Restu

Aku menutup gagang telepon dengan rasa yang penuh ketakutan, “she, siapa nak?”, tanya bibi dea padaku, “sepertinya tuan pandra ingin bertemu denganku besok bi”, jawabku. Bibi mendekatiku dan mengajak aku menuju ruang keluarga,sepertinya ada yang ingin ia bicarakan, “anakku sayang, kemarilah”, bibi dea memelukku sangat erat dengan penuh kelembutan, akupun merespon pelukannya dengan erat.

“apakah kau benar-benar sudah siap nak?”, tanya bibi dea dengan mata yang sangat berbinar, senyum simpul seakan memastikan bahwa aku benar-benar siap dengan semua ini. “iya bi, apapun yang terjadi sheina sudah siap”, jawabku,.

“sayang, jadi istri itu sangatlah berat, tidak seperti yang kamu bayangkan nak, bibi sampai saat ini saja masih belum bisa menerima keputusan tuan pandra mengenai semua ini, tetapi yang bikin bibi sangat terkejut dan sedikit terpukul, mengapa keponakan bibi yang bibi anggap seperti anak sendiri ini, begitu cepatnya mengambil keputusan seperti itu”, bibi berbicara sambil mengelus kepalaku, aku menikmati setiap kasih sayang dan dekapan yang bibi berikan saat ini.

“Bibi, tidak perlu kuatir dengan semua ini bi, sheina yakin bisa menjalankannya, bibi dan paman jangan takut, sheian akan baik-baik saja bi, bahkan tuan pandra sudah menjanjikan akan memindahkan toko laundry kita ketempat yang lain, bukankah itu lebih menguntungkan bi?, bibi dan paman tidak perlu repot-repot mencari uang untuk membayar hutang kepada tuan pandra lagi”, aku menjelaskan kepada bibi dea dengan penuh keyakinan dan percaya diri, sebenarnya aku tak tau persis siapa tuan pandra itu, apa tujuannya ingin menikah denganku dan yang pasti aku tidak mengenalnya sama sekali.

***

Di tempat yang berbeda, ruangan tuan pandra “sial, bisa-bisanya gadis itu melupakanku hanya dalam hitungan jam, heemm aku pastikan setelah ini hanya aku yang ada di kepala kucing kampung itu, apa yang ada di isi kepalanya?, ingin sekali aku membelah kepalanya yang kecil itu”. Jev, yang hanya berdiri di depan tuan mudanya itu pun hanya terdiam tidak bergeming sedikitpun.

“apa tuanku ini sedang jatuh cinta?, jatuh cinta jenis apa ini?, ingin sekali aku bertanya, tapi sudahlah, aku geli sendiri menyaksikannya". gumam jev dalam hati.

Di saat, jev sedang bertanya-tanya dalam hatinya tentang tingkah laku tuan nya ini tiba-tiba.

“oh ya jev, apakah kau sudah mengabarkan ibu dan ayahku mengenai pernikahanku minggu depan?”, tanya pandra.

“iya tuan, saya sudah mengabarkan kepada tuan dan nyonya besar, kemungkinan tiga hari lagi mereka akan pulang dari luar negeri”, jev meyakinkan pandra agar semua keinginan tuan nya ini berjalan dengan mulus.

“pastikan semua berjalan dengan lancar, aku tidak mau ada masalah sedikitpun, termasuk penolakan ibu dan ayahku”.

jev hanya mengangguk “baik tuan, ada lagi yang bisa saya bantu tuan?”.

pandra hanya menggelengkan kepalanya sedikit tanpa menjawab, lalu jev keluar meninggal kan ruangan tuannya itu.

Pandra hanya menatap foto sheina yang ada di layar ponsel nya dengan senyum yang sangat sumringah, pandra mulai jatuh cinta kepada sheina sejak gadis itu membentak nya di toko laundry itu, seumur hidup nya, belum ada satupun orang yang berani membentak nya seperti itu, selama ini yang ia rasakan hanya orang-orang yang hanya ingin mencari muka padanya.

hanya penjilat-penjilat yang hanya ingin mencari keuntungan darinya dan hotel miliknya, tapi beda dengan gadis yang satu ini, yang berani menatap dan menentang nya tanpa ada rasa takut sedikitpun.

