagaimana nona?, apakah nona bersedia”, tanya jev, aku langsung menjawab ia dengan senyum hati yang sangat bahagia. “Tapi sekretaris jev, dimana skuter matic ku ya?, apakah masih di hotel?”, tanyaku, “iya nona, nanti akan saya perintahkan karyawan hotel untuk mengantarnya kesini”, jawab jev padaku.
Setelah sampai pada tempat yang dituju, “nona, saya hanya bisa mengantarkan anda sampai sini saja, nanti nona tinggal bilang saja nama nona pada resepsionisnya, apabila sudah selesai, nona tinggal menghubungi saya saja, ini kartu nama saya nona”, jev langsung meninggalkan sheina.
“Wowww, kapan lagi ini she, udah lama sekali tidak memanjakan tubuhmu ini, terakhir memanjakan tubuhmu ini sebelum skripsi, haaa nikmatnya”. Sheina langsung menghampiri meja resepsionis, dan alangkah terkejutnya ia saat melihat paket treatment kecantikan dan perawatan tubuh yang amat mahal itu, “apa ini, apakah harus selengkap dan semahal ini sih perawatannya”, gumam sheina dalam hati, lalu ia langsung menghubungi sekretaris jev, “iya nona, apa perawatannya sudah selesai”, tanya jev tanpa basa-basi, “sudah selesai embah mu, hey apa tidak ada perawatan yang murah saja, kenapa semahal itu?, apa kau tidak minta diskon saja?, aku tidak mau perawatan kalau semahal itu!”, pintaku dengan tegas dan marah,”heehee, nona nikmati saja, ini baru awal hadiah yang diberikan tuan muda untuk anda, dan saya harap nona tidak menolaknya, kalau sampai nona menolak, nona pasti akan dihukum lagi oleh tuan muda, apakah nona mengerti apa yang saya maksud?, dan tiba-tiba tut tut tut, sheina sudah menutup telpon nya.
“Apa-apaan ini, bisa-bisanya dia mengancamku, majikan sama anak buahnya sama saja, hobi sekali mengancamku, tapi yasudah lah, dengan terpaksa aku akan menerimanya daripada dihukum yang aneh-aneh. Sheina pun mulai menikmati treatment kecantikan serta perawatan tubuh. “Haaa nikhmat nyaa”.
*****
Di tempat yang berbeda, hotel pesona tuan pandra sedang sibuk memandangi foto calon istri nya yang tertidur memakai helm di layar ponsel nya, “kucingku sayang, aku pastikan setelah menikah kita akan menjalani sholat bersama, sekarang kau bersenang-senanglah, aku akan memberikan kebebasan padamu dua hari ini, tapi sesudahnya, tak akan ada ampun bagimu haaaaa”, pandra mencium layar ponselnya.
“Aku sudah tak sabar ingin menjadi anjingnya, hhaaa, kau pasti akan menjadi santapanku, baiklah pandra hanya menunggu beberapa hari saja”, pandra merapikan kerah kemejanya yang sebenarnya tidak ada masalah atau berantakan.
Tiba-tiba ponsel pandra berbunyi, panggilan dari jev, “bagaimana jev, apakah ia suka akan hadiah dariku”, tanya pandra, “iya tuan, nona sangat bahagia. Tuan apakah anda ingin saya mempersiapkan pertemuan anda, nona serta orang tua anda?”, tanya jev, tanpa pikir panjang pandra langsung mengiyakan, karena mau tidak mau sheina harus bertemu dengan keluarganya dan orang tuanya harus merestui mereka.
Cinta telah membuat semua orang seperti orang gila, tidak heran mengapa tingkah tuan pandra seperti itu saat ini. Kalau sudah cinta apapun akan dilakukan, bahkan nyawa pun mungkin akan ia berikan untuk kekasih tersayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Ruby Talabiu
visual nya ya thor
2020-11-05
1
Yuda Pratama
visualnya thor,,,
2020-10-14
1
Yuda Pratama
visualnya thor,,,
2020-10-14
1