“Tring tring tring”, tiba-tiba ponsel pandra berbunyi.

“ibu”, ia lalu mengangkatnya, “iya, ada apa?, apakah ibu menelponku hanya untuk menanyakan pernikahanku?”, tegas pandra,

“apa yang kau ingin lakukan?, anak konglomerat mana yang ingin kau nikahi?, atau wanita sosialita mana yang sudah menjalin hubungan denganmu?, apa mungkin salah satu rekan bisnis kita di hotel?”, pandra menghela napas panjang, ia sudah mengetahui ibu tiri nya akan menghubunginya untuk menanyakan latar belakang calon istrinya itu.

“ibu tak perlu kuatir mengenai calon istriku, ibu dan ayah cukup datang dan merestui kami saja”, pinta pandra pada ibunya.

Ibu nya lalu meninggikan nada bicaranya," jadi benar gadis laundry itu pilihanmu?, kalau memang iya, aku tak mau merestui mu, mereka tidak sederajat dengan kita, aku tidak sudi mempunyai menantu yang tak selevel dengan kita, mau ditaruh dimana muka ibu ini nanti nak?.

Pandra tidak mau kalah, ia juga meninggikan nada bicaranya, “baik bu, kalau itu keinginanmu apabila tidak ingin merestui pernikahanku, aku akan pastikan mulai detik ini juga, aku akan mundur sebagai direktur utama di hotel ini, silahkan kalian cari direktur lain, dan pastinya kalian tidak usah repot-repot mengurusi ku, karena aku akan keluar dari rumah dan kehidupan kalian!”, pandra lalu menutup teleponnya.

“haggghhh”.

pandra kesal matanya memerah, mukanya merah padam, semua dokumen dan barang-barang yang ada di meja kerja nya pun berserakan, ia sudah mengetahui akan terjadi seperti ini, dan ia sudah mulai muak dengan apa yang ia telah alami selama ini, hidup sendiri tanpa ada yang memperhatikannya sedikitpun.

“Hemmm haaa, sudah lama aku mempersiapkan nya, saat ini aku ingin kebahagiaanku, sudah cukup hidupku seperti ini, aku lelah dengan semua ingin kalian, aku muak dengan semua yang kalian lakukan terhadapku”, pandra bergumam dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Assyifa

Assyifa

🌹

2021-05-30

1

Ruby Talabiu

Ruby Talabiu

aqu,mendukung mu pandra

2020-11-05

2

bulan

bulan

bagus... q mulai suka

2020-02-23

2

lihat semua
Episodes
1 seorang sarjana
2 seperti patung
3 Tuan Muda Pandra putra Dahasian
4 hotel pesona
5 Besok pagi pukul 08:00
6 Restu
7 Hukuman pertamaku
8 Sempurna
9 Hadiah pertama dari tuan muda
10 Makan malam bersama ayah dan ibu mertua
11 Pernikahan
12 Penyakit tuan muda
13 Menginap di rumah sakit
14 Serangan sang tuan muda
15 Berjanjilah untuk tidak pernah meninggalkanku
16 Pulang
17 kapan kau mau mengajariku sholat puss
18 Sepertiga malam
19 Sheina dan pohon buah apel
20 Sayang, aku akan mencintaimu dengan sepenuh jiwaku
21 Mohon mengertilah
22 Mohon mengertilah part 2
23 Mohon mengertilah part 3
24 Perubahan positif dari tuan muda
25 zumba
26 liburan di rumah paman dan bibi part 1
27 liburan di rumah paman dan bibi part 2
28 liburan di rumah paman dan bibi part 3
29 paman dan tuan muda
30 Menemani bibi kepasar
31 Sang Mahameru
32 Rawon dan Tauge
33 wall climbing
34 Aku minta kau tutup mulutmu
35 Perbincangan tengah malam mengenai tuan muda
36 Ayah Mertua
37 Mia
38 Sheina dan kesedihannya
39 Cukup! jauhi isteriku
40 Cinta part 1
41 Cinta part 2
42 cinta part 3
43 Jev dan pikirannya
44 Curahan hati dan batagor kang yayat
45 Berdoa bersama
46 Syukuran dan selamatan di rumah tuan muda
47 Permintaan Seorang Ayah
48 Buah hati part 1
49 Buah hati part 2
50 Bertemu dengan sahabat sejati
51 Hanami Mizuki part 1
52 Hanami mizuki part 2
53 Jumatan
54 Hanami mizuki part 3
55 Hanami Mizuki part 4
56 Hanami Mizuki part 5
57 Aku Percaya Matahariku
58 Misi Rahasia
59 Misi Pertama
60 Pak Min dan Secangkir Kopi Hangat
61 Balada komedi putar
62 Perang Lumpur
63 Ibu
64 Maria part 1
65 Maria part 2
66 Ziarah kubur part 1
67 Ziarah kubur part 2
68 Hangatnya semangkuk bakso
69 Surat yasin untuk ibu Maria
70 Dikala hujan malam ini
71 Konser Boy Band XXX part 1
72 Konser Boy Band XXX part 2
73 Buket Mawar Merah
74 Kekecewaan jev
75 Sang Penghianat
76 Benua Antartika
77 Planet Mars
78 Pelajaran untuk Rocky part 1
79 Pelajaran untuk Rocky part 2
80 Ancaman dari Jev
81 Bekal Makan Siang Untuk Tuan Muda
82 Bertemu Ayah Mertua
83 kucing kampung
84 Kau Menguntitku?
85 Rasa Bersalah Tuan Muda part 1
86 Rasa Bersalah Tuan Muda part 2
87 kehangatan Keluarga di Meja Makan
88 Bintang dan Goyangan
89 Tidur Bersama part 1
90 Tidur Bersama part 2
91 Persiapan Piknik
92 Piknik part 1
93 Piknik part 2
94 Piknik part 3
95 Piknik part 4
96 Balada Sakit Perut
97 Bidadari Surga Ku
98 Kecemburuan dan Bubur Kacang Hijau
99 Di Antara
100 Tolong sampaikan kepada Tuhanmu
101 Gejolak hati Jev
102 Rencana Bulan Madu
103 Keinginan Pak Lim
104 Balkon Saksi Bisu
105 Tahu bulat dan kecemburuan
106 ilmu Ikhlas
107 Rencana taaruft
108 Taaruft part 1
109 Taaruft part 2
110 Taaruft part 3
111 Mata dan Hati Hanami yang berbeda
112 Pelukan sang Ibu Mertua
113 Aku Bilang Makan!
114 Keluar!
115 Bertemu, Berteman dan Mencintaimu
116 Bukan Hanya Sekedar Racun
117 Surat Perjanjian
118 kita kencan ya?
119 kencan part 1
120 kencan part 2
121 Bulan Madu
122 Bulan Madu yang Gagal
123 Sayang kita pulang ya?
124 Ice cream rasa vanila
125 Tekadku sudah Bulat
126 Dua Dara di Sepertiga Malam
127 Wabah, ikhlas dan Pasrah
Episodes

Updated 127 Episodes

1
seorang sarjana
2
seperti patung
3
Tuan Muda Pandra putra Dahasian
4
hotel pesona
5
Besok pagi pukul 08:00
6
Restu
7
Hukuman pertamaku
8
Sempurna
9
Hadiah pertama dari tuan muda
10
Makan malam bersama ayah dan ibu mertua
11
Pernikahan
12
Penyakit tuan muda
13
Menginap di rumah sakit
14
Serangan sang tuan muda
15
Berjanjilah untuk tidak pernah meninggalkanku
16
Pulang
17
kapan kau mau mengajariku sholat puss
18
Sepertiga malam
19
Sheina dan pohon buah apel
20
Sayang, aku akan mencintaimu dengan sepenuh jiwaku
21
Mohon mengertilah
22
Mohon mengertilah part 2
23
Mohon mengertilah part 3
24
Perubahan positif dari tuan muda
25
zumba
26
liburan di rumah paman dan bibi part 1
27
liburan di rumah paman dan bibi part 2
28
liburan di rumah paman dan bibi part 3
29
paman dan tuan muda
30
Menemani bibi kepasar
31
Sang Mahameru
32
Rawon dan Tauge
33
wall climbing
34
Aku minta kau tutup mulutmu
35
Perbincangan tengah malam mengenai tuan muda
36
Ayah Mertua
37
Mia
38
Sheina dan kesedihannya
39
Cukup! jauhi isteriku
40
Cinta part 1
41
Cinta part 2
42
cinta part 3
43
Jev dan pikirannya
44
Curahan hati dan batagor kang yayat
45
Berdoa bersama
46
Syukuran dan selamatan di rumah tuan muda
47
Permintaan Seorang Ayah
48
Buah hati part 1
49
Buah hati part 2
50
Bertemu dengan sahabat sejati
51
Hanami Mizuki part 1
52
Hanami mizuki part 2
53
Jumatan
54
Hanami mizuki part 3
55
Hanami Mizuki part 4
56
Hanami Mizuki part 5
57
Aku Percaya Matahariku
58
Misi Rahasia
59
Misi Pertama
60
Pak Min dan Secangkir Kopi Hangat
61
Balada komedi putar
62
Perang Lumpur
63
Ibu
64
Maria part 1
65
Maria part 2
66
Ziarah kubur part 1
67
Ziarah kubur part 2
68
Hangatnya semangkuk bakso
69
Surat yasin untuk ibu Maria
70
Dikala hujan malam ini
71
Konser Boy Band XXX part 1
72
Konser Boy Band XXX part 2
73
Buket Mawar Merah
74
Kekecewaan jev
75
Sang Penghianat
76
Benua Antartika
77
Planet Mars
78
Pelajaran untuk Rocky part 1
79
Pelajaran untuk Rocky part 2
80
Ancaman dari Jev
81
Bekal Makan Siang Untuk Tuan Muda
82
Bertemu Ayah Mertua
83
kucing kampung
84
Kau Menguntitku?
85
Rasa Bersalah Tuan Muda part 1
86
Rasa Bersalah Tuan Muda part 2
87
kehangatan Keluarga di Meja Makan
88
Bintang dan Goyangan
89
Tidur Bersama part 1
90
Tidur Bersama part 2
91
Persiapan Piknik
92
Piknik part 1
93
Piknik part 2
94
Piknik part 3
95
Piknik part 4
96
Balada Sakit Perut
97
Bidadari Surga Ku
98
Kecemburuan dan Bubur Kacang Hijau
99
Di Antara
100
Tolong sampaikan kepada Tuhanmu
101
Gejolak hati Jev
102
Rencana Bulan Madu
103
Keinginan Pak Lim
104
Balkon Saksi Bisu
105
Tahu bulat dan kecemburuan
106
ilmu Ikhlas
107
Rencana taaruft
108
Taaruft part 1
109
Taaruft part 2
110
Taaruft part 3
111
Mata dan Hati Hanami yang berbeda
112
Pelukan sang Ibu Mertua
113
Aku Bilang Makan!
114
Keluar!
115
Bertemu, Berteman dan Mencintaimu
116
Bukan Hanya Sekedar Racun
117
Surat Perjanjian
118
kita kencan ya?
119
kencan part 1
120
kencan part 2
121
Bulan Madu
122
Bulan Madu yang Gagal
123
Sayang kita pulang ya?
124
Ice cream rasa vanila
125
Tekadku sudah Bulat
126
Dua Dara di Sepertiga Malam
127
Wabah, ikhlas dan Pasrah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